www.perbendaharaan.go.id
Company
LOGO
Siklus Akuntansi
Identifikasi dan Pengukuran Transaksi
Jurnal Balik
Jurnal
Jurnal Penutup
Worksheets (optional)
Neraca Percobaan
Penyesuaian
defferal, accrual, dan estimated items
Penjelasan, daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Pelaksanaan Anggaran dan Laporan Finansial.
D
D
Digunakan untuk mencatat anggaran Pendapatan, Belanja, dan Pembiayaan berdasarkan DIPA.
01 Jan
XXXX XXXX
XXXX XXXX XXXX XXXX
01 Jan
XXXX XXXX
01 Jan
Allotment Belanja Pegawai Allotment Belanja Barang Allotment Belanja Modal Perubahan SiLPA/SIKPA
CONTOH
01 Jan
100.000 100.000
Konversi secara akuntansi dari saldo neraca CTA pada tanggal pelaporan ke saldo awal neraca akrual.
Dilakukan melalui jurnal lalu diposting untuk menjadi saldo awal masing-masing akun pada buku besar (general ledger).
Pendapatan
Pendapatan - LO
Pendapatan - LRA
Terdapat dalam Laporan Operasional Hak pemerintah yang diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali.
Terdapat dalam LRA Semua penerimaan rekening kas umum negara yang menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang menjadi hak pemerintah dan tidak perlu dibayar kembali.
Pendapatan
Pada saat timbul hak atas pendapatan (hak untuk menagih). Berdasarkan azas bruto
Pengukuran/ Penilaian/ Pencatatan
Pengakuan
Jurnal Pendapatan
a. Pendapatan tunai
Akuntansi Kas D C Diterima dari Entitas Lain Pendapatan - LRA XXXX XXXX
Jurnal Pendapatan
b. Pendapatan kredit
Akuntansi Akrual
D C Piutang Pendapatan - LO XXXX XXXX
Jurnal Pendapatan
c. Pendapatan kredit
Akuntansi Kas D C Diterima dari Entitas Lain Pendapatan - LRA XXXX XXXX
Jurnal Pendapatan
1. Pada tanggal 31 Januari 2015 diterima oleh bendahara uang senilai Rp15.000.000 untuk pelunasan piutang TP/TGR, selanjutnya disetor ke bank persepsi pada tanggal 03 Pebruari 2015.
CONTOH SOAL
2. Pada tanggal 01 Februari 2015 diterima SSBP atas Pendapatan sewa tanah, gedung dan bangunan berupa sewa ATM untuk 3 tahun sebesar Rp75.000.000
3. Diterima Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) tertanggal 01 Maret 2015 sebagai pelunasan piutang TP/TGR a.n. Bpk Warren senilai Rp325.000.000
Jurnal Pendapatan
1. Pada tanggal 31 Januari 2015 diterima oleh bendahara uang senilai Rp15.000.000 untuk pelunasan piutang TP/TGR, selanjutnya disetor ke bank persepsi pada tanggal 03 Februari 2015.
PEMBAHASAN
Akuntansi Akrual
31 Jan Kas di Bendahara Pengeluaran Piutang TP/TGR 03 Feb Diterima dari Entitas Lain Kas di Bendahara Pengeluaran 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000
Akuntansi Kas
31 Jan 03 Feb Diterima dari Entitas Lain Pendapatan TGR - LRA Tidak ada jurnal 15.000.000 15.000.000
Jurnal Pendapatan
2. Pada tanggal 01 Februari 2015 diterima SSBP atas Pendapatan sewa tanah, gedung dan bangunan berupa sewa ATM untuk 3 tahun sebesar Rp75.000.000
PEMBAHASAN
Akuntansi Akrual
01 Feb Diterima dari Entitas Lain Pendapatan - LO 75.000.000 75.000.000
Akuntansi Kas
01 Feb Diterima dari Entitas Lain Pendapatan - LRA 75.000.000 75.000.000
Jurnal Pendapatan
3. Diterima Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) tertanggal 01 Maret 2015 sebagai pelunasan piutang TP/TGR a.n. Bpk Warren senilai Rp325.000.000
PEMBAHASAN
Akuntansi Akrual
01 Mar Diterima dari Entitas Lain Piutang TP/TGR 325.000.000 325.000.000
Akuntansi Kas
01 Mar Diterima dari Entitas Lain Pendapatan TGR - LRA 325.000.000 325.000.000
Beban/Belanja
Penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa termasuk potensi pendapatan yang hilang atau biaya yang timbul akibat transaksi tersebut, dalam periode pelaporan yang berdampak pada penurunan ekuitas, baik berupa pengeluaran, konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.
BEBAN
BELANJA
Semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran bersangkutan dan tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah.
TRANSFER
Pengeluaran uang dari suatu entitas pelaporan dari/ kepada entitas pelaporan lain, termasuk dana perimbangan, dana otonomi khusus dan dana penyesuaian serta dana bagi hasil milik pemerintah daerah.
Beban/Belanja
- Saat timbul kewajiban - Saat terjadinya konsumsi aset - Saat terjadinya penurunan manfaat Pengakuan ekonomi/ potensi jasa
Penyusutan dapat dilakukan dengan metode garis lurus, saldo menurun, dan unit produksi
Beban berdasarkan klasifikasi organisasi dan klasifikasi lain yang dipersyaratkan menurut ketentuan perundangan, disajikan dalam CaLK
Pengungkapan
Jurnal Beban/Belanja
a. Pengakuan beban
XXXX XXXX
Jurnal Beban/Belanja
b. Pengakuan beban
Akuntansi Akrual D C
Utang yang Belum Diterima Tagihannya Beban yang Masih Harus Dibayar
XXXX XXXX
Jurnal Beban/Belanja
c. Pengakuan beban
Akuntansi Akrual D C
Beban yang Masih Harus Dibayar Ditagihkan ke Entitas Lain
XXXX XXXX
XXXX XXXX
Jurnal Beban/Belanja
CONTOH SOAL
4a. Tanggal 01 Maret 2015, PPK membuat kontrak pengadaan akomodasi hotel untuk keperluan kegiatan sosialisasi akuntansi berbasis akrual dengan nilai kontrak sebesar Rp50.000.000,-. BAST atas penyediaan akomodasi tersebut diterima tanggal 06 Maret 2015 dan pada hari yang sama dibuatkan SPP/SPM.
4b. Tanggal 08 Maret 2015, SPM tersebut diajukan ke KPPN dan diterbitkan SP2D pada tanggal yang sama.
Jurnal Beban/Belanja
4a. Tanggal 01 Maret 2015, PPK membuat kontrak pengadaan akomodasi hotel untuk keperluan kegiatan sosialisasi akuntansi berbasis akrual dengan nilai kontrak sebesar Rp50.000.000,-. BAST atas penyediaan akomodasi tersebut diterima tanggal 06 Maret 2015 dan pada hari yang sama dibuatkan SPP/SPM. Akuntansi Akrual
06 Mar Beban Barang/Jasa
Utang yang Belum Diterima Tagihannya
PEMBAHASAN
06 Mar
Akuntansi Kas
06 Mar Tidak ada jurnal
Jurnal Beban/Belanja
4b. Tanggal 08 Maret 2015, SPM tersebut diajukan ke KPPN dan diterbitkan SP2D pada tanggal yang sama.
PEMBAHASAN
Akuntansi Akrual
08 Mar Beban yang Masih Harus Dibayar Ditagihkan ke Entitas Lain 50.000.000 50.000.000
Akuntansi Kas
08 Mar Belanja Barang/Jasa Ditagihkan ke Entitas Lain 50.000.000 50.000.000
Persediaan
Persediaan: aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yg dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat
Persediaan
Pengakuan
a. Potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal; atau b. Pada saat diterima atau hak kepemilikannya dan/ atau kepenguasaannya berpindah
Pengukuran
a. Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian. b. Harga pokok produksi apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri c. Nilai wajar apabila persediaan diperoleh dari cara lainnya
Persediaan
a. b.
Penyajian/ Pengungkapan
c.
Pencatatan Persediaan adalah dengan metode perpetual; Dalam rangka penyajian persediaan di neraca, satuan kerja melaksanakan Stock Opname (Inventarisasi Fisik) persediaan yang dilakukan setiap semester. Hasil inventarisasi fisik digunakan sebagai dasar perhitungan beban persediaan dan sebagai dasar penyesuaian data nilai persediaan yang berguna bagi pengendalian pengelolaan persediaan.
Jurnal Persediaan
a. Persediaan diterima
Akuntansi Akrual D C
Persediaan yang Belum Diregister Utang yang Belum Diterima Tagihannya
XXXX XXXX
Jurnal Persediaan
a. Persediaan didetailkan
Akuntansi Akrual D C
Persediaan Persediaan yang Belum Diregister
XXXX XXXX
Jurnal Persediaan
a. Persediaan dibuatkan tagihan
Pada saat dibuat resume tagihan/SPP/SPM
Akuntansi Akrual D C
Utang yang Belum Diterima Tagihannya Beban yang Masih Harus Dibayar
XXXX XXXX
Jurnal Persediaan
a. Persediaan dilunasi
Akuntansi Akrual D C
Beban yang Masih Harus Dibayar Ditagihkan ke Entitas Lain
XXXX XXXX
Akuntansi Kas D C
Belanja Barang Ditagihkan ke Entitas Lain
XXXX XXXX
Jurnal Persediaan
a. Persediaan digunakan
Akuntansi Akrual D C
Beban Persediaan Persediaan
XXXX XXXX
Jurnal Persediaan
5a. Pada tanggal 15 Maret 2015 diterima barang persediaan berupa ATK dan persediaan lainnya senilai Rp75.000.000, Pada hari yang sama dilakukan verifikasi dan pencatatan persediaan tersebut.
CONTOH SOAL
5b. Tanggal 16 Maret 2015, dibuat SPP dan SPM atas pengadaan ATK tersebut untuk selanjutnya diajukan ke KPPN.
5c. KPPN menerbitkan SP2D atas SPM tersebut pada tanggal 20 Maret 2015.
5d. Tanggal 01 April 2015 persediaan senilai Rp25.000.000 digunakan untuk operasional kantor.
Jurnal Persediaan
5a. Pada tanggal 15 Maret 2015 diterima barang persediaan berupa ATK dan persediaan lainnya senilai Rp75.000.000, Pada hari yang sama dilakukan verifikasi dan pencatatan persediaan tersebut.
PEMBAHASAN
Akuntansi Akrual
15 Mar Persediaan yang Belum Diregister
Utang yang Belum Diterima Tagihannya
15 Mar
Akuntansi Kas
15 Mar Tidak ada jurnal
Jurnal Persediaan
5b. Tanggal 16 Maret 2015, dibuat SPP dan SPM atas pengadaan ATK tersebut untuk selanjutnya diajukan ke KPPN.
PEMBAHASAN
Akuntansi Akrual
16 Mar
Utang yang Belum Diterima Tagihannya Beban yang Masih Harus Dibayar
75.000.000 75.000.000
Akuntansi Kas
16 Mar Tidak ada jurnal
Jurnal Persediaan
5c. KPPN menerbitkan SP2D atas SPM tersebut pada tanggal 20 Maret 2015.
PEMBAHASAN
Akuntansi Akrual
20 Mar
Beban yang Masih Harus Dibayar Ditagihkan ke Entitas Lain
75.000.000 75.000.000
Akuntansi Kas
20 Mar Belanja Barang
Ditagihkan ke Entitas Lain
75.000.000 75.000.000
Jurnal Persediaan
5d. Tanggal 01 April 2015 persediaan senilai Rp25.000.000 digunakan untuk operasional kantor.
PEMBAHASAN
Akuntansi Akrual
20 Mar Beban Persediaan Persediaan 75.000.000 75.000.000
Akuntansi Kas
20 Mar Tidak ada jurnal
Akuntansi Akrual D C
Aset Tetap yang Belum Diregister Utang yang Belum Diterima Tagihannya
XXXX XXXX
Akuntansi Akrual D C
Aset Tetap Aset Tetap yang Belum Diregister
XXXX XXXX
Akuntansi Akrual D C
Utang yang Belum Diterima Tagihannya Beban yang Masih Harus Dibayar
XXXX XXXX
Akuntansi Akrual D C
Beban yang Masih Harus Dibayar Ditagihkan ke Entitas Lain
XXXX XXXX
Akuntansi Kas D C
Belanja Modal Ditagihkan ke Entitas Lain
XXXX XXXX
CONTOH SOAL
6a. Tanggal 08 April 2015, diterima peralatan komputer atas kontrak pengadaan No.012/KIE/2015 senilai Rp50.000.000.
6b. Dilakukan verifikasi dan pencatatan atas aset tersebut pada tanggal 10 April 2015 dan selanjutnya dibuatkan SPP/SPM pada hari yang sama.
6c. KPPN menerbitkan SP2D atas SPM tersebut pada tanggal 13 April 2015.
6a. Tanggal 08 April 2015, diterima peralatan komputer atas kontrak pengadaan No.012/KIE/2015 senilai Rp50.000.000.
PEMBAHASAN
Akuntansi Akrual
08 Apr Aset Tetap yang Belum Diregister
Utang yang Belum Diterima Tagihannya
50.000.000 50.000.000
Akuntansi Kas
08 Apr Tidak ada jurnal
6b. Dilakukan verifikasi dan pencatatan atas aset tersebut pada tanggal 10 April 2015 dan selanjutnya dibuatkan SPP/SPM pada hari yang sama.
PEMBAHASAN
Akuntansi Akrual
10 Apr Aset Tetap
Aset Tetap yang Belum Diregister
10 Apr
Utang yang Belum Diterima Tagihannya Beban yang Masih Harus Dibayar
Akuntansi Kas
10 Apr Tidak ada jurnal
6c. KPPN menerbitkan SP2D atas SPM tersebut pada tanggal 13 April 2015.
PEMBAHASAN
Akuntansi Akrual
13 Apr Beban yang Masih Harus Dibayar Ditagihkan ke Entitas Lain 50.000.000 50.000.000
Akuntansi Kas
13 Apr Belanja Modal Ditagihkan ke Entitas Lain 50.000.000 50.000.000
Jurnal UP/TUP
a. SP2D UP/TUP diterbitkan
Akuntansi Akrual D C
Kas di Bendahara Pengeluaran Uang Muka dari KPPN
XXXX XXXX
Akuntansi Kas D C
Kas di Bendahara Pengeluaran Uang Muka dari KPPN
XXXX XXXX
Jurnal UP/TUP
b. Penggunaan UP/TUP
Akuntansi Akrual D C
Beban Barang/Jasa Kas di Bendahara Pengeluaran
XXXX XXXX
Jurnal UP/TUP
c. SP2D GU
Akuntansi Akrual D C
Kas di Bendahara Pengeluaran Ditagihkan ke Entitas Lain
XXXX XXXX
Akuntansi Kas D C
Belanja barang/Jasa Ditagihkan ke Entitas Lain
XXXX XXXX
Jurnal UP/TUP
c. SP2D GU NIHIL
Akuntansi Akrual D C
Uang Muka dari KPPN Ditagihkan ke Entitas Lain
XXXX XXXX
Akuntansi Kas
D C
Belanja barang/Jasa
XXXX XXXX
D
C
XXXX
XXXX
Jurnal UP/TUP
c. Pengembalian sisa UP/TUP
Akuntansi Akrual D C
Uang Muka dari KPPN Kas di Bendahara Pengeluaran
XXXX XXXX
Akuntansi Kas D C
Uang Muka dari KPPN Kas di Bendahara Pengeluaran
XXXX XXXX
Jurnal UP/TUP
7a. Pada tanggal 02 Mei 2015 diterbitkan SP2D UP untuk satker A sebesar Rp70.000.000. 7b. Pada 15 Mei 2015 diterima BAST atas pekerjaan pemeliharaan gedung senilai Rp25.500.000. Tagihan atas pekerjaan tersebut dibayar tanggal 16 Mei 2015. 7c. Dibeli komputer senilai Rp10.000.000, BAST atas pengadaan komputer tersebut diterima tanggal 18 Mei 2015. Di hari yang sama, aset tetap didetailkan dan pembayaran dilakukan pada tanggal 20 Mei 2015 7d. Tanggal 26 Desember 2015, diterima daftar nominatif perjalan dinas Rp28.000.000 dan langsung dibayar. 7e. Tanggal 27 Desember 2015 dibuat SPP/SPM GU Nihil dan diterbitkan SP2D. 7f. Tanggal 28 Desember 2015 sisa UP disetor ke Bank Persepsi.
CONTOH SOAL
Jurnal UP/TUP
7a. Pada tanggal 02 Mei 2015 diterbitkan SP2D UP untuk satker A sebesar Rp70.000.000.
PEMBAHASAN
Akuntansi Akrual
02 Mei Kas di Bendahara Pengeluaran Uang Muka dari KPPN 70.000.000 70.000.000
Akuntansi Kas
02 Mei Kas di Bendahara Pengeluaran Uang Muka dari KPPN 70.000.000 70.000.000
Jurnal UP/TUP
7b. Pada 15 Mei 2015 diterima BAST atas pekerjaan pemeliharaan gedung senilai Rp25.500.000. Tagihan atas pekerjaan tersebut dibayar tanggal 16 Mei 2015.
PEMBAHASAN
Akuntansi Akrual
15 Mei 16 Mei Beban Pemeliharaan Beban yang Masih Harus Dibayar Beban yang Masih Harus Dibayar 25.500.000 25.500.000 25.500.000
25.500.000
Akuntansi Kas
16 Mei Tidak ada jurnal
Jurnal UP/TUP
7c. Dibeli komputer senilai Rp10.000.000, BAST atas pengadaan komputer tersebut diterima tanggal 18 Mei 2015. Di hari yang sama, aset tetap didetailkan dan pembayaran dilakukan pada tanggal 20 Mei 2015
PEMBAHASAN
Akuntansi Akrual
18 Mei 18 Mei Aset Tetap yang Belum Diregister Beban yang Masih Harus Dibayar Aset Tetap Aset Tetap yang Belum Diregister 20 Mei Beban yang Masih Harus Dibayar Kas di Bendahara Pengeluaran 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000
Akuntansi Kas
20 Mei Tidak ada jurnal
Jurnal UP/TUP
7d. Tanggal 26 Desember 2015, diterima daftar nominatif perjalan dinas Rp28.000.000 dan langsung dibayar. Akuntansi Akrual
26 Des 26 Des Beban Perjalanan Dinas Beban yang Masih Harus Dibayar Beban yang Masih Harus Dibayar Kas di Bendahara Pengeluaran 28.000.000 28.000.000 28.000.000 28.000.000
PEMBAHASAN
Akuntansi Kas
26 Des Tidak ada jurnal
Jurnal UP/TUP
7e. Tanggal 27 Desember 2015 dibuat SPP/SPM GU Nihil dan diterbitkan SP2D.
Akuntansi Akrual
PEMBAHASAN
27 Des
63.500.000
63.500.000
Akuntansi Kas
27 Des Belanja Pemeliharaan Belanja Modal Belanja Perjalanan Dinas Ditagihkan ke Entitas Lain 25.500.000 10.000.000 28.000.000 63.500.000
27 Des
63.500.000
63.500.000
Jurnal UP/TUP
PEMBAHASAN
Akuntansi Akrual
28 Des Uang Muka dari KPPN Kas di Bendahara Pengeluaran 6.500.000 6.500.000
Akuntansi Kas
28 Des Uang Muka dari KPPN Kas di Bendahara Pengeluaran 63.500.000 63.500.000
Jurnal Penyesuaian
a. Pengakuan beban penyusutan/amortisasi
Akuntansi Akrual D C
Beban Penyusutan
Akumulasi Penyusutan
XXXX XXXX
XXXX XXXX
Jurnal Penyesuaian
c. Penyesuaian nilai persediaan
Akuntansi Akrual D C
Beban Persediaan
Persediaan
XXXX XXXX
XXXX XXXX
Jurnal Penyesuaian
e. Penyesuaian belanja dibayar di muka
Akuntansi Akrual D C
Beban Dibayar di Muka
Beban Barang/Jasa
XXXX XXXX
f. Penyesuaian pendapatan
Akuntansi Akrual
D C
Pendapatan Pendapatan Diterima di Muka
XXXX XXXX
Jurnal Penyesuaian
8a. Pada tanggal 26 Desember 2015 diterima SK kenaikan pangkat pegawai yang baru diterima. SK tersebut TMT 1 Juni 2015, sehingga jumlah kekurangan gaji pegawai sebesar Rp. 20.000.000,-. Hingga tanggal 31 Desember 2015, kekurangan tersebut belum dibayar.
CONTOH SOAL
8b. Note Book yang dibeli melalui kontrak pada tanggal 08 April 2015 memiliki masa manfaat 4 (empat) tahun atau 8 (delapan) periode, artinya sampai dengan 31 Desember 2015 Note Book tersebut telah mengalami penyusutan selama 2 periode. 8c. Dari penghitungan piutang TGR diketahui bahwa nilai penyisihan piutang tak tertagih untuk tahun 2015 adalah sebesar Rp35.000.000 8d. Pengakuan pendapatan diterima di muka atas sewa tanah untuk ATM (transaksi tanggal 1 Februari 2015). Artinya pendapatan yang berhak diakui untuk tahun 2015 adalah biaya sewa sebelas bulan.
Jurnal Penyesuaian
PEMBAHASAN
8a. Pada tanggal 26 Desember 2015 diterima SK kenaikan pangkat pegawai yang baru diterima. SK tersebut TMT 1 Juni 2015, sehingga jumlah kekurangan gaji pegawai sebesar Rp. 20.000.000,-. Hingga tanggal 31 Desember 2015, kekurangan tersebut belum dibayar. Akuntansi Akrual
31 Des Beban Gaji Pegawai Beban yang Masih Harus Dibayar 20.000.000 20.000.000
Akuntansi Kas
31 Des Tidak ada jurnal
Jurnal Penyesuaian
PEMBAHASAN
8b. Note Book yang dibeli melalui kontrak pada tanggal 08 April 2015 memiliki masa manfaat 4 (empat) tahun atau 8 (delapan) periode, artinya sampai dengan 31 Desember 2015 Note Book tersebut telah mengalami penyusutan selama 2 periode. Akuntansi Akrual
31 Des Beban Penyusutan Akumulasi Penyusutan 12.500.000 12.500.000
Akuntansi Kas
31 Des Tidak ada jurnal
Jurnal Penyesuaian
PEMBAHASAN
8c. Dari penghitungan piutang TGR diketahui bahwa nilai penyisihan piutang tak tertagih untuk tahun 2015 adalah sebesar Rp35.000.000
Akuntansi Akrual
31 Des Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Akumulasi Penyisihan Piutang Tak Tertagih
35.000.000 35.000.000
Akuntansi Kas
31 Des Tidak ada jurnal
Jurnal Penyesuaian
PEMBAHASAN
8d. Pengakuan pendapatan diterima di muka atas sewa tanah untuk ATM (transaksi tanggal 1 Februari 2015). Artinya pendapatan yang berhak diakui untuk tahun 2015 adalah biaya sewa sebelas bulan.
Akuntansi Akrual
31 Des Pendapatan Pendapatan Diterima di Muka 51.429.000 51.429.000
Akuntansi Kas
31 Des Tidak ada jurnal
Buku Besar
1. Pada tanggal 31 Januari 2015 diterima oleh bendahara uang senilai Rp15.000.000 untuk pelunasan piutang TP/TGR, selanjutnya disetor ke bank persepsi pada tanggal 03 Februari 2015.
31 Jan Kas di Bendahara Pengeluaran Piutang TP/TGR 03 Feb Diterima dari Entitas Lain Kas di Bendahara Pengeluaran 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000
Buku Besar
Buku Besar
5a. Pada tanggal 15 Maret 2015 diterima barang persediaan berupa ATK dan persediaan lainnya senilai Rp75.000.000, Pada hari yang sama dilakukan verifikasi dan pencatatan persediaan tersebut.
15 Mar Persediaan yang Belum Diregister Utang yang Belum Diterima Tagihannya 15 Mar Persediaan Persediaan yang Belum Diregister 75.000.000 75.000.000 75.000.000 75.000.000
Buku Besar
Buku Besar
7b. Pada 15 Mei 2015 diterima BAST atas pekerjaan pemeliharaan gedung senilai Rp25.500.000. Tagihan atas pekerjaan tersebut dibayar tanggal 16 Mei 2015.
15 Mei Beban Pemeliharaan Beban yang Masih Harus Dibayar 16 Mei Beban yang Masih Harus Dibayar Kas di Bendahara Pengeluaran 25.500.000 25.500.000 25.500.000 25.500.000
Buku Besar
Neraca Lajur
Laporan Operasional
Neraca
Powered by: