Anda di halaman 1dari 2

1. Menyimak teks Kitab Suci “Delapan Sabda Bahagia Yesus” Matius 5:1 – 12.

Dari
sumber tersebut Apa saja yang perlu kita lakukan sebagai pelajar untuk mengisi
hidup kita secara berkualitas?
Sabda Bahagia juga mengundang harapan akan kebaikan yang akan diperoleh. “ Yang
miskin di hadapan Allah” akan memperoleh kerajaan Surga: yang berdukacita akan dihibur,
yang lemah lembut akan memiliki bumi, yang lapar dan haus akan kebenaran akan dipuaskan,
yang murah hati akan memperoleh kemurahan yang suci hatinya akan melihat Allah, yang
membawa damai akan disebut Anak Allah, yang dianiaya oleh karena kebenaran akan memiliki
Kerajaan Surga.
Dengan ini hendak dikatakan bahwa setiap orang yang tekun dan setia melakukan
perbuatan baik, yang hatinya tertuju pada Allah dan cintanya tulus kepada sesama akan
mendapat pahala penebusan dan kebahagiaan pada hari ini, juga dan dijamin hidupnya pada hari
yang akan datang. Orang seperti inilah yang disebut Yesus sebagai orang yang berbahagia:
Bahagia di dunia, selamat di akhirat! Semoga kita pun layak disebut orang yang berbahagia itu.
2. Seseorang terpanggil untuk hidup berkeluarga. Apa saja yang perlu dipersiapkan
sebelumnya?
Sebaiknya pasangan calon suami-istri memahami dengan baik dan benar tentang arti dan
makna perkawinan itu. Hal ini sebagai persiapan jauh sebelumnya, jika kelak mereka memasuki
kehidupan perkawinan, mereka sungguh-sungguh mengerti arti perkawinan itu sendiri.
a) Keputusan untuk siap menikah
b) Tahu dan siap menghadapi tekanan-tekanan dalam kehidupan pernikahan.
c) Bimbingan untuk mengenal diri sendiri.
d) Pertimbangan padangan Alkitab mengenai pernikahan.
e) Merencanakan pernikahan.

3. Apa maksudnya hidup manusia itu bermakna?

Adalah jika manusia mampu melepaskan diri dari sifat keduniawian, serta memiliki sifat-
sifat kemanusiaan yang mendekati sang pencipta. Makna hidup adalah saat manusia tidak
lagi memikirkan hal-hal yang sifatnya materialis. Makna hidup akan muncul karena tidak
adanya keinginan-keinginan yang sifatnya hanya untuk kesenangan naluriah dan pemuasan
hawa nafsu semata.
4. Apa makna perkawinan?

Perjanjian antara seorang laki-laki dan seorang perempuan untuk membentuk


kebersamaan hidup. Perkawinan mempunyai tiga tujuan yaitu: kesejahteraan suami-isteri,
kelahiran anak, dan pendidikan anak.

5. Apa itu keluarga?


Keluarga sebagai gereja kecil atau seperti kata St. Yohanes Christotomus sebagai Gereja
rumah tangga adalah tempat Yesus Kristus hidup dan berkarya untuk keselamatan manusia dan
berkembangnya Kerajaan Allah. Anggota-anggota keluarga yang terpanggil untuk iman dan
hidup kekal adalah” peserta-peserta dalam lingkup kodrat ilahi”
6. Mengapa hidup berkeluarga itu suatu panggilan?
Sama layaknya hidup membiara, hidup berkeluarga juga merupakan bagian dari
perutusan yang mulia & dikehendaki Allah untuk manusia di dunia.

Anda mungkin juga menyukai