statistik makro ekonomi, yang dirancang untuk mendukung analisis fiskal suatu negara. Tujuan utama
Government Finance Statistic (GFS) adalah untuk memberikan kerangka kerja konseptual dan kerangka
akuntansi yang komprehensif agar dapat digunakan untuk menganalisis dan mengevaluasi kebijakan fiskal suatu
negara, baik di sektor pemerintah maupun di sektor publik yag lebih luas.
Kata Kunci: Government Finance Statistic, Statistik Keuangan Pemerintah
Reklasifikasi
1. PENDAHULUAN
tersebut
menyamakan
Government Finance Statistic (GFS) atau dalam
Bahasa Indonesia diartikan sebagai Statistik Keuangan
Pemerintah memiliki arti yang sangat penting,
khususnya dalam perencanaan dan pengambilan
keputusan mengenai kebijakan di bidang fiskal.
Statistik keuangan pemerintah disusun berdasarkan
angka-angka
yang
dituangkan
dalam
anggaran
keuangan
pemerintah
harus
dapat
penerimaan
dan
pengeluaran
negara.
dengan
dimaksudkan
penggelompokkan
yang
berlaku
untuk
anggaran
internasional,
sesuai
khususnya
panduan
statistik
keuangan
negara
statistik
keuangan
pemerintah
Wilayah
(LSKPP-TW).
LSKPP-TW
Wilayah
di
wilayah
kerja
Kanwil
Ditjen
2. LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Government
Finance Statistic
(GFS)
Daerah
Konsolidasian
ke
dalam
dengan
standar
ekonomi
dan
statistik
referensi
yang
Perbendaharaan;
3. Laporan Statistik Keuangan Pemerintah Umum
Tingkat
Wilayah
(LSKPU-TW).
LSKPU-TW
digunakan
dalam
berdasarkan
mapping
Laporan
Keuangan
(IMF).
Dalam
Peraturan
Direktur
Jenderal
Laporan
Statistik
Keuangan
Pemerintah
adalah
menyediakan
kerangka
konseptual
dan
suatu negara.
dan statistik
ekonomi.
disusun
sesuai
dengan
Standar
Akuntansi
terintegrasi
mengerti akuntansi.
dikembangkan
termasuk
sumber
daya
yang
sejalan
dengan
standar
Accounts-SNA),
The
Balance
of
utang nasional
Statistics Manual.
analisis
efektivitas
pengeluaran
terhadap
dapat
keuangan,
Hukum
Penerapan
Government
menghasilkan
posisi
2.3. Dasar
informasi
keuangan,
dan
kinerja
likuiditas
belum
sepenuhnya
dapat
Laporan
Pusat
Keuangan
Pemerintah
berbeda.
yang
diperlukan
konsolidasi
dalam rangka
fiskal
dan
mewujudkan
statistik
keuangan
surplus/defisit
yang
dihasilkan
juga
berbeda.
mengakui
transaksi
tersebut
sebagai
transaksi
melaporkan
penggunaan
surplus/defisit
untuk
Jenderal Perbendaharaan;
Laporan
Keuangan
Pemerintah
3. PEMBAHASAN
3.1. Hubungan antara Laporan GFS dan laporan
akuntansi
GFS
sebagai
pendukung
dalam
Perbendaharaan
Kementerian
Keuangan
telah
akan
mengadapatasi
GFS
Manual
2014
(dan
kebutuhan
pengaturan
Manual
kewajiban
perbedaan
dalam
berdasarkan
Neraca
residensi
GFS
diklasifikasikan
(tempat
Pemerintah
dalam
2014
Indonesia.
Manual
Statistik
dikarenakan
tersebut
akan
adanya
Beberapa
Keuangan
perbedaan
diminimalisir
untuk
kedudukan)
akan
risiko
misalnya
dan
struktur
kesinambungan
utang
diungkapkan
dalam
penyusunan
Laporan
dengan
Pemerintah
informasi
pertanggungjawaban,
Daerah
fiskal
(LKPD)
dan
statistik
melainkan
untuk
secara
untuk
kebutuhan
nasional.
keperluan
Penyusun
kreditur.
Pemerintah
Informasi
ini
bermanfaat
pada
saat
Perkembangan dan
dan
pengguna
Statistik
Keuangan
Penerapan
GFS di
Indonesia
GFS.
tentang
Kerja
oleh
Organisasi
beberapa
dan
direktorat
Tata
jenderal
pada
Akuntansi
dan
Pelaporan
2.
Operasi
Operations),
Pemerintah
(Statement
Laporan
Arus
of
Government
Ekonomi
Lainnya
Indonesia
b.
Pemerintah
dan Settlement
2. Sektor Publik
a.
Kementerian BUMN,
menyediakan : data
perusahaan negara/BUMN
menggunakan
data
GFS
dalam
kebijakan
Arus
Ekonomi
Lainnya
meliputi
pertimbangan
dalam
perhitungan
dana
perimbangan
3. Badan Kebijakan Fiskal dapat menggunakan data
ekonomi
b. Triwulanan :
Laporan
Operasional
Konsolidasian
c. Semesteran :
Laporan
Operasional
Konsolidasian
Daerah
Laporan
Operasional
Konsolidasian
3. Kompilasi GFS
3.1 Klasifikasi dan derivasi
BAS akuntansi berbeda dengan BAS GFS.
d. Tahunan :
instrumen
informasi
yang
berasal
dari
Sistem
mapping yaitu :
residen,
unit
menggunakan
institusi,
BAS
Pendapatan
GFS,
Hibah
contohnya
Luar
akun
Negeri
- Capital.
jangka
sehingga
dalam
atas :
gambar berikut :
menimbulkan
kesulitan
menengah,
mapping ke
GFS untuk
dan
BUMN
(simpanan
Selanjutnya
dan
konsolidasi
statistik
keuangan
akan
dikembangkan
sistem/aplikasi
11
dilaksanakan
dengan
cara
GFS di Indonesia
dengan
entitas
pelaporan
lainnya
(reciprocal
accounts).
a.
Apabila
pemerintah
requirement
yang
diperlukan, seperti :
adanya
pelaporan;
konsolidasi
laporan
keuangan
belum
adalah
akuntansi pemerintah;
identifikasi
(reciprocal accounts).
akun
timbal
balik
c.
Masih
terintegrasi
adanya
kendala
dengan
dalam
sistem
proses
dengan
statistik
keuangan
pemerintah.
pemerintah daerah;
pemerintah daerah;
diakibatkan
terbatas
Keuangan
Kementerian/Lembaga
Daerah
dengan
Government
karena
dalam
informasi
hubungan
yang
keuangan
dengan
Pemda
disusun
berdasarkan
pedoman
pemerintah
investasi,
serta
pusat,
pengaturan
klasifikasi
pengeluaran
Perbedaan
persepsi
mengenai
Statistik
laporan
Statistik
Keuangan
ada
identifikasi
dan
keuangan
pemerintah
merupakan
Statistik
koordinasi
statistik
keuangan
pemerintah
untuk
pengguna informasi;
e.
serta
pihak
yang
diserahi
yang
disebabkan :
menghubungkan komponen-
asumsi
atau
penyesuaian
(adjustment)
serta
[4] http://www.bppk.kemenkeu.go.id/bppklama/inde
x.php/id/berita/1137-orasi-ilmiah-statistik-
keuangan-pemerintah-republik-indonesia-proses-
penyusunan-dan-kendala-yang-dihadapinya
[5] http://www.perbendaharaan.go.id/new/?pilih=hal
&id=41
keuangan;
[6] http://www.perbendaharaan.go.id/new/?pilih=hal
di
semua
tingkatan
pemerintahan
yang
berlaku.
Penyusunan
Laporan
Keuangan
pengguna laporan;
maupun
&id=43
pemerintah/
(diakses tanggal 8 Februari 2015)