Anda di halaman 1dari 48

KHOTBAH UCAPAN SYUKUR ULANG TAHUN

Khotbah Syukuran Ulang Tahun

“HIDUP KITA ADALAH PEMBERIAN TUHAN


(Disusun oleh: Pdt. H.M. Siagian, MPTh)
“ Umur Panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan. “
Amsal 3:16.
Pernahkah anda berfikir bahwa hidup ini berasal dari Tuhan. Tuhanlah yang memberikan
hidup bagi setiap manusia. Kalau kita mengatakan bahwa hidup berasal dari Tuhan maka kita
patut bersyukur bahwa hidup kita rupanya pemberian dari Tuhan.

Ada 3 hal yang dibutuhkan oleh setiap manusia.


1. Umur panjang.
2. Kekayaan.
3. Kehormatan.

Umur panjang berbicara tentang hidup yang sehat baik jasmani, rohani, serta hidup yang
indah.

Kekayaan bisa berbicara tentang material, dan kecukupan sehari hari.

Kehormatan yaitu kedudukan, jabatan, derajat dimana orang lain menghormati kita.

TIGA hal ini yang diminta oleh setiap orang. Namun kalau kita belajar dari Amsal ini, kita
akan menemukan bahwa Raja Salomo tidak meminta ke tiga hal ini. Ketiga hal ini
merupakan sebuah bonus dari Tuhan.
Bagaimana Salomo waktu itu mendapatkan ke tiga hal ini: Kunci utama yaitu melalui DOA.
Salomo berdoa kepada Allahnya meminta petunjuk. Salomo menyadari bahwa dia perlu
berhubungan dengan Tuhan. Hanya melalui Dialah segalanya. Kenapa Salomo bisa menjadi
seorang Raja yang paling Masyhur, Jaya dan dihormati Karena melalui Doa.

1
Raja raja 3: 13-14 “ Dan apa yang tidak kamu minta Aku berikan kepadamu, baik kekayaan
maupun kemuliaan, sehingga sepanjang umurmu takkan ada seorang pun seperti engkau di
antara raja raja. Dan Jika engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan tetap mengikuti
segala ketetapan dan perintahKu sama seperti ayahmu Daud, maka Aku akan memperpanjang
umurmu.’

Inilah pembicaraa Allah kepada Salomo, Allah memberikan bonus kepada Salomo yaitu
Umur panjang, Kekayaan, dan Kehormatan.
Apa yang diminta oleh Salomo sewaktu doa adalah HIKMAT. Salomo menyadari bahwa
hanya melalui Hikmatlah bisa menjadikan bangsa Israel menuju kejayaan.
Amsal mengatakan Hikmat yaitu TAKUT AKAN TUHAN.
Saat ini yang harus anda lakukan yaitu:
1. Berdoa kepada Tuhan.
2. Minta Menjadi anak Tuhan yang punya HIKMAT yaitu TAKUT AKAN TUHAN.
3.Terima BONUS.

Kita ucapkan selamat Ulang Tahun, Tuhan memberkati dan sehat selalu !.

KELAHIRAN ADALAH BERKAT CAMPUR TANGAN ALLAH.


Yeremia 1:5“Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal
engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku
telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa”.
Kita harus menyadari bahwa kita lahir tanpa campur tangan Tuhan tidak mungkin terjadi.
Artinya kelahiran seseorang bukan karena hubungan secara biologis. Memang prosesnya
melalui hal itu, namun apakah anda menyadari bahwa jika anda lahir tanpa mata, nafas,
darah, maka tidak ada kehidupan. Tuhan memberikan kehidupan bagi setiap manusia.
ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
1. Tuhan membentuk hidup anda. Proses pembentukan dari sejak dalam kandungan Tuhan
merajut kehidupanmu. Dan tanpa disadari proses pembentukan manusia dapat di hancurkan
oleh manusia. Ingat peristiwa penciptaan Manusia. Tuhan menciptakan Taman Eden untuk
Manusia. Namun manusia lebih memilih untuk berbuat dosa yang mengakibatkan kematian
secara rohani.
2. Mengenal engkau. Kalau saat ini anda ulang Tahun ingatlah Tuhan mengenal hidupmu dan
Tuhan rindu anda mempunyai persekutuan yang dekat dengan Tuhan. Apakah anda mengenal
sang Pencipta yang menciptakan hidupmu.

2
3. Menguduskan engkau. Anda dilahirkan dibumi bukan untuk pesta pora, mabuk, narkoba,
dan perbuatan perjinahan, dan melakukan dosa. Namun anda lahir untuk dikuduskan,
disucikan.
4. Tetapkan. Tuhan mempunyai rencana untuk hidupmu. Rencana Apakah itu?. Rencana
ilahi. Ingat Yusuf dia menjadi seorang pemimpin Mesir setelah Raja. Karena ada rencana
Tuhan. Perhatikan cerita Daniel, Tuhan punya rencana bagi dia ditengah bangsa Babilonia
yang tidak mengenal Tuhan. Ingatlah cerita Ester, dia jadi putri raja supaya ada rencana
Tuhan menyelamatkan bangsanya yang mau dimusnakan.
Keempat hal ini kiranya memberkati anda.

Selamat Ulang Tahun, Tuhan memberkati Anda adalah doa dan harapan kami.
Hari Ulang Tahun Sebagai Tanda Ucapan Syukur

By Iconaga On Agu 26, 2021  26,771 1


Ulang tahun sebagai hari yang paling dinanti oleh tiap orang. Di hari ulang tahun, umur kita
makin bertambah dan seluruh orang paling dekat akan menyampaikan ucapan selamat dan
berdoa yang terbaik untuk kita. Hari kelahiran benar-benar cocok dijadikan peristiwa perkataan
ucapkan syukur pada Tuhan, karena sudah berikan kehidupan pada kita. Artikel kali ini saya
ingin bagikan bahan khotbah Firman Tuhan untuk Ulang Tahun dengan topik Hari Ulang Tahun
sebagai tanda Ucapan Syukur.

3
Firman Tuhan Tentang Ulang Tahun – Hari Ulang Tahun Sebagai Tanda Ucapan Syukur

Hari ulang tahun ialah peringatan kelahiran seorang sewaktu dia keluar kandungan.
Memperingatinya umumnya dirayakan dengan melangsungkan acara pesta ulang tahun dengan
keluarga atau rekan-rekan.
Tetapi, pada “perayaan hari ulang tahun – perkataan sukur ini, sangat sering pemikiran ditujukan
terhadap kepuasan diri kita, saat pemikiran semestinya diperuntukkan kepada kemurahan dan
kasih serta kebaikan Allah

Tidaklah aneh bila pada jaman saat ini ada banyak orang yang berlomba untuk membikin
perayaan ulang tahun sebegitu besar dan terkesan.
Seorang bayi saja telah memperoleh perayaan hari ulang tahunnya saat dia berusia satu tahun,
walau dia sendiri tidak pahami artinya. Anak remaja juga menunggu-nantikan perayaan ulang
tahun ke tujuh belas.
Orang dewasa berasa berbahagia bila umurnya telah mencapai tahun ke dua puluh lima. Bahkan
juga orangtua, mereka tidak ingin ketinggal dengan perayaan yang ke-5 puluh.

Semua wujud perayaan di atas telah diperkirakan jauh saat sebelum hari itu tiba; bahkan juga
penyiapan yang masak, undangan yang memikat, dan acara perayaan yang memesona dan
semarak juga telah disiapkan secara baik.
Ayat Firman Tuhan Tentang Ulang Tahun (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru)

4
Ayat FIrman Tuhan Tentang Ulang Tahun Bersyukur
Kitab Mazmur sebagai sisi dari Perjanjian Lama yang ada kelompok mazmur, nyanyian,
SERTA doa yang seringkali dipakai saat beribadah. Dalam Kitab Mazmur ada ayat mengenai
ulang tahun. Ayat itu ialah seperti berikut ini:

 Mazmur 20:4
 Mazmur 22:11
 Mazmur 23:6

Selainnya Mazmur, Kitab Amsal mempunyai ayat yang berisi mengenai ulang tahun. Kitab
Amsal sebagai kitab yang berisi kelompok perkataan singkat dan saran mengenai sikap untuk
golongan muda. Ayat dari Kitab Amsal yang berisi mengenai ulang tahun ialah seperti berikut
ini:

1. Ams 3 ayat 6
2. Ams 3 ayat 16
3. Ams 4 ayat 10
4. Ams 9 ayat 11

5
Dalam Kitab Perjanjian Baru juga ada ayat ayat Firman Tuhan tentang Ulang Tahun. Salah
satunya kitab Korintus yang ditulis oleh Rasul Paulus. Berikut beberapa ayatnya:

 1 Kor 1 ayat 5
 2 Kor 9 ayat 15
 2 Kor 4 ayat 16

Dalam perayaan ulang tahun, tiap orang sebaiknya belajar jika mereka mempunyai argumen
untuk mengucapkan terima kasih ke Allah atas kasih-Nya, kebaikan-Nya memberinya
kehidupan ke mereka untuk tahun selanjutnya. Belajar mengenai kehidupan, kesehatan,
makanan, dan baju, yang lebih bernilai ialah pengharapan akan kehidupan abadi, di mana tiap
orang berhutang ke si Pemberi semua kemurahan; dan ialah pekerjaan tiap orang untuk
memberinya persembahan terima kasih kepada-Nya. Bila ini dilaksanakan, karena itu ini ialah
hadiah ulang tahun yang dianggap oleh Surga.
Anda bisa lakukan ini di hari ulangi tahunmu atau perkataan sukurmu jadi aliran karena Allah
untuk seseorang. Pikirkanlah mengenai janda-janda, anak yatim piatu, keluarga miskin yang bisa
kamu tolong; dan jadi aliran berkat bagi  mereka yang kurang kuat melalui kamu. Ini sebagai
poin penting untuk dilaksanakan.
MOMEN ULANG TAHUN
12345 Rating 4.40 (43 Votes)
Diterbitkan hari Kamis, 22 September 2022 00:00
Ditulis oleh Hembang Tambun
Dibaca: 9119 kali

Baca: MAZMUR 90:1-12

Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang
bijaksana. (Mazmur 90:12)

Bacaan Alkitab Setahun:


Amos 1-5

6
Dewasa ini, rasanya hampir semua orang memperingati hari kelahiran mereka. Sebagian
merayakannya dengan sederhana, mungkin hanya berdoa dan makan bersama keluarga. Yang
lain merayakannya dengan keluarga besar, teman-teman dan sahabat. Tapi sebenarnya, apa
makna dari semua peringatan itu?

Dalam Alkitab, hanya dua tokoh yang dicatat merayakan ulang tahun, yakni Firaun, raja
Mesir (Kej. 40:20) serta Raja Herodes (Mrk. 6:21). Firaun merayakannya dengan membuat
perjamuan untuk semua pegawainya, namun sekaligus menghukum mati kepala juru roti atas
kesalahannya. Herodes juga mengadakan perjamuan buat para pembesarnya. Namun pesta itu
juga menjadi kematian bagi Yohanes Pembaptis sesuai permintaan putri Herodias setelah
tariannya menyenangkan sang raja. Kedua kisah ini bahkan membuat sekelompok orang
Kristen menolak perayaan ulang tahun. Lalu, bagaimana sikap kita?

Dalam Mazmur ini, Musa mengajak kita menyadari bahwa hanya Allah saja yang kekal.
Sebaliknya, manusia adalah makhluk yang usianya sangat pendek. Hanya sesingkat satu
giliran jaga malam. Seperti sekejap mimpi. Seperti rumput yang mudah layu. Karenanya kita
diajak memohon agar Tuhan mengajari kita menghitung hari-hari kita. Agar kita dapat
mempergunakan hidup yang singkat ini dengan bijaksana. Memakainya dengan efektif, yakni
mengerjakan kehendak Allah. Momen ulang tahun adalah salah satu kesempatan bagi kita
untuk merenungkan hal ini. Apakah kita telah, sedang dan akan menggunakan hidup kita
untuk memuliakan Tuhan? Kiranya kita selalu meminta tuntunan-Nya dalam menggunakan
waktu yang masih kita miliki.

—HT/www.renunganharian.net

ULANG TAHUN SEHARUSNYA MENJADI MOMEN PENGUCAPAN SYUKUR,


SEKALIGUS PENGINGAT UNTUK MENJALANI HIDUP KITA SETURUT
KEHENDAK TUHAN
Khotbah Ibadah Syukur Ulang Tahun
SEPTEMBER 10, 2013 ~ JOSEPH ROBERT DANIEL
Mazmur 90: 12 “Ajar kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati
yang bijaksana.”

Bapa/ibu, saudara/I, sekalian yang dikasihi Tuhan…

7
Untuk mengawali renungan saya dalam momen yang berbahagia ini, saya ingin membagikan
kepada kita semua sebuah kisah nyata singkat dan inspiratif mengenai seorang nenek
bernama Chaterine Photos, yang berasal dari Washington, Amerika Serikat.

Gambar

Dalam suatu upacara wisuda di Palm Beach State College, sebuah universitas di daerah
Washington tahun 2010, Chaterine Photos menjadi pusat perhatian semua orang yang hadir
dalam upacara tersebut. Bagaimana tidak, Chaterine adalah seorang mahasiswi yang akan
diresmigelari sebagai Sarjana Seni, dalam usia 89 tahun. Ia adalah mahasiswi tertua dalam
upacara wisuda tersebut. Teman-temannya adalah para mahasiswa dan mahasiswi yang
kebanyakan berumur 21 tahun.

Chaterine mulai mengikuti kuliah di Departemen Seni universitas tersebut pada tahun 2001,
dan ia akhirnya menamatkan kuliah setelah 9 tahun lamanya, dengan Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) 3,9. Sungguh merupakan suatu prestasi.

Sebelumnya, kehidupan Chaterine sudah terbilang sangat sukses dan mapan. Setelah menikah
tahun 1946, ia memiliki sebuah klub renang pribadi yang dikelolanya sendiri, sebuah bar, dan
empat restoran siap saji. Anak-anaknya pun juga sudah sukses dalam menjalani hidup dan
pilihan mereka masing-masing. Ketika Chaterine ditanya, mengapa berkuliah lagi di usia
yang sudah demikian lanjut? Chaterine mengatakan bahwa ia ingin mengerjakan sesuatu
yang berguna. Ia tidak mau merasa kosong.

Advertisements

REPORT THIS AD

Bapak ibu, saudara-saudari sekalian yang dikasihi Tuhan,

Ketika saya membaca artikel mengenai Chaterine ini di internet, tema yang diberikan penulis
tema kisah inspiratif ini adalah “Mencari ilmu tidak ada batasan usia”. Sang penulis artikel
menitikberatkan sisi pendidikan dari kisah ini, bahwa tidak ada kata terlambat untuk
menuntut ilmu. Di malam yang berbahagia ini, saya ingin mengajak kita semua yang hadir
pada saat ini untuk merefleksikan kisah ini dalam perspektif yang lain. Mazmur 90: 10-12
yang kita baca tadi akan menjadi pedoman bagi kita untuk merenungi kisah ini.

8
Bapak ibu saudara-saudari yang dikasihi Tuhan,

Dari kisah singkat mengenai Chaterine, seorang nenek yang menamatkan kuliah dalam usia
89 tahun, ada sejumlah hal yang dapat kita lihat dan pelajari. Hal yang pertama adalah
persepsi terhadap hidup. Apa yang membuat seorang nenek yang sudah lanjut usia dengan
hidup bahagia dan mapan, mau berkuliah lagi hanya untuk memperoleh suatu gelar sarjana?
Jawaban paling masuk akal yang dapat kita berikan adalah karena nenek tersebut ingin
mengisi hari tuanya dengan hal-hal yang berbeda, bermanfaat bagi dirinya sendiri, dan
menginspirasi banyak orang. Dalam rerangka pikir semacam ini, kita bisa mengidentifikasi
suatu bagian dalam diri manusia yang sangat kuat, yang sanggup memberi warna pada realita
hidup, yaitu persepsi manusia itu sendiri. Chaterine menjalani kuliah dalam usia 80 tahun.
Persepsi umum orang yang berada pada usia ini pasti tidak jauh keberserahan, dokter, obat,
tempat tidur, alat bantu penglihatan dan pendengaran, dan sebagainya. Namun Chaterine
punya persepsi lain. Usia 80 tahun merupakan usia untuk mewujudkan mimpi untuk
berkuliah. Suatu persepsi yang tidak lazim. Dengan persepsi itulah ia menjalani realitanya,
atau hari-hari hidupnya.

Ketika mengalami pertambahan usia, persepsi seorang individu pasti cenderung untuk
berubah. Hal ini berlaku baik bagi orang sudah berusia lanjut, maupun orang yang masih
muda.

Hal yang kedua adalah cara untuk bersyukur. Tujuan kuliah di perguruan tinggi bagi
mahasiswa pada umumnya adalah untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki dunia kerja.
Tetapi Chaterine berkuliah bukan untuk tujuan itu. Ia kuliah untuk bersukacita, mensyukuri
hidup yang masih dianugerahkan Tuhan kepadanya. Cara bersukacita itu adalah memenuhi
impian untuk kuliah, menunjukkan semangat mewujudnyatakan mimpi yang kuat, dan
menginspirasi banyak orang. Ia menjalani kuliah itu dengan sukacita selama 9 tahun lamanya.
Ini merupakan suatu perjalanan hidup yang unik. Biasanya bagi mahasiswa biasa, waktu
kuliah 9 tahun merupakan waktu yang tidak normal. Lain halnya dengan Chaterine, yang
berusia 80 tahun, oleh karena kuliah merupakan caranya untuk mensyukuri hidup yang masih
dianugerahkan Tuhan, ia menjalaninya dengan sukacita.

Bapak ibu saudara saudari yang dikasihi Tuhan.

Dalam bacaan kita tadi, Mazmur 90:12, pemazmur mengatakan “Ajar kami menghitung hari-
hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana” Sebuah ungkapan yang
singkat namun sebenarnya memuat makna yang tidak jauh beda dengan dua hal yang kita
bicarakan tadi dari kisah Chaterine. Ketika pemazmur berkata “Ajar kami menghitung hari-
hari kami sedemikian…” Sesungguhnya pemazmur sedang mengajak kita semua untuk
menghayati pertambahan usia, dan hari-hari yang berlalu begitu cepat di hadapan kita.
9
Pemazmur sedang berbicara tentang persepsi kita dalam hari-hari yang berlalu, dengan usia
yang tentu bertambah. Dengan waktu yang terus berjalan, usia yang terus bertambah, apa
yang harus kita lakukan di dunia ini? Pemazmur meminta Tuhan untuk mengajarinya.
Artinya, ia meminta Tuhan untuk membimbingnya agar ia dapat mempersepsikan dengan
tepat apa yang harus ia lakukan di sisa hidupnya.

Ketika pemazmur berkata, “Ajar kami menghitung hari-hari kami sedemikian…”, Dapat
dimaknai juga bahwa ia sesungguhnya sedang mempertanyakan bagaimana cara mensyukuri
hari-hari yang terus berlalu dan waktu yang terus berjalan. Dengan mengatakan
“sedemikian”, itu menunjukkan bahwa pemazmur tidak mengetahui dengan pasti, dan oleh
karena itu ia meminta Tuhan untuk mengajarinya. Ia meminta Tuhan untuk menunjukkan
jalan baginya.

Bapak ibu, saudara-saudari sekalian,

Menjalani suatu pertambahan usia, dalam refleksi pribadi saya, selalu berhubungan dengan
dua hal di atas, yaitu persepsi kita terhadap apa yang harus kita lakukan dalam sisa hidup kita
dan cara kita mensyukuri hidup yang dianugerahkan. Kita perlu terlebih dahulu membentuk
persepsi kita mengenai apa yang harus kita lakukan dalam sisa hidup kita, dan kemudian
menjalaninya secara nyata dengan penuh rasa syukur. Chaterine dalam kehidupannya,
berpersepsi bahwa dalam usia 80 tahun, ia tidak ingin merasa kosong, ia ingin melakukan
sesuatu yang berguna bagi dirinya, dan bisa menginspirasi orang lain. Ia kemudian
mewujudnyatakan impiannya lewat berkuliah, dan oleh karena itu adalah impiannya, ia
menjalaninya dengan sukacita dan penuh rasa syukur. Pertanyaannya bagi kita semua yang
ada pada saat ini, terkhusus bagi mama terkasih kita, dalam usia 62 tahun, dan hari-hari yang
terus berganti, Apa persepsi yang harus dibangun dalam menjalani sisa hidup yang ada?
Pertanyaan yang berikut adalah bagaimana cara mewujudnyatakan yang sudah dipersepsikan
dengan penuh rasa syukur?

Pemazmur mengajak kita semua untuk tetap memohon bimbingan Allah. Pemazmur
mengajak untuk datang kepada Allah, dan membiarkan Allah yang mengajari kita, dan
menunjukkan jalan. Pemazmur mengajak kita, untuk membiarkan Tuhan lewat firmanNya
membentuk persepsi kita. Mengapa demikian? Oleh karena hanya dengan demikianlah kita
dapat beroleh hati yang bijaksana. Bayangkan saja perjalanan hidup Chaterine yang demikian
unik itu. Ia bisa menjadi inspirasi bagi keluarganya dan banyak orang yang memiliki masalah
dengan semangat hidup. Ia hadir menjadi berkat pula bagi orang lain, lewat persepsi dan
tindakannya. Kita pun bisa demikian, dengan persepsi dan tindakan yang tepat dalam sisa
hidup kita, kita bisa beroleh hati yang bijaksana, yang nantinya amat dibutuhkan oleh
keluarga kita dan juga banyak orang di sekitar kita. AMIN.
Renungan Kristen Tentang Ulang Tahun Makin Dewasa Rohani
31 Oktober 2022 oleh Abu Ubaidillah

10
Yukristen.com – Renungan rohani tentang ulang tahun. Momen bertambahnya usia kerap
dijadikan sebagai ajang introspeksi diri. Saat seseorang Kristen berulang tahun, maka dia
akan mengingat kembali apa dosa yang pernah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya dan
kemudian memanjatkan doa pengakuan dosa.

Selain berintrospeksi atas kesalahan yang pernah dilakukan, seorang Kristen juga dianjurkan
untuk memanjatkan doa ulang tahun kristen untuk memohon kepada Tuhan agar di momen
pertambahan usia ini diri kit menjadi pribadi yang lebih baik, lebih peka akan kesalahan dan
kebenaran, serta hal-hal positif lainnya.
Ketika ada orang yang ulang tahun, entah itu saudara, ayah, ibu, kakek, nenek, keluarga,
teman, saudara, pacar, kekasih, istri, atau anak, kita juga perlu memanjatkan doa ulang tahun
Kristen tersebut memohon kepada Tuhan agar orang yang berulang tahun sehat selalu,
panjang umur, dan cita-citanya tercapai.

Pada pembahasan sebelumnya kami juga telah memberikan beberapa kumpulan ayat alkitab
kristen tentang ulang tahun. Di dalamnya terdapat banyak sekali ayat-ayat emas yang
menarik berkaitan dengan ulang tahun seorang manusia.
Melalui ayat Alkitab atau firman Tuhan tersebut juga tersedia banyak sekali kata-kata atau
kutipan menarik tentang Kristen dan juga renungan-renungan yang menginspirasi dan
memotivasi saat teduh seperti yang tersaji pada kumpulan renungan Kristen tentang ulang
tahun berikut ini.

Baca Cepat

 Makin Dewasa Rohani


 Waktu Berharga Bersekutu dengan Tuhan
Makin Dewasa Rohani
“Tetapi Samuel yang muda itu, semakin besar dan semakin disukai, baik di hadapan Tuhan
maupun di hadapan manusia.” 1 Samuel 2:26.

🔥 Trending:   Renungan Rohani Kristen Tentang Akhir Tahun

11
Saat seseorang merayakan ulang tahun, orang-orang terdekatnya pasti akan memberikan
ucapan seamat, baik melalui kartu ucapan, WhatsApp, ataupun bilang secara langsung
disertai dengan iringan doa seperti semoga semakin deasa, sukses, dan diberkati Tuhan.

Dengan bertambahnya usia seseorang, diharapkan dia akan menjadi semakin dewasa pula.
Semua orang pasti akan berharap hidupnya mengalami peningkatan demi peningkatan dalam
segala hal, mulai dari hidup yang makin diberkati, karir meningkat, pelayanan makin maju,
dan makin dipakai Tuhan serta semakin dewasa dalam hal rohani.

“Tuhan akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap
naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah Tuhan, Allahmu, yang
kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia,” (Ulangan 28:13).

Hidup samuel mengalami peningkatan demi peningkatan. Samuel yang muda itu semakin
besar dan semakin disukai baik oleh manusia ataupun di hadapan Tuhan. Samuel mengalami
pertumbuhan iman yang luar biasa dan semakin dewasa rohani. Kedewasaan seseorang ini
seharusnya merupakan kedewasaan penuh, artinya dia dewasa di hadapan tuhan dan juga
manusia.

Ada pula kedewasaan seseorang tak bergantung pada usia atau berapa tahun dia telah menjadi
Kristen, mungkin seseorang bisa saja dewasa secara umur, namun belum tentu secara rohani.

Kedewasaan rohani seseorang berbicara tentang karakter dan buah-buah roh yang dihasilkan
dalam hidupnya. Orang yang dewasa rohani memahami kehendak dan rencana Tuhan dalam
hidupnya, serta menyadari bahwa jalan Tuhan bukanlah jalannya, waktu Tuhan bukanlah
waktunya.

Maka dari itu dia percaya bahwa Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktunya,
sehingga dia pun mampu memandang segala sesuatu dari sudut pandang Tuhan, bukan dari
sudut pandangnya. Sehingga dia akan semakin banyak mengucapkan syukur, tidak pernah
mengomel dan mengeluh meski harus melewati berbagai persolan karena dia tahu bahwa
tuhan memegang kendali hidupnya.

🔥 Trending:   Renungan Rohani Kristen Kaum Ibu, Wanita, dan Perempuan

Waktu Berharga Bersekutu dengan Tuhan


“Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik
berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.”
Mazmur 84:11.

Waktu merupakan hal yang tak pernah berhenti, dia akan terus maju dan tak kembali lagi.
Maka dari itu, banyak orang berusaha untuk mengabadikan momen tertentu yang dianggap

12
berkesan dalam hidupnya seperti pernikahan, bulah madu, berwisata dengan keluarga, bahkan
berulang tahun.

waktu-waktu sepertiitu sungguh sangat berkesan dan berharga sekali. Orang percaya yang
menyadari bahwa waktu sangat berharga pasti akan menggunakannya dengan sebaik
mungkin dan tidak akan pernah menyia-nyiakannya begitu saja.

“…perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal,
tetapi seperti orang arif,” (Efesus 5:15).

Bila menyadari bahwa hidup di dunia terbatas waktunya, hendaklahini mendorong kita untuk
semakin giat mengerjakan perkara rohani. Bagi Daud, waktu yang paling berharga adalah
ketika bersekutu dengan Tuhan, bersekutu bukan hanya saat beribadah saja, melainkan bisa
dilakukan di mana pun kita berada.

Sebab ada banyak orang yang datang ke gereja, namun hati dan pikirannya tak tertuju kepada
tuhan. Saat firman Tuhan disampaikan, mereka asik bermain Hp, WhatsApp, Instagram,
sibuk bisnis online, dan lain sebagainya. Itulah bukti bahwa orang yang datang ke gereja
tidak sepenuhnya bermaksud untuk beribadah dan merindukan hadirat-Nya, melainkan hanya
sebagai aktivitas agamawi rutinitas.

🔥 Trending:   Renungan Kristen Tentang Selingkuh Suami atau Istri

Semua orang diberikan waktu yang sama dalam sehari, yakni 24 jam. Bagaimana cara kita
bisa menjadikan waktu tersebut berharga? Daud, seorang raja yang memiliki agenda kerja
yang padat masih mampu membangun kekariban dengan Tuhan, bahkan bagi dia yang lebih
berharga bahkan bukan saat dia masih di istananya yang megah beserta fasilitas mewah,
melainkan saat dia berada di Bait Tuhan.

“… itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan
TUHAN dan menikmati bait-Nya.” Mazmur 27:4.

Kesimpulan
Demikianlah beberapa renungan rohani kristen tentang ulang tahun, ucapan ulang tahun,
selamat ulang tahun, ucapan ulang tahun untuk teman, ulang tahun adalah, kue ulang tahun,
doa ulang tahun, ucapan ulang tahun sederhana tapi berkesan.
Renungan ulang tahun anak sekolah minggu, khotbah ulang tahun lansia, ayat ulang tahun,
khotbah ucapan syukur, kumpulan khotbah ucapan syukur, renungan pengucapan syukur,
kata-kata ucapan syukur ulang tahun kristen.

Renungan Ulang Tahun: Si Tukang Lentera dan Jejak Kehidupan

16 April 2022   05:36 Diperbarui: 16 April 2022   05:47 15644 11 3

13
+

Lihat foto

Renungan Ulang Tahun: Si Tukang Menyalakan Lentera dan Jejak Kehidupan


(wallpaperflare.com, diolah pribadi)

      

                   

Pernahkah kita terpikir kenapa yang dipakai adalah "ultah" (ulang tahun) dan bukan "ulbul"
(ulang bulan) atau "ulming" (ulang minggu), bahkan "ulhar" (ulang hari)? Akan muncul
berbagai jawaban yang dapat memicu perdebatan tentang alasannya.

Jawaban netral yang kemungkinan dapat diterima oleh kebanyakan orang adalah supaya tidak
terlalu sering pelaksanaannya. Momennya akan lebih terasa jika diperingati atau dirayakan
tidak terlalu dekat waktunya. Lebih baik setiap tahun daripada setiap bulan, minggu, atau
hari.

Berbeda orang dapat berbeda cara memperingati atau merayakan ultahnya. Ada yang tanpa
perayaan, ada yang selebrasinya biasa-biasa saja, tetapi ada juga yang dengan pesta meriah.

14
Sebagian orang yang lain menggunakan momentum ultah untuk berefleksi. Mereka
merenungkan apa-apa yang sudah lewat dan bersiap menyongsong apa-apa yang akan datang.

Sewaktu seseorang berulang tahun, apakah usianya bertambah atau berkurang? Tergantung
kepada referensinya. Jika referensinya masa hidup yang sudah dijalani maka sewaktu ultah,
usia bertambah. Namun jika referensinya sisa masa hidup yang akan dijalani maka sewaktu
ultah, usia berkurang.

Orang-orang bijaksana mengatakan, "Dari waktu ke waktu, yang semakin jauh adalah
kelahiran dan yang semakin dekat adalah kematian." Tentu saja bukan berarti sewaktu ultah
kita harus bersedih hati bahkan takut karena kita semakin menuju ke kematian.

Salah satu renungan yang bisa menjadi refleksi terbaik sewaktu kita berulang tahun adalah
cerita berikut. Renungan refleksi ultah ini berkaitan dengan "jejak kehidupan" yang
seyogyanya kita tinggalkan sewaktu kita hidup.

      

Ibu Rumah Tangga Ditemukan Dalam Perut Ular Raksasa: Rekamannya shocking!

Recommended by

Zaman dahulu ada seorang tukang menyalakan lentera yang tugasnya menyalakan lentera di
rumah-rumah penduduk desa begitu hari beranjak malam. Zaman itu belum ada penerangan
listrik. Antara rumah yang satu dengan yang lain juga tidak berdekatan.

Di bagian depan dari setiap rumah penduduk desa diletakkan sebuah lentera yang cukup
besar. Lentera ini sekelilingnya diberikan pembatas sehingga nyala api lentera tidak akan
padam tertiup angin. Pembatas sekeliling lentera itu transparan sehingga nyala api lentera
bisa dilihat hingga kejauhan.

15
Lentera depan setiap rumah tersebut juga diletakkan sedemikian rupa sehingga tidak akan
terkena air sekiranya hujan turun. Nyala api lentera akan cukup untuk menerangi bagian
depan rumah hingga jarak beberapa meter ke depan.

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Renungan Ulang Tahun: Si
Tukang Lentera dan Jejak Kehidupan", Klik untuk baca:

https://www.kompasiana.com/gruppenulismettasik0279/6259f3643794d15c140ead92/
renungan-ulang-tahun-si-tukang-lentera-dan-jejak-kehidupan

Kreator: Kompasianer METTASIK

Kompasiana adalah platform blog, setiap konten menjadi tanggungjawab kreator.

Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com

Orang-orang dari kejauhan akan mudah melihat nyala lentera di kegelapan malam. Orang-
orang dari kejauhan akan tahu dari nyala api lentera bahwa ada sebuah rumah di sana.

Tugas menyalakan lentera di rumah-rumah penduduk desa ini sudah dilakoninya lama dari
sejak ia muda. Orang-orang menamakannya si "tukang menyalakan lentera".

Setiap sore menjelang matahari terbenam, ia akan berkeliling membawa tangga dan
lenteranya sendiri. Ia lalu mampir di setiap rumah, menyandarkan tangganya di tiang lentera

16
rumah tersebut, dan menyalakan lentera rumah tersebut menggunakan nyala api lentera yang
dibawanya.

Demikianlah yang dia lakukan di setiap rumah. Berpindah dari satu rumah ke rumah yang
lain. Menyalakan satu lentera rumah ke lentera rumah yang lain.

Tentu saja dia harus bergerak dan bertindak dengan gesit, sigap, dan cekatan. Kalau tidak,
rumah terakhir akan terlalu malam dan gelap sampai ia tiba untuk menyalakan lentera rumah
terakhir tersebut.

Orang-orang mengenali datangnya si tukang menyalakan lentera dari nyala lentera yang
dibawanya. Orang-orang juga tahu akan ke arah mana si tukang menyalakan lentera pergi
dari nyala lenteranya pula.

Si tukang menyalakan lentera juga meninggalkan "jejak" pada setiap rumah. Jejak tersebut
berupa lentera-lentera rumah yang sudah dinyalakannya.

Cerita ini dapat menjadi motivasi untuk menjaga agar kehidupan kita berjalan di jalur yang
tepat.

      

Sepanjang kehidupan, kita telah bertemu dan berinteraksi dengan banyak sekali orang.
Berbagai orang tersebut memiliki dampak yang berbeda atas diri kita. Tentu saja kita pun
memberikan dampak yang berbeda kepada orang-orang yang kita temui dan berinteraksi
dengan kita sepanjang kehidupan.

Ada orang-orang yang "datang" dalam kehidupan kita dan segera "pergi". Mereka tidak
meninggalkan "jejak" dalam hati dan pikiran kita.

17
Ada orang-orang yang "tinggal" untuk sementara waktu dalam kehidupan kita. Mereka
meninggalkan sedikit "jejak" dalam hati dan pikiran kita. Jejak mereka ada namun tidak
terlalu jelas dan kuat.

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Renungan Ulang Tahun: Si
Tukang Lentera dan Jejak Kehidupan", Klik untuk baca:

https://www.kompasiana.com/gruppenulismettasik0279/6259f3643794d15c140ead92/
renungan-ulang-tahun-si-tukang-lentera-dan-jejak-kehidupan?page=2&page_images=1

Kreator: Kompasianer METTASIK

Kompasiana adalah platform blog, setiap konten menjadi tanggungjawab kreator.

Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com

Ada pula orang-orang yang "tinggal" dalam waktu yang lama bahkan permanen dalam
kehidupan kita. Mereka meninggalkan banyak "jejak" dalam hati dan pikiran kita. Jejak yang
mereka tinggalkan sangat jelas dan kuat.

Demikian pula kitapun meninggalkan "jejak kehidupan" dalam hati dan pikiran orang-orang
lain. Umumnya mereka adalah orang-orang yang pernah bertemu dan berinteraksi dengan
kita sepanjang kehidupan kita.

18
Jejak yang kita tinggalkan dalam hati dan pikiran orang-orang lain berasal dari ucapan dan
tindakan (perbuatan) yang kita lakukan. Bisa juga mereka tidak bertemu dan berinteraksi
langsung dengan kita, namun terdampak oleh perbuatan-perbuatan kita.

"Jejak kehidupan" yang kita tinggalkan pada orang lain, ada yang baik atau positif. Namun
pasti ada pula yang sebaliknya.

Tidak mungkin kita hanya mengoleksi "jejak kehidupan" yang baik atau positif saja. Pasti
akan ada yang buruk atau negatif karena kita hanyalah orang biasa yang belum sempurna atau
suci.

Di saat ultah berarti kita masih hidup. Kita masih memiliki sisa kehidupan yang kita tidak
tahu berapa lama lagi.

Selagi masih ada umur, sebelum sakit mendera, sebelum usia tua menjelang, dan sebelum
kematian menjemput, perhatikan dan jagalah agar "jejak kehidupan" yang kita tinggalkan
kepada orang-orang lain, dari perbuatan-perbuatan yang kita lakukan, sebanyak mungkin
adalah yang baik atau positif.

Jangan sampai timbul penyesalan di ujung kehidupan. Penyesalan biasanya datang terlambat.
Penyesalan seringkali datang setelah segala sesuatunya sudah tidak bisa diperbaiki lagi.

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Renungan Ulang Tahun: Si
Tukang Lentera dan Jejak Kehidupan", Klik untuk baca:

https://www.kompasiana.com/gruppenulismettasik0279/6259f3643794d15c140ead92/
renungan-ulang-tahun-si-tukang-lentera-dan-jejak-kehidupan?page=3&page_images=1

19
Kreator: Kompasianer METTASIK

Kompasiana adalah platform blog, setiap konten menjadi tanggungjawab kreator.

Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com

UCAP SYUKUR
“Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun diatas Dia, hendaklah kamu
bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu
melimpah dengan syukur.”
(Kolose 2 : 7)
Saat ini izinkan saya menyampaikan “Selamat Ulang Tahun kepada GKI,” yang beberapa
waktu lalu merayakan ulang tahun ke-28 penyatuan ketiga sinode GKI (dulu: GKI Jabar, GKI
Jateng, dan GKI Jatim). Biasanya setiap kita berulang tahun senantiasa kita mengucap syukur
atas kemurahan Tuhan dan melakukan introspeksi atas apa yang telah kita lakukan untuk
menghadapi hari-hari yang akan datang. Jadi semuanya ini dilakukan sekali setahun. Padahal
mengucap syukur akan lebih baik jika semuanya ini dilakukan sepanjang perjalanan hidup
kita, sehingga senantiasa kita berada dalam right track yang telah dikehendaki oleh Allah
melalui Yesus Kristus.
Saya membayangkan mengucap syukur seperti sedang mengendarai sebuah mobil. Tatkala
kita mengemudi mobil di jalan yang penuh dengan mobil lainnya dan kendaraan motor, kita
harus selalu berjalan hati-hati dan waspada juga senantiasa mentaati peraturan lalu lintas dan
rambu-rambunya. Sebagai pengemudi mobil kita dapat melihat kedepan dengan lapang,
karena kaca depan mobil yang tembus pandang yang cukup lebar. Sedangkan untuk
melakukan “introspeksi” tersedia tiga buah kaca spion, di kiri dan kanan serta sebuah kaca
spion di dalam mobil. Kita senantiasa menggunakan ketiga kaca spion ini pada saat hendak
pindah jalur, menyalip mobil di depan kita, jika ada mobil akan menyalip mobil kita dan pada
saat memundurkan mobil serta pada saat parkir.
Demikian hendaknya kita dalam mengelola GKI, setiap saat kita harus bersyukur dan
melakukan introspeksi. Dengan melakukan hal itu akibatnya kita dapat berusaha dengan
sungguh untuk mengimplementasikan ajaran dan firman Tuhan sebagaimana perintah yang
telah kita terima. Introspeksi juga merupakan bagian tanggung jawab gereja atas
pemeliharaan dan kepercayaan Tuhan untuk menjaga dan memelihara kawanan domba-Nya.
Jadi sebenarnya introspeksi tidak perlu menunggu satu tahun pada saat ulang tahun.

20
Kiranya melalui peristiwa ulang tahun ke-28 ini, GKI dalam hal ini Majelis Jemaat, para
aktivis dan segenap warga gereja, mengingat bahwa Tuhan telah mempercayakan GKI untuk
menjaga agar gereja tetap di dalam jalan yang Tuhan telah tunjukkan. Biarlah dengan iman
yang teguh kita menjadi bagian dari alat Tuhan yang akan mengantar GKI menjadi gereja
yang berperan bagi rakyat dan bangsa Indonesia, sehingga Tuhan senantiasa membimbing
dan memberkati bangsa kita.
(Basuki Arlijanto)
RENUNGAN INSPIRASI
"Selamat ulang tahun bagi Anda yang berulang tahun di bulan ini." Setiap tahun umur kita
semakin bertambah. Apa yang terlintas pertama kali di kepala Anda ketika mendengar kata
"ulang tahun"? Mungkin Anda langsung membayangkan kue tart, hadiah, keluarga, teman-
teman terdekat Anda, serta pesta yang meriah. Ketika masih kecil dulu, hari ulang tahun
adalah hari yang paling kita nantikan sepanjang tahun. Namun semakin beranjak dewasa,
sepertinya hari ulang tahun tidak lagi menjadi hari yang paling istimewa selain acara makan-
makan bersama pasangan, keluarga, ataupun teman-teman. Seringkali bahkan hari ulang
tahun lewat begitu saja, dan yang membuat kita tersadar akan pertambahan umur kita adalah
kerutan di wajah serta tubuh yang tidak lagi seprima dulu.
Ketika Tuhan mempercayakan satu tahun lagi umur kepada kita, kita patut bersyukur atas
karunia hidup yang telah Ia anugerahkan. Ulang tahun bukanlah sekedar ajang hura-hura satu
tahun sekali yang berlalu tanpa arti. Ulang tahun adalah momen yang tepat untuk melakukan
refleksi diri, apakah tahun-tahun yang berlalu sudah kita pergunakan dengan baik, apakah
sepanjang tahun yang telah berlalu membentuk pribadi kita jauh lebih baik daripada tahun-
tahun sebelumnya, dan menilik lebih dalam bagaimanakah pertumbuhan iman kita di dalam
Tuhan Yesus di tahun ini. Ketika Anda merayakan ulang tahun, pastikan Anda mengambil
waktu sejenak untuk mengucap syukur pada Tuhan dan memastikan bahwa hidup Anda
sudah dipakai untuk memuliakan nama-Nya. Jadikan momen ulang tahun sebagai momen
evaluasi diri dan membawa diri Anda semakin dekat dengan-Nya. [CK]
REFLEKSI DIRI
1. Apakah tahun ini Anda sudah merasa puas dengan pencapaian hidup Anda di dalam
keluarga, di kantor/universitas/sekolah, dan secara rohani?
2. Adakah hal-hal yang diingatkan Tuhan untuk Anda lakukan di tahun ini?
POKOK DOA
Tuhan, aku mengucap syukur pada-Mu, Allahku yang hidup, karena selalu memberkati aku
tahun demi tahun sehingga aku boleh merasakan kasih-Mu yang luar biasa terus mengalir
dalam kehidupanku. Biarlah aku bisa terus memuliakan nama-Mu dengan hidupku. Dalam
nama Tuhan Yesus, Amin.
YANG HARUS DILAKUKAN
Periksa dan renungkan tahun-tahun yang telah berlalu dalam hidup Anda. Bagikanlah
kesaksian atas kebaikan Tuhan yang terjadi dalam hidup Anda.
HIKMAT HARI INI
“Don’t just count your years, make your years count.” – George Meredith.
Kuasa Dibalik Ucapan Syukur

21
By Renungan Iman KatolikPosted on August 23, 2012
Ayat bacaan: 1 Tesalonika 5:18
=====================
“Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam
Kristus Yesus bagi kamu.”

Kuasa Dibalik Ucapan Syukur


Mungkin mudah bagi kita untuk mengucap
syukur ketika keadaan sedang baik-baik saja,
tetapi alangkah sulitnya melakukan itu ketika
kita tengah berada dalam kesesakan. Yang
lebih disayangkan lagi, ada banyak orang pula
yang lupa untuk mengucap syukur ketika
sedang dalam keadaan baik karena terlena
dalam segala kenyamanan atau kenikmatan
hidup. Sebuah ucapan syukur sesungguhnya
merupakan hal yang sangat penting dalam
kehidupan Kekristenan bukan cuma untuk
menunjukkan kita sebagai pribadi yang
menghargai segala yang sudah diberikan
Tuhan dalam hidup ini, tetapi juga karena ada kuasa dibalik sebuah ucapan syukur. Sedikit
melanjutkan renungan kemarin mengenai pentingnya memiliki hati yang gembira dalam
bekerja, hari ini mari kita fokus kepada bagaimana besarnya kuasa dibalik ucapan syukur.

Mari kita lihat kisah ketika Tuhan Yesus memberi makan ribuan orang hanya dengan
bermodalkan beberapa roti dan ikan kecil dalam Matius 15:32-39 (juga tertulis dalam Markus
8:1-10).  Kisah ini terjadi setelah Yesus berkotbah kepada ribuan orang dan menyembuhkan
mereka yang sakit. Yesus kemudian berkata kepada murid-muridNya bahwa mereka ini harus
diberi makan. Tetapi jumlah yang ada terlalu sedikit untuk itu. Lantas apa yang terjadi?
Yesus meminta murid-muridNya untuk membawa jumlah kecil makanan tersebut,
dan “Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti dan ikan-ikan itu, mengucap syukur,
memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-
murid-Nya memberikannya pula kepada orang banyak.” (Matius 15:36). Ajaib! Semua
orang kemudian bisa makan dengan kenyang, bahkan dikatakan setelah itu masih terdapat
sisa tujuh bakul besar penuh. “Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian
orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, tujuh bakul penuh. Yang ikut
makan ialah empat ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.” (ay 37-38).
Apa yang tadinya tidak mungkin terjadi menjadi mungkin. Apa yang membuat hal mustahil
itu kemudian mungkin? Kita bisa melihat bahwa kuncinya ada di balik pengucapan syukur,
seperti yang tercatat dalam ayat 36 di atas. Dari sini kita bisa melihat bahwa jelas ada kuasa
di dalam ucapan syukur.

Baca Juga:  Renungan Harian, Sabtu: 15 Oktober 2016, Luk. 12:8-12

Seorang Pendeta pernah merinci pentingnya ucapan syukur itu. Ia berkata bahwa Ucapan
syukur itu merupakan bentuk pengungkapan atau cara dimana kita:
– menyerahkan segalanya termasuk masalah-masalah yang kita alami ke dalam tangan Tuhan
– berserah sepenuhnya
– mengatakan kepada Tuhan bahwa kita mau dibentuk dan diproses sesuai cara dan kehendak

22
Tuhan
– membiarkan kasih Tuhan mengalir dalam hidup kita
– membiarkan kuasa Tuhan bekerja dalam mengubahkan hidup kita
– meninggalkan segala keinginan pribadi kita dan menerima sepenuhnya apa yang terjadi,
bahkan dalam keadaan paling buruk sekalipun
– menghargai segala sesuatu yang sudah diberikan Tuhan kepada kita hari ini
– percaya dengan iman bahwa seburuk apapun yang kita alami hari ini, ada suatu rencana
besar yang Tuhan sediakan bagi kita di depan sana
Dan ada banyak lagi hal yang bisa kita peroleh di balik sebuah ucapan syukur.

Sesulit-sulitnya pergumulan yang tengah kita hadapi saat ini, Tuhan sudah berkata agar
hendaknya kita jangan takut. “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi
nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan
dengan ucapan syukur.” (Filipi 4:6). Dari ayat ini kita bisa melihat bahwa kita tidak perlu
kuatir, tetapi kita diperkenankan untuk menyampaikan keinginan dan harapan kita kepada
Tuhan, dan itu dilakukan dalam doa dan permohonan yang disertai ucapan syukur. Lalu mari
lihat ayat berikut ini: “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang
dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” (1 Tesalonika 5:18). Apakah kita
hanya perlu bersyukur dalam sebagian hal saja, hanya ketika semuanya berjalan baik? Ayat
ini mengatakan tidak. Kita diminta untuk mengucap syukur dalam segala hal, sebab itulah
yang dikehendaki Allah sebenarnya dalam Kristus bagi kita. Ingat pula bahwa penyampaian
ucapan syukur pun harus dilakukan dalam nama Yesus. “Ucaplah syukur senantiasa atas
segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa
kita.” (Efesus 5:20).

Baca Juga:  Menyerah (4) : Melangkah

Seperti mukjizat yang terjadi di atas, hal yang sama bisa terjadi dalam kehidupan kita.
Seberat apapun masalah yang tengah kita hadapi baik dalam pekerjaan, keluarga, keadaan
keuangan dan sebagainya, hadapilah itu dengan selalu mengucap syukur dalam segala
keadaan. Kuasa Tuhan akan bekerja lewat ucapan syukur kita sehingga mukjizat yang paling
mustahil sekalipun akan bisa terjadi. Kita bisa mengalami pemulihan atas apapun pergumulan
kita hari ini. Ucapan syukur mampu mendatangkan kuasa Tuhan dalam kehidupan kita.
Tuhan mencurahkan RohNya agar bekerja dalam hidup kita, memberi hikmat untuk
melakukan apa yang benar di mata Tuhan yang sesuai dengan kehendakNya. Apa yang tidak
pernah kita pikirkan, itulah yang akan Tuhan berikan kepada kita. Sebab Firman Tuhan
berkata: “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga,
dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk
mereka yang mengasihi Dia.” (1 Korintus 2:9). Dan kuncinya ada pada ucapan syukur.
Ucapan syukur membuktikan bahwa kita sungguh mengasihi Dia dan percaya bahwa segala
yang Dia berikan adalah hanya yang terbaik bagi kita. Oleh karena itu, janganlah putus asa,
hilang harapan atas apa yang kita alami. Semua itu tidak akan memberikan manfaat apa-apa
dan hanya akan menutup turunnya berkat Tuhan atas diri kita. Sebaliknya, ucapan syukur
yang paling sederhana sekalipun yang berasal dari hati yang tulus akan mendatangkan bekat
berkelimpahan atas hidup kita. Pastikan hari ini hati kita penuh dengan ucapan syukur, dan
percayalah Tuhan yang setia akan selalu memberikan jalan keluar sesuai dengan rencanaNya
yang terbaik bagi kita.

1. Home

23
 

2.  Life

3.  Inspiration

4. Amsal 3 Ayat 16 Untuk Ungkapan Syukur Di Hari Ulang Tahun

5. 19 Feb 22 | 04:20

Amsal 3 Ayat 16 untuk Ungkapan Syukur di Hari Ulang Tahun

Bersyukurlah atas anugerah umur panjang dari Tuhan

ilustrasi meniup lilin (pixabay/Profivideos)

Verified

24
Langgeng Irma Salugiasih 

 Share to Facebook  Share to Twitter

Setiap orang pasti ingin mempunyai umur panjang. Dapat mengerjakan ibadah dan
mengejar keinginan yang belum tercapai.

Dalam Alkitab sendiri, perihal umur panjang juga disampaikan dalam Amsal 3,
terkhusus ayat 16, untuk mensyukuri anugerah dari Tuhan. Selain itu, ayat tersebut
pun kerap menjadi doa dan ucapan untuk seseorang yang sedang berulang tahun.
Nah, berikut makna dan bacaan lengkap Amsal 3.

1. Makna Amsal 3 ayat 16

ilustrasi membaca Alkitab (pexels.com/RODNAE Productions)

"Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan."

Dalam bacaan Amsal 3 ayat 16 ini memberikan pesan bahwa Tuhan selalu
memberikan janji pada kita. Adapun janji yang diberikan itu berupa umur yang
panjang, kekayaan, serta kehormatan. 

25
Janji itu diberikan-Nya pada semua orang yang mengakui Dia sebagai Tuhan dan
juga juru selamat. Selain itu, janji tersebut juga ditujukan pada orang yang taat dan
melaksanakan kehendak-Nya.

Memang menjadi seorang yang taat pada kehendak-Nya bukanlah hal yang mudah. 
Karena seringkali kita jatuh dalam dosa dan kesalahan yang sama. Dan seringkali
kita menganggap remeh dosa dan kesalahan itu. 

Namun, jika kita mau untuk bertobat dan berbalik kepada-Nya, Ia akan mengasihi
dan mencintai kita. Kita perlu untuk ingat untuk mau menerima bentuk cinta Tuhan
yang diberikan pada kita yang hadir dalam bentuk berkat dan didikan.

Baca Juga: 5 Rahasia Hidup Panjang Umur, dari Pola Makan sampai Hubungan
Sosial

2. Bacaan lengkap Amsal 3:1-18

ilustrasi Alkitab (pexels.com/Luis Quintero)

Amsal 3 penuh dengan ungkapan syukur yang dapat dijadikan doa sehari-hari pula.
Agar lebih paham mengenai isi Amsal 3 yang khusus mengulas berkat umur, kita
dapat menyimak bacaannya dari ayat 1-18, yang berbunyi:

(1) Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu
memelihara perintahku, 

26
(2) karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya
kepadamu.

(3) Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada
lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu,

LANJUTKAN MEMBACA ARTIKEL DI BAWAH

Editor’s Picks

 Apa Itu PHK? Berikut Definisi Dan Peraturannya 

 5 Perubahan Positif Yang Kamu Alami Saat Tidak Mudah Overthinking

 Apa Itu Bharada Dan Brigadir? Begini Urutan Pangkat Polisi

27
(4) maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah
serta manusia.

(5) Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar
kepada pengertianmu sendiri.

(6) Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.

(7) Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan
jauhilah kejahatan;

(8) itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu.

(9) Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala
penghasilanmu,

(10) maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan


bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.

(11) Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau
bosan akan peringatan-Nya.

(12) Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah
kepada anak yang disayangi.

(13) Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh


kepandaian,

(14) karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas.

(15) Ia lebih berharga dari pada permata; apapun yang kauinginkan, tidak dapat
menyamainya.

28
(16) Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan
kehormatan.

(17) Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata.

(18) Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang
berpegang padanya akan disebut berbahagia.

Itulah bacaan Amsal 3 ayat 16 yang dapat menjadi ungkapan syukur di hari


kelahiran. Dengan menyadari dan menerima anugerah Tuhan, kita tidak hanya
menjadi semakin dekat dengan-Nya. Namun, juga akan lebih dikasihi dan mendapat
ampunan.

Baca Juga: 8 Ayat Alkitab tentang Berkat yang Bikin Kamu Lebih Bahagia

IBADAH UCAPAN SYUKUR HUT KE 90 THN Pdt.J.A.F RORONG

Bertempat di Restoran Alam Sari Cikampek Jawa Barat.  Senin 29 Juli 2019, Pdt J.A.F
Rorong memperingati puncak perayaan syukur ulang tahun yang ke 90thn, dan ulang tahun 
istrinya ibu Pdt. Eoidia Tham yang ke 77 tahun serta ulang tahun penggembalaan yang ke 63
tahun.

Restoran yang menjadi tempat acara itu sejak pagi terlihat sesak dipenuhi para tamu
undangan. Tamu-tamu berdatangan dari berbagai tempat, selain jemaat  nampak juga banyak
hamba_hamba Tuhan terlihat hadir  dalam acara tersebut.

Didalam ruangan terlihat Om dan tante Rorong  sebutan akrabnya, menempati kursi khusus
yang disiapkan bak layaknya kursi penganten yang indah.  Hadir Pdt.J.E.Awondatu ketua
MD serta beberapa jajaran MD GPdI Jabar, diantaranya Pdt.Johanes Limuria, Pdt.Anthon
Litha, Pdt.Frangky Turangan, Pdt. Benny Wurarah, Pdt.Steven Kumendong, Pdt.Jefri Palit
dan Pdt.Denny Keintjem.

Acara dibuka dalam doa dan pada sesie kesaksian Pdt Rorong mengkisahkan panjang lebar
perjalanan hidupnya. Beliau meninggalkan tanah kelahiran Minahasa dan masuk sekolah
Alkitab  Langoan dan terjun dalam pelayanan. Banyak mengalami proses tantangan, tetapi
beliau berkata kalau sampai saat ini bisa melayani dipulau Jawa, semua karena kemurahan
Tuhan.  Selanjutnya beliau bersyukur diusianya sekarang yang ke 90 tahun,  Tuhan masih
memberikan kesempatan kepadanya masih sehat dan kuat  melayani Tuhan..

Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt.J.E Awondatu (ketua MD GPdI Jabar). Dalam
Khotbanya mengutip kitab 2Tawarikh 1;10-11. Tuhan berkata kepada Salomo, apa yang kau
minta Aku akan berikan kepadamu. Salomo meminta 3 hal, Yaitu hikmat, pengertian dan
pengetahuan.

Sebagai seorang raja, dia memerlukan Tuhan untuk memimpin bangsa yang besar, bangsa
Israel. Tuhan berkata kepadanya oleh karena engkau tidak meminta  panjang umur dan

29
kekayaan, maka Aku memberikan kepadamu panjang umur dan kekayaan.

Selanjutnya dalam khotbahnya Pdt.Awondatu mengatakan bahwa Tuhan maha tahu, Dia tahu
hari belakang kita, Dia tahu hari depan kita bahkan hari ini juga Dia mengetahui siapa diri
kita. Maka itu carilah dahulu kerajaan Allah dengan segala kebenaranNya maka segala
sesuatu  apa yang kita perlukan Dia mengetahuinya dan pasti mengadakan.

Selesai khotbah Pdt.Awondatu mengundang Pdt.J.A.F Rorong dan istri untuk didoakan
khusus. Doa dipimpin oleh Pdt.Anton Litha (ketua III MD GPdI Jabar), dan didampingi
beberapa anggota Majelis Daerah yang hadir.

Acara syukur disertai pemotongan kue ulang tahun. Nampak dengan sukacita Om Rorong
dan tante saling menyuap kue satu sama lain, sambil tersenyum mereka menunjukan
kecintaan terhadap pasangan yang selalu setia hingga opa dan oma dalam pelayanan.

30
 Sambutan mewakili Majelis Daerah, disampaikan oleh Pdt.Yohanes Limuria. Dalam
sambutannya mengatakan, ”Luar biasa penyertaan Tuhan yang tidak perna habis Tuhan
nyatakan kepada Om Rorong  sekeluarga, tetap percaya pembelaan yang sama juga akan
terus menyertai Bapak dan ibu
Rorong”. 

Selanjutnya dalam sambutan tersebut ketua II MD ini, mengucapkan, “Selamat ulang tahun,
panjang umur dan Tuhan memberkati selalu dalam keluarga dan pelayanan”.

Doa penutup disampaikan oleh Pdt.K. Silitonga,

Acara diakhiri jamuan makan bersama.

3 Alasan Mengapa Merayakan Ulang Tahun


BY ADMIN · PUBLISHED 01/07/2022 · UPDATED 04/07/2022
Merayakan ulang tahun kelahiran sudah menjadi kebiasaan banyak orang sejak dulu.
Memang tidak semua orang memiliki tradisi merayakan ulang tahun.

Bahkan banyak juga yang tidak pernah sama sekali merayakan ulang tahun mereka,
bahkan diingatpun tidak.

Memang tidak ada keharusan untuk merayakan ulang tahun, tetapi tidak ada
salahnya bila hari kelahiran itu diingat dan dirayakan.

31
Ada beberapa manfaat dari merayakan hari kelahiran kita. Paling sedikit ada 3
alasan mengapa kita perlu merayakan ulang tahun kelahiran.

Mengingat Kebaikan Tuhan


Pastinya setiap hari kita harus mengingat kebaikan Tuhan dan bersyukur. Tetapi
pada momen ulang tahun, kita mensyukuri satu fase hidup kita yaitu kehadiran kita
kedunia. Kita lahir kedunia ini atas kehendak Tuhan.

Karena itu kelahiran kita bukan kebetulan atau karena sebuah kecelakaan. Tuhan
membentuk kita di rahim ibu kita dan kita adalah keajaiban Tuhan.

Tuhan menghendaki kita lahir, karena Dia punya maksud dan rencana bagi hidup
kita. Kita berasal dari Tuhan, dan kita ada untuk memenuhi Tujuan Tuhan.

Maka pada momen ulang tahun, kita Kembali diingatkan kepada Sang Pencipta kita
itu. Dan kita Kembali diingatkan bahwa tujuan Tuhan menciptakan kita yaitu
memuliakan nama-Nya.

Dengan demikian, Kembali kita diarahkan pada tujuan kita diciptakan di atas dunia
ini. Sehingga kita akan terus berjalan menurut rencana Tuhan.

Mengingat Ayah dan Ibu Kita.


Setiap saat kita mengingat kedua orang tua kita. Tetapi pada momen ulang tahun,
mengingat orang tua akan menjadi waktu yang istimewa.

Pada saat inilah kita dapat berterimakasih kepada mereka, karena mereka telah
bersedia menerima karunia Tuhan yaitu kita sendiri.

Dan mereka telah merawat, memelihara kita. Maka pada momen ini, gantinya kita
yang menerima hadiah, justru kitalah yang memberikan hadian kepada orang tua
kita.

Pada saat ini, anda Kembali dapat membuka album foto-foto masa kecil, mengenang
Kembali dan berbagi cerita dengan orang tua tentang masa lalu kita.

Kita dapat memberikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada orang tua,
secara khusus ibu yang telah melahirkan kita.

Baca Juga: 52 Ayat Alkitab Untuk Selamat Ulang Tahun


50 Ucapan Selamat Ulang Tahun Kristen Sebagai Doa dan Harapan

32
Mengingat diri kita sendiri.
Setiap saat kita tidak pernah melupakan diri kita sendiri. Tetapi pada momen ulang
tahun, mengingat siapa kita akan menjadi waktu yang special.

Kita Kembali diingatkan tentang siapa kita, dari mana kita berasal, kemana kita akan
pergi.

Pada momen ini, kita Kembali diingatkan bahwa kita adalah anak Allah, kita hidup
untuk memenuhi tujuan Tuhan.

Kita hidup bukan hanya untuk diri sendiri. Kita diingatkan tanpa Tuhan kita tidak
dapat berbuat apa-apa.

Maka pada momen ulang tahun ini, kita diingatkan untuk hidup lebih baik dari hari
ke hari. Menjadi pribadi yang taat kepada Tuhan. Setia beribadah kepada-Nya.

Anda bisa tambahkan daftar diatas alasan kita perlu merayakan ulang tahun.

Nah sekarang tips bagaimana kita dapat merayakan ulang tahun kita.

Merayakan ulang tahun bukan berarti kita harus mengadakan pesta besar setiap
tahun.

Makan malam sederhana dengan keluarga atau beberapa teman dekat biasanya
cukup untuk merasakan bahagia, terangkat, dan dihargai.

Memberikan persembahan syukur hari lahir dan memberikan bantuan kepada orang-
orang yang kurang mampu.

Di hari ulang tahun, gantinya kita yang menerima pemberian, sebaiknya kitalah yang
memberi, baik kepada Tuhan dan kepada sesama.

1. RENUNGAN MALAM
2. SUKACITA DI ULANG TAHUN
3. Kamis, 11 Maret 2021
4. (Silahkan di share bila berkenan)
5. Ayat Alkitab :
6. 1). Amsal 9 : 11
7. 2). Mazmur 16 : 11 ; 22 : 11
8. Amsal 9 :11
9. "Karena oleh aku umurmu diperpanjang, dan tahun-tahun hidupmu ditambah"
10. Mazmur 16:11

33
11. " Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada
sukacita berlimpah-limpah, dan tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa".
12. Mazmur 22 : 11
13. "Kepada-Mu aku diserahkan sejak aku lahir, sejak dalam kandungan ibuku
Engkaulah Allahku".
14. Hari ulang tahun adalah hari dimana memperingati saat kita pertama kalinya
di lahirkan oleh Ibu kita kedunia ini dan sangat di nanti-nantikan kehadiran
ulang tahunnya setiap tahunnya.
15. Kehadiran ulang tahun seseorang setiap tahunnya ada yang memperingatinya
dan merayakannya dengan keluarga tersayang dan tercinta, sendirian maupun
dengan sahabat-sahabat yang lainnya, karena hari ulang tahun biasanya
menjadi hari yang spesial dan istimewa buat yang merayakannya.
16. Hari ulang tahun kita sesungguhnya menjadikan usia kita bertambah 1 tahun
dan menjadikan diri kita semakin dewasa dari segi usia maupun dari segi
pemikiran kita menjadi dewasa dalam menghadapi kehidupan kita, baik itu
dalam menghadapi masalah-masalah yang hadir dikehidupan kita maupun
menerima sukacita dari Tuhan dikehidupan kita, dapat dihadapi dengan lebih
tenang dan menyenangkan bersama Tuhan.
17. Suami atau istri, anak-anak maupun teman- teman dilingkungan sosial tempat
kita tinggal maupun didunia pendidikan kita atau di dunia pekerjaan kita pasti
akan memberikan ucapan selamat ulang tahun ketika mereka mengetahui
dengan benar hari ulang tahun kita dan mungkin saja memberikan Kado
sebagai hadiah ulang tahun kita.
18. Namun Kado ulang tahun bukanlah hal yang paling diharapkan bagi
sebahagian orang.
19. Doa dan ucapan yang diucapkan kepada kitalah sesunggunya yang menjadi
utama dan terutama buat kita. Agar kita semakin panjang umur, sehat-sehat
selalu, jauh dari kejahatan dan memperoleh damai sejahtera didalam kita
menjalani kehidupan kita.
20. Setiap kita yang berulang tahun hari ini atau esok hari atau lusa, sudah
selayaknyalah kita mengucap syukur atas penyertaan Tuhan kepada kita yang
hingga hari ulang tahun kita Tuhan masih memberikan kita kepercayaan untuk
hidup didunia ini, sehingga kita masih bisa bersama dengan keluarga
tersayang dan tercinta dan bersama teman-teman semua melewati dan
menjalani sukacita, tawa canda atau airmata bersama.
21. Ulang tahun bukan saja membicarakan tentang memperingati hari kelahiran
kita pertama kali ke dunia ini, namun ada juga peringatan hari istimewanya
yang dikategorikan sebagai hari ulang tahunnya pertama kali terjadi atau
terbentuk seperti hari ULANG TAHUN PERKAWINAN (Weddyng Party).
Dimana memperingati hari pertama kali sebuah hubungan perkawinan
pertama kali mendapatkan pemberkatan dari Pendeta atau Hamba Tuhan di
Gereja. Dan hari-hari istimewa yang diperingati oleh sesama kita lainnya yang
merupakan sebuah keistimewaan untuk dirayakan maupun segala jenis

34
organisasi atau perusahaan juga merayakannya hari pertama kali terbentuk
dan berdiri.
22. Firman Tuhan tentang mengiringi dan memperingati hari ulang tahun kita
yang terdapat di Amsal 3 : 16, mengatakan :
23. “Umur Panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan
kehormatan"
24. Dalam Firman Tuhan diatas mengingatkan kita bahwasanya Tuhan setiap
tahunnya disepanjang perjalanan kehidupan kita senantiasa memyertai kita
sepanjang hidup kita.
25. Dia menjanjikan kekayaan dan kehormatan bagi kita yang percaya
menyerahkan segenap kehidupan kita kepadanya dan juga Tuhan
menginginkan kita yang percaya agar kita jangan khawatir akan kehidupan
kita.
26. Dengan percaya dan dengan iman kita, maka semuanya terjadi seperti apa
yang Tuhan inginkan buat kehidupan kita.
27. Saat kita yang tengah merayakan hari ulang tahun kita, haruslah kita belajar
untuk belajar tentang kehidupan kita yang telah kita lalui selama ini.
28. Jika selama ini, yang kita lakukan baik dan berguna baik buat diri sendiri
maupun buat sesama kita, hendaknya kita pertahankan dan lebih kita
tingkatkan. Dan jika ada terdapat kejelekan dan keburukan maka hendaknya
semua hal-hal itu kita tinggalkan dan janganlah kita ulang kembali.
29. Belajar tentang kesehatan yang terjadi selama ini. Bila kita melakukan suatu
aktivitas yang menjadikan kita sakit dan tidak berguna, hendaknya kita ubah
dan ganti menjadi aktivitas yang menjadikan kita sehat dan berguna buat kita.
30. Belajar dari makanan yang selama ini kita makan, hendaknya menjadikan
sebagai bahan pembelajaran buat kita, agar kita menjaga pola makan kita
menjadi pola makan yang sehat.
31. Dan yang lebih penting dari semuanya itu adalah pengharapan kita di hari
ulang tahun kita.
32. Hendaknya kita memiliki pengharapan yang lebih baik dari hari ini.
33. Pengharapan kita hendaknya hanyalah pengharapan yang hanya dari Tuhan
saja dalam kehidupannya.
34. Karena manusia setiap tahunnya berhutang kepada sang Pemberi segala
kemurahan; dan adalah tugas setiap orang untuk memberikan persembahan
terima kasih kepada-Nya. Jika ini dilakukan, maka ini adalah hadiah ulang
tahun yang diakui oleh Surga.
35. Mulailah kita mempunyai pikiran, bagaimana kita mempunyai arti dan bergun
buat Tuhan dan sesama kita.
36. Selalulah kita mengucap syukur atas apa yang pernah, yang sedang kita
nikmati dan yang akan Tuhan berikan kepada kita, baik itu suka maupun duka
yang diberikan-Nya buat kita semuanya, agar Tuhan selalu menyalurkan
berkat buat kita dan kita juga dapat dijadikan-Nya menjadi saluran berkat buat
sesama kita yang membutuhkan berkat dari kita.

35
37. Pikirkanlah tentang janda-janda, anak yatim piatu, keluarga miskin yang dapat
engkau bebaskan; dan menjadi saluran berkat bagi mereka yang lemah
melalui engkau. Ini merupakan hal yang penting untuk dilakukan.
38. "Kiranya diberikan-Nya kepadamu apa yang kau kehendaki dan dijadikan-Nya
berhasil apa yang kau rancangkan" (Mazmur 20 : 4).
KHOTBAH SYUKURAN ULANG TAHUN

Khotbah
Kebaktian Syukuran
Ulang Tahun
26 Agustus 2012
Tema: “Hidup Adalah Anugrah Allah”

Pengantar
Bapa ibu sidang jemaat yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, setiap
manusia pasti ingin panjang umur, hidup sehat, memiliki kehidupan yang lebih
baik, diberkati dalam setiap usaha, pekerjaan, keluarga dan lain-lain. Oleh
sebab itu, sudah dapat dipastikan bahwa amat sangat jarang, ada seseorang
yang ingin cepat-cepat mengakhiri hidupnya.

Nah, saudara-saudara.....marilah kita membaca Firman Tuhan saat ini sebagai


dasar dalam rangka kita boleh bersyukur bersama dengan keluarga di tempat
ini.

Nast: “Karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita”.
(Roma 6: 23 b)

Saudara, hebatnya adalah hidup kekal ini adalah merupakan anugrah Allah
yang diberikan secara Cuma-Cuma, gratis, tidak perlu bayar. Masuk ilustrasi
“Hadiah dari Kawan”.
Artinya kita tidak perlu bayar, untuk memperoleh hidup kekal, ia adalah
hadiah. Kemudian Rasul Paulus juga menegaskan didalam suratnya kepada
Jemaat di Efesus : “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh
iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil
pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. (Efesus 2: 8-9)

Bapa, ibu, sidang jemaat yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, dari dua nast
ini memberikan pemahaman kepada setiap kita betapa baiknya Tuhan kepada
kita umatNya. Padahal kalau dihitung-hitung, siapa sih kita ini, kita adalah
manusia yang sebenarnya tidak layak dihadapan Tuhan, karena kita manusia
berdosa. Ingin bukti ? seandainya saja kita ini orang yang sangat baik, rajin
beribadah, senang berbagi dengan orang lain, dan kita hanya melakukan dosa
itu 3 kali saja dalam satu hari, coba hitung 3x30=90x12=1080, sudah lebih dari
1000 dosa yang kita perbuat, layak kah kita masuk sorga ? jelas tidak layak!

36
Nah, melalui nast kita saat ini, kita telah memperoleh gambaran bahwa kita
telah memperoleh jaminan dari Tuhan, bahwa hidup kekal itu adalah gratis,
Cuma-Cuma, sebab Tuhan Yesus telah memberikannya untuk kita. Dengan
iman kita meyakini bahwa kita akan diselamatNya, yaitu mengenal dan
mengandalkan Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamat.

Bapa, ibu, sidang jemaat yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, dengan
pemahaman diatas, kita menyadari akan apapun yang kita alami, terima,
dapati dan jalani dalam hidup ini, tentu semuanya karena Tuhan. Demikian
juga ketika kita memperoleh anugrah umur panjang, tentu itu merupakan
pemberian Tuhan yang sangat istimewa. Sudah sangat banyak orrang-orang
di dunia ini yang tidak seberuntung kita, sudah begitu banyak orang-orang
yang meninggal secara tragis-menggenaskan, sudah lebih dari jutaan
manusia yang hidup dengan makan dari sisa-sisa makanan dari orang-orang
kaya, dsb.

Saudara.....kita bersyukur saat ini, Tuhan memberikan kesempatan yang baik


untuk kita dapat mengalami hal-hal baik, dapat mengingat dan merayakan
ulang tahun bersama keluarga di tempat ini. Saya percaya ini addalah
momen-momen penting yang harus kita syukuri. Mengingat ketidaklayakkan
kita, tentu momen ini adalah momen yang luar biasa, karena Tuhan.

Oleh sebab itu, saya mengajak kita bersama untuk merenungkan kembali
perjalanan hidup kita, marilah kita bersyukur, marilah kita berteriima kasih
dengan Tuhan. Marilah kita sadar dan bangkit dan melalukan hal-hal yang
diperintahkan oleh Tuhan. Tuhan telah menanugrahkan hidup kekal, mari kita
respon semuanya dalam seluruh aspek kehidupan kita.

Saudara firman Tuhan dalam Yakobus 4: 17 “Jadi jika seorang tahu


bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa”.

Baik, artinya tentu bertanggungjawab, dalam kehidupan, kepada Tuhan dan


juga dengan sesama.
Ingat.....hidup adalah anugrah dari Tuhan, oleh sebab itu isilah kehidupan kita
dengan melakukan kehendak Tuhan. Umur panjang merupakan kesempatan
untuk kita berterima kasih atas pemberian Tuhan bagi hidup kita. Selamat
ulang tahun, panjang umur, sehat selalu, dan Tuhan Yesus Memberkati. Amin.
Bahan Khotbah HUT Anak Kristen Terbaru
04-02-2022 oleh Yudha Epsen

Hallo sahabat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus,berjumpa lagi bersama kami.
Pada artikel ini kami ingin membagikan bahan Khotbah Hut Anak untuk kalian
semua. Mungkin diantara sahabatku ini ada yang sudah memiliki anak dan
sebentar lagi akan berulang tahun.

37
Jadi kamu bisa menggunakan materi renungan hari ulang tahun anak yang akan
kami sampaikan kepada kalian semua. Merayakan ulang tahun untuk anak-anak
memang terkadang perlu dilakukan supaya anak menjadi bahagia dan semakin
sayang kepada orang tuanya.

Namun di sisi lain, saat merayakan ulang tahun anak maka juga perlu
memberikan renungan saat perayaan HUT agar semua menjadi terberkati.

Untuk itu silahkan kalian baca bahan khotbah HUT anak, remaja dan pemuda
kristen yang ada di bawah ini.
Bahan Khotbah dan Renungan HUT Anak Terbaru
Berikut ini akan kami sampaikan kepada kamu semua tentang renungan untuk
merayakan ulang tahun anak dengan tema kasih Tuhan yang tidak ada
habisnya. Tuhan selalu memberkati keluarga kita setiap saat.

Khotbah HUT Anak Tentang Kasih Tuhan


Ayat untuk renungan ulang tahun ini kami ambil dari kitab Ratapan 3 ayat 22
sampai 25.

Di antara kalian pasti sudah pernah mendengarkan lagu “kasih-Nya seperti


Sungai” karena lagu ini sering di nyanyikan saat sekolah minggu di Gereja.

Dari lagu tersebut menjelaskan kepada kita dan adik adik semua betapa Tuhan
senantiasa mengasihi kita. Kemurahan Tuhan selalu mengalir dalam kehidupan
kita dan aktifitas yang kita lakukan setiap hari.

Hal ini juga di katakan oleh penulis kitab Ratapan “Kasih Tuhan tak
berkesudahan dan tidak pernah habis rahmatnya dan selalu baru tiap hari”

Dengan kasih itulah kita bisa menikmati bertambahnya usia yang bertepatan
pada ulang tahun saat  ini. Mungkin jika kita tidak mendapat kasih Tuhan,
apakah kita masih bisa hidup sampai hari ini?

Setahun kita menjalani hidup pasti tidak pernah lepas dari kasih orang Tua dan
Tuhan kita. Ibu dan Ayah selalu memberikan nasihat yang baik untuk kita
semua.

Selalu mengingatkan ketika kita sedang melakukan hal yang tidak baik. Selalu
memberikan semangat kita kita sedang ada masalah.

38
Untuk itu bagi anakku yang saat ini berulang tahun, kamu harus selalu
bersyukur dan selalu mengingat kasih Tuhan dan orang tua kepada kita. Kita
tidak boleh ngeyel lagi dan harus mendengarkan apa yang di katakana oleh
mama dan papa.

Lakukanlah yang terbaik untuk Tuhan dan orang yang kamu sayangi, selamat
ulang tahun untuk anak-ku semoga dengan bertambahnya usia bisa menjadi
lebih taat dan menghormati orang tua kalian.

Doa Penutup
Setelah membacakan khotbah HUT Anak alangkah baiknnya jika kita menutup
renungan ini dengan berdoa kepada Tuhan.

Mari kita berdoa!

Tuhan Yesus yang maha baik, kami bersyukur atas kasihMu yang selalu baru tiap
pagi. Terimakasih Tuhan karena hari ini anak-Mu berulang Tahun. Semoga
dengan bertambahnya usia ini boleh menjadi semakin dewasa dan semakin taat
kepada-Mu dan orang tuanya.

Demikian doa kami ya Tuhan, haleluya Amin.

RENUNGAN HARIAN KELUARGA 1 Tesalonika 5:17-18 - Doa dan Ucapan Syukur


Jumat, 16 Juli 2021 08:28
Editor: Aswin_Lumintang

39
lihat foto

internet
Ilustrasi renungan 
1 Tesalonika 5:17-18
"Tetaplah berdoa.
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di
dalam Kristus Yesus bagi kamu."
--------------------------------------------

ILSUTRASi Renunan (Tribun Manado/Indra Sudrajat)

40
TRIBUNMANADO.CO.ID - Doa dan ucapan syukur adalah dua hal yang tidak
dapat dipisahkan bagi orang percaya. Berdoa adalah sarana komunikasi kita
dengan Tuhan, karena itu melalui doa kita boleh mengungkapkan kerinduan
dan harapan kita. Termasuk menyampaikan pergumulan, persoalan, beban-
beban, luka-luka batin dalam permohonan doa kepada Tuhan.
Bacaan hari ini berbicara tentang doa dan ucapan syukur. Berdoalah senantiasa
berarti tak henti-hentinya kita berdoa. Paulus mengajarkan kepada jemaat di
Tesalonika supaya tidak boleh mengabaikan berdoa. Mereka harus
mengucapkan doa sepanjang hari. Berdoa adalah perintah dan merupakan
kehendak Allah dalam Kristus Yesus. Doa juga harus disertai dengan ucapan
syukur kepada Tuhan sebagai pusat permohonan doa. Berdoa di sini meliputi
semua bentuk doa adalah persekutuan dengan Tuhan, dan doa merupakan
berkat dan hak istimewa yang Tuhan anugerah-kan kepada orang percaya.
Sebagai keluarga Kristen, marilah kita berdoa menundukkan kepala,
merendahkan hati, dan hidup untuk memohon belas kasihan Tuhan supaya kita
merasakan dan menikmati hadirat Tuhan. Kita juga diajak untuk selalu berdoa,
kapan dan di mana saja berada. Walapun tidak selalu Tuhan menjawab doa-doa
kita.
Waktu dan tempat tidak dapat membatasi hubungan kita dengan Tuhan untuk
berdoa. Tuhan mau mendengar doa orang yang berseru kepada-Nya. Sebab itu
jangan kita berhenti berdoa, karena doa adalah kekuatan kita menghadapi
segala bentuk tantangan dan pergumulan. Kitapun mengucap syukur dalam
segala hal di dalamnya menyangkut hal-hal yang baik dan hal-hal yang buruk,
keberhasilan atau kegagalan, sakit atau sehat, kelimpahan atau kekurangan,
kesusahan atau kemakmuran, suka atau duka. Itulah yang dikehendaki Allah
dalam Kristus Yesus bagi kita. Amin.
DOA: Ya Tuhan, kuatkan kami supaya memilki komitmen setiap waktu untuk
selalu berdoa kepada Tuhan. Apapun keadaannya, kami tetap berdoa dan
mengucap syukur dalam segala hal. Amin.

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul RENUNGAN HARIAN


KELUARGA 1 Tesalonika 5:17-18 - Doa dan Ucapan
Syukur, https://manado.tribunnews.com/2021/07/16/renungan-harian-keluarga-
1-tesalonika-517-18-doa-dan-ucapan-syukur.

41
Renungan Harian: Selasa, 19 November 2019 - Selamat Ulang Tahun

Sekolah Kristen Kalam Kudus Surakarta


 11/19/2019

Selasa, 19 November 2019

Selamat Ulang Tahun

Bacaan Alkitab: Ayub 14:1-12

Pada hari ulang tahun, saya menerima banyak ucapan selamat dari saudara dan
sahabat. Seharian saya sibuk membalas pesan mereka, mengucapkan terima kasih
atas perhatian dan doa mereka. Tentu saja, saya juga diingatkan betapa saya patut
berterima kasih kepada Tuhan atas pemeliharaan-Nya. Dua tahun sebelumnya saya
terkena kanker, tetapi Tuhan masih mengaruniakan kehidupan kepada saya. 

42
Ayub mengakui bahwa di dalam tangan Tuhan terletak nyawa segala yang hidup
dan napas setiap manusia. Bila manusia mati, tidak berdayalah ia; ia tidak dapat
hidup lagi. Ayub tetap berharap selama hari-hari pergumulannya sampai tiba
gilirannya. Elihu berkata, “Roh Allah telah membuat aku, dan nafas Yang
Mahakuasa membuat aku hidup” (Ayb. 33:4). Pemazmur menyatakan, “Hidup
dimintanya dari pada-Mu; Engkau memberikannya kepadanya, dan umur panjang
untuk seterusnya dan selama-lamanya,” “Masa hidupku ada dalam tangan-Mu”
(Mzm. 31:16). Pemazmur bertekad memuliakan Tuhan selama hidupnya dan
bermazmur bagi Allah selagi ia ada. Sesudah Raja Hizkia sembuh dari sakit, ia
berkata, “Dunia orang mati tidak dapat mengucap syukur kepada-Mu, dan maut tidak
dapat memuji-muji Engkau. Tetapi hanyalah orang yang hidup, dialah yang
mengucap syukur kepada-Mu” (Yes. 38:18-19). 

Bila tahun ini Tuhan masih memberi kita kesempatan berulang tahun, mengucap
syukurlah kepada Tuhan. Muliakanlah Tuhan dan berharaplah kepada-Nya sampai
tiba giliran kita.

Hari Ulang Tahun Adalah Kesempatan Khusus Untuk Berterima Kasih


Dan Mengucap Syukur Kepada Tuhan, Sang Pemberi Hidup
Hidup adalah Ucapan Syukur 
Terpublikasi Mon, 24 Aug 2020   

oleh: Pdt. Agus Wijaya (Pendeta Basis Pelayanan GKI Serpong)

 Yesaya 51: 1-6; Mazmur 138; Roma 12: 1-8; Matius 16: 13-20

Selamat hari Minggu.

Siapakah sumber pertolongan kita? Jika kita sampai di titik hari ini, jika GKI sampai ke titik
hari ini? Ingatlah bahwa Tuhanlah Allah dan kita adalah umat, milik kepunyaan-Nya; yang
dibuat dan dibentuk oleh-Nya dan merancangkan kehidupan kita (band. Yes. 51:1-3). Sebagai
orang beriman kita percaya bahwa hidup kita karena percaya seperti yang Petrus katakan:
Matius 16:16 (TB)  Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang
hidup!"  

Hidup orang beriman; keselamatan dan berkat- oleh karena pengakuan dan kepercayaan di
atas. Oleh karena itu, apa yang mesti kita lakukan? Dalam kepelbagaian karunia yang Tuhan

43
berikan kepada kita (band. Rom. 12 : 3-8), nasehat Paulus: Roma 12:1-2 (TB)  Karena itu,
saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu
mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang
berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa
dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat
membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan
yang sempurna.

Mari kita mempersembahkan diri kita sebagai ungkapan syukur kepada-Nya.


Selamat menjalani hidup bersyukur.
Selamat ulang tahun ke-32 GKI.

Doa:
Pengertian anggota jemaat jika ada gereja yang belum mengadakan ibadah di gereja.

Saudara-saudara Jemaat yang dikasihi Tuhan..


Hari ini, kita selaku persekutuan orang-orang percaya di lingkungan
pelayanan Gereja Masehi Injili di Halmahera (GMIH), merayakan Hari Ulang
Tahun (HUT) gereja kita GMIH yang ke-71 tahun. Sebuah perjalanan panjang
telah kita lewati bersama dalam suka dan duka. Ibarat sebuah kapal yang
tentunya tak sepi dari hantaman ombak dan gelombang, tetapi puji Tuhan,
Sang Nakhoda Agung yaitu Yesus Kristus - Kepala Gereja - senantiasa
bersama gereja-Nya sehingga masih tetap berlayar sampai saat ini.

Hal mendasar yang patut kita lakukan di hari yang penuh sukacita ini ialah
kita mengucap syukur kepada DIA, Yesus Kristus, Sang Kepala Gereja kita.
Dia-lah yang telah memimpin dan menuntun gereja-Nya sampai saat ini dan
bahkan untuk seterusnya. Tak dapat dipungkiri, bahwa dalam jerih juang kita
bersama; bahwa jatuh bangunnya kita membangun persekutuan gereja ini,
toh selalu saja ada campur tangan Ilahi. Tak pernah sedetik pun IA
meninggalkan kita bahkan dalam waktu-waktu tertentu ketika gereja ini
dihantam dengan ‘badai’ yang besar sekalipun. Hal ini patut mendasari
syukur kita di hari ini. Selain mengucap syukur, kita juga patut menyatakan
komitmen iman kita bahwa kita akan terus mengambil bagian dalam
membesarkan gereja Tuhan dengan tujuan utama kita adalah nama Tuhan
dipuji dan dimuliakan di tanah Halmahera ini sekaligus menjadi kesaksian
bagi dunia ini.

Saudara-saudara yang berbahagia yang diberkati Tuhan..


Ucapan syukur atas pemeliharaan Tuhan dalam sejarah perjalanan umat
Tuhan di tanah Halmahera ini dan meyakini bahwa tuntunan Tuhan akan
terus berlangsung bagi umat-Nya, sambil berkomitmen untuk memuliakan
Tuhan lewat karya nyata, ini juga yang dihayati oleh umat Yehuda pada
zamannya di masa lampau, seperti kesaksian Alkitab yang sudah kita baca
dari Yesaya 26:7-15. Dalam bagian ini, nabi Yesaya memberi penekanan
pada dua hal mendasar, yakni:

1. Segala yang terjadi atau yang dikerjakan oleh umat pilihan Allah, Israel
adalah merupakan sesuatu yang tidak terlepas dari karya Tuhan Allah sendiri.

44
Dalam bagian pertama yang ditekankan oleh nabi Yesaya ini, kita melihat
ungkapan pujian kepada Tuhan Allah dengan dasar bahwa Tuhan Allah-lah
yang membuat hidup berjalan dengan baik bagi mereka yang mentaati-Nya
(ayat 7). Karena Tuhan Allah-lah yang memberikan kesejahteraan terhadap
segala sesuatu yang umat kerjakan (ayat 12). Dan karena Tuhan Allah-lah
yang membuat umat-Nya bertumbuh (ayat 15).
Penghayatan ini begitu kuat dibangun dalam diri nabi dan disampaikan
kepada umat Yehuda.

2. Sebagai respon atas karya Tuhan Allah dalam kehidupan umat, maka umat
Allah senantiasa merindukan dan memuliakan Tuhan Allah dalam kehidupan
mereka dan tetap menaruh harap akan karya Tuhan Allah dalam perjalanan
hidupnya ke depan.

Nabi dan umat Yehuda sangat merindukan supaya orang lain juga bisa
mengenal Allah yang disembah oleh orang Yehuda (ayat 8). Ketika Allah
hadir, maka dengan sendirinya hukum-hukum-Nya juga ada dan berlaku. Dan
tentu dampak dari hadirnya hukum Allah adalah untuk membaharui
kehidupan orang fasik supaya hidup dengan benar menurut kehendak Tuhan
Allah (ayat 9). Dan meskipun umat dipimpin oleh pemimpin-pemimpin yang
tidak mengenal Allah sekalipun, tetapi harapan kepada Tuhan Allah tak
pernah padam dari kehidupan umat Allah (ayat 13-14).

Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan..


Tentu saja apa yang ditekankan oleh nabi Yesaya ini, bukanlah sesuatu yang
begitu saja disampaikan. Tetapi hal ini memiliki dasar yang kuat, akibat dari
sejarah panjang perjalanan kehidupan beriman umat Allah yakni Yehuda
pada waktu itu. Kepemimpinan Allah baik secara ‘langsung’ maupun melalui
para pemimpin yang dipilih, begitu kuat dan nyata dirasakan oleh umat pada
waktu itu. Kasih Allah yang kadang dibingkai dengan ‘pergumulan yang berat’
sekalipun, seperti dibuang dalam pembuangan di negeri asing, tetapi umat
tetap merasakan kehadiran dan campur tangan Allah bagi mereka. Bahkan
ketika mereka ‘menjauh’ dari Allah, Allah tetap merindukan mereka dan
merangkul mereka kembali. Ini menjadi kekuatan iman nabi dan umat Allah
pada saat itu. Nyanyian-nyanyian akan kehadiran Allah dulu, kini dan masa
yang akan datang, dikumandangkan oleh nabi dan umat sebagai wujud
ungkapan iman mereka di tengah-tengah hidup yang penuh dengan
penderitaan akibat dari pembuangan di negeri asing.

Saudara-saudara kekasih Kristus..


Ungkapan iman umat yang dinyanyikan dalam bait-bait syair yang indah,
kiranya juga menjadi refleksi iman kita di GMIH saat ini yang memasuki usia
ke-71 tahun. GMIH hadir bukan karena kekuatannya sendiri, melainkan
karena kehendak dan rencana Tuhan Allah bagi Halmahera. GMIH hadir dan
berkarya dengan tujuan mulia yang menyatu dengan dirinya sendiri yakni
menyatakan damai sejahtera Allah.
GMIH adalah bukti kehadiran Allah bagi orang percaya di tanah Halmahera.
GMIH adalah milik kepunyaan Tuhan Allah. Karena itu, GMIH (baik
pribadi/organ maupun organisasinya) seyogianya melakukan kehendak Allah
dalam hidup dan karya baktinya di tanah Halmahera ini. Sampai saat ini,

45
sudah banyak yang dihasilkan oleh GMIH dalam mewujudkan kehidupan
bersama yang adil dan sejahtera, tetapi disamping itu pula, masih banyak
kekurangan di sana-sini. Tapi ini tidaklah menjadi penghalang bagi kita untuk
terus berkarya bagi kemuliaan Tuhan.

Jemaat GMIH yang berbahagia dan diberkati Tuhan..


Bila kita merenung-renung ke belakang, apakah yang bisa kita lakukan di hari
ini, selain ungkapan syukur atas kehadiran tokoh-tokoh gereja sebelumnya
yang digerakkan oleh Roh Kudus untuk membangun Tubuh Kristus di tanah
Halmahera ini! Mereka dengan tanpa memperhitungkan gaji atau upah, terus
memberikan semua energi mereka untuk gereja Tuhan ini!
Bila kita merenung-renung ke belakang, apakah yang bisa kita lakukan, selain
dari kita harus melanjutkan perjuangan mereka sebelumnya yang telah
mendahului kita dengan meletakkan dasar gereja ini! Ya, kita harus terus
berjuang dengan kekuatan dari Tuhan Allah lewat karya Roh Kudus supaya
Gereja Tuhan - Gereja Masehi Injili di Halmahera (GMIH) - menjadi terang di
tengah-tengah dunia ini.

Persekutuan yang diberkati Tuhan..


Di tahun 2020 ini, GMIH hadir di tengah-tengah tantangan wabah pandemi
Covid-19. Tentu oleh pertolongan Tuhan, GMIH tidak akan kehilangan akal
dalam berkarya dan memberitakan Kabar Baik, sambil memiliki pengharapan
bahwa Tuhan tetap menyertai gereja-Nya. Karena itu, dibutuhkan kesehatian,
dalam semangat ‘sehati, sepikir, dan segerakan’. Dengan meyakini kehadiran
dan karya Roh Kudus sepanjang masa, serta pemberian diri kita untuk
dipimpin dan dipakai oleh Roh Kudus, maka pasti GMIH akan tetap eksis
dalam menjalankan misinya di tengah-tengah dunia ini.

Kiranya nyanyian semangat dari nabi Yesaya dan umat Yehuda,


menyemangati kita dalam menata hari ini dan hari depan yang penuh dengan
harapan. Rancangan Damai Sejahtera Allah senantiasa menyertai kita
sekalian. Selamat bersukacita. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.
Renungan Anak Amsal 3: 1-8 (Hadiah Ulang
Tahun)
Renungan Harian Anak

Daftar Isi

 Doa
 Renungan Lainnya Tentang Hadiah:
Renungan Anak Amsal 3: 1-8 (Hadiah Ulang Tahun). “Selamat ulang tahun!” Jika kita mendengar kalimat
ini, kita pasti senang. Karena artinya kita akan mendapat hadiah. Betul kan, teman-teman? Hari ulang tahun
adalah hari yang istimewa sebab kita menperingati hari kelahiran kita. Selain kita bertambah umur, kita dapat
hadiah, dan biasanya mama akan masak yang enak-enak.
Namun, ada anak–anak yang mungkin tidak seberuntung kita. Mereka tidak bisa merayakan ulang tahun dengan
makanan yang enak atau mendapat hadiah. Tentu saja itu tidak jadi masalah karena yang lebih penting adalah
hadiah dari Tuhan, yaitu penyertaan-Nya setiap waktu.

46
Amsal mengatakan bahwa orang yang takut akan Tuhan akan mendapat panjang umur dan damai sejahtera.
Itulah hadiah terbaik dari Tuhan. Percuma saja kita dapat banyak hadiah tapi hidup kita tidak penuh sukacita
kan? Jadi, jangan selalu menuntut hadiah yang kelihatan ya, tetapi mari selalu dekat dengan Tuhan.

Doa
Bapa di surga, ajar aku untuk suka dekat dengan Tuhan lebih dari pada apa yang aku inginkan. Dalarn nama
Tuhan Yesus, Amin.

Renungan Lainnya Tentang Hadiah:


1. Renungan Yohanes 3: 6-21 (Hadiah Terbesar)
2. Renungan Yohanes 20:11-21 (Hadiah-Hadiah Kebangkitan)

3. Ibadah Syukur HUT ke 37, Ibu


Sylvia : Terima Kasih Tuhan, Terima
Kasih Suami Yang Hebat
4.  19 Oktober 2020  stevy towoliu  0 Komentar
5. MINUT, sulutexpress.com – Acara syukuran HUT ke-37 Ibu Sylvia Anita
Tambelu ST, isteri tercinta Pjs Bupati Minut Clay JH Dondokambey SSTP MAP,
dilaksanakan di Big Fish restauran kawasan Bahu Mall Manado, Senin
(19/10/2020) malam.
6. Suasana Big Fish Restaurant berubah meriah. Dihiasi lampu warna warni dan
alunan musik nan merdu, lebih melengkapi suasana restauran pinggir pantai
Malalayang Manado itu.
Dengan suasana terbuka, angin malam, sepertinya menambah suasana
indah, di malam itu.
7. Pujian rohani bersyukur pada Tuhan, sebab Ia Baik bersyukur pada Tuhan.
Terus terdengar menambah hikmat ibadah syukur tersebut. Nats Alkitab
diambil di Kitab Keluaran 33:13-14 menjadi pembimbing kotbah ibadah
syukur hari ulang tahun, Ketua TP PKK Minahasa Utara.
8. “Inilah hari yang dijadikan Tuhan, bersyukurlah. Bersyukur adalah pengakuan
iman. Apa yang kita punya adalah anugerah Tuhan,” kata Pdt Deisi Manumpil
Lewan MTh yang memimpin ibadah tersebut.
9. Kehadiran para undangan, lebih menambah kebahagiaan dan sukacita dari
Sylvia Anita Tambelu ST. Ucapan demi ucapan, selamat hari ulang tahun,
terus mengalir dari undangan, baik keluarga, ASN Pemerintah Provinsi Sulut,
Pemkab Minahasa Utara, maupun dari karyawan PT Pegadaian yang hadir.
Sejumlah kue ulang tahun di meja paling depan, ikut menghiasi ibadah

47
syukur isteri kepala biro umun Pemprov Sulut tersebut.
Ketika tiba pemasangan lilin HUT.
10.
11. Pendeta mempersilahkan ibu Sylvia Tambelu beserta suami, anak-anak Abel
dan Keyla serta orang tua Ny dr Tambelu Pongoh dan Ny Hendrieta
Dondokambey SE maju didepan, menyalahkan lilin HUT, bersaksi maupun
menyanyikan lagu rohani.
12. Dalam kesaksiannya, ibu Sylvia bersyukur di hari ulang tahunnya dirayakan
seperti itu. Katanya, lebih spesialnya lagi, ibadah HUT suaminya ada, tidak
seperti biasanya, suaminya sibuk sebagai ASN, yang kegiatannya padat.
13. “Terima kasih Tuhan atas anugerah ini. Dan terima kasih juga buat suami
yang hebat, sebagai imam dan kepala rumah tangga,” katanya dalam
kesaksian.
14. Asisten Administrasi Umum Setdaprov Gammy Aseano Kawatu SE MSi
didaulat menyampaikan sambutan atas nama Pemerintah Provinsi Sulut,
Kawatu mengatakan, selamat HUT buat ibu Sylvia Tambelu, panjang umur
dan sehat selalu.
15. Dilanjutkannya, Clay Dondokambey SSTP MAP adalah bintang dan Ibu Sylvia
adalah cahaya terang yang melengkapi terang dalam keluarga. Kawatu juga
salut dengan karir Clay Dondokambey, dalam usia muda sudah menjadi Pjs
bupati Minahasa Utara.
16. Ganda memberi sambutan atas nama undangan, sesama pengurus Kwarda
Pramuka Sulut bersama Clay Dondokambey.
Terima kasih dari keluarga, disampaikan suami Sylvia Tambelu, Clay June
Dondokambey.
17. (Egen)

48

Anda mungkin juga menyukai