Anda di halaman 1dari 2

HABAKUK 3 : 17 19

Tema Mingguan : Roh Kudus Memberdayakan Untuk Memulihkan Lingkungan


Tema Bulanan : Roh Kudus Membarui dan Mempersatukan

Masa Sukar adalah masa yang tidak disukai oleh siapapun di


bawah kolong langit ini. Termasuk orang Kristen pun sering tidak
menginginkan masa sukar itu terjadi pada dirinya. Mengapa masa
sukar itu tidak disukai? Tentu ada jawaban yang bisa kita
kemukakan. Misalnya, karena masa yang sukar itu membuat
banyak orang mengalami tekanan psikologis yang hebat. Karena
masa yang sukar itu membuat banyak orang kehilangan semangat
dan motivasi dalam hidupnya. Dan tentu masih banyak lagi
jawaban yang lain. Lalu apa bentuk dari masa yang sukar itu?
Wujud atau bentuk dari masa sukar itu antara lain, sakit yang
berkepanjangan, krisis ekonomi global yang tidak tahu kapan harus
berakhir, bencana alam yang terus meningkat sehingga
menimbulkan kerusakan yang parah dan korban jiwa yang banyak,
peperangan yang telah memporak-porandakan sendi-sendi
kehidupan, studi yang terbengkalai, sulit mencari pasangan hidup
(jodoh) yang baik, sulit mencari lapangan pekerjaan dan lain
sebagainya.
Dalam Habakuk 3:17-19, ditegaskan demikian: "Sekalipun
pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil
pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak
menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari
kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, namun aku
akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah
yang menyelamatkan aku. ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia
membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di
bukit-bukitku".

Habakuk hidup pada jaman di mana bangsa Israel mengalami


penindasan oleh musuh-musuhnya. Dalam keadaan semacam itu, tentu
hidup tidak bebas. Juga tidaklah gampang mempertahankan hidup di
dalam iman. Masa-masa yang sukar di mana musuh selalu menindas,
menyebabkan sendi-sendi kehidupannya terpengaruh. Ladang yang
biasanya menjadi tempat yang mendatangkan penghasilan dan
merupakan tempat tumpuan bagi penghidupannya tidak lagi
membuahkan hasil. Ternak yang menjadi harta kekayaannya terhalau
dari kurungannya. Tidak ada lagi simpanan baginya. Sedangkan dia
mempunyai kebutuhan yang harus terus dipenuhi. Bukankah hal-hal ini
juga yang sedang melanda kehidupan kita hari-hari ini? Bagaimana
supaya daya tahan dan motivasi hidup kita tetap terjaga? Bagaimana
supaya dalam masa yang sukar, kita tidak kehilangan motivasi?
Berikut beberapa cara yang bisa membantu kita:
1.
Berdoa kepada TUHAN ALLAH (Habakuk 3:1-2)
Berdoa kepada TUHAN Allah merupakan cara pertama, terutama dan
terpenting yang harus kita lakukan ketika kita ada dalam masa yang
sukar. Di dalam doa kita minta kepada TUHAN Allah agar Dia datang
dan campur tangan menolong kita. Doa bukanlah cara alternatif yang
harus kita ambil karena sudah tidak ada pilihan lain lagi. Doa harus
menjadi cara hidup kita sebagai umat TUHAN Allah. Doa harus
menjadi jembatan bagi kita untuk melangkah memasuki hadirat
TUHAN Allah. Doa harus menjadi cara kita untuk mendapatkan
motivasi hidup dari Sang Pemilik Hidup. Sehingga di dalam masa yang
sukar kita tidak menjadi lemah dan kehilangan gairah serta motivasi
dalam hidup ini.
-2-

2.

Fokus kepada TUHAN ALLAH dan bukan pada masalah


(Habakuk 3:17-18) : "Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon
anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun
ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba
terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang,
namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam
Allah yang menyelamatkan aku".
Terkadang masa sukar membuat kita kehilangan fokus dalam
hidup ini. Masa yang sukar sering menarik kita untuk menjauh dari
TUHAN Allah. Masa yang sukar menyebabkan kita terfokus hanya
kepada masalah. Dampaknya hidup kita menjadi kehilangan arah. Kita
terpenjara di dalam masa yang sukar. Pada hal masa yang sukar itu
biasa. Masa yang sukar bukanlah masa yang luar biasa. Masa yang
sukar adalah masa yang biasa-biasa saja.
Rasul Paulus menulis kepada jemaat di Korintus berkaitan dengan
masa yang sukar demikian: "Pencobaan-pencobaan yang kamu alami
ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan
manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan
kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia
akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat
menanggungnya" (1 Korintus 10:13).
Masa yang sukar adalah masa yang biasa. Masa yang sukar adalah
masa yang tidak melebihi kekuatan kita. Masa yang sukar pasti ada di
jalan kehidupan kita. Masa yang sukar diijinkan TUHAN Allah ada di
jalan hidup kita. Masa yang sukar itu tidak lebih kuat dari kita. TUHAN
Allah itu setia dan dalam kesetiaan-Nya, Dia tidak akan pernah
membiarkan kita mengalami masa yang sukar melampaui kekuatan
kita. Kalau masa sukar itu ada di jalan hidup kita, TUHAN Allah sendiri
yang menjamin bahwa Dia pasti memberikan solusi yang kita butuhkan
dalam masa yang sukar.
-3-

Dengan demikian kita dapat menanggungnya. Hal-hal itulah yang kita


peroleh ketika kita fokus kepada TUHAN Allah dan bukan fokus
kepada masa yang sukar. Dengan fokus kepada TUHAN Allah kita
mendapatkan kekuatan spiritual. Dengan fokus kepada TUHAN Allah
kita mendapatkan kekuatan dan pencerahan. Dengan fokus kepada
TUHAN Allah kita memperoleh motivasi rohani untuk tetap
berpengharapan walau di masa sukar sekalipun.
3.
Mengandalkan TUHAN Allah
(Habakuk 3:19): "ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku
seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku".
Dalam masa yang sukar, kita tidak bisa mengandalkan harta
kekayaan. Karena faktanya harta kekayaan pada masa yang sukar akan
habis.
Dalam masa yang sukar, kita tidak bisa mengandalkan manusia.
Karena faktanya manusia juga terbatas.
Dalam masa yang sukar, yang bisa kita harapkan dan andalkan
ialah TUHAN Allah.
Karena nabi Yeremia menulis demikian: "Diberkatilah orang yang
mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia
akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akarakarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas
terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering,
dan yang tidak berhenti menghasilkan buah" (Yeremia 17:8-9).
Dalam masa yang sukar, ketika kita mengandalkan TUHAN dan
menaruh harapan kita kepada TUHAN, berkat TUHAN akan tercurah
atas hidup kita.
-4-

Ada beberapa keuntungan ketika kita mengandalkan TUHAN Allah


pada masa yang sukar, yaitu:
Pertama, "Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air", artinya kita
dekat dengan sumber kehidupan.
Kedua, "yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air", artinya
memperoleh kehidupan dari sumber kehidupan.
Ketiga, "tidak mengalami datangnya panas terik", artinya mengalami
masa yang sukar tetapi masa yang sukar itu tidak akan
menghancurkan iman kita.
Keempat, "daunnya tetap hijau", artinya tetap segar/tidak layu dan ada
kekuatan baru setiap hari.
Kelima, "tidak berhenti menghasilkan buah", artinya selalu
menghasilkan sesuatu yang baik, mendapat berkat dari TUHAN
Allah dan menjadi saluran berkat bagi orang lain.

Habakuk tampak di dalam kesaksian hidupnya, sehingga di


dalam kegelapan yang paling pekat dalam kehidupannya, ia
melihat cahaya pengharapan di dalam Tuhan. Sesungguhnya,
dengan imannya, maka menurut Habakuk : tidak ada masalah
yang terlalu besar, tidak ada lembah yang terlalu dalam, tidak ada
beban yang terlalu berat, dan tidak ada tugas yang terlalu sulit.

-5-

Masa Muda adalah masa-masa yang indah tetapi juga penuh


dengan tantangan. Sukar mendapat pekerjaan, sukar mendapat
pilihan jodoh yang tepat, sukar menyelesaikan studi dan tanggung
jawab pelayanan, sukar menjaga kesucian hidup, dan masih banyak
prolematika oarang muda.
Kuncinya adalah berdoa kepada Tuhan dan tetap bersukacita, sebab
Tuhan adalah kekuatan kita. Saat kita bersorak-sorai dan
bersukacita dalam kesukaran dan tetap menjaga kesucian hidup,
sesungguhnya kita telah berperan untuk menjadi Garam dan Terang
Dunia, serta menjadi saksi Saksi Kristus di tengah dunia di mana
kita berada.
Kata 1 Bijak : Orang Yang beriman membuktikan imannya dengan
kesetiaan. Sebaliknya orang yang setia menunjukan bahwa dirinya
seorang yang beriman
Demikian Pemberitaan Firman kita di saat ini
TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA SEMUA DAN
MENJADIKAN AMGPM RANTING HOREB MENJADI
LADANG BERKAT BAGI KITA SEMUA. A M I N.

-6-

Anda mungkin juga menyukai