digenangi oleh air dimana salinitas juga fluktuasi permukaan air tersebut sangat dipengaruhi oleh
pasang surut air laut. Ekosistem mangrove ini sebenarnya masuk ke dalam lingkup ekosistem
pantai sebab ia terletak di kawasan perbatasan laut dan juga darat. Ia terletak di wilayah pantai
dan juga muara sungai. Hutan mangrove, sebagai sebuah hutan yang tumbuh di wilayah pasang
dan surut akan tergenang air di masa pasang dan akan bebas dari genangan air pada saat air surut.
Komunitas yang ada di dalam hutan mangrove ini sangat adaptif terhadap kadar garam air laut.
Sebagai sebuah ekosistem, hutan mangrove terdiri dari beragam organisme yang juga saling
berinteraksi satu sama lainnya.
Ada beberapa ciri-ciri spesifik yang bisa dijumpai di hutan mangrove, antara lain:
Berbicara mengenai flora atau tumbuhan yang ada di ekosistem hutan mangrove antara lain
liana, alga, bakteri juga fungi. Beberapa ahli menemukan terdapat kurang lebih 89 spesies . Flora
tersebut kemudian dibagi ke dalam 3 kelompok, antara lain:
1. Flora hutan mangrove mayor atau tanaman mangrove sesungguhnya, adalah tanaman
yang memperlihatkan kesetiaan pada habitas ekosistem mangrove. Ia memiliki
kemampuan untuk membentuk tegakan yang murni serta secara dominan mencirikan
susunan komunitas. Dari segi morfologis, ia mempunyai bentuk yang adaptif akan
lingkungan hutan mangrove dan mampu mengontrol kadar garam. Contoh flora yang
masuk ke kelompok ini adalah adalah Kandelia, Rhizophora, Bruguiera, Avicennia,
Ceriops, Lumnitzera, Laguncularia, Sonneratia dan Nypa.
2. Flora mangrove minor, adalah tanaman mangrove yang tidak memiliki kemampuan untuk
membentuk sebuah tegakan yang murni, dengan demikian secara morfologis tanaman ini
tidak memiliki peranan yang dominan dalam komunitas mangrove. Contoh tanaman ini
antara lain Excoecaria, , Aegiceras. Aegialitis, Xylocarpus, Camptostemon, Heritiera,
Pemphis, Scyphiphora, Osbornia, Acrostichum dan juga Pelliciera.
3. Asosiasi hutan Mangrove, contoh tanaman yang satu ini adalah Calamus, Hibiscus,
Cerbera dan masih banyak lagi lainnya.
Keberadaan ekosistem mangrove ini sangat penting sebab ia memiliki beberapa fungsi yang
nyata terhadap organisme lainnya. Apa sajakah itu? Berikut uraiannya.
1. Sebagai penjaga garis pantai juga tebing sungai agar terhindar dari erosi atau abrasi.
2. Memacu percepatan perluasan lahan.
3. Mengendalikan intrusi dari air laut.
4. Berperan sebagai pelindung daerah belakang hutan mangrove dari pengaruh buruk
hempasan gelombang juga angin yang kencang.
5. Sebagai kawasan penyangga dari rembesan air lautan.
6. Sebagai pusat pengolahan limbah organik.
1. Sebagai sumber kayu untuk bahan bakar juga bahan bangunan bagi manusia.
2. Sebagai penghasil beberapa unsur penting seperti obat-obatan, minuman, makanan,
tannin juga madu.
3. Sebagai lahan untuk produksi pangan.
1. Sebagai tempat untuk mencari makanan, tempat memijah, tempat untuk berkembang-biak
berbagai organisme seperti ikan, udang dan lain-lain.
2. Sebagai salah satu sumber plasma nutfah