Akuntansi dan

Laporan Keuangan
Badan Layanan Umum

Direktorat PPKBLU
2023

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan

 Pengaturan Akuntansi dan LK BLU pada UU 1/2004 dan PP 23/2005
UU 1 Tahun 2004
Pasal 69 ayat (2)
Perbendaharaan Negara
Laporan Keuangan dan Kinerja Badan Layanan Umum disusun dan disajikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan dan kinerja Kementerian Negara/Lembaga

Pasal 27
PP 23 Tahun 2005
Pengelolaan Keuangan BLU

Ayat (4) Ayat (6) Ayat (7) Ayat (8)

Laporan Keuangan BLU Laporan Keuangan BLU Penggabungan Laporan Laporan

disampaikan secara
berkala kepada
Menteri/Pimpinan Lembaga
untuk dikonsolidasikan
dengan Laporan Keuangan
Kementerian
Negara/Lembaga
merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari
laporan
pertanggungjawaban
keuangan kementerian
negara/Lembaga
Keuangan BLU pada Laporan pertanggungjawaban
Keuangan kementerian keuangan BLU diaudit oleh
negara/lembaga dilakukan pemeriksa ekstern sesuai
sesuai dengan Standar dengan ketentuan peraturan
Akuntansi Pemerintahan perundang-undangan

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 2

 Dasar Kebijakan Akuntansi dan Laporan Keuangan BLU
PMK 217/2015 PMK 220/2016
(PSAP 13) (SA BLU)

• Penyajian Laporan Keuangan BLU: • BAS (chart of account)

1. Komponen Laporan Keuangan BLU • Jurnal transaksi
2. Pos-pos Laporan Keuangan BLU • Kebijakan akuntansi
• Mekanisme konsolidasi • Keterkaitan antar komponen Laporan
• Mekanisme pengesahan Keuangan BLU
• Mekanisme eliminasian • Kebijakan eliminasi dan konsolidasi secara
• Perlakuan khusus transaksi pendapatan BLU: sistem aplikasi
1. Pendapatan alokasi APBN • Penyampaian Laporan Keuangan BLU
2. Pendapatan dari entitas pemerintah
3. Pendapatan neto dari KSO

Laporan Keuangan BLU

LRA LP SAL Neraca LO LPE LAK CaLK

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 3

 Pengertian Dasar
Satker BLU mempunyai 2 (dua) fungsi, yaitu:

Entitas Pelaporan Entitas Akuntansi

Menyusun 7 (tujuh) komponen LK: Menyusun 4 (empat) komponen LK:
LRA, LP-SAL, LO, LPE, Neraca, LAK LRA, LO, LPE dan Neraca
dan CaLK

LK disusun mengikuti PSAP 13 dan LK disusun mengikuti PMK 220/2016

PMK 220/2016 serta surat-surat serta surat-surat berikutnya
berikutnya

Surat BPK: 3/S/IV-XV/02/2019

1. Pemeriksaan BPK atas LK BLU
Laporan Keuangan yang disusun, yaitu: dilaksanakan dalam kerangka
pemeriksaan LKPP/LKKL
LK selaku Entitas Pelaporan
(dibuat Buku, SoR, CaLK, dan dijilid) 2. Kebutuhan opini atas LKBLU
dan penetapan KAP untuk
Diaudit dan diberi opini oleh auditor eksternal pemeriksaannya diserahkan
kepada masing-masing BLU
3. KAP yang ditetapkan utk melakukan
pemeriksaan atas LKBLU merupakan
KAP yang terdaftar di BPK
4. Pemeriksaan LKBLU oleh KAP harus
memperhatikan jadwal pemeriksaan
LKPP/LKKL dan berkomunikasi dgn
Tim Pemeriksa LKPP/LKKL

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 4

 Pengaturan Akuntansi dan LK BLU pada PMK 220/PMK.05/2016
PMK 220/PMK.05/2016 Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan BLU

Ayat Penyusunan Laporan Keuangan BLU dilakukan berdasarkan kebijakan akuntansi

(1) Badan Layanan Umum sesuai dengan SAP berbasis akrual

Pasal 5 Kebijakan akuntansi BLU yang meliputi pengakuan, pengukuran, pencatatan,

Ayat penyajian serta jurnal transaksi yang digunakan dalam penyusunan Laporan
Keuangan BLU mengikuti ketentuan dalam Modul Sistem Akuntansi dan
(2)
Pelaporan Keuangan BLU sebagaimana tercantum dalam Lampiran PMK 220/2016

Dalam rangka memperoleh keyakinan terbatas atas kualitas Laporan

Ayat Keuangan BLU yang disajikan oleh BLU selaku entitas pelaporan,
(1) dilakukan reviu atas Laporan Keuangan BLU oleh SPI Ditegaskan juga dalam
PMK 129/PMK.05/2020
Dalam rangka menjalankan kewenangan reviu atas Laporan Keuangan
Ayat kementerian negara/lembaga yang secara organisatoris membawahi
Satker BLU, APIP melakukan reviu atas Laporan Keuangan BLU, Pasal 253
Pasal 10 (5)
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari proses reviu atas
SPI bertugas
Laporan Keuangan kementerian negara/Lembaga dimaksud
melakukan reviu
laporan keuangan
Ayat Pelaksanaan reviu oleh APIP dapat dilakukan dengan
(6) memanfaatkan hasil reviu satuan pemeriksaan intern BLU

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 5

 Pengaturan Akuntansi dan LK BLU pada PMK 129/2020 jo PMK 202/2022
PMK 129/2020 jo PMK 202/2022
Pedoman Pengelolaan BLU

Pasal 170
Ayat (4)
Ayat (1) Ayat (3)
Subsistem akuntansi secara mandiri dikembangkan
BLU menyelenggarakan dan mengembangkan
Setiap transaksi keuangan BLU sesuai dengan Praktik Bisnis yang Sehat untuk dapat
subsistem akuntansi secara mandiri untuk
harus diakuntansikan dan mencatat transaksi, kejadian keuangan, dan akuntansi
dapat menghasilkan pencatatan transaksional
dokumen pendukungnya berdasarkan dokumen sumbernya yang menjadi
sesuai dengan karakteristik BLU
dikelola secara tertib pengakuan hak dan kewajiban BLU secara transaksional

Pasal 171

Ayat (1) Ayat (4) Ayat (4a)

Dalam rangka menyusun laporan
keuangan, BLU melakukan pengumpulan,
pencatatan, serta pengikhtisaran data
transaksi dan informasi kejadian
keuangan, termasuk data yang berasal
dari subsistem akuntansi transaksional.
Laporan keuangan BLU diaudit
dan diberi opini oleh auditor
ekstern sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
Laporan keuangan BLU yang diaudit dan diberi opini
oleh auditor ekstern, yaitu LK BLU yg memiliki:
a. Nilai Omzet menurut laporan realisasi anggaran
tahun terakhir, paling sedikit Rp. 30 M
b. Nilai Aset menurut neraca tahun terakhir paling
sedikit Rp. 75M

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 6

 Pengaturan Akuntansi dan LK BLU pada PMK 129/2020 jo PMK 202/2022
Pasal 270

Ayat (3) Ayat (4) Ayat (4a) Ayat (6)

Dalam hal pemeriksaan ekstern
terhadap laporan keuangan BLU
sebagaimana dilaksanakan oleh
kantor akuntan publik, pemilihan
kantor akuntan publik mengikuti
ketentuan sebagaimana diatur
dalam Lampiran IV PMK
202/PMK.05/2022
Dewan Pengawas melakukan
penunjukan kantor akuntan
publik sesuai dengan
ketentuan pengadaan barang
dan jasa pada BLU
Dalam hal penunjukan kantor akuntan publik Dalam hal BLU belum
dilaksanakan melalui pengadaan langsung memiliki Dewan Pengawas,
dengan permintaan penawaran atau tender, proses penunjukkan calon
proses pemilihan dapat dilakukan oleh unit kantor akuntan publik
yang bertanggungjawab terhadap layanan dilakukan oleh pejabat yang
pengadaan barang dan jasa pada BLU dengan ditunjuk oleh
tidak menghilangkan kewajiban Dewan Menteri/Pimpinan Lembaga
Pengawas untuk melakukan penunjukan
kantor akuntan publik

Ayat (8) Ayat (9) Ayat (10) Ayat (10a) Ayat (11)
Penetapan kantor Pemeriksaan laporan Output pemeriksaan keuangan Laporan disampaikan oleh kantor SPI melakukan
akuntan publik paling keuangan BLU oleh kantor oleh kantor akuntan publik, yaitu: akuntan publik kepada Pemimpin pemantauan
lambat dilakukan akuntan publik harus a. Laporan hasil pemeriksaan atas BLU, Dewas atau pejabat yang pelaksanaan rekomendasi
tanggal 30 September memperhatikan jadwal laporan keuangan BLU yang ditunjuk oleh Menteri/Pimpinan kantor akuntan publik
sebelum tahun pemeriksaan laporan memuat opini; Lembaga, Menteri/Pimpinan oleh BLU dan
pelaporan berakhir keuangan Pemerintah b. Laporan hasil pemeriksaan atas Lembaga, dan Menteri Keuangan melaporkannya kepada
pusat/laporan keuangan Sistem Pengendalian Intern; c.q. Direktur Jenderal Pemimpin BLU dan
Kementerian Negara/ c. Laporan hasil pemeriksaan atas Perbendaharaan paling lambat 10 Dewan Pengawas
Lembaga kepatuhan terhadap (sepuluh) hari setelah batas akhir
ketentuan peraturan penyampaian LKKL audited
perundang-undangan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 7
 Laporan Keuangan BLU adalah Bagian dari SAI
PMK Nomor 232/PMK.05/2022 Tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Instansi

Pasal 4
Ayat (8) Satker yang menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (BLU) merupakan UAKPA (unit akuntansi yang
melakukan kegiatan akuntansi dan pelaporan tingkat Satker).

Pasal 12
Ayat (1) Satker yang menyelenggarakan pola pengelolaan keuangan BLU wajib menyusun Laporan Keuangan

Ayat (2) Penyusunan Laporan Keuangan diselenggarakan oleh UAKPA dengan mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan berbasis akrual.

Ayat (3) Laporan Keuangan terdiri dari: a. LRA; e. LAK;

b. LPSAL; f. LPE; dan/atau
c. Neraca; g. CaLK
d. LO;

Ayat (4) Laporan Keuangan digunakan: a. dalam rangka pengintegrasian Laporan Keuangan BLU ke dalam Laporan Keuangan K/L; dan
b. sebagai lampiran Laporan Keuangan K/L

Ayat (7) Laporan Keuangan disampaikan kepada kantor wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan dan Direktorat Pembinaan
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum berupa Laporan Keuangan semester I dan tahunan

Ayat (8) Ketentuan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan BLU dilaksanakan dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan
mengenai sistem akuntansi dan pelaporan keuangan BLU

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 8

 Alur Penyusunan dan Penyampaian LK BLU
Data
Transaksi CETAK
SP3B BLU 1) LRA
2) Neraca UAPAW/
UAPA LKKL
3) LO UAPAE1
Entitas Akuntansi 4) LPE

K/L Pembina Teknis

1) LRA Lampiran Entitas Akuntansi
2) LPSAL
3) Neraca
4) LO
Dit.PPKBLU
5) LPE
Entitas Pelaporan Analisis
6) LAK
Rasio Kinerja Keuangan
7) CaLK (manual)
Maturity Rating
Kebijakan
Capaian KPI/IKT

Kanwil DJPb
Telaah LK

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 9

 Proses Penyusunan dan Konsolidasi LK BLU

• UU 17 TAHUN 2003
• UU 1 Tahun 2004
• UU 15 Tahun 2004
• UU 15 Tahun 2006
BPK bertanggung
LKPP jawab atas Opini di
tingkat LKPP,
LKKL, & LKBUN
LKKL LKBUN (Grup)

Komunikasi &
Dana Kelolaan sharing data antara BPK
(BLU Tertentu) & KAP sejak tahap
perencanaan s.d.
pelaporan (SA 600)

LK BUMN & Lembaga

LK Satker Non BLU LK Satker BLU LK PTNBH
Sui Generis KAP bertanggung jawab
Sebagian Besar UU No.19/2003 atas Opini di tingkat LK
LK BLU UU No. 24/2011
BLU, BUMN, Sui Generis,
• PP 23 Tahu 2005 & Diaudit KAP
Perubahannya
Diaudit KAP & PTNBH (Komponen)
• PSAP 13
• PMK129/PMK.05/2020

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 10

 Audit dan Opini KAP

Opini 2021 dan progres audit 2022 oleh KAP untuk satker BLU lingkup Kementerian Kesehatan :

Audit LK BLU Poltekkes BLU Yankes

LK 2021
Jumlah BLU yang diaudit KAP 18 40
Opini WTP = 18 WTP = 40
LK 2022
Jumlah BLU yang diaudit KAP 18 40
Opini Proses Audit Proses Audit
Seluruh BLU sudah menunjuk KAP

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 11

 Penunjukan KAP LK 2022
Penunjukan KAP oleh BLU (1)
NO BLU
1 Poltekkes Jakarta III
2 Poltekkes Bandung
3 Poltekkes Medan
4 Poltekkes Semarang
5 Poltekkes Makassar
6 Poltekkes Jakarta II
7 Poltekkes Surabaya
8 Poltekkes Tanjungkarang
9 Poltekkes Surakarta
10 Poltekkes Malang
11 Poltekkes Pontianak
12 Poltekkes Yogyakarta
13 Poltekkes Bengkulu
14 Poltekkes Kalimantan Timur
15 Poltekkes Denpasar
16 Poltekkes Manado
17 Poltekkes Tasikmalaya
18 Poltekkes Kupang
KAP
KAP Dony & Ramli
KAP Moch. Zainuddin, Sukmadi dan Rekan
KAP Syamsul Bahri
KAP SOEKAMTO, ADI, SYAHRIL & REKAN
KAP Ardaniah Abbas
KAP Abdul Hamid & Rekan
KAP Anita Mukarommatin
KAP Abdul Hamid dan Rekan
KAP Abdul Hamid dan Rekan
KAP Doli , bambang Sulistiyanti, Dadang & Ali
KAP Jojo Sunarjo & Rekan
KAP Abdul Hamid dan Rekan
KAP AF Rachman & Soetjipto WS
KAP Abdul Hamid dan Rekan
KAP I Wayan Ramantha
KAP Heliantono dan Rekan
KAP Abdul Hamid dan Rekan
KAP I Wayan Ramantha
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 12
 Penunjukan KAP LK 2022
Penunjukan KAP oleh BLU (2)
No. Nama BLU
1 Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Bandung
2 Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar
3 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta
4 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar
5 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang
6 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
7 RS Anak Bunda Harapan Kita Jakarta
8 RS Infeksi Prof Dr Sulianti Saroso Jakarta
9 RS Jantung Harapan Kita Jakarta
10 RS Jiwa Dr Soeroyo Magelang
11 RS Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
12 RS Jiwa dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang
13 RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta
14 RS Kanker Dharmais Jakarta
15 RS Ketergantungan Obat Jakarta
16 RS Mata Cicendo Bandung
17 RS Mata Makassar
18 RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta
19 RS Otak Dr. Drs. M. Hatta Bukittinggi
20 RS Paru Dr.Ario Wirawan Salatiga
21 RS Paru Dr.Rotinsulu Bandung
22 RS Paru Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor
Nama KAP
KAP Moch Zainuddin, Sukmadi & Rekan
S.Mannan, Ardiansyah & Rekan
KAP Bambang, Sutjipto Ngumar & Rekan
KAP Yaniswar & Rekan
KAP Heliantono dan Rekan
KAP Budiman, Wawan, Pramudji & Rekan
KAP Heliantono & Rekan
KAP Rama Wendra
KAP Rama Wendra
KAP Kumalahadi, Kuncara, Sugeng Pamudji & Partners Cabang Semarang
Djoemarma,Wahyudin & Rekan
KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono
KAP Haryono, Julianto & Asmoro
KAP Dra. Suhartati dan Rekan
Dra Suhartati & rekan
KAP Jojo Sunarjo dan Rekan
Kantor Akuntan Publik Drs Thomas, Blasius, Widartoyo & Rekan
KAP Luthfi Muhammad & Rekan
KAP Heliantono & Rekan
Hadori Sugiyarto Adi & Rekan Cabang Semarang
KAP Jojo Sunarjo dan Reka
Moch. Zainuddin,Sukmadi& Rekan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 13
 Penunjukan KAP LK 2022

Penunjukan KAP oleh BLU (3)

No. Nama BLU Nama KAP

23 RS Pusat Otak Nasional Prof dr. Mahar Mardjono Jakarta KAP Rama Wendra
24 RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung KAP Dra Suhartati & Rekan
25 RSUP dr. Kariadi Semarang KAP Kumalahadi, Kuncara, Sugeng Pamudji dan Rekan
26 RSUP dr. M. Djamil Padang KAP Rama Wendra
27 RSUP dr. Moh. Hoesin Palembang KAP Heliantono Dan Rekan
28 RSUP Dr. Rivai Abdullah Palembang KAP Drs. Abdul Munthalib & Yunus
29 RSUP dr. Sardjito Yogakarta TRI BOWO YULIANTI DAN REKAN CABANG SEMARANG
30 RSUP Dr. Sitanala Tangerang KAP RAMA WENDRA
31 RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten KAP Kumalahadi, Kuncara, Sugeng, Pamudji dan Rekan (Cabang Semarang)
32 RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar YANISWAR
33 RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar Dra. Ellya Noorlisyanti & Rekan
34 RSUP Fatmawati Jakarta KAP RAMA WENDRA & REKAN
35 RSUP H. Adam Malik Medan KAP Rama Wendra & Rekan
36 RSUP Persahabatan Jakarta RAMA WENDRA
37 RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Lutfhi dan rekan
38 RSUP Sanglah Denpasar KAP Tjahjo Machmud Modopuro & Rekan
39 RSUP Surakarta KAP Tribowo Yulianti Cabang Semarang
40 RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta Rama Wendra

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 14

 Terima Kasih

www.djpb.kemenkeu.go.id @ditjenperbendaharaan Direktorat Jenderal Perbendaharaan @DJPbKemenkeu_RI

DJPb.KemenkeuRI
- DJPb Kemenkeu RI

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan 15