Anda di halaman 1dari 2

Renungan Ulang Tahun

(bacaan diambil dari hari sabtu besok, Injil Lukas 11:27-28)

Ibu-Bapak, Saudari-saudara yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus. Keluarga


yang berbahagia pada hari ini atas ulang tahun dari ... yang ke-.... Setiap dari kita ketika
merasa bersyukur dalam hidup selalu mengarahkannya pada hal-hal yang membuat rasa
syukur itu semakin hidup. Hal-hal itu seperti merayakannya bersama orang-orang yang
disayangi, membawa rasa syukur itu kembali pada Tuhan yang menjadi sumber rasa syukur
itu. Inilah yang semestinya dibuat oleh kita ketika mengalami peristiwa indah ini. Kita
merayakannya bersama dengan orang-orang yang kita sayangi supaya mereka juga bisa
merasakan kebaikan yang berasal dari Allah. Rasa syukur yang dibagikan itu
diwujudnyatakan melalui doa atau ibadat bersama, supaya kita mengenang kembali segala
kebaika Tuhan di dalam hidup kita manusia. Itulah dua cara yang dapat kita ekspresikan
ketika merasa bersyukur.
Dalam Injil hari ini lebih mau menegaskan satu hal yang indah, dari kedua hal
tersebut yakni melalui doa dan Sabda Tuhan. Yesus berkata dalam Injil, “yang lebih
berbahagia ialah mereka yang mendengarkan sabda Allah dan memeliharanya.” Jadi, arti
kebahagiaan yang sebenarnya bukanlah soal ketika seorang merasa bersyukur karena
memperoleh suatu hal di dunia ini baru merasa bahagia, tetapi kebahagiaan itu adalah ketika
sabda Tuhan itu berakar di dalam hidup kita dan membagikan kabar sukcita itu kepada
sesama. Sabda Allah adalah kabar sukacita, kabar gembira. Ketika seorang mendengarkan
sabda Tuhan itu tandanya ia mendengarkan kabar sukacita. Sukacita selalu mengarah kepada
kebahagiaan. Jadi, orang yang berbahagia adalah orang yang selalu mendengarkan sabda
Allah dan merenungkannya. Itulah arti dari kebahagiaan rohani. Inilah juga yang diinginkan
oleh Tuhan di dalam hidup kita. Akan tetapi sabda Allah itu tidak hanya dibaca atau
didengarkan, tetapi dilaksanakan. Karena setiap perkataan Tuhan adalah perintah untuk
dilaksanakan. Dan, hendaknya kita yang menerima kabar sukacita, bisa dibagikan kepada
mereka yang lain supaya dalam hidup mereka menerima sukacita. Inilah pesan utama dalam
Injil hari ini.
Ibu-bapak, Saudari-saudara yang terkasih di dalam Tuhan kita Yesus Kristus.
Membaca atau Mendengarkan, dan melaksanakan Sabda Tuhan dalam hidup kita masing-
masing adalah perintah Tuhan dalam hidup kita. Kita akan semakin mengerti dan mengenal
rencana Allah dalam hidup, kalau kita senantiasa mengarahkan pandangan kita pada sabda
Allah itu. Dan, sekali lagi, sabda Allah akan menjadi lebih hidup kalau kita tekun
melaksanakannya. Keutamaan hidup orang beriman adalah iman, harap dan kasih. Tiga
keutamaan ini yang dapat kita praktekan dalam kehidupan sehari-hari bersama dengan orang-
orang terdekat kita atau mereka yang membutuhkan pertolongan. Keluarga ... adalah keluarga
yang rohani. terutama ibu ... yang pada hari ini sudah berusia ... tahun. Tentunya sudah begitu
banyak pengalaman hidup yang dialami oleh ibu .... Bahkan, ibu ... sudah banyak
mendapatkan berkat dari Tuhan dan membagi-bagikan berkat itu kepada sesama terutama
dalam lingkup keluarga. Berkat Tuhan itu dirasakan oleh yang berulang tahun pada hari ini
karena senantiasa mengandalkan Tuhan di dalam hidupnya. Mari bersama-sama kita memetik
makna baik dari peristiwa indah ini bahwa Allah itu baik, maka kebaikan itu pun kita
tanamkan di dalam hati dan pikirna kita untuk kita laksanakan dalam kehidupan kita setiap
hari. Rahmat Allah selalu menolong dan membantu kita. Amin.

Anda mungkin juga menyukai