Anda di halaman 1dari 2

KHOTBAH IBADAH PELEPASAN DI RUMAH DUKA

Ibu Alma. ANICE KARUNI


Kamis, 13 Februari 2020

Rahasia Kematian (Roma 6:5-10).


a. PENDAHULUAN
Bagi banyak orang, kematian adalah sesuatu yang menakutkan dan karena itu, segala usaha dan
upaya manusia berusaha menghindari apa yang disebut kematian. Tetapi kita mengetahui,
kematian tidaklah memandang umur dan keadaan manusia. Kematian bisa datang kapan saja,
dimana saja dan dalam situasi hidup yang bagaimanapun serta dalam usia berapapun. Sangat
luarbiasa rancangan Allah terhadap manusia karena manusia tidak dapat dengan persis
mengetahui kapan kematian terjadi artinya hanya Tuhanlah yang mengetahui kapan ajal seseorang
tiba.

b. MENGAPA PERASAAN KEHILANGAN ITU MENDATANGKAN DUKA?


Karena memori kita mengundang untuk mengingat seluruh kehidupan orang yang meningglkan kita,
memori kita mengenang segala perbuatan – perbuatannya semasa hidupnya, pada saat itulah
kesedihan itu datang, terlebih – lebih jika yang meninggal tersebut adalah orang yang sangat dekat
dengan kita, dimana kita terikat dalam hubungan batin dan emotional yang sangat dekat.
Sebagaimana yang terjadi di tengah-tengah Kehidupan Keluarga Besar KARUNI, ANTARIBABA,
HATTU atas Kuasa dan Kehendak Tuhan yang telah Tuhan Nyatakan dimana pada hari selasa
yang lalu Tuhan Memanggil kembali Mama, Oma, Saudara tercinta Ibu Alma. ANICE KARUNI.
Kepergian Almarhuma untuk selama-lamanya meninggalkan Dukacita yang amat dalam dalam
kehidupan anak-anak tercinta, saudara kandungnya dan juga keluarga besar yang berduka saat ini.

c. RAHASIA KEMATIAN
Harus kita akui dengan iman kita bahwa Kehidupan didunia ini sementara sifatnya, karena memang
didunia ini tidak ada yang kekal. Semua orang pasti akan mati, termasuk orang-orang yang kita
kasihi dan mengasihi kita. Dan pada moment itu yang memang kadang membuat kita bersedih, dan
kesedihan itu kadang membekas dan lama untuk memulihkan diri dari dukacita akibat peristiwa
kematian yag terjadi. Bahkan ada orang yang tidak bisa menerima kenyataan ini, mereka tidak
mampu memahami rahasia kematian itu. Dan itulah yang membuat peristiwa kematian dari orang
yang kita kasihi itu membekas dan sulit dilupakan, bahkan kadang mempengaruhi hidup dan masa
depan kita. Dalam Firman Tuhan disaat ini hendak mengajarkan kepada kita bahwa sebagai orang
percaya dan anak-anak Tuhan harus memahami dengan persis soal rahasia kematian itu, agar kita
sekalian dan keluarga yang berdukacita disaat ini, terutama anak-anak dan saudara dari
Almarhumah mampu menghadapinya dengan Iman. Karena rahasia kematian itu telah Tuhan
beritahu dengan jelas kepada kita lewat Firman-Nya. Ada 3(tiga) rahasia kematian dan sekaligus
jaminan dari Tuhan untuk hidup kita orang-orang percaya :

1. Kematian Hanya Moment Sementara : ayat 5-7.


Bahwa mereka yang mati didalam Iman kepada Tuhan, itu tidak akan mati untuk selama-
lamanya, karena mereka akan dibangkitkan di dalam kuasa Kebangkitan Yesus. Manusia lama
telah disalibkan lewat kematian, derita telah hilang dan diangkat dari kehidupan mereka.
I Tesalonika 4 : 13-14 & 16 – 18
13
Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang
mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak
mempunyai pengharapan
.14 Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya
juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-
sama dengan Dia.
16
Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan
sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati
dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;
17
sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan
mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya
bersama-sama dengan Tuhan.

2. Ada Janji Tentang Hidup Kekal : ayat 8-9.


Bahwa mereka yang mati didalam Tuhan akan hidup bersama Dia didalam kekekalan. Jadi
kematian hanya sementara, bukan akhir dari hidup karena kita akan berkumpul bersama
dengan Tuhan. Itu rahasia indah yang kadang kita lupa, disaat kematian orang-orang yang kita
kasihi. Jangan biarkan peristiwa kematian merampas kepercayaan kita kepada Allah
Ayub 7:9-10
Sebagaimana awan lenyap dan melayang hilang, demikian juga orang yang turun ke dalam
dunia orang mati tidak akan muncul kembali.
Ia tidak lagi kembali ke rumahnya, dan tidak dikenal lagi oleh tempat tinggalnya.

3. Hidup dan Mati Bersama Tuhan : ayat 10.


Kalau kita mati, artinya kita mati didalam Tuhan dan didalam Dia ada Kebangkitan. Kematian-
Nya satu kali untuk selama-lamanya (Ef Hapax), sebagai jaminan. Sebaliknya, kalau kita hidup
kita juga harus hidup didalam Tuhan, ya hidup untuk kemuliaan-Nya. Hidup bagi Allah itu hidup
yang jadi berkat bagi sesama. Itu yang Tuhan suka dari hidup kita, hidup yang diberkati.

Point ketiga ini penting untuk kita hayati dan sekaligus ada inspirasi yang bisa kita dapat, yaitu bahwa
ada jaminan Kebangkitan bagi orang-orang yang kita kasihi, itu pasti bukan bohong, karena itu kata
Tuhan. Ini juga harus jadi penghiburan bagi kita semua yang pernah kehilangan mereka yang kita
kasihi. Nah, kita bisa belajar semua yang baik dari mereka yang kita kasihi dan telah mendahului kita.
Mungkin kasih sayangnya, perhatiannya, kebaikannya, rasa tanggungjawabnya, kesetiaannya atau
mungkin sapaan kasih dan senyumnya atau suka memaafkan. Semua yang baik kita contohi, dan yang
buruk kita maafkan, kita lupakan dan jangan diikuti, supaya hidup kita bisa terus mempermuliakan
nama Tuhan.

Anda mungkin juga menyukai