Anda di halaman 1dari 15

Bertumbuh Sebagai

keluarga Allah
Apakah Dasar Kebahagiaan Keluarga?

• Dalam ajaran Kristen, yang menjadi dasar kebahagiaan keluarga


bukanlah materi, tetapi takut akan Tuhan.
• Sia-sialah usaha manusia yang mengumpulkan banyak harta
duniawi siang dan malam, tapi tidak menempatkan Tuhan dalam
hidupnya sebagai prioritas utama dengan bersandar pada
kebenaran frman Tuhan, serta bertumbuh makin menyerupai
Kristus dalam setiap aspek kehidupannya.
Pengertian Pertumbuhan • Bertumbuh berasal dari kata dasar tumbuh, dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia berarti timbul (hidup) dan
bertambah besar atau sempurna, atau sedang berkembang
(menjadi besar).
• Bertumbuh juga bukan hanya soal bertambah banyak,
tetapi berkembang dan berbuah.
• Setiap individu mengalami pertumbuhan yang berbeda,
baik secara fisik, intelektual, emosi, sosial, maupun
spiritual. Perbedaan inilah yang membuat satu individu
dengan individu yang lain unik.
• Keluarga sebagai sekumpulan individu yang terbentuk dari
pernikahan juga mengalami pertumbuhan, misalnya
bertambahnya jumlah anggota keluarga (anak),
berkembangnya hubungan sosial dalam komunikasi antara
individu yang satu dengan yang lainnya, yakni dalam relasi
antara suami-istri, mertua-menantu, maupun orang tua dan
anak.
Menjadi keluarga yang bertumbuh:

• Pertama, hidup saling mengasihi dan menghormati. Dalam


keluarga, kasih merupakan dasar dan fondasi. Oleh karena itu,
mengasihi bukan hanya tugas salah satu anggota keluarga,
tetapi semua anggota keluarga agar dapat menciptakan iklim
keluarga yang penuh damai.
• Kedua, percaya pada pemeliharan Tuhan. Tidak dapat
dipungkiri bahwa kecintaan akan materi secara berlebihan telah
menjadi budaya dalam masyarakat sekarang ini. Mendewakan
harta duniawi atau menjadikan materi sebagai fokus dan dasar
kehidupan, pada dasarnya adalah pengingkaran manusia akan
Allah, artinya manusia mengingkari bahkan meragukan Allah
bahwa Ia sanggup oleh kuasa-Nya untuk memelihara hidup ini.
Bertumbuh sebagai keluarga Allah ????

• Bertumbuh sebagai keluarga Allah berarti bertumbuh di dalam


Kristus, dalam pengenalan akan Allah.
• Bertumbuh dalam hubungan dengan Kristus mempunyai makna
lebih mengenali Dia, lebih mengasihi dan menaati-Nya, dan
menjadikanNya sebagai pemimpin dan kepala keluarga. Apabila
kasih terhadap Tuhan bertumbuh, kita akan mentaati perintah-
perintah-Nya.
• Bertumbuh di dalam Kristus secara sederhana dapat dikatakan
sebagai sebuah perubahan paradigma hidup ke arah Kristus,
bertumbuh berarti berubah dan jika tidak ada perubahan, berarti
tidak bertumbuh.
Beberapa perubahan bisa terjadi secara otomatis dalam diri orang Kristen,
ketika ia menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya, yaitu
perubahan status sebagai anak Allah dan penerimaan warisan rohani yang
dikaruniakan Allah (keselamatan oleh pengorbanan Tuhan Yesus di atas
kayu salib).

Namun, bagaimana dengan perubahan karakternya?


Pola Pikirnya? Apakah bisa berubah secara
otomatis?
Ams 27:17 “Besi menajamkan besi, orang
menajamkan sesamanya.”

TL (1954) © “Besi menajamkan besi,


demikianpun orang menajamkan akal orang.”

BIS (1985) © “Sebagaimana baja mengasah


baja, begitu pula manusia belajar dari
sesamanya.

FAYT “Sama seperti besi menajamkan besi,


demikian pula orang saling menajamkan pikiran
dalam pembicaraan yang akrab.”
Perubahan karakter dan perubahan
pola pikir setiap anggota keluarga
mengalami proses perubahan
seiring dengan pengenalan pribadi
akan Allah.
• Keluarga Kristen merupakan pusat dan tujuan dari perjanjian Allah,
yakni untuk menjadi saksi bagi dunia. Karena itu di dalam anugerah
Allah kita harus melakukan yang terbaik dalam membangun keluarga
yang berkenan kepada-Nya.
• Keluarga yang berkenan kepada-Nya adalah keluarga yang berakar,
bertumbuh dan berbuah di dalam Dia. Seperti pengajaran Tuhan Yesus
yang menggambarkan bahwa Tuhan memiliki tujuan yang jelas bagi
setiap manusia ciptaan-Nya termasuk keluarga, yaitu agar umat
manusia bertumbuh, lalu menghasilkan buah (Yoh. 15:1-8, tentang
pokok anggur yang benar).
A. Berakar

• Untuk bertumbuh dan menghasilkan buah yang berkualitas, diperlukan akar


yang kokoh yang mampu memberikan asupan yang baik bagi pertumbuhan
• Sebagai keluarga Allah, berakar dalam Kristus berarti :
1) menjadikan frman Allah sebagai tempat tinggal keluarga,
2) menyampaikan pengalaman atau kesaksian iman kepada
anggota keluarga
• Keluarga yang berakar dalam Kristus, adalah keluarga yang mendasarkan dan
menjadikan Kristus sebagai fondasi dalam kehidupan keluarga serta
membiarkan Kristus menjadi Kepala keluarga yang memimpin kehidupan
keluarga.
B. Bertumbuh

• Tanaman dikatakan bertumbuh apabila ia menampakkan perubahan. Kunci


untuk bertumbuh bagi keluarga Kristen adalah mempelajari firman Tuhan,
memperkatakan firman Tuhan, dan melakukan firman Tuhan dalam hidup
sehari-hari.
• Beberapa aspek pertumbuhan dalam keluarga:
1) Keluarga sebagai tempat bernaung kudus, artinya keluarga harus bersikap
kritis dan menolak terhadap nilai-nilai yang merusak budaya keluarga.
2) Keluarga yang menyambut kehadiran Allah dalam kehidupan sehari-hari,
3) Keluarga yang mencari tuntunan Allah yang dilakukan dalam berbagai
pertemuan dan kebaktian keluarga.
4) Keluarga yang menopang kehidupan religius/rohani masing-masing
anggota keluarga.
C. Berbuah
• Seperti pohon yang menghasilkan buah, kehidupan keluarga kita pun harus
menghasilkan buah kalau kita sudah berakar dan bertumbuh sebagai
keluarga Allah.
• Buah yang dikehendaki Allah untuk dihasilkan oleh keluarga adalah
melakukan kehendak-Nya sehingga keluarga menjadi kesaksian bagi
sesama di dunia ini.
• Buah yang dihasilkan dalam keluarga dapat berupa:
1) Pencerminan kasih kepada Allah dalam kehidupan keluarga, sebagai
perwujudan nyata realisasi keluarga Allah;
2) penerimaan dan komitmen dalam keluarga untuk saling mengasihi tanpa
syarat; serta
3) pengukuhan dan dorongan antaranggota keluarga untuk menemukan
kelebihan dan bakat masing-masing sebagai karunia Tuhan.

Anda mungkin juga menyukai