Anda di halaman 1dari 9

BERTUMBUH

BERTAMBAH DAN
BERDAMPAK
PDT. DEWI SARTIKA
Pendahuluan
• Saudara/i yang terkasih dalam Tuhan kita Yesus Kristus tentu
yang sedang kita bicarakan adalah model kehidupan iman
kristen yang digambarkan ibarat sebuah organisme kehidupaan.
Yang bisa diamati dan dipelajari baik dari sisi pertumbuhannya,
pertambahannya maupun pengaruh atau damapaknya terhadap
lingkungan sekitarnya. Dalam banyak ayat dalam Alkitab kita
mendapati kebenaran ini. Kita sering menemukan istilah
bertumbuh, berakar, berbuah, sebagai gambaran kehidupan
rohani yang ideal bagi jemaat Tuhan. Mari kita belajar lebih
dalam dari tema ini.
BERTUMBUH
• Pertumbuhan adalah Karya TUHAN
• 1Kor 3:6 Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.
• Pertumbuhan adalah dampak dari sikap orang Percaya
• Ingat perumpaman Benih yang jatuh di tanah Yang SUBUR Mark. 4;8
• Walaupun pertumbuhan merupakan Pekerjaan Tuhan Paulus juga menjelaskan bahwa
harus ada benihnya, harus ada lahan yang subur dan harus di siram. Apa yang
dimaksud benihnya benih? benih adalah berita firman Tuhan lalu apa yang dimaksud
lahan yang subur? Lahan yang subur adalah hati yang rela dan tanpa prasangka. Apa
yang dimaksud meyiram?, meyiram adalah proses pemeliharaan dan perawatan.
• Jadi seorang percaya akan bisa mengalami pertumbuhan iman atau pertumbuhan
kualitas dari TUHAN apabila ia mendengar dan mencintai FIRMAN serta siap
digembalaakan yang merupakan bagian dari pemeliharaan dan perawatan.
• Tidak ada pertumbuhan yang istans pertumbuhan memerlukan hubungan timbal
balik antara kesedian jemaaat untuk mendengar dengan taat Firman Tuhan serta
rela digembalakan maka ALLAH akan memberi pertumbuhan.
BERTAMBAH
• Ibarat tanaman, hidup saja tidaklah cukup, tanaman yang sehat
akan bertambah ukuran (kuantitasnya) makin tinggi, makn besar
dan makin kuat. Demikian juga model kehidupan iman kita harus
ada yang bertambah sebagaiman rasul Petrus berkata:
• 2 Pet. 1:5-9 “Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh
berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan
kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan
penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada
ketekunan kesalehan, dan kepada kesalehan kasih akan saudara-
saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua
orang. Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-
limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam
pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita. Tetapi barangsiapa
tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia
lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan.”
• Orang kristen yang giat menambahkan kualitas dirinya
akan mencapai tingat pengenalan yang maksimal
tentang Kristus.
• Sebaliknya apabila kita berpuas diri atau atau malas
mengembangkan diri maka kita bisa-bisa menjadi
buta picik bahkan bisa saja pada akhirnya
melupakan kebaikan Tuhan yang telah menebus kita.
• Oleh sebab itu kita tidak boleh lalai untuk
berkembang dan mengembangkan diri dengan terus
belajar melalui berbagai sarana yang ada di sediakan
oleh gereja maupun belajar secara pribadi.
BERDAMPAK
• Berdampak atau dalam perumpaman yang di sampaikan
TUHAN YESUS disebut BERBUAH.
• Dalam banyak bagian Tuhan YESUS menjadikan Buah sebagai
hasil dari pencapaian yang di inginkan dari semua proses baik
pertumbuhan maupun pertambahan. Bertumbuh dan
bertambah tanpa menghasilkan buah hanya menjadikan diri
kita pohon ara yang dikutuk (Mat. 21:19). Ibarat garam yang
telah menjadi tawar tidak berguna selain dibuang dan di injak
orang (Mat. 5:13)orang farisi adalah contoh yang cocok dari
umat Allah yang tidak menghasilkan buah
• Tuhan YESUS berkata
• Mat. 13:8 Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah:
ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada
yang tiga puluh kali lipat.
• Buah yang dimaksud oleh Tuhan YESUS bukanlah berkat jasmani
yang kita peroleh melainkan tingkat kemampuan untuk
berdampak menjadi berkat bagi orang lain, berguna dan penuh
dengan produktivitas yang maksimal untuk kemuliaan Tuhan.
• Dalam bagian lain dia berkta:
• “Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang
memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput
duri? Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah
yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang
tidak baik. Mat. 7:16-17
• Jadi kita akan tahu apakah pohon yang bertumbuh dan telah
bertambah tesebut baik atau tidak akan dikenal dari
dampaknya atau buahnya. Buah yang baik di hasilkan oleh
pohon yang baik, sebliknya buah yang buruk pasti dihasilkan
dari pohon yang buruk.
• Selanjutnya tingkat kemaksimalan masing-masing orang tentu
tidak sama ada yang seratus kali lipat, ada yang enampuluh
kali lipat dan ada pula yang tiga puluh kali lipat.
PERENUNGAN DAN PENUTUP
• Sekarang saatnya kita mengambil waktu untuk merenungkan
proses pertumbuhan kerohanian kita:
• Apakah benih firmaan sudah jatuh dihati yang ikhas dan tanpa
prasangka.
• Apakah kita memiliki kerelaan untuk di rawat dan digembalkan
• Apakah kita memiliki semangat untuk terus bertambah dalam
meperbesar kapasitas diri untu dilengkapi melalui belajar terus
untuk mengenal Tuhan
• Apakah dampak hidup kita (kelakuan kita) baik bagi keluarga
(suami dan anak-anak) baik bagi lingkungan masyarakat, baik bagi
lingkungan jemaat.
• Seberapa maksimal sudah kita berbuah (berdampak) 100x, 60x,
30x atau ....

Anda mungkin juga menyukai