Nats : Amsal 4 : 23

Tema : “Pemberesan Hati”

Pendahuluan :
Shalom
Hari ini saya akan menyampaikan firman Tuhan dengan Tema "Pemberesan
Hati" dari Amsal 4 ayat 23 berkata gini “Jagalah hatimu dengan segala
kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.” Tahukah anda
bahwa hati kita adalah sumber dari hidup kita Apa yang ada di hati kita itu
yang akan keluar lewat perkataan pikiran maupun perbuatan kita kalau hati
kita bersih, maka perkataan kita perbuatan kita dan pikiran kita juga bersih
Tapi kalau hati kita kotor maka pikiran kita perkataan kita dan perbuatan
kita kotor. Segitu pentingnya kita belajar jaga hati di dalam Amsal 4 ayat 23
diartikan bahwa hati kita itu sumber mata air kehidupan kita. Bahwa semua
yang kita lakukan dalam hidup ini mengalirnya tuh dari hati. Kenapa penting
banget, kita jaga hati kita? karena hidup kita nggak mungkin baik, Kalau hati
kita nggak bersih. Hati kita menentukan hidup kita, Sumber dari semua yang
kita lakukan dalam hidup ini Adalah hati kita tahukah bahwa Roh Tuhan itu
berdiam di hati kita. Sebelum kita membahas kunci bagaimana
memberesekan hati, saya mau menjelaskan Apa yang mengotori hati kita ?
Yang mengotori hati kita adalah dalam Efesus 4 ayat 30 “Dan janganlah
kamu mendukakan Roh Kudus Allah yang telah memeteraikan kamu
menjelang hari penyelamatan” Ayat 31 “Segala kepahitan, kegeraman,
kemarahan pertikaian dan fitnah Hendaklah dibuang dari antara kamu
demikian pula segala kejahatan Firman Tuhan katakan jangan mendukakan
Roh Kudus” Roh Kudus berdiam di batin kita Dan segala kepahitan,
kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah Itu yang mengotori hati kita
Jadi bagaimana kunci dalam pemberesan hati ?
1. Hidup dipimpin oleh Roh Allah (2 Timotius 1 ayat 14)
“Peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada
kita, oleh Roh Kudus yang diam di dalam kita”.
 Maksudnya Tanda orang dipimpin oleh Roh Kudus adalah dia tidak lagi
hidup di dalam daging. Tapi kalau ada orang yang bolak-balik jatuh
dalam dosa Hidup ngikutin hawa nafsu Selalu hidup dalam
keserakahan, pertikaian, Orang ini nggak hidup dipimpin roh Allah.
Hidup menurut roh adalah gini kita selalu menyadari kehadiran Tuhan
dalam hidup kita sehingga kita hidup takut akan Dia. Roh Kudus
didalam batin kita Selalu mengingatkan kita bahwa Tuhan itu melihat
semua yang kita buat Nah anehnya orang cuman berbuat benar, Kalau
mereka dikelilingi orang-orang yang mereka tahu akan menghakimi
mereka kalau mereka nggak benar padahal harusnya gini , Ada nggak
ada orang kita sadar bahwa Tuhan lihat semua yang kita buat.
Kesadaran akan hadirat Tuhan adalah pekerjaan Roh Kudus dalam hati
kita, kita selalu diingatkan Tuhan.
Contoh :
seperti dikantor ada CCTV, biasanya sejak ada CCTV semua staf jadi
lebih serius dan nggak aneh-aneh. karena sadar bahwa ada yang lihat
di balik CCTV itu. Harusnya Kalau kita itu punya roh Allah dalam hidup
kita kita menyadari bahwa Tuhan juga mengawasi hidup kita, Orang
yang hidup menurut roh dia selalu memastikan Hidupnya berkenan
kepada Tuhan, kita nggak berbuat dosa bukan karena kita takut masuk
neraka Tapi kita nggak mau berbuat dosa karena kita nggak mau
melukai hati Allah. Kalau orang hidup menurut roh dia akan
menyangkal dagingnya itulah yang membereshan hati.

2. Berhenti mengotori hati (Yakobus 1 ayat 2)

“Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang
begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang
tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu”.
Bagaimana kita Jaga hati kita? Dan pastikan hati kita beres supaya kita
tetap peka dengan pimpinan roh Allah Karena kita sadari hati kita
nggak selalu bersih Kita harus selalu terus Datang sama Tuhan, minta
Tuhan memulihkan hati kita Makanya kita harus berbalik kepada
 Tuhan Itu awal yang pertama Tapi kemudian bagaimana kita jaga hati
kita untuk tetap beres dan bersih supaya kita peka sama pimpinan
Tuhan Supaya kita dimampukan untuk hidup dalam kebenaran Kita
sendiri harus punya komitmen Untuk berhenti mengotori hati kita.
Contoh : Ada orang yang dia bilang gini doakan saya supaya saya
bertobat saya mau kasih tahu mau didoakan oleh hamba Tuhan.
Secanggih apapun Mau didoakan oleh hamba Tuhan sebesar apapun
Orang gak akan bertobat kecuali dia ngambil keputusan untuk berbalik
dari jalan-jalannya yang jahat Bertobat itu butuh kesungguhan hati,
berubah itu butuh komitmen Nggak bisa ngandelin didoain doang
anda pengen diludahin, didoain, di pukulin nggak akan ngerubah Kalau
hatimu sendiri nggak mau berbalik sama Tuhan. Kita harus ngambil
komitmen berhenti mengotori hati. Jangan sampai udah diberesin
hatinya sama Tuhan Tuhan udah pulihin tapi di kotorin lagi. Kita punya
kehendak bebas, Ayo buang semua yang kotor dan jahat.

3. Miliki hati yang mau diajar (Yakobus 1 ayat 21)

firman Tuhan berkata Dalam Yakobus 1 ayat 21 “Sebab itu buanglah
segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan
Terimalah dengan lemah lembut Firman yang tertanam didalam
hatimu yang berkuasa menyelamatkan jiwa-mu”.
Kalau kita mau jaga hati kita tetap beres dan bersih. Kita harus mau
diajar Miliki hati yang lemah-lembut tuh artinya gini Mau ditegur Mau
diajar Firman Tuhan nggak akan mengubahkan kecuali dilakukan Kita
kalau mau dengar Firman Nggak cuma dengar, nggak cuma baca
Firman Tuhan itu punya daya ubah Ketika yang diajar bukan hanya
mendengar tapi mau melakukannya Mau hidup didalamnya lebih baik
kita tahu sedikit Tapi kita lakukan daripada kita hafal semua isi Alkitab
tapi kita nggak hidupi sama sekali. sekali Tahukah anda bahwa teguran
itu yang menjaga kita tetap di jalan yang benar.
Contoh : Orang kalau nggak Jatuh sakit, biasanya nggak jaga kesehatan
Nggak ada takutnya Sama penyakit Makan apa saja, Malas olahraga.
 Dulu Sedang pandemi nggak mau pakai masker malas cuci tangan
Disuruh jangan kumpul-kumpul masih kumpul-kumpul, Yang nikah
juga nggak mau kalah tetap pesta berusaha mewah undang orang
banyak-banyak. Dengar baik Jangan sampai Kita kena sakit atau covid
baru kita ngerti sakit. Miliki hati yang mau diajar Teguran itu menjaga
dan membereshkan hati kita di jalan yang benar.

4. Jangan simpan akar pahit

Kalau ada pertanyaan gimana sih kunci pemberesan hati? misal saya
terluka sama suami, sama teman, sama keluarga, firman Tuhan
katakan Kunci pemberesan hati kita adalah mengampuni.
dalam Ibrani 12 ayat 15 “Jagalah supaya jangan ada seorangpun
menjauhkan diri dari kasih karunia Allah Agar jangan tumbuh akar
yang pahit Yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan
banyak orang”. Jangan tumbuh akar yang pahit Karena orang yang
pahit itu menimbulkan kerusuhan dan kemudian mencemarkan
banyak orang Lihat orang yang suka jelek-jelekin orang lain itu
biasanya hatinya pahit. kita percaya gini, Pekerjaan Roh Kudus dalam
hati kita adalah membuat kita merasakan kasih Allah. Dia memenuhi
kita dengan kasih-Nya setiap hari yang memampukan kita Untuk
mengasihi semua orang Termasuk mereka yang bersalah kepada kita.
Mari belajar dari Yesus “Yesus berkata ya Bapa ampunilah mereka
Sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat” (Lukas 23 ayat
34). Bayangkan Yesus mengajarkan kita di akhir hidup-Nya di bumi
sebagai manusia Ujian yang dihadapi Yesus adalah pengampunan Di
atas kayu salib Yesus melepaskan doa bagi orang-orang yang bersalah
Bagaimana kita bisa ngampuni Sadari bahwa kita sendiri bisa bikin
salah Orang lain tidak terlepas dari salah Kalau kita pun bisa bikin salah
Dan ketika kita salah kita ingin diampuni Ampunilah orang lain yang
bersalah Jangan pernah merasa benar Karena orang yang merasa
benar yang akan selalu menghakimi orang lain Jangan simpan akar
pahit. Orang yang simpan kepahitan nggak akan bahagia hidupnya.
Kita harus belajar melakukan Firman Tuhan Jangan simpan kebencian
nggak ada gunanya rugi buat kita sendiri.

Kalau kita ingin membereskan hati kita harus hidup didalam Roh,
berhenti mengotori hati kita, kita mau siap ditegur dan diajar sesuai
firman Tuhan dan Jangan simpan luka ,Ampuni semua orang yang
bersalah kepada kita Jangan simpan luka, jangan simpan dosa orang
lain. Bukan bagian kita untuk menghakimi mereka Biarlah setiap orang
berurusan dengan Tuhan saja kita berdoa agar kita diberesekan dan
dpulihkan hatinya dan roh Tuhan memerdekakan kita.
Demikian Firman Tuhan.