Anda di halaman 1dari 8

Di dalam hidup, setiap orang pasti akan menghadapi

berbagai macam masalah. Namun perbedaannya, ada


beberapa orang yang menghadapi masalah tanpa
mengikutsertakan Tuhan, maka itu mereka penuh dengan
kekhawatiran dan kegelisahan.

Sedangkan ada beberapa orang lainnya yang mengahadapi


masalah dengan mengandalkan Tuhan, maka itu mereka
penuh dengan kekuatan dan ketenangan.

Berikut 5 hal yang bisa kita perhatikan


untuk menang atas kekhawatiran:
1. Ucapan doa yang penuh kuasa

“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi


nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa
dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah,
yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu
dalam Kristus Yesus” (Filipi 4:6-7).

Don’t use your time to worry,


but use it to pray

Ketika ada masalah yang membuatmu khawatir, langsung ceritakan


dan minta pertolongan kepada Tuhan melalui doa. Ketahuilah
bahwa yang paling mengasihimu dan mampu menolongmu
bukanlah keluargamu, temanmu, atau dirimu sendiri—
melainkan Tuhan.

“Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang


memelihara kamu” (1 Petrus 5:7). Ketahuilah bahwa masalah akan
selalu ada, tapi penyertaan Tuhan juga selalu ada bagi mereka
yang mau mengandalkan Tuhan lewat sarana doa. Ketahuilah
bahwa doa adalah cara kita merendahkan hati di hadapan
Tuhan dan mengatakan: “Tuhan, aku tidak bisa apa-apa
tanpa-Mu. Engkaulah Juruselamatku!”
2. Firman Tuhan pembangkit iman
“Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan
pendengaran oleh firman Kristus” (Roma 10:17).
Banyak orang aneh, mereka ingin memiliki
ketenangan tetapi mereka tidak mau membaca
Firman. Padahal Tuhan sudah memberitahu
dengan sangat jelas bahwa iman hanya bisa
bangkit jika kita mau mendengarkan Firman
Tuhan.

Firman Tuhan penuh dengan pernyataan


cinta Tuhan, janji Tuhan di masa depan,
dan arahan Tuhan bagi kehidupan. Ini
adalah tiga hal yang sangat penting agar kita
bisa memiliki ketenangan dan kekuatan untuk
maju menghadapi segala macam tantangan.
Pembacaan Firman sebenarnya bukanlah
sebuah pilihan, melainkan sebuah kebutuhan.

“Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari


setiap firman yang keluar dari mulut Allah”
(Matius 4:4). Jika tubuh ingin sehat maka kita
harus makan-makanan tepat sehari-hari.
Begitupula jika rohani ingin sehat maka kita
harus memakan makanan rohani yang tepat
sehari-hari, yaitu Firman Tuhan.
3. Penyembahan kepada Tuhan

Semakin banyak kamu menyembah maka


akan semakin sedikit kamu gelisah.

Pada Mazmur 22:3 dikatakan bahwa


Tuhan bersemayam di atas puji-pujian
umat-Nya. Jika kamu ingin mengundang
ketenangan Tuhan dan pertolongan Tuhan di
dalam hidupmu, maka mulailah membiasakan
diri menyembah Tuhan setiap hari.

Ketika Rasul Paulus dan Silas sedang di dalam


penjara, mereka tidak menggunakan waktu
mereka untuk mengeluh dan marah kepada
Tuhan. Melainkan yang mereka lakukan
adalah menyembah Tuhan. Hasilnya keajaiban
terjadi—pintu penjara terbuka, belenggu di
kaki mereka terlepas, dan kepala penjara
bertobat.

Begitu pula ketika kita mau menyembah di tengah masalah.


Pertama, lirik lagu penyembahan akan mengingatkanmu akan
kesetiaan Tuhan. Kedua, penyembahan adalah cara kita memanggil
bala bantuan sorgawi. Ketiga, penyembahan di tengah tantangan
akan membuat nama Tuhan dipermuliakan serta membuat orang-
orang yang belum mengenal Tuhan menjadi penasaran akan
besarnya harapan di dalam Tuhan.
4. Mengingat pertolongan Tuhan di masa lalu

“Aku hendak mengingat perbuatan-perbuatan Tuhan, ya, aku


hendak mengingat keajaiban-keajaiban-Mu dari zaman purbakala”
(Mazmur 77:12). Salah satu cara kita menguatkan iman adalah
mengingatkan diri akan kesetiaan dan penyertaan Tuhan di masa
lalu.

Setiap dari kita pasti punya banyak masalah di masa lalu, namun
meskipun demikian, kita masih bertahan sampai hari ini. Berarti
masalah-masalah besar di masa lalu, yang waktu itu kelihatannya
sudah tidak ada solusinya, ternyata tetap diberikan jalan keluar oleh
Tuhan.

Remember!
God is faithful! If He did it
before then He can do it again!

Maka itu jangan khawatir akan hari esok. Tuhan yang


menyertai kita di masa lalu adalah Tuhan yang sama yang
akan menyertai kita di masa depan. Jika Tuhan Yesus saja sudah
rela datang ke dunia sebagai manusia untuk menebus dosa kita di
atas kayu salib, bukankah berarti Dia juga mau dan mampu
menolong kita dalam menghadapi masalah-masalah kehidupan
sehari-hari?
5. Memperkatakan iman yang menguatkan

Amsal 18:21
“Hidup dan mati dikuasai lidah,
siapa suka menggemakannya,
akan memakan buahnya”

Ketika masalah melanda, jangan gunakan lidahmu untuk


mengucapkan perkataan-perkataan negatif seperti matilah gue
atau mampus sudah tidak ada jalan keluar. Jika kamu mengucapkan
perkataan negatif, keadaanmu hanya akan menjadi semakin buruk
dari sebelumnya.

Seharusnya kamu mengucapkan perkataan yang positif, alias


mengucapkan janji Tuhan dalam hidupmu. Contohnya, kamu
bisa mengatakan:
“Aku tahu Tuhan pasti punya rencana yang indah lewat proses
ini!"
“Aku mungkin tidak bisa melihat jalan keluar, tapi Tuhan-ku
berspesialisasi membuka jalan dimana tadinya tidak ada jalan.”
“Masalah di hadapanku mungkin besar, tapi Tuhan di sisiku jauh
lebih besar!”

“Jawab Yesus: Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau


engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?” (Yohanes
11:40)
Itu dia 5 kunci mengenal ketenangan dari Tuhan.
Dan kalo kamu juga mau belajar cara:

Menjadi pengikut Tuhan yang BERIMAN, bukan


orang ber-KTP Kristen yang KETAKUTAN
Memiliki hubungan yang BENAR bersama Tuhan
Menjadi pribadi yang SECURE bukan INSECURE
Memiliki ketenangan di dalam menghadapi
segala tantangan
Menjadi pribadi yang BERSYUKUR, bukan yang
terus-terusan mengeluh

Kamu bisa pelajari semua itu di 5 Seri E-Book ini 👇🏻

Dapatkan E-Booknya sekarang dengan


klik link berikut ini 👇🏽👇🏽👇🏽

KLIK DISINI
atau buka link berikut = revyhalim.com/ebook-rohani

God Bless You!

Anda mungkin juga menyukai