M I N G G U S E M B A H YA N G R U M A H TA N G G A

13 – 19 NOVEMBER, 2022

BY
WILLIE AND ELAINE
OLIVER
 MENGAJARKAN
Anak-Anak Kita
BERBAKTI DAN
MENGASIHI ALLAH
Ayat Inti:
“Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, dan
dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap kekuatanmu.”
Ulangan 6: 5 (NKJV)
Di setiap universitas, ada kebiasaan dimana para profesor akan mengadakan apa yang disebut
sebagai “Kuliah Terakhir.” Di pertemuan ini, para profesor yang akan segera pensiun, diminta
untuk berpikir secara mendalam tentang apa yang penting bagi mereka dan mengungkapkan
pemikiran ini dalam instruksi atau panduan akhir untuk pendengar. Dan para pendengar
diundang untuk merenungkan apa yang mereka terima seraya menarik aplikasi untuk
kehidupan mereka masing-masing. Biasanya, para profesor yang diundang kelihatan sehat
dan bugar

Tetapi, Dr. Randy Pausch, berada dalam kondisi sakit parah ketika ia menyampaikan “Kuliah
Terakhir”nya. Profesor ilmu komputer berusia 46 tahun itu sedang mengajar di Universitas
Carneie Mellon di Pittsburgh, Pennsylvania, ketika ia didiagnosa terkena penyakit kanker pankreas
dan hanya memiliki beberapa bulan untuk hidup. Ayah tiga anak itu menggunakan “Kuliah
Terakhir” sebagai warisan untuk anak-anaknya, murid-muridnya, dan juga dunia, terutama ketika
bahan kuliah terakhirnya diubah menjadi buku yang begitu laris.

Salah satu hal yang mencolok dari bukunya adalah ekspresi kasih mendalam yang ia miliki bagi
keluarga dan umat manusia. Ia mengundang kita untuk menjadi lebih sabar terhadap satu sama
lain, ia berkata: “tunggu lebih lama, dan orang-orang akan membuat anda terpukau dan
terheran-heran.”
Ia menunjukkan foto-foto dari kamar tidurnya sewaktu kanak-kanak, dan tembok kamarnya
dipenuhi oleh berbagai rumus matematika yang ia gamar. Dia mendorong para orang tua untuk
membiarkan anak-anak mereka menggambar, menulis, serta melukis di tembok kamar mereka,
sama seperti yang dilakukan ibunya kepadanya. Dia pernah berkata, “Sama seperti Musa, saya
diijinkan melihat Tanah Perjanjian, tetapi saya tidak pernah menginjak tanah itu.”

Yang lebih menariknya lagi, Dr. Pausch menyebut kisah mengenai nabi Musa. Sama seperti Dr.
Pausch, Musa juga berbicara banyak hal kepada orang Israel, murid-muridnya, sebelum ia naik
ke Gunung Nebo untuk mati disana. Kuliah terakhir Musa dapat ditemukan di Ulangan 6:4-9,
ayat yang dikenal sebagai Shema, satu ajaran yang ditujukan untuk anak-anak Israel dan
mengingatkan mereka untuk menurut kepada Allah yang Esa dan ajaran untuk mengasihi Allah
“dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.” Shema
mengingatkan para orang tua agar “mengajarkannya berulang-ulang” kepada anak-anak mereka
untuk mengasihi Allah dalam setiap kesempatan, baik itu pada pagi hari, siang hari, maupun
malam hari. Itu adalah pernyataan iman, janji setia kepada Tuhan yang maha esa.

Pekabaran terakhir Musa bisa dilihat sebagai pendamping dari “kuliah terakhir” Perjanjian
Lama yang disampaikan pada kitab Maleakhi 4:5,6, “Sesungguhnya Aku akan menutus nabi
Elia kepadamau menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu. Maka ia
akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada
bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.” Inilah kata-
kata terakhir dari Perjanjian Lama

Pekabaran Elia yang ditulis oleh Maleakh, mengatakan bahwa hati Bapa dan anak akan
berbalik “menjelang datangnya hari Tuhan yang besar dan dahsyat itu.” Pekabaran Elia
adalah pekabaran penting bagi setiap keluarga pada zaman ini. Pekabaran tersebut adalah
pengingat bahwa Allah akan menggetarkan dan mengubah hati manusia sebelum
kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali. Di zaman nabi Maleakhi, orang-orang tidak
hanya melupakan perjanjian mereka dengan Tuhan, tetapi juga meninggalkan perjanjian
dengan keluarga mereka. Oleh karena itu, kitab Maleakhi melihat kembali ke zaman nabil
Elia yang menghadapi mezbah penyembahan Baal dan membangun kembali mezbah
Yahweh, satu-satunya Allah yang benar. Elia harus memulihkan mezbah yang rusak,
mengajar arti penyembahan yang benar, mengingatkan mereka mengenai ajaran-ajaran
Musa, dimana mereka dipanggil untuk mencintai satu-satunya Tuhan yang benar. 1

For further study: Read 1Kings 17,18. Also Ellen G. White, Prophets and Kings, Youngberg, John (2021) Where Are the Elijahs?
1
Bagian yang paling mengagumkan dari kisah ini adalah kasih Tuhan yang luar biasa bagi umat-Nya. Ketika api itu turun, api
tersebut hanya membakar habis korban bakaran tetapi tidak orang-orang yang ada di sekitarnya. Terlepas dari dosa-dosa
manusia, Tuhan tidak menghancurkan mereka tetapi memberi mereka kesempatan untuk bertobat dan mengarahkan hati
mereka untuk mengasihi Tuhan dan sesama manusia dengan sepenuh hati. Ketuka Tuhan memulihkan sesuatu, maka harus
selalu ada pertobatan dari hati terdalam.

Selama Pekan Doa Keluarga ini, Keinginan kami adalah agar setiap keluara dapat membangun kembali mezbah peribadatan di
rumah mereka masing-masing. Ibadah keluarga memberikan kesempatan kepada setiap keluarga untuk membangun kembali
mezbah Allah setiap harinya. Pekabaran Elia adalah tentang mengubahkan hati, bukan hanya sekedar ketaatan biasaa, dan
mengubah hati diawali dengan kesetiaan pada perbaktian keluarga. Ini tidaklah dicapai dengan memaksa anak-anak dan
anggota keluarga untuk melakukan ibadah keluarga; ini adalah sebuah pekabaran yang mengubah hati orang tua terhadap
anak-anak mereka dan hati anak-anak terhadap orang tua mereka. Ini adalah tentang hubungan anggota keluarga pada satu
sama lain dan pada Tuhan. Ibadah keluarga adalah kesempatan bagi anggota keluarga untuk menunjukkan kehangatan kasih,
pengampunan, dan penerimaan Surgawi.

Bagaimana kita membangun kembali mezbah pada tahun 2022? Apa saja mezbah-mezbah Baal di rumuah kita yang perlu
dihancurkan agar mezbah Tuhan dapat dibangun kembali? Bagaimana kita dapat mengajar anak-anak dan keluarga kita untuk
menyembah Tuhan dan membangun kembali mezbah keluarga sebagaimana Elia memulihkan mezbah Tuhan pada zamannya? Di
rumah kita hari ini, ada kerinduan yang dalam untuk terhubung satu sama lain. Banyak hubungan keluarga telah rusak dan perlu
dipulihkan. Kita membutuhkan Elia-Elia modern di setiap rumah tangga yang sangat haus akan kedamaian, harapan, dan hati
yang diubahkan. Kita harus memulihkan hubungan kita dengan satu-satunya Allah yang benar, Yahweh, Ialah yang dapat
memberikan kedamaian, harapan, dan kesembuhan sejati ke hati dan rumah tangga kita.

Selama pekan doa ini, kami berusaha untuk mendorong kebiasaan berkomunikasi baru yang
positif dan sehat di rumah tangga anda; perilaku yang muncul dari hati yang telah diubahkan dan
berakar pada kasih dan buah roh. Ketika kita membangun kembali mezbah perbaktian, kita
secara langsung menyatakan bahwa Yesus Kristus adalah pusat kehidupan dan rumah tangga
kita. Kita berdoa agar kebiasaan untuk berbakti bersama akan menjadi satu hal yang
menyatukan setiap anggota keluarga lebih dekat, memperdalam iman dalam Tuhan, membantu
kita untuk membagikan injil dengna yang lain, dan mempersiapkan kita semua akan kedatangan
Tuhan Yesus Kristus yang tidak lama lagi.

Maranatha!

Willie and Elaine Oliver, Directors

Seventh-day Adventist
Church World Headquarters
Bahan penuntun ini diciptakan khusus untuk keluarga. Ini bagaikan kotak peralatan dengan
berbagai jenis alat yang dapat membantu anda untuk memperbaiki mezbah keluarga anda. Ada
empat bagian tiap harinya dalam pekan doa keluara, dimulai pada hari minggu dan berakhir di
hari sabat

1 2 3 4
Berdoa:
Ayat Hafalan: Bacaan
Renungan: Berdoa untuk Kegiatan:
Membaca dan
Menguatkan Kuasa yang Menghidupkan
Menghafal
Firman Tuhan ditemukan dalam Firman Tuhan.
Firman Tuhan
Firman Tuhan.

Jika anda dapat melakukankeempat bagian ini setiap hari, bagus! Namun, jika anda kekurangan
waktu, anda bisa juga hanya menjalankan langkah pertama dan ketia, yaitu menghafal ayat
hafalan dan berdoa di pagi hari. Kemudian di malam hari, anda dapat membaca renungan atau

1
mengikuti langkah-langkah lainnya. Ini adalah kotak peralatan anda, jadi lakukan apa yang bisa
dilakukan dalam keluarga anda! Yang terpenting adalah untuk berkomitmen melakukan sesuatu
yang dapat memulihkan mezbah keluarga tiap harinya. Undanglah Tuhan utnuk hadir baik
dalam hal-hal besar maupun hal-hal kecil!

Membangun kebiasan baru untuk berbakti bersama, membutuhkan waktu. Mezbah di Perjanjian
Lama dibangun dengan menumpukkan batu, jadi terkadang, mezbah itu harus diperbaiki, karena
iklim ataupun waktu yang mengubah bentuk mezbah. Hal yang sama juga berlaku pada mezbah
keluarga. Jika satu kebiasaan tidak dapat bertahan lama, maka cari cara yang lebih baik.
Membangun kembali mezbah keluarga artinya adalah untuk mengadakan perbaktian harian dan
menyisihkan waktu berbakti bersama-sama sebagai keluarga

Jika anda sudah lama tidak mengadakan ibadah keluarga atau tidak tahu apa yang dilakukan,
mulailah (penuntun ini dapat membantu anda). Waktu ibadah keluarga adalah waktu keluarga,
jadi usahakan agar ibadah itu bisa tetap segar, relevan, dan sesuai untuk esemua usia. Jika yang
bisa anda lakukan hanyalah berdoa bersama, kumpulkan keluarga dan berdoa! Setiap keluarga
adalah unik, jadi anda bisa merancang sendiri mezbah keluarga anda. Tidak perlu merasa
bersalah ataupun malu, karena yang diminta hanyalah perbaktian Allah yang sejati.
 Dalam setiap keluarga harus ada waktu yang tetap untuk ibadah pagi dan sore.
Betapa eloknya bagi orang tua untuk mengumpulkan anak-anak mereka
sebelum pagi tiba, mengucap syukur kepada Bapa Surgawi atas
perlindunganNya, dan..ketika malam tiba, mengumpulkan mereka lagi untuk
mengucap syukur atas berkat harian yang telah diberikan.”

E.G. WHITE. CHILD GUIDANCE Hal. 520

Ibadah adalah saat kita memberikan pujian dan penyembahan kepada Tuhan. Dengan rasa
hormat, kerendahan hati, dan rasa syukur, kita mengajukan permintaan kita pada-Nya. Di
Perjanjian Lama, hewan dikorbankan di atas mezbah. Hari ini, kita hanya perlu mengorbankan
waktu dan diri kita. Ketika kita datang ke hadiratNya bersama keluarga kita, kita datang
menyembah sebagai keluarga. Pada saat ibadah keluarga, orang tua berkesempatan untuk
mengajarkan anak-anak mereka tentang bagaimana menyembah Tuhan. Bersama-sama, kita
mengambil waktu untuk menghormati Tuhan dan mengakui Dia sebagai Tuhan dan juruselamat
kehidupan dan rumah tangga kita. Pengalaman ini mengikat kita pada satu sama lain dan
menarik kita lebih dekat ke sisi Tuhan.

Setiap keluarga dapat memutuskan bagaimana dan seperti apa ibadah keluarga mereka. Ibadah
itu bisa terdiri dari membaca Alkitab, menyanyikan sebuah lagu, dan berdoa bersama sebagai
suatu keluarga. Tetapi ada banyak cara untuk mengadakan kebaktian keluarga. Setiap keluarga
adalah unik, sehingga anda dapat membuat mezbah khusus bagi keluarga anda. Satu-satunya
hal yang tetap sama adalah kita harus mengalihkan fokus kita kepada Tuhan, Pencipta dan
pemelihara umat manusia.

KENAPA IBADAH KELUARGA? IBADAH KELUARGA ADALAH: IBADAH KELUARGA BUKANLAH:

• Mengajarkan anak dan • Khotbah atau kegiatan
• Interaktif
Keluarga untuk menyembah Paksaan
Tuhan. • Dipimpin Bersama • Saat untuk menghukum
• Menempatkan Tuhan sebagai • Singkat dan Menarik anak-anak
yang terutama • Acara Hiburan
• Mengikat keluarga
Bersama-sama
• Melindungi anak-anak dan SCAN THE
keluarga LINK TO
WATCH THE
• Mengajarkan nilai – nilai
WEBINARS
Kerohanian
 Tidak ada alasan mengapah [ibadah keluarga ] tidak menjadi kegiatan
yang paling menarik dalam kehidupan Rumah Tangga, dan Tuhan
terhina Ketika Ibadah keluarga menjadi kering dan membosankan.
Biarlah waktu Kebaktian menjadi singkat dan Penuh Sukacita
E. G. White,Child Guidance,p.521

AYAT ALKITAB UNTUK PEKAN INI

Hanya ada satu ayat hafalan untuk pekan ini, mudah diingat dan dipelajari. Bacalah, pelajarilah,
dan biarlah seluruh anggota keluarga menghafalnya. Renungkan dan simpan di hati anda!

Kata ini menyatakan

Otoritas Tuhan dalam
kehidupan kita.

“Kasihilah Tuhan Allahmu Dalam Bahasa Ibrani, kata hati

“Levav” biasanya merujuk pada

Dengan segenap hatimu,

bagian terdalam tubuh, dimana
pikiran, niat dan perasaan berasal

Kata“Jiwa,” nephesh, merujuk

& dengan segenap jiwamu, pada totalitas manusia. Bisa

juga di terjemahkan sebagai
kehidupan.

Dan dengan segenap Kekuatanmu.”

Ulangan 6: 5 (NKJV)
 M I N G G U

Cetak Biru Ilahi AYAT INTI:

“Kasihilah Tuhan Allahmu, dengan segenap hatimu, dengan

segenap jiwamu, dan dengan segenap kekuatanmu.”
Ulangan 6: 5 (NKJV)
TUJUAN
PELAJARAN
Apa yang anda pikirkan ketika mendengar kata membangun, merancang, atau menciptakan? Bisakah anda
sebutkan nama seseorang yang pernah membuat, merancang atau menciptakan sesuatu? Bisa saja anda
pernah merancang rumah, membuat mainan, atau menjahit baju. Tetapi bagaimana dengan alam semesta?
Alkitab berkata kepada kita dalam Kej. 1:1, “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.”

Dunia kita adalah rancangan dan ciptaan Tuhan yang disengaja. Tuhan punya rencana, suatu cetak biru
Ilahi. Suatu cetak biru ialah rencana terperinci yang digunakan oleh setiap pembangun untuk
membangun rumah atau struktur lainnya. Cetak biru menyediakan gambaran lengkap dan instruksi
jelas tentang apa yang harus dilakukan. Tuhan dengan sengaja merancang dan membangun setiap
aspek alam semesta; Dia menciptakan sesuatu dari ketiadaan selama tujuh hari penciptaan. Tidak ada
bagian dari ciptaan Tuhan yang dihasilkan secara kebetulan atau ketidaksengajaan. Kita menyembah
Tuhan karena Dialah pencipta kita, dan Dia ingin untuk menjalin hubungan dekat dengan kita. Kita
begitu dikasihi Allah, oleh karena itu, kita harus belajar untuk mengutamakan Dia dalam kehidupan kita.

“Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.” Kejadian 1:1

 GALI Tuhan adalah Perancang
LEBIH dan Pencipta Semuanya.
DALAM Baca Kejadian1:1– 2:7
Alkitab mengatakan bahwa pada mulanya, Allah memiliki satu
rencana, “cetak biru Ilahi” yang pertama kali ditetapkan dalam
pikiran dan hatiNya. Dia menyusun semuanya dalam urutan
yang tepat selama pekan penciptaan, terdiri dari tujuh hari. Pada
hari pertama, ada pagi dan ada malam (Kej. 1:3-5). Pada hari
kedua, Ia memisahkan daratan dari lautan (Kej. 1:6-8). Pada
hari ketiga, Tuhan menciptakan tanaman, tumbuh-tumbuhan,
biji-bijian, dan buah-buahan, semua yang diperlukan manusia
untuk hidup (Kej. 1:9-13)
Pada hari keempat, Tuhan menciptakan matahari, bulan, dan
bintang-bintang, “Allah menaruh semuanya itu di cakrawala
untuk menerangi bumi, dan untuk menguasai siang dan malam,
dan untuk memisahkan terang dan gelap” (Kej. 1:17-18). Pada
hari kelima, Tuhan menciptakan segala jenis ikan di laut dan
segala jenis burung bersayap untuk terbang di angkasa (Kej.
1:20-23). Pada hari keenam, Tuhan menciptakan binatang, dan
kemudia dia menciptakan manusia menurut gambar-Nya sendiri
(Kej. 1:24-31). Pada hari ketujuh, Tuhan beristirahat dan
memberkati dan menguduskan hari Sabat. Ilmuwan, ahli
perbintangan, ahli biologi, ahli geologi, dokter dan fisikawan
terus dibingungkan oleh kreativitas yang rumit dan mendetail
yang semuanya diciptakan oleh tangan Allah
Alam semesta kita dirancang dan diciptakan oleh Tuhan pencipta
yang dengan sengaja membangun ciptaannya secara agung dan
yang membuat manusia sebagai ciptaan terbesar dari semuanya.
dalam karakter dan kepribadian
Kita dirancang menurut gambarNya; untuk menjadi seperti Dia
Tuhan ingin untuk memiliki hubungan pribadi dengan setiap dari
kita. Kita seharusnya berterimakasih untuk dapat berbakti
kepadaNya selagi kita menyaksikan keagungan dan
kehebatanNya. Kita diciptakan untuk menyembah Tuhan, dan Ia
haruslah menjadi yang terutama dalam rumah dan hubungan
setiap anggota keluarga.
Keluarga di zaman ini memiliki begitu banyak komitmen yang
saling bertentangan. Walaupun demikian, hal terpenting adalah
untuk tidak membiarkan keluarga anda ditekan oleh berbagai hal
yang tidak terlalu penting. Pilihan untuk menentukan prioritas,
hanya dapat diputuskan oleh setiap keluarga masing-masing;
undanglah setiap anggota keluarga untuk memilih nila-nilai dan
prioritas apa yang harus menjadi terutama. Jika anda benar-benar
mengasihi Tuhan dan ingin memiliki hubungan denganNya, maka
buatlah Tuhan menjadi prioritas terbesar. Hari ini, biarlah
perbaktian keluarga menjadi yang terpenting dalam keluarga
anda.
PRAYER
Ya Tuhan, Engkaulah pencipta kami, dan untuk itulah kami
menyembah engkau. Terimakasih karena telah menciptakan
kami menurut gambarMu, dan terimakasih atas kasih karunia
yang telah engkau berikan. Bantulah kami untuk membuat
Engkau sebagai yang terutama dan untuk hidup sesuai dengan
rancanganmu yang tertulis pada firmanMu. Kami mengasihi
engkau dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan Kmai. Dalam
nama Yesus kami berdoa, Amen.
 DISKUSI
KELUARGA
• Bagaimanakah Tuhan telah menunjukkan kasihNya pada kita?
• Bagaimana caranya agar kita dapat menunjukkan kasih kita pada
TANTANGAN Tuhan? Bagikan cara sederhana dimana anda bisa menunjukkan
ALKITAB kasih dan rasa hormat pada sesama manusia?

Hafalkan ayat hafalan bersama-sama
sebagai keluarga. Anda bisa menciptakan
lagu untuk mempermudah hafalan tersebut.
• Bagikan satu cara dimana anda dapat menghargai dan menghormati
satu sama lain dalam keluarga. Pilih satu anggota keluarga kepada
siapa anda akan menunjukkan cinta dan rasa hormat pada hari ini.
Pilih satu orang di luar keluarga anda yang dapat anda tunjukkan hal
yang sama.

MEMBANGUN KEMBALI
MEZBAH KELUARGA
TULISKAN PERNYATAAN MISI KELUARGA UNTUK KELUARGA ANDA
1. Kumpulkan keluarga anda dan tuliskan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan
ini: Mintalah keterlibatan semuanya untuk menjawab pertanyaan
tersebut. Pastikan mereka yang pendiam untuk berkontribusi juga. Proses
diskusi sama pentingnya dengan hasil yang akan dicapai. Selama diskusi ini,
anda akan mempelajari hal-hal baru tentang satu sama lain dan menemukan
cara baru untuk menerima dan mencintai setiap anggota keluarga
• Bagaimana kita saling memperlakukan satu sama lain?
• Sifat & Karakteristik apa yang ingin kita tunjukkan dari keluarga kita (anda
bisa juga menyebut buah roh)?
• Hal-hal apa yang tidak kita inginkan dalam keluarga kita?
• Keluarga seperti apa yang ingin kita tunjukkan kepada teman dan sahabat
kita?
• Bagaimana kita dapat mendorong pertumbuhan dan kedewasaan setiap
anggota keluarga?
• Bagaimana kita dapat memperdalam iman dan memiliki hubungan yang
dekat dengan Yesus?
• Kapankah waktu terbaik bagi kita untuk mengadakan ibadah keluarga?
3. Sekarang, gabungkan semua ide menjadi satu dan
tuliskan satu pernyataan yang menyimpulkan identitas
dan tujuan keluarga anda. Pernyataan ini bisa berbentuk
lagu, puisi, kalimat, atau bahkan satu kata saja. Ingat,
bahwa proses diskusi sama pentingnya dengan hasil yang
diraih. Jadi, ambil waktu dan libatkan semua anggota
keluarga. Pernyataan ini haruslah menginspirasikan anda
dan mengarahkan keluarga anda pada jalan yang benar,
terutama di saat-saat yang sulit
4. Tuliskan, ketik, atau gambar pernyataan misi keluarga
anda. Bingkailah dan letakkan di tempat yang bisa dilihat
semua orang. Baca pernyataan misi itu setiap hari.
Berikan kepada setiap anggota keluarga.

2. Opsional: Tuliskan pernyataan misi keluarga anda di satu papan tulis putih.
Tambahkan bahan-bahan lain seperti foto keluarga, stiker, dan spidol aneka
warna yang membuatnya lebih menarik lagi. Anda bisa juga membuat
papan misi ini secara online, tetapi karena semua orang sibuk di zoom,
biarlah ini menjadi kegiatan offline Kegiatan seperti ini akan menyatukan
keluarga, memancing kreatifitas, dan membawa kebahagiaan bagi
semuanya.
 S E N I N

Level AYAT INTI:

“Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan

dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.”
Ulangan 6: 5 (NKJV)

Tujuan
Pelajaran
Bayangkanlah: Anda pergi mendaki gunung untuk melihat pandangan indah dari puncak –
mungkin saja itu adalah Gunung Meja di Afrika Selatan, Gunung Matterhorn di Swiss atau
Italia, Gunung Denali di Amerika, atau Gunung Fuji di Jepang. Mungkin anda juga berpikir
mengenai Gunung di tempat anda tinggal! Tetapi, ketika pendakian terus berlangsung, jalan
semakin terjal dan sulit. Lalu, anda mulai berpikir apakah ada jalan yang lebih cepat dan
mudah. Anda melihat beberapa arah jalan yang menunjuk ke tempat-tempat berbeda. Akan
tetapi, hanya satu arah yang menuju ke puncak, dan itulah jalan sulit yang sedang anda lalui.
Itu berarti, anda berada di jalan yang benar

Begitu banyak ilah-ilah palsu di dunia ini yang berusaha memalingkan pandangan kita dari
Allah yang benar. Ketika kita mengikuti jalan yang telah Allah tetapkan pada kita dan mengikuti
rencananya, kita akan merasakan kasihNya yang luar biasa, dan pengampunan Ilahi

Kata Yesus kepadanya “akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada
seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Yohanes 14:6
 GALI Pertarungan Antara
LEBIH Tuhan & Ilah Palsu Hari ini, sama seperti orang Israel, begitu banyak orang
DALAM Baca 1 Raja-raja 18:20-29
Kristen yang tidak tahu siapa yang harus dipilih. Kebanyakan
dari kita menyembah Tuhan seraya mencari ilah-ilah palsu
lainnya. Kita merasa bahwa kita mencintai Tuhan dengan
Pernahkah anda perhatikan bahwa kebanyakan orang Kristen
setulusnya, tanpa menyadari bagaimana kita juga mencintai
tidak menamai anak-anak mereka “Ahab” atau “Izebel”?
ilah lain yang telah menyita waktu dan perhatian kita. Dalam
Mengapa demikian? Raja Ahab dianggap sebagai salah satu
renungan kemarin, kita telah merenungkan keluarga seperti
raja Israel yang paling buruk. Ia menentang kehendak Tuhan
apa yang kita harus cegah dan hindari.
dan menikahi putri kafir bernama Izebel, berkat pengaruh
Izebel, Ahab menyembah Baal (1 Raj. 16:31). Sekali lagi,
Hari ini, luangkan waktu untuk merenungkan dewa-dewa palsu
umat Israel menerima pengaruh buruk dan melupakan
apa yang mungkin bersaing dalam diri anda. Mungkin hal itu
Yahweh, Tuhan yang benar. Mereka melupakan perintah Musa
adalah hal-hal yang baik, atau kegiatan-kegiatan yang justru
agar orang israel tetap mengasihi Allah “dengan segenap
membawa kita jauh dari Tuhan. Beberapa diantaranya
hatimu, jiwamu, dan kekuatanmu.” Mereka mulai menyembah
mungkin adalah gadget, media sosial, tuntuntan akademis,
Baal (Dewa kesuburan dan badai) serta dewa dewi Kanaan
olaharaga, kesibukan, dan pekerjaan yang telah menjadi
lainnya.
mezbah palsu di rumah tangga anda. Buatlah satu komitmen
untuk memandang pada Yesus dan membuat Dia sebagai
Elia (yang namanya berarti “Yahweh adalah Tuhanku”)
satu-satunya tempat dimana kita menyerahkan keinginan
diperintahkan oleh Tuhan untuk pergi menemui Ahab. Elia
terdalam dan semua keperluan kita.
selalu mengikuti petunjuk Tuhan, jadi ketika Tuhan berbicara,
dia patuh. Selagi Elia mendaki Gunung Karmel, ia melihat Raja
Ahab dengan jubah kerajaannya, bersama dengan nabi-nabi DOA
Baal dan orang Israel yang bingung untuk memilih tuhan
mana harus disembah. Sebenarnya, Gunung Karmel adalah Ya Tuhan, Engkaulah satu-satunya Allah yang hidup dan
tempat penyembahan Baal, dan Allah menantang Baal di kamilah hambaMu. Kami ingin untuk menuruti FirmanMu.
“kandangnya. Bantu kami untuk percaya padaMu dan tidak membiarkan
ilah lain menjadi yang terutama. Kami mengasihi engkau
dengan segenap hati dan kekuatan kami, dalam nama
Yesus, Amen.

TANTANGAN
ALKITAB
Latih ayat hafalan bersama-sama sebagai
keluarga. Ucapkan bersama-sama: “Saya
akan mengasihi Tuhan Allahku dengan
segenal hati, dengan segenap jiwaku,
dan dengan segenap kekuatanku.”
DISKUSI
KELUARGA
Jawab Secara Pribadi dan secara Keluarga
• Pernahkah anda berbakti di mezbah yang salah?
• Dapatkah anda mengenali kegiatan, sikap, dan barang-barang yang
telah atau pernah menjadi ilah lain di kehidupan ataupun rumah
tangga anda?
• Bagaimanakah ilah-ilah palsu itu memberikan kepuasan dalam
kehidupan anda?
• Apa yang dapat anda perbuat untuk memperbaharui mezbah
kehidupan dan kembali kepada Allah yang Maha Esa

MEMBANGUN KEMBALI PERSIAPKAN RENCANA DARURAT UNTUK BERBAKTI

MEZBAH KELUARGA Akan ada saat dimana anda tidak bisa menjalankan jawal yang
ada. Pilihlah satu hal sederhana yang dapat anda lakukan untuk
berbakti. Jadi, ketika anda tidak bisa berbakti seperti biasa, anda
siap dengan rencana cadangan. Kebaktian darurat bisa saja dalam
bentuk lagu pujian, atau hanya sekedar membaca ayat alkitab.

Meskipun mungkin tidak selalu ditemukan di setiap kotak peralatan

tukang, sebagian besar pekerja konstruksi memiliki alat level. Alat
ini digunakan untuk menentukan apakah permukaan itu horizontal
CIPTAKAN KALENDER IBADAH
Tentukan waktu untuk renungan pagi atau vertikal. Tanpa alat level, anda tidak bisa membangun rumah
dan malam yang sesuai dengan yang bagus dan kokoh – anda juga tidak akan dapat memasang
kesibukan semua keluarga. Ini pintu secara lurus. Kita semua ingin keseimbangan dalam hidup.
BUATLAH RENCANA
mengharuskan semuanya untuk
Putuskan sebagai keluarga
mengatur waktu Agar dapat berbakti
apa yang akan terjadi pada Ibadah keluarga yang rutin dapat menyeimbangkan kehidupan
bersama. Anda bisa beribadah setelah
ibadah keluarga: lagu apa
makan siang, selama perjalanan, dan setiap anggota keluarga. Kita seringkali berpikir, bahwa ibadah
yang dinyanyikan, ayat atau
setelah makan malam. Jika kita keluarga justru akan membuat kita lebih sibuk. Tetapi jika kita
renungan apa yang dibaca,
membuat jadwal rutin untuk berbakti,
dan doa seperti apa yang benar-benar ingin membuat Tuhan sebagai yang terutama, maka
maka kita dapat menentukan waktu
dilayangkan. kita akan dilatih untuk menyeimbangkan semua aspek kehidupan
terbaik untuk ibadah bersama.
melalui ibadah keluarga yang rutin. Lakukanlah kebiasaan ini terus
menerus, sampai ibadah keluarga akan menjadi satu kebiasaan
yang tidak bisa dilepaskan.
 S E L A S A

Sarung Tangan AYAT INTI:

“Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan

dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.”
Ulangan 6: 5 (NKJV)
Tujuan
Pelajaran
Sebelum pandemi terjadi di awal tahun 2020, hanya sedikit orang awam yang tahu apa itu alat pelindung diri
(APD). Semuanya berubah sangat cepat. Para tenaga medis melihat APD sebagai alat perlindungan untuk lima
area paling rentan terhadap penyakit ataupun ancaman kesehatan: mata dan wajah, tangan, tubuh, sistem
pernapasan, dan pendengaran. Bagian-bagian ini adalah titik masuk bagi virus jahat seperti COVID-19. Setiap
kategori Memiliki peralatan kesehatan khusus dan ada cara pemasangan yang benar. Misalnya, saat memakai
masker wajah, hidung dan mulut harus ditutup, bukan hanya mulut. Dan ukurannya harus pas. Ada juga cara
yang tepat untuk mencuci tangan. Anda pasti mengerti apa yang saya bicarakan.

Untuk melindungi diri kita sendiri dari “musuh” rohani kita, kita juga perlu mengenakan perlengkapan
perlindungan yang tepat. Rasul Paulus berbicara tentang perlengkapan perlindungan itu dan
menggambarkannya sebagai perlengkapan militer: seperti hel, pedang, pelindung dada, dll. Semuanya untuk
melindungi kita dari Setan yang mengancam akan menyerang rumah dan keluarga kita. Berdoalah hari ini agar
perlindungan Ilahi dapat berada di tengah anggota keluarga dan melindungi kita dari berbagai pengaruh yang
berbahaya. Pilihlah yang baik daripada yang jahat. “Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya
kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan
daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu
dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara” (Efe. 6:11-12).

Pertarungan antara Baik
GALI dan Jahat Berlangsung di
LEBIH Rumah kita Masing-masing
DALAM Baca 1 Raja-raja 18:20-40
Efesus 6:10-17
Kontes antara keduanya sangatlah sederhana. Para nabi Baal
akan membangun mezbah untuk dewa mereka, dan Elia akan
membuat satu mezbah untuk Tuhan. Itu akan menjadi
pertandingan antara Baal dan Allah. Elia – nabi Tuhan – dan para
nabi Baal, akan menyembelih seekor jantan untuk dikorbankan,
tapi mereka tidak boleh membakarnya. Mereka hanya boleh
untuk berdoa pada Tuhan masing-masing. Mezbah siapa yang
terbakar pertama, ialah Tuhan yang benar. Setelah enam jam
menangis dan memohon pada Baal, tidak ada api yang turun.
Biarpun suara mereka begitu keras, penulis 1 Raja-raja berkata:
“tidak ada suara, tidak ada yang menjawab, tidak ada tanda
perhatian.” (ay. 29)
Sekarang giliran Elia. Dia membangun kembali mezbah Tuhan
yang telah dirobohkan, mengambil 12 batu sebagai simbol untuk
12 suku. Kemudian dia menggali parit di sekelilingnya. Ia juga
menyiram korban dan kayu bakaran dengan empat tempayan,
bahkan sampai parit disekililing penuh dengan air. Lalu Elia
berdoa: "Ya Tuhan, Allah Abraham, Ishak dan Israel, pada hari
ini biarlah diketahui orang, bahwa Engkaulah Allah di tengah-
tengah Israel dan bahwa aku ini hamba-Mu dan bahwa atas
firman-Mulah aku melakukan segala perkara ini. Jawablah aku,
ya TUHAN, jawablah aku, supaya bangsa ini mengetahui, bahwa
Enkaulah Allah, ya TUHAN, dan Engkaulah yang membuat hati
mereka tobat kembali.”(Ayat. 36-37).
Sebuah drama kosmik, apa yang disebut kontroversi besar,
sedang terjadi di tengah-tengah keluarga kita hari ini dan antek-
antek setan sedang melakukan yang terbaik untuk menyerang
umat Tuhan di rumah kita masing-masing. Televisi, media sosial,
Smartphone, dan gadget lainnya telah banyak menyita waktu,
perhatian, dan cinta kasih anggota keluarga. Biarpun
pengaruhnya hanya terbatas pada kesehatan mental, aspek
sosial, ingatan, dan citra diri, ada pengaruh jangka panjang
yang terjadi di rumah tangga kita. Kurangnya interaksi
menimbulkan perpecahan antara suami dan istri, orang tua dan
anak, sehingga muncullah perdebatan yang berasal dari hal-hal
remeh yang muncul sehari-hari.
Tanpa disangka, perdebatan kecil perlahan membesar. Dan luka
serta sakit hati mulai bertumbuh menjadi perpecahan.
Kenyataannya adalah, semakin banyak kita menggunakan lebih
banyak waktu dengan “ilah palsu,” maka semakin sulit bagi kita
untuk mendengar suara Allah yang benar dan akan lebih sulit
untuk menyembah Dia. Ingatkah anda dengan
Perkataan bijak yang mengatakan, “sampah yang masuk,
sampah yang keluar?” Nah, hal yang sama berlaku untuk
pikiran kita. Pikiran kita sangat dipengaruhi oleh apa yang kita
lihat dan dengar, pikiran itu sanggup mengendalikan apa yang
kita inginkan dan lakukan. Oleh karen aitu, kita harus
mempersenjatai keluarga kita melawan tipu muslihat
musuh.”Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah,
supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang
jahat itu dan tetap berdiri” (Ef.6:13)
Ketika kita mempelajari firman Tuhan setiap hari dan berdoa
untuk perlindungan-Nya atas keluarga kita, menyatakan
kemenangan Yesus atas Setan, kita memilih yang baik daripada
yang jahat. Pikiran kita akan diubahkan dan siap mendengar
suara Tuhan. Kita menjadi lebih peka akan strategi musuh dan
siap menghadapi serangan setan terhadap keluarga kita. Kita
menjadi lebih berani dan sanggup untuk menolak nilai dan
keyakinan yang tidak sejalan dengan pernyataan misi keluarga
kita. Ketika kita berdoa untuk meminta perlindungan Ilahi,
malaikat akan segera membantu dan kekuatan jahat mundur
dari pertempuran. Maukah anda bergabung bersama Kristus? Ia
pasti menang!
DOA
Tuhan yang terkasih, terimakasih untuk Yesus, Pelindung Agung.
Terimakasih atas kesempatan untuk datang dengan berani di
hadapan takhta belas kasihan-Mu untuk memanggil-Mu, seperti
Elia, untuk melakukan mukjizat dalam keluarga kami. Tolong
letakkan pagar perlindungan di sekitar keluarga kami (sebutkan
semua orang di rumah anda) dan mereka yang telah menjauh
dari sisiMu. Kami ingin berada bersamaMu sampai Engkau
kembali untuk membawa kami pulang ke Surga. Dalam nama
Yesus, Amin

TANTANGAN
ALKITAB
Latih ayat hafalan bersama-sama sebagai
keluarga. Perhatikan siapa yang bisa
melakukannya. Jika sudah bisa,
pertimbangkan untuk menghafal seluruh
“shema” (Ulangan 6:4-9).
MEMBANGUN KEMBALI
MEZBAH KELUARGA
Ambil satu keranjang kecil dan minta semua anggota keluarga untuk
memasukkan gadget mereka ke dalam keranjang selama makan
malam dan waktu ibadah. Diskusikan peraturan baru ini bersama
keluarga anda agar setiap anggota keluarga setuju bahwa waktu
makan malam dan waktu ibadah akan menjadi satu zona bebas
gadget.
Pilih satu tempat khusus di rumah anda dimana anda dapat berdoa
bersama di pagi hari. Berlutut saling berhadapan, membuat mezbah
keluarga. Anda juga bisa tetap berdiri dan berpegangan tangan.
Mintalah setiap orang mengucapkan doa singkat. Akhiri dengan
membaca ayat Alkitab seperti Maz. 19:14, “Mudah-mudahan
Engkau berkenan akan ucapan mulutku dan renungan
hatiku, ya TUHAN, gunung batuku dan penebusku.” Diakhiri
dengan pelukan keluarga.
Ibadah malam adalah saat yang tepat untuk membangun hubungan.
Mulailah ibadah malam anda dnegan menanyakan setiap orang salah
satu dari pertanyaan berikut (termasuk orang tua): Mujizat apa yang
anda terima hari ini? Tantangan apa yan dihadapi? Apa hal terindah
yang dilakukan seseorang untukmu hari ini? Apa hal terbaik yang
kamu lakukan untuk orang lain hari ini? Apa yang paling kamu
syukuri hari ini? Nyanyikan lagu penyembahan, baca teks, dan
berdoa. Akhiri dengan pelukan keluarga.
DISKUSI
KELUARGA
Jawab pertanyaan ini secara pribadi & keluarga.
• Apakah yang dimaksud dengan pertentangan besar?
• Bagaimana pertentangan besar berpengaruh pada keluarga?
• Apa yang harus kita lakukan untuk membangun perlindungan
bagi setiap anggota keluarga?
• Bagaimanakah saya bisa menjadi lebih baik tiap harinya?
(Contoh, berbicara dengan sopan dan lembut, tidak
menggunakan HP secara berlebihan, dll.)
Penganglah helm konstruksi, lalu tanyakan: Apakah ini satu-
satunya peralatan yang diperlukan untuk melindungi pekerja
konstruksi? Biarpun hel sangat penting, tetapi ada juga baju,
celana dan juga sepatu bot serta sarung tangan! Pekerja
konstruksi mengenakan sarung tangan pelindung khusus dan
sepatu bot. Dengan cara yang sama, kita membutuhkan
peralatan khusus untuk menjadi orang Kristen yang baik. Rasul
Paulus berkata bahwa kita membutuhkan “ketopong
keselamatan” (Efesus 6:17), yang melindungi kita dari kehilangan
karunia hidup abadi dari Allah. Tanyakan kepada anak-anak,
apakah ada hal lain yang kita butuhkan. Perhatikan bahwa Paulus
juga berkata “berikatpinggangkan kebenaran” (ay. 14), yang
mengikat kebenaran Allah di sekitar kita … sepatu khusus untuk
membantu kita pergi dan “memberitakan injil damai sejahtera”
(ay. 15) … dan “perisai iman” (ay. 16), yang melindungi kita dari
si jahat. Tanyakan kepada anak-anak apakah mereka bisa
membeli semuanya ini di toko. Jawabannya adalah Tidak! Semua
perlengkapan ini hanya didapatkan di gereja, dimana mereka
dapat mempelajari semua tentang keselamatan, kebenaran,
kedamaian, dan iman. Ingatkan anak-anak bahwa mereka
membutuhkan semuanya ini. Dorong mereka untuk tetap datang
ke ibadah keluarga dan gereja, sampai segenap perlengkapan
Kristen mereka telah lengkap.
 R A B U

Palu AYAT INTI:

“Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan

dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.”
Ulangan 6: 5 (NKJV)
Tujuan
Pelajaran
Ilalang tumbuh dengan cepat, menyebar kemana-mana, dan akhirnya dapat menekan bunga lain atau tanaman asli yang tinggal
berdekatan. Beberapa ilalang mungkin sangat mirip dengan bunga atau tanaman lain sehingga sulit untuk membedakan antara
bunga asli dan ilalang. Dapatkah anda memikirkan beberapa rumput liar yang terlihat seperti bunga? Jika dibiarkan tanpa
pengawasan, maka ilalang akan mematikan bunga dan tanaman asli lainnya. Akan tetapi, jika kita menyingkirkan dan mencabut
ilalang serta rumput liar lainnya, merawat, memupuk, dan menjaga bunga dan tanaman asli, maka mereka akan tumbuh dengan
kokoh tanpa gangguan.

Tuhan ingin kita menjadi bunga yang nyata dan membawa keindahan di dunia ini. Dia membuat kita untuk mencerminkan gambar
dan karakter-Nya. Namun, seperti pertempuran antara bungan dan ilalang, ada perseturuan antara kebaikan dan kejahatan yang
terjadi di rumah dan hati kita. Setan bekerja dengan keras untuk menggangu keharmonisan dan aroma kebahagiaan di rumah kita.
Setiap kali kita mengucapkan kata-kata marah, memiliki sikap penuh emosi, meneriakkan kata-kata kasar, dan tidak menghormati
satu sama lain, Setan meraih kemenangan. Ini adalah bagian dari pertentangan besar. Kabar baiknya adalah, Yesus telah menang!
Dia bergulat dengan Setan untuk kita. Ketika kita berkomunikasi dengan kasih karunia, menghormati satu sama lain,
mendengarkan dengan sabar, berbicara dengan kelemahlembutan, dan saling memaafkan, kita menyatakan kemenangan bagi
Yesus. Buatlah satu komitmen untuk membangun kembali mezbah keluarga anda dan berdoa agar Yesus melindungi setiap
anggota keluarga dari tipu daya musuh. “Kasih itu sabar, kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan
tidak sombong.” (1 Kor. 13:4).

GALI Mengubah hati para ayah
LEBIH kepada anaknya
DALAM Baca Maleakhi 4:5-6
Kisah Elia di Gunung Karmel diakhiri dengan pekabaran yang
mengubah hati manusia. Ini bukan saja tentang ketaatan tapi
mengenai Allah yang mencintai kita dan menginginkan yang
terbaik untuk setiap keluarga. Sebelum Elia berdoa, ia
memanggil semua orang untuk mendekat. Biarpun mereka telah
memberontak, Tuhan tidak menghancurkan mereka. Tuhan
menunjukkan kerinduanNya agar mereka kembali padaNya. Hati
yang telah diubahkan akan menarik kita lebih dekat pada Yesus
Kristus, sehingga setiap anggota keluarga dapat berdamai
dengan satu sama lain dan menunjukkan kehangan kasih
karunia, pengampunan, dan anugrah Allah. Membangun
kembali mezbah keluarga berarti menghabiskan lebih banyak
waktu untuk berdoa dan belajar Alkitab serta memanggil Roh
Allah untuk melakukan mukjizat di rumah dan di hati kita.
Ellen G. White menyatakan, “Penyebab utama perpecahan dan
perselisihan dalam keluarga dan gereja adalah karena mereka
terpisah dari Kristus. Kedekatan pada Kristus akan menarik kita
untuk dekat dengan satu sama lain. Rahasia persatuan sejati
dalam gereja dan keluarga bukanlah diplomasi, bukanlah
manajemen, bukanlah upaya luar biasa manusia dalam mengatasi
kesulitan – biarpun memang banyak yang harus diselesaikan-
rahasia persatuan sejati adalah untuk bersatu dengan Kristus.”
Rumah Tangga Advent, 179.1. Ketika kita membangun kembali
mezbah keluarga dan menjadikan Kristus sebagai yang terutama,
kita memasuki hubungan yang lebih dekat dengan Kristus.
Melalui hubungan inilah Tuhan dapat membuat hubungan yang
baik menjadi lebih baik, dan hubungan yang buruk menjadi lebih
harmonis. Hubungan keluarga yang sukses dan sehat diawali
dengan pengakuan terhadap satu sama lain sebagai anggota
keluarga yang berharga. Yesus selalu menerima dan mengasihi
orang lain tanpa mempedulikan sebarapa besar dosa yang telah
dilakukan. Ia menunjukkan kasih dan kelembutan, menarik
mereka lebih dekat, meminta mereka untuk bertobat dan
mengikut Dia.
Bukankah satu hal yang indah jika setiap orang dalam keluarga
kita merasa dicintai, diterima, dipahami, dan dihargai?
Bayangkan seperti apa lingkungan ruma kita jika kita mengenali
setiap orang atas bakat dan kemampuan unik mereka masing-
masing dan saling mendorong untuk menjadi lebih baik lagi.
Bayangkan sebuah rumah dimana setiap anak dikasihi apa
adanya dan tidak dikucilkan.
Karena dia tidak seperti persis saudara mereka atau orang tua
mereka. Seringkali, buruknya hubungan keluarga dapat dilacak
pada konsep pengenalan diri yang buruk, terutama ketika
seseorang tidak mampu mencintai dan menerima siapa mereka.
Terlalu sering kita membanding-bandingkan diri kita dengan
keluarga atau sahabat, sehingga kita lupa akan kasih Ilahi tanpa
batas yang selalu terbuka bagi setiap manusia.
Hati yang diubahkan membutuhkan kerelaan agar Allah
mengubah hati anda terlebih dahulu sebagai orang tua di rumah
tangga Agar setiap anak dapat menyaksikan Kristus dalam diri
anda. Ketika anda melihat setiap anggota keluarga, letakkan
“lensa” Yesus pada mata anda, agar anda bisa melihat dengan
penuh kasih. Mintalah Tuhan untuk meruntuhkan tembok
permusuhan, kemarahan, kekecewaan, dan kebencian, dan
menggantikannya dengan hati Kristus. Sebelum Elia berdoa di
Gunung Karmel, dia memanggil orang-orang untuk mendekat
kepadanya. Dia tidak menunjukkan kebencian di depan umum,
dia hanya ingi agar mereka merasakan kasih Tuhan yang
berkelimpahan dan tak berkesudahan. Bagi banyak orang tua,
ini memerlukan pertobatan harian dalam Tuhan dan keberanian
untuk mengakui bahwa kita terkadang gagal untuk mengasihi
mereka dengan kasih Kristus.
Seperti Elia, panggilah Tuhan untuk mengubahkan hati semua
orang di rumah tangga anda, terutama mereka yang menurut
anda tidak pantas untuk berubah. Berdoalah khusus untuk anak-
anak anda sendiri atau orang lain yang telah jauh dari Tuhan yang
benar. Para orang tua, mintalah curahan Roh Kudus di rumah
anda. Mintalah Tuhan untuk mengajarkan anda cara mengasihi
secara tulus dan tanpa syarat.
Ketika hati yang diubahkan terwujud di rumah tangga kita, kita
menjadi Elia di zaman modern dan dapat memimpin anak-anak
kita dan orang lain untuk melayani Allah dan mempersiapkan
kedatangan Juruselamat kita, Yesus Kristus untuk kedua kalinya.
DOA
Ya Tuhan, ajari kami untuk mencintai seperti Engkau
mencintai kami, dan mohon ampun kami ketika kami
tidak dapat mencintai seperti Engkau. Bantu kami untuk
mengarahkan hati kami pada anak-anak kami, dan
mengarahkan hati anak-anak kami kepada kami. Semoga
kehangatan cinta-Mu tinggal di rumah kami, dan semoga
kami selalu hidup bersamaMu. Dalam nama Yesus, Amin.

TANTANGAN
ALKITAB
Pemeriksaan
Tengah
Minggu:
Hafalkan ayat
inti bersama-
sama sebagai
keluarga
MEMBANGUN KEMBALI
MEZBAH KELUARGA
Butuh waktu untuk mengubah hati
seseorang, tetapi itu tidaklah selama
yang anda pikirkan.
Kegiatan sederhana seperti berbicara
empat mata secara pribadi dapat
dilakukan setiap hari dengan sedikit
kreatifitas. Para orang tua, hari ini
adalah hari dimana anda dapat
mengubah hati keluarga anda,
cobalah satu dari kegiatan ini.
KEGIATAN BONDING PRIBADI:
Tanyakan anak anda apakah ada tugas
sekolah yang bisa anda bantu setiap
hari. Sebisa mungkin, gunakan minimal
15 menit untuk menolong anak anda.
Ini adalah cara yang
DISKUSI
KELUARGA
Untuk para orang tua:
• Apakah anda mengajarkan anak-anak anda untuk mengasihi Yesus?
• Dengan cara apa anda menunjukkan kepada anak-anak kasih Yesus
terutama dalam cara anda berbicara dan berinteraksi dengan mereka?
• Baaimanakah keputusan sehari-hari anda menunjukkan kepada anak-anak
anda bahwa mereka dikasihi oleh anda dan oleh Tuhan?
• Perubahan kecil apa yang anda ingin lakukan untuk menjadi lebih sabar, baik,
dan penuh pengertian kepada anak-anak anda dan anggota keluarga yang lain?
*Catatan untuk Orang Tua:
Banyak penelitian ilmiah yang menunjukkan bahwa para orang tualah penyebab utama perpecahan keluarga terutama ketika
mereka mencintai satu anak lebih daripada yang lain. Anak kesayangan ini biasanya adalah anak yang paling disukai atau yang
paling menurut. Ketika ada perlakuan khusus diberikan, maka hubungan orang tua dan anak menjadi tidak sehat, dimana anak
yang kurang disukai menjadi lebih rentan terhadap depresi; dan anak yang begitu dicintai, akan memiliki rasa tanggung jawab
berlebihan untuk menyenangkanhati orang tua mereka. Hindarilah kebiasaan favoritisme di dalam rumah tangga
Efisien, murah, sederhana, dan efektif. Para orang tua, ingatlah untuk tidak
Tanyakan anak anda, aktifitas khusus apa menghakimi anak-anak kita selama
yang ingin mereka lakukan sebulan acara bonding; lebih banyak
sekali, hanya kalian berdua saja. mendengar dan kurangi berbicara.
Jadwalkan waktu tertentu untuk kegiatan Kegiatan seperti ini sangat penting
itu. Ingat, ini adalah kegiatan bonding bagi anak-anak yang memasuki masa
khusus untuk dua orang saja. remaja. Ketika kita berbicara tentang
Tuhan, izinkan mereka untuk berbagi
KEGIATAN BONDING 15 MENIT: Bacalah pergumulan, keraguan, dan ciptakan
satu buku bersama, kerjakan satu zona nyaman dimana mereka bisa
puzzle, bermain bersama di luar, berjalan menyampaikan semuanya. Waktu
bersama, saling bertukar pendapat, dan bonding adalah kesempatan untuk
bagikan perjalan pribadi anda. menumbuhkan kehangatan dan kasih
sayan serta membangun
KEGIATAN BONDING BULANAN: Nikmati kepercayaan yang lebih besar antara
sarapan bersama, atau pergi piknik di orang tua dan anak. Anak-anak
alam, berbelanja, nonton konser musik, melihat Tuhan melalui orang tua
atau menonton olahraga, pergi berkemah mereka. Mereka akan menangkap
atau hiking, pergi ke danau atau gunung. nilai-nilai kepercayaan anda jika anda
Ambil waktu untuk berbicara mengenai konsisten dengan ibadah keluarga
Tuhan sang pencipta. dan renungan pribadi.
 K A M I S

Obeng
AYAT INTI:

“Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan

dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.”
Ulangan 6: 5 (NKJV)

Tujuan
Pelajaran
Anak kecil, remaja, dan orang muda memiliki tanggung jawab juga! Pernahkah anda berpikir bagaimana
terkadang hidup tidaklah adil (dan seringkali tidak adil) atau pernahkah anda tidak setuju dengan
peraturan yang dibuat oleh orang tua? Mungkin anda juga pernah mempertanyakan keputusan-keputusan
yang dibuat oleh orang tua anda, atau mungkin anda pernah kecewa mendengar kalimat yang diucapkan
orang tua anda.

Ketika saat tersebut terjadi, berhentilah sejenak dan pikirkan semua hal baik yang
dilakukan orang tua anda untuk memenuhi sebuah kebutuhan anda – baik itu
makanan, tempat tinggal, pakaian, pendidikan, dan banyak hal lagi. Mintalah Tuhan
untuk mengampuni orang tua anda ketika mereka berbuat salah dan tolonglah Tuhan
agar menolong anda untuk dapat mengarahkan hati anda kepada orang tua anda.Jika
orangtua anda berkeras dan tidak berubah dalam kesalahannya, mintalah keajaiban
Ilahi untuk mengubah kehidupan mereka. ”Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di
dalam Tuhan, karena haruslah demikian” (Efesus 6:1).
 GALI Mengubah hati Anak-anak
LEBIH kepada orangtuanya
DALAM Baca Maleakhi 4:5-6
Kisah Elia di Gunung Karmel sangat epik! Bagian cerita yang
paling menarik terjadi ketika Elia terus berdoa tanpa menyerah.
Elia berdoa agar Tuhan memulihkan mezbah yang rusak dan
menyelamatkan orang Israel. Pekabaran Elia tetap relevan di
masa ini. Para orang tua, kita perlu sungguh-sungguh berdoa
memohon curahan Roh Kudus agar ada perubahan hati —
pertobatan dan pengampunan antara orang tua dan ana-anak
serta segenap anggota keluarga.
Walaupun orang tua tidak ada yang selamanya sempurna, Tuhan
mengharapkan mereka untuk membimbing, mengajar, dan
mendisiplinkan anak-anak mereka. Kata disiplin berasal dari kata
“disciple” atau memuridkan. Intinya, ketika kita mendisiplinkan
anak-anak kita, kita bukanlah sekedar menghukum mereka,
melainkan mengoreksi dan menuntun mereka. Orang tua harus
memuridkan anak-anak mereka di jalan Allah, dengan tujuan agar
mereka memilih Kristus sebagai Tuhan dan juruselamat mereka.
“Rumah seharusnya menjadi tempat paling menarik di
dunia untuk anak-anak … Anak-anak memiliki sifat sensitif.
Mereka mudah senang, dan mudah marah. Dengan disiplin
yang lembut, melalui kata-kata dan tindakan penuh kasih,
ibu (para orang tua) bisa mengikat para anak-anak ke hati
mereka” Rumah Tangga Advent, hal. 21
Begitu mudah bagi orang dewasa untuk lupa seberapa rapuhnya
emosi anak-anak dan besarnya tekanan yang harus dialami oleh
anak-anak untuk menuruti berbagai permintaan orang tua.
“Bersihkan kamarmu atau kamu tidak boleh main Games.” “Makan
sayur atau kamu tidak akan dapat es krim.” Dan ketika semuanya
gagal, “harus patuh, karena papa/mama yang suruh.”
Bayangkan jika anda disuruh-suruh setiap hari! Oleh karena itu,
penting bagi orang tua untuk menetapkan batasan yang sesuai
dengan anak-anak,karena, sangatlah penting agar setiap anak
untuk dilatih bagaimana membuat pilihan yang sehat. Tuhan
ingin kita mengikuti Dia, tetapi Dia memberi setiap individu
kekuatan untuk memilih.
Anak-anak yang diberi pilihan, akan lebih siap untuk bertindak
dengan rasa tanggung jawab atas pilihan mereka, terutama,
ketika mereka dihadapkan dengan pilihan-pilihan yang
bertentangan dengan nilai-nilai keluarga dan iman. Ketika
anak-anak sanggup membuat keputusannya sendiri, mereka
akan menerima identitas diri yang lebih kuat dan warisan
iman yang berakar pada Tuhan posisi anak-anak.
Dibutuhkan waktu dan kesabaran untuk melatih anak anda
dalam menentukan pilihan. Tetapi ingat, ini akan memberikan
manfaat jangka panjang. Dan ketika kita tidak sabaran, dan
menolak untuk memberikan peluang bagi anak-anak dalam
membuat pilihan mereka sendiri, hal itu juga memiliki
konsekuensi jangka panjang yang signifikan. Memberikan
pilihan bukan berarti anda akan mengabulkan setiap
keinginan, tetapi bahkan anak usia tia tahun dapat diberikan
pilihan untuk memilih celana mana yang ia mau pakai untuk
tidur. Dengan berbuat demikian, kita melatih mereka untuk
bertanggung jawab dengan pilihannya sendiri.
Buatlah komitmen untuk membantu anak anda berakar pada
Tuhan dan mengetahu sepenuhnya bahwa ia dikasihi oleh
Allah dan oleh anda. Biarlah hatinya diubahkan sekarang
untuk selamanya.
DOA
Ya Allah, kami sangat beryukur Engkau selalu memberi
kami pilihan. Kami berterima kasih kepada-mu karena
menunjukkan kepada kami setiap hari betapa
istimewanya kami di mata-Mu dan bahwa kami berarti
bagiMu. Hanya Engkaulah yang pantas mendapatkan
kehormatan dan pujian kami. Kami ingin selalu mengikuti
Engkau dan memilih Engkau sepanjang hidup kami.
Dalam nama Yesus, Amin.
 DISKUSI
KELUARGA
• Apakah anda percaya Tuhan memiliki tujuan dan misi khusus untuk
keluarga anda?
TANTANGAN
ALKITAB • Apakah anda merasa bahwa Tuhan telah memberikan mukjizat khusus
bagi keluarga anda sekarang atau di generasi sebelumnya? Bagikan
Hafalkan ayat hafalan kisah-kisah ini satu sama lain dan dengan oran glain yang mungkin
bersama-sama. Cari ayat akan tersentuh mendengar kisah keluarga anda
lain di Alkitab yang memiliki
• Mengapa perubahan hati begitu penting dalam mengerti kehendak Allah
penekanan yang sama
untuk hidup dengan perjanjian bersama Tuhan di keluarga kita?

MEMBANGUN KEMBALI
MEZBAH KELUARGA

Penuhi satu tas dengan bola dari berbagai jenis olahraga. Mintalah
anak-anak anda untuk mengenali berbagai jenis bola itu dan
olahraga mana yang paling mereka sukai
Kemudian tanyakan kepada mereka tentang peraturannya!
Apakah mereka tahu aturan yang ada? Tanya kepada
mereka apa yang terjadi ketika peraturan dilanggar.
Tetapi Kabar baiknya adalah, ketika kita melanggar hukum
Tuhan, kita tidak akan langsung dikeluarkan. Masih ada
harapan. Tuhan masih mengasihi kita. Itulah yang dikatakan
Alkitab. Tuhan ingin memberikan banyak kesempatan pada kita
untuk tetap di perlombaan. Ia ingin kita selamat di
kerajaanNya.

Terkadang, seorang pemain akan dikeluarkan dari permainan!

Atau seluruh tim mungkin mendapatkan semacam penalti hanya
karena satu orang yang tidak bermain sesuai aturan.
Tuhan juga punya peraturan. Bicarakanlah apa-apa saja peraturan
Tuhan. Dan ketika ada yang melanggar, Tuhan tidak suda. Kita
juga tidak suka (karena kita merasa bersalah), dan orang lain
tidak akan suka – seperti ayah dan ibu, atau guru dan teman-
teman.
 J U M A T

Gergaji
AYAT INTI:

“Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan

dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.”
Ulangan 6: 5 (NKJV)
Tujuan
Pelajaran
Sabat, pernikahan dan keluarga berjalan bersama di dalam alkitab. Pernikahan (dan keluarga) adalah
institusi pertama yang didirikan oleh Tuhan pada saat penciptaan, dan sabat adalah institusi kedua yang Ia
buat pada akhir minggu pencitaan, sebuah peringatan yang mengakui Tuhan sebagai pencipta. Sabat
adalah hari yang sangat penting dalam Alkitab dan harus menjadi hari yang istimewa dalam kehidupan
orang-orang yang mengasihi dan percaya kepada Yesus.

Di media sosial, orang cenderung berbagi pendapat tentang segala hal – terkadang berdasarkan
“fakta” yang telah mereka baca atau didasarkan pada sesuatu yang telah mereka lakukan. Terlalu
sering postingan sosial media dibagikan dan di “like” seakan-akan postingan itu berasal dari Tuhan atau
dari seseorang yang dekat dengan Tuhan. Padahal kebanyakan postingan orang di sosial media
hanyalah sekedar pendapat biasa dan bukanlah hasil studi yang cermat tentang firman Tuhan.

Penting bagi kita untuk menetahui, perbedaan antara informasi dan nila-nilai yang berasal
dari Allah pencipta semesta alam – atau yang datang dari sumber yang salah.
Darimana sebuah pemikiran berasal, akan menentukan nilai dan keabsahan kebenaranya
terlepas dari apapun respons kita terhadap ide tersebut.
 Tuhan Beristirahat Pada
GALI Hari ke-Tujuh.
LEBIH Baca Kejadian 2:1-3
DALAM Keluaran 20 : 8
Tes masuk untuk supir taksi di kota New York telah
dikurangi dari 80 soal menjadi 10 soal saja! Yesus
melakukan hal serupa dengan sepuluh hukum. Sekarang,
dengan adanya teknologi Global Positioning System
(GPS), supir taksi tidak perlu lagi mengetahu semua
seluk beluk jalan di New York untuk mendapatkan izin
bekerja. Dengan adanya GPS, pengemudi taksi menjadi
lebih mudah untuk mengetahui kemana tujuan anda.
Tetapi, langganan tetap taksi ini tidak terlalu suka sistem
yang baru tersebut. Salah satu dari mereka berkata: “Jika
saya naik taksi dan pengemudinya tidak tahu dimana
Empire State Building berada, itu konyol. Sama saja
seperti kita mempekerjakan seorang koki yang tidak tahu
cara memasak nasi”.
Ketika seorang ahli Taurat datang kepada Yesus – dalam
Markus 12:28 – dan bertanya kepada-Nya perintah mana
yang paling penting, Yesus mengutip Ulangan 6:5:
“Kasihilah Tuhan, Allahmu dengan segenap hatimu
dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap
kekuatanmu.” Yesus merangkum empat perintah
pertama dengan menyatakan bahwa arti dari mencintai
Allah adalah dengan menurut perintahNya. Jadi, Yesus
menarik perbedaan antara pengetahuan yang ada di
pikiran dan pengetahuan yang ada di hati.
Dengan bantuan GPS, seorang supir taksi New York City
yang masih pemula dapat memetakan jalur dari Bandara
Internasional JFK ke sebuah hotel di Times Square — tapi
apakah kapasitas pengetahuan supir itu sama dengan
pengetahuan yang dimiliki seorang supir taksi NYC yang
telah bekerja bertahun-tahun dan dapat membayangkan
beberapa rute berbeda bahkan sebelum sampai disana?
Oleh karena itu, mengetahui tentang hari Sabat berarti
mengerti bahwa Tuhan memberikannya kepada kita di akhir
minggu kerja dan sekolah yang panjang sebagai sarana untuk
membantu kita beristirahat dan terhubung kembali dengan-
Nya. Faktanya, hari Sabat adalah pemberian Tuhan kepada
manusia, sehingga kita bisa beristirahat, memulihkan diri dan
manyembah Tuhan. Hari sabat diberikan sebagai tanda antara
Allah dan umat-Nya – tanda kesetiaan mereka kepada-nya
sebagai juruselamat dan Tuhan mereka.
Inilah yang terjadi dengan Elia di Gunung Karmel dalam 1 Raj.
18:21, 30. Karena anak-anak Israel telah berpaling dari Tuhan
dan berhenti memelihara hari Sabat dan menyemabh Tuhan
bersama keluarga mereka secara teratur, Elia muncul untuk
menghadapi mereka tentang apa yang mereka lakukan. Dia
menantang anak-anak Israel untuk memutuskan siapa yang
mereka sembah – Tuhan atau Baal – dan Elia memperbaiki
mezbah Tuhan – karena mezbah itu rusak – sehingga anak-
anak Israel dapat kembali membangun kebiasaan menyembah
Tuhan surgawi yang sejati.
Hari ini kami mendorong anda untuk memilih Allah dengan
mematuhi perintah-perintah – khususnya memeliharan hari
Sabat – seperti yang Allah tetapkan sejak awal waktu. Dan
membangun kembali mezbah keluarga anda – jika telah
dirobohkan – sehingga anda dapat secara teratur memanggil
nama Tuhan bersama keluarga anda selama ibadah keluarga
setiap harinya.
DOA
Ya Tuhan, kami ingin melakukan kehendak-mu dengan
menaati perintah-perintahMu. Bantu kami untuk
merasakan kuasa hadiratMu, sehingga kami dapat
dituntun oleh Engkau setiap harinya. Bantu kami untuk
memilihMu hari ini dan setiap hari yang akan datang.
Selamatkan kami ketika Engkau datang untuk menjemput
anak-anakMu pulang ke Surga. Dalam nama Yesus, Amin.

TANTANGAN
ALKITAB
Hafalkan ayat hafalan sebagai
keluarga. Bagikan dengan
sahabat atau tetangga.
DISKUSI
KELUARGA
• Apa yang membuat Sabat sebagai hari yang istimewa?
• Apakah terkadang kita lupa akan hukum "Ingatlah dan
Kuduskanlah Hari Sabat?“ (Kel. 20:8). Apa saja cara untuk
menguduskan hari Sabat?
• Apakah anda menyadari bahwa hari Sabat adalah karunia dari Bapa
Surgawi yang mengasihi anda dan ingin anda menikmati kehidupan
berkelimpahan di bumi dan di dunia yang akan datang?

MEMBANGUN KEMBALI
MEZBAH KELUARGA

Putuskan bersama-sama bagaimana cara menguduskan

Sabat yang Terbaik.
Tetapkan waktu terbaik untuk ibadah buka Sabat dan
rencanakan setiap kegiatan di hari persiapan (jumat) agar anda
dapat berkonsentrasi untuk menyembah Tuhan dan
berkomunikasi denganNya sebagai satu keluarga. Pada hari
jumat, hindari berbagai kesibukan yang tidak terhubung
dengan Allah dan menghalangi hubungan anda dengan Dia.
Temukan cara untuk menjadikan Sabat istimewa dan rayakan
sukacita yang anda alami serta bagikan sukacita itu dengan
satu sama lain pada kebaktian tutup sabat, seraya bersyukur
dan memuji Tuhan, berbakti padaNya, dan membagikan
kekuatan Ilahi kepada tetangga dan sahabat.
Keluarga saat ini
didorong oleh
jadwal yang padat
dan cepat.
Sabat adalah pemberian Ilahi yang menjadi oasis peristirahatan
yang manis. Ketika kita mengembangkan rutinitias yang
membantu kita untuk menyucikan hari persitirahatan, hari
Sabat, kita dipanggil untuk mempersiapkan diri terhadap
beberapa kegiatan tertentu. Kita bisa saja merapikan rumah,
mempersiapkan makanan, menyiapkan pakaian untuk ke
gereja, atau memainkan lagu-lagu favorit. Kita juga bisa
membaca Alkitab bersama-sama atau buku rohani anak-anak
lainnya. Pastikan perayaan Sabat menjadi sebagai acara khusus
bagi keluarga kita.
 S A B A T

Meteran AYAT INTI:

“Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan

dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.”
Ulangan 6: 5 (NKJV)
Tujuan
Pelajaran
Kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali adalah harapan yang diberkati dari umat Allah,
puncak agung injil. Kedatangan Yesus yang kedua akan menjadi satu hal yang nyata dan
disaksikan seluruh dunia. Ketika Kristus datang kembali, mereka yang telah mati dalam iman
kepadaNya – bersama dengan orang-orang benar yang masih hidup – akan diubahkan dan
dibawa ke surga, sedangkan mereka yang menolak kesematan yang diberikan Yesus tidak akan
berhasil. Hal-hal yang terjadi di dunia kita saat ini dan apa yang tertulis di nubuatan — sebagian
besar sudah digenapi — menunjukkan kenyataan bahwa Yesus akan datang lagi segera. Karena
tidak ada yang benar-benar tahu waktu kapan Yesus akan datang, ,kita harus selalu siap tiap
harinya.

“Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat -
malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja.” Hati-hatilah
dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba.
Mark 13:32, 33.

GALI Janji Yang Diberikan Oleh
LEBIH Yesus.
DALAM Baca Yohanes 14:1-3
Sungguh suatu janji yang luar biasa yang diberikan Yesus
kepada murid-muridNya sebelum Ia disalib. Suatu janji yang
ditujukan kepada murid-murid Yesus di masa depan, terutama
mereka yang masih hidup ketika Ia kembali ke bumi untuk
keuda kalinya – bukan sebagai bayi di palungan – melainkan raja
diatas segala Raja, dan Tuhan diatas segala Tuhan.
Meskipun Alkitab memberi tahu kita dengan jelas bahwa Yesus
akan datang kembali, hari kedatangan-Nya akan menjadi
kejutan, bahkan bagi mereka telah menanti-nantikannya,
“karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga
(Mat. 24:44).
Kebenarannya adalah, jika kita mempercayai firman Tuhan, maka
kita harus percaya bahwa Yesus akan kembali untuk kedua
kalinya. Para murid dan orang Kristen mula-mula berpikir
tentang “pengharapan kita yang penuh bahagia.” Paulus
menawarkan dalam Titus 2:13: “dengan menantikan
penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan
penyataan kemuliaan Allah yang mahabesar dan Juruselamat
kita Yesus Kristus.” Dalam 2 Petrus 3:13 dinyatakan: “Tetapi
sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan
bumi yang baru, dimana terdapat kebenaran.”
Alkitab juga memberitahu kita bahwa ketika Yesus datang semua
orang akan melihat Dia. Mat. 24:27 menyatakan: “Sebab sama
seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan
cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan
Anak manusia” Wakyu. 1:7 berkata: Lihatlah, Ia datang dengan
awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia.” Dan rasul Paulus
menyatakan di 1 Tes. 4:16, 17: “Sebab pada waktu tanda diberi,
yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala
Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan
mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit.
Jadi, tidak hanya setiap orang yang hidup yang akan
menyaksikan kedatangan Yesus yang kedua kali, mereka yang
mati sebagai orang percaya akan dibangkitkan.
Dan bersama-sama dengan orang benar yang masih hidup,
diangkat ke surga dalam semua kemuliannya. Ini berarti orang-
orang kekasih yang telah mati dalam Kristus, akan dibangkitkan
dan diangkat bersama-Nya ke surga. Betapa besar kegembiraan
yang akan terjadi ketika kita melihat orang yang kita cintai hidup
kembali. Kita ingin hidup bersama dengan Yesus selamanya,
dimana kematian tidak akan ada lagi.
sama keluarga anda selama ibadah keluarga setiap harinya.
Sayangnya, kedatangan kedua tidak akan menjadi saat yang
penuh bahagia bagi mereka yang telah menolak Tuhan dan
keselamatan yang telah Dia berikan melalui kematian Yesus di
kayu salib. Alkitab berkata dalam 2 Thess. 2:8: “pada waktu itulah
si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus
akan membunuhnya dengan nafaas mulutNya dan akan
memusnahkannya, kalau ia datang kembali.” Sisi terangnya adalah
ini merupakan akhir dari dosa dan kejahatan, karena Tuhan
menghancurkan Setan dan semua orang yang memilih untuk
mengikutinya.
Kabar baiknya adalah karena kita masih hidup dan Yesus belum
kembali, kita memilikikesempatan untuk menerima
keselamatanNya, sehingga kita dapat siap untuk pergi bersamaNya
ke surga ketika Dia datang kembali. Wahyu 3:20 mengatakan:
Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang
yang mendengar suaraKu dan membukakan pintu, Aku akan
masuk mendapatkannya dan aku makan bersama-sama dengan
dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.”
Maukah Anda membuka pintu hati Anda hari ini dan membiarkan
Yesus masuk dan mengambil alih hidup Anda? Mengatakan ya
kepada Yesus berarti mengatakan tidak kepada Setan. Pilih Yesus
hari ini dan alami sukacita, damai sejahtera, dan keselamatan-Nya.
Semoga Tuhan memberkati kita semua untuk tujuan ini adalah doa
kita.
DOA
Ya Tuhan, terima kasih atas janji Kedatangan Mu. Kami
tahu bahwa Engkau selalu menepati janjimu, dan ini
adalah janji yang kami tungu-tunggu. Bantulah kami
untuk memiliki hubungan yang lebih dekat dengan-Mu,
sehingga kami dapat dipenuhi dengan kasih dan kuasa-
Mu, untuk membagikan kabar baik kepada orang lain dan
membantu mereka mempersiapkan diri bagi hari yang
besar itu. Dalam nama Yesus, amin.
 DISKUSI
KELUARGA
• Pernahkah anda berpikir seberapa dekat lagi kedatangan Yesus?
TANTANGAN • Bagikan kekhawatiran, ketakutan, semangat dan harapan yang anda miliki
ALKITAB mengenai kedatangan Yesus yang kedua kali?
Pada hari terakhir mintalah setiap
• Bacakan Ayat-ayat berikut yang menginngatkan akan Janji Yesus bahwa Dia
anggota keluarga untuk bisa
akan dating lagi, Yohanes 14:3, Wahyu 1:7, Lukas 17:22.
menghafalkan ayat inti. Anda boleh
memberikan petunjuk untuk • Sebagai keluarga, diskusikan bagaimana ayat-ayat diatas menunjukkan janji
membantu mereka. Dengan
memberikan petunjuk jika sulit dan
dibacakan bersa-sama dalam keluarga

SCAN THE
LINKTO
PRINTTHE
MEMBANGUN KEMBALI COVENANT
MEZBAH KELUARGA
Pekabaran Elia yang ditemukan di Mal. 4:5,6 adalah pekabaran
penuh harapan yang mengingatkan kita bahwa Kristus akan
kembali dan suatu kebangkitan (pembaharuan, penyembuhan,
dan melayani) akan terjadi di mezbah rumah tangga masing-
masing.

Sesungguhnya aku akan mengutus nabi Elia kepadamu

menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu.
Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-
anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya
jangan aku datang memukul bumi sehingga musnah.
Marilah kita berketetapan untuk menyatakan pekabaran Elia Adakan kebaktian keluarga khusus pada malam sabat dan
dengan mempersiapkan rumah tangga kita, orang yang kita ciptakan perjanjian ibadah keluarga. Jika anda bisa,
kasihi, dan tetangga kita untuk kedatangan Kristus yang kedua
kali. Sungguh suatu hari yang bahagia nantinya! undanglah satu atau dua kelaurga besar; pertimbangkan
Akankah saya ada disana? mengundang keluarga yang pola hidupnya berjauhan dari

Akankah tetangga saya ada disana? kita. Ingat, libatkanlah para janda, orang muda, yang baru

Akankah teman-teman saya ada disana? pindah dari tempat lama, dll. Bagikan pengalaman pekan doa

Kembangkan satu perjanjian ibadah keluarga dengan keluarga anda dan seberapa besar pengaruhnya dengan yang
anda, ini contohnya: mengulas.Dengan begitu, pasti dihormati.
 MEMBANGUN KEMBALI MEZBAH KELUARGA
PEKAN DOA KELUARGA

Mengasah Kehidupan Rohani Anda dengan ini:

• Bahan Pekan Doa
• Webinars • Contoh Komitmen Kehidupan Rohani
• Lagu Jumat Malam • Bahan Pelajaran yang bisa di cetak
 MEMBANGUN KEMBALI MEZBAH KELUARGA
PEKAN DOA
AYAT INTI:

“Kasihilah Tuhan, Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan
dengan segenap kekuatanmu.”
Ulangan 6: 5 (NKJV)

GALI LEBIH Tuhan adalah Perancang dan Pencipta semuanya

MINGGU: DALAM Read Genesis 1:1 – 2:7
MENEMPATKAN YANG
TERPENTING
BLUEPRINT DISKUSI Bagaimana Cara Tuhan Menunjukkannya kasihnya
KELUARGA kepada kita.
Tidak ada ciptaan Tuhan yang muncul begitu saja.
Kita menyembah Tuhan karena Dialah pencipta MEMBANGUN Tuliskan satu pernyataan misi keluarga anda, mulailah
kita, dan Ia ingin untuk mengenal kita. MEZBAH dengan menjawab pertanyaan: Bagaimana kita akan
KELUARGA memperlakukan satu sama lain?

GALI LEBIH Pertarungan antar Tuhan.

SENIN: DALAM Baca 1 Raj. 18:20-29
JALAN MANAKAH YANG
MENUJU KEATAS? Kenali beberapa kegiatan, perilaku, atau barang-
LEVEL DISKUSI barang yang telah menjadi ilah palsu dalam kehidupan
KELUARGA atau rumah tangga anda?
Banyak ilah palsu dalam kehidupan kita hari ini
yang menjauhkan kita dari Tuhan yang sejati. MEMBANGUN Putuskan sebagai keluarga apa yang akan anda lakukan
Lihat kepada Yesus untuk arah yang benar dan MEZBAH untuk ibadah keluarga hari ini: menyanyi, membaca
penuhi semua kerinduan dan keinginan anda KELUARGA ayat, mendengar cerita alkitab, dan berdoa. Cari ide-
dariNya ide lain.

Pertarungan antara baik dan jahat sedang

SELASA:
ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
SARUNG TANGAN
Pelajari Firman Tuhan setiap hari dan berdoa
untuk perlindunganNya bersama-sama sebagai
keluarga. Minta Tuhan untuk melindungi mata,
telinga, maupun mulut dari pengaruh buruk dunia.
Pilihlah kebaikan daripada kejahatan.
GALI LEBIH berlangsung di rumah kita masing-masing.
DALAM Baca 1 Raj. 18:20-40, Ef. 6:10-17
Bagaimanakah saya dapat memilih kebaikan daripada apa
DISKUSI yang jahat setiap hari? (contoh. Gunakan kata-kata lembut,
KELUARGA jujur, penuh hormat, baik, dan kurang waktu menggunakan
HP untuk bersama-sama dengan keluarga)
MEMBANGUN
Ambil satu keranjang dan biarkan semua orang menaruh
MEZBAH
gadget mereka di keranjang itu setiap ibadah.
KELUARGA

RABU:
BUNGA ATAU ILALANG?
PALU
Para orang tua, kata-kata dan tindakan anda
harus meyakinkan anak-anak bahwa mereka
dikasihi oleh anda dan oleh Tuhan.
GALI LEBIH Mengubah hati orang tua pada anaknya.
Baca Maleakhi 4:5-6
DALAM
Perubahan kecil apa yang bisa anda lakukan untuk
DISKUSI menjadi lebih sabar, baik, dan pengertian kepada
KELUARGA anak-anak dan anggota keluarga?
MEMBANGUN Tanyakan anak anda kegiatan apa yang ingin
MEZBAH mereka lakukan dengan anda secara khusus.
KELUARGA

GALI LEBIH Mengubahkan hati anak-anak kepada orangtuanya.

KAMIS:
DALAM Baca Maleakhi 4:5-6
ITU TIDAK LAH ADIL
OBENG
DISKUSI Apakah anda merasakan bahwa Tuhan memiliki tujuan
Orangtua anda mungkin tidak selamanya adil, tapi KELUARGA dan misi bagi keluarga anda?
Tuhan mengharapkan anda untuk menjaga anda
dan menetapkan peraturan untuk melindungi MEMBANGUN Mainkan permainan keluarga tanpa peraturan.
anda. MEZBAH Diskusikan mengapa peraturan begitu penting –
KELUARGA peraturan keluarga dan peraturan Tuhan.

GALI LEBIH Tuhan beristirahat pada hari ketujuh

JUMAT:
SABAT HARI YANG SPESIAL
GERGAJI
Sabat didirikan oleh Tuhan pada saat penciptaan.
Ini adalah hari yang sangat penting di Alkitab dan
harus menjadi hari yang khusus di kehidupan
mereka yang percaya dan mencintai Yesus
DALAM Baca Kejadian 2:1-3, Keluaran 20:8
DISKUSI Bagaimana sabat menunjukkan seberapa besar kasih
KELUARGA Allah pada kita?
MEMBANGUN Ciptakan satu tradisi untuk membuka sabat bersama
MEZBAH keluarga. Click to listen to it, anda bisa juga
KELUARGA membuat sendiri.

SABAT: GALI LEBIH Janji yang Diberikan oleh Yesus.

DALAM Baca Yohanes 14:1-3
YESUS AKAN DATANG
SEGERA
METERAN DISKUSI Pernahkah anda berpikir berapa lama sampai Yesus
KELUARGA akan datang kembali?
Yesus telah berjanji bahwa Ia akan kembali.
Karena tidak ada yang tahu kapan Yesus akan MEMBANGUN
Kembangkan satu perjanjian ibadah keluarga untuk
datang, adalah hal yang penting untuk selalu siap, keluarga anda. Buatlah komitmen untuk mengadakan
MEZBAH
bahkan hari ini. ibadah keluarga selagi kita mempersiapkan kedatangan
KELUARGA
Yesus.
 Perjanjian IBADAH KELUARGA KAMI

Kami, keluarga ______________________ siap untuk

menjaga api di mezbah Allah yang mengarah ke surga.
Kita memilih untuk memuji Tuhan sang pencipta dengan
mengadakan ibadah keluarga setiap pagi dan malam.
Kita meminta pengampunan dari Tuhan dan bersyukur
atas berkat yang Ia telah berikan setiap harinya. Kami
berjanji untuk mengubah hati kami kepada Tuhan dan
kepada satu sama lain. Kami ingin menjadi Elia modern
dan mempersiapkan orang lain akan kedatangan Tuhan
dan Juruselamat, Yesus Kristus

Tanda Tangan:

Tanggal:
 REBUILDINGTHE FAMILY ALTAR
SPECIAL ONLINE WEBINARS

PESAN ELIA:
SCAN THE MEMBANGUN KEMBALI MEZBAH KELUARGA
LINKTO
WATCH Dalam webinar ini Anda akan menemukan pentingnya Pesan Elia untuk dulu dan untuk hari ini. Sangat
WEBINAR 1 penting bagi keluarga Advent untuk mengembalikan hati mereka kepada Tuhan dan membangun kembali
Mezbah keluarga mereka hari ini.

IBADAH KELUARGA:
MENGAJARKAN ANAK-ANAK KITA BERIBADAH KEPADA TUHAN
SCAN THE
LINK TO Dalam webinar ini Anda akan menemukan apa yang dimaksud Ibadah Keluarga dan yang bukan. Anda akan
WATCH memahami dasar-dasar Ibadah Keluarga dan manfaatnya bagi setiap orang dalam keluarga Anda. Pilih hari ini
WEBINAR 2 untuk bekerja dengan anggota keluarga Anda untuk membuat pengalaman ibadah yang sesuai dengan Anda,
dan menyambut hadirat Tuhan di rumah Anda setiap hari.
 MEMBANGUN KEMBALI MEZBAH KELUARGA
LAGU JUMAT MALAM

Catatan dari Penulis:

Spanish............................................................................................ English
Ini adalah lagu yang kami nyanyikan
bersama putra balita kami setiap
Gracias Jesús por el día .........................................................................Thank you Jesus for the day
Jumat malam sebelum tidur. Kami
mencoba untuk mengingat semua Gracias Jesús por la noche .................................................................Thank you Jesus for the night
kegiatan penting atau khusus dalam
hari atau minggu itu. Dalam kasus Gracias Jesús por la leche....................................................................Thank you Jesus for the milk
kami, karena orang tua kami tinggal
jauh, jadi kami menyebutkan kakek- Gracias Jesús por mamá, .....................................................................Thank you Jesus for mom
nenek dari kedua belah pihak agar
putra kami mengingat nama Gracias Jesús por por papá................................................................Thank you Jesus for dad
panggilan dan nama mereka.
Gracias Jesús por gramma (name)...............................................Thank you Jesus for gramma (name)
Ini seharusnya menjadi lagu yang
lugas, dan Anda dapat Gracias Jesús por grandpa (name) .............................................Thank you Jesus for grandpa (name)
menggunakan nada apa pun yang
Anda suka. Ide utamanya adalah Gracias Jesús por abuelito (nombre)...........................................Thank you Jesus for granpa (name)
membuat lagu untuk memasuki
tradisi Sabat. Gracias Jesús por abuelita (nombre)...........................................Thank you Jesus for gramma (name)

Gracias Jesús por jugar..........................................................................Thank you Jesus for play

Tujuan kami dengan lagu ini adalah
untuk menunjukkan hari Sabat
Gracias Jesús por la cama...................................................................Thank you Jesus for our bed
kepada putra kami sebagai hari
yang patut disyukuri, sebagaimana
Gracias Jesús por dormir......................................................................Thank you Jesus for sleep
kami mengucap syukur kepada
Yesus. Y….............................................................................................................................and...

Authors: Angela, Daniel & Kai

Gracias Jesús por el Sábado..............................................................Thank you Jesus for the Sabbath
SCAN THE
LINK TO
LISTEN TO Amén. ...................................................................................................................Amen
THE SONG
MINGGU: MEMBANGUN KEMBALI MEZBAH KELUARGA | PEKAN DOA KELUARGA

CETAK BIRU

1200

600

600

2
600

“Kasihilah Tuhan, Allah mu dengan segenap hatimu dan

dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu”

0
120
Ulangan 6:5 (NKJV)

4
3
600

600

1200

1200
SENIN: MEMBANGUN KEMBALI MEZBAH KELUARGA | PEKAN DOA KELUARGA

LEVEL

“Kasihilah Tuhan Allah mu dengan segenap hatimu dan dengan

segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu”
Ulangan 6:5 (NKJV)
 MEMBANGUN KEMBALI MEZBAH KELUARGA | PEKAN DOA KELUARGA
SELASA:
LEVEL

“Kasihilah Tuhan Allah mu

dengan segenap
hatimu dan dengan
segenap jiwamu dan
dengan segenap
kekuatanmu”
Ulangan 6:5 (NKJV)
RABU: MEMBANGUN KEMBALI MEZBAH KELUARGA | PEKAN DOA KELUARGA

PALU
KAMIS: MEMBANGUN KEMBALI MEZBAH KELUARGA | PEKAN DOA KELUARGA

OBENG

“Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan

segenap hatimu dan dengan segenap
jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.”
Ulangan 6:5
JUMAT: MEMBANGUN KEMBALI MEZBAH KELUARGA | PEKAN DOA KELUARGA

GERGAJI
SABAT: MEMBANGUN KEMBALI MEZBAH KELUARGA | PEKAN DOA KELUARGA

METERAN

“Kasihilah Tuhan Allah

mu dengan .segenap
hatimu dan dengna
segenap jiwamu dan
dengan segenap
kekuatanmu”
Ulangan 6:5 (NKJV)
PEKAN DOA KELUARGA
NOVEMBER 13 - 18, 2022

MINGGU:
CETAK BIRU

SENIN:
LEVEL

SELASA:
SARUNG TANGAN

RABU:
PALU

KAMIS: BY
WILLIE AND ELAINE
OBENG OLIVER

JUMAT:
GERGAJI

SABAT:
METERRAN

Copyright ©2022 by the General Conference Corporation of Seventh-day Adventists®.

All rights reserved

Willie Oliver, PhD, CFLE and Elaine Oliver, PhDc, LCPC, CFLE are directors of the Department of Family Ministries
at the General Conference of Seventh-day Adventists World Headquarters in Silver Spring, Maryland, USA.

Editorial Assistant: Dawn Venn • Design: Daniel Taipe

2022 Resource Book addendum

ISBN # 978-0-8280-2897-4
JUNE 2022