Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH MPK AGAMA KRISTEN

KONSEP KELUARGA KRISTEN

Nama: Jeremy Alexander Sianturi


NPM: 2006528250
Kelompok 3
Konsep Keluarga Kristen

Pendahuluan
Jika kita menilik arti keluarga, arti keluarga dalam KBBI(Kamus Besar Bahasa
Indonesia) adalah ibu dan bapa beserta anak-anaknya. Inilah yang disebut keluarga inti.
Jadi, jika kita dapat mendifinisikan keluarga Kristen yaitu persekutuan hidup antara
ayah, ibu, dan anak-anak yang telah percaya dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan
dan Juru selamat secara pribadi serta meneladani hidup dan ajaran-ajaran-Nya dalam
kehidupan sehari-hari. Pengertian ini dibangun dari pengertian Kristen itu sendiri. 
Keluarga pertama di Dunia yang dibentuk oleh Allah adalah keluarga dari Adam.
Keluarga Adam terdiri dari Adam sebagai suami dari Hawa dan ayah dari Kain dan Habel,
lalu Hawa sebagai suami dari Adam dan ibu dari Kain dan Habel, lalu Kain dan Habel
adalah anak-anak dari Adam dan Hawa. Pembentukan keluarga Adam oleh Allah bisa
kita baca melalui Kejadian 1:27-28.
Pentingnya Keluarga
Dr. Kenneth Chafin di dalam bukunya Is There a Family in the House? memberi
gambaran tentang maksud keluarga dalam lima identifikasi, yaitu:

1. Keluarga merupakan tempat untuk bertumbuh, menyangkut tubuh, akal budi,


hubungan sosial, kasih dan rohani. Manusia diciptakan menurut gambar Allah sehingga
mempunyai potensi untuk bertumbuh. Keluarga merupakan tempat  memberi energi,
perhatian, komitmen, kasih dan lingkungan yang kondusif untuk bertumbuh dalam
segala hal ke arah Yesus Kristus.

2. Keluarga merupakan pusat pengembangan semua aktivitas. Dalam keluarga setiap


orang bebas mengembangkan setiap karunianya masing-masing. Di dalam keluarga
landasan kehidupan anak dibangun dan dikembangkan. Jadi, jangan membatasi setiap
pengembangan karunia-karunia yang dilakukan setiap anggota keluarga

3. Keluarga merupakan tempat yang aman untuk berteduh saat ada badai kehidupan.
Barangkali orang lain sering tidak memahami kesulitan hidup yang kita rasakan tetapi di
dalam keluarga kita mendapat perhatian dan perlindungan.

4. Keluarga merupakan tempat untuk mentransfer nilai-nilai, laboratorium hidup bagi


setiap anggota keluarga dan saling belajar hal yang baik. Keluarga bukanlah tempat
untuk mentransfer nilai-nilai yang tidak baik yang malahan akan membuat setiap
anggota keluarga tersebut makin jauh dari Tuhan.

5. Keluarga merupakan tempat munculnya permasalahan dan penyelesaiannya. Tidak


ada keluarga yang tidak menghadapi permasalahan hidup. Seringkali permasalahan
muncul secara tidak terduga. Misalnya, hubungan suami istri, masalah yang dihadapi
anak belasan tahun, dan masalah ekonomi. Namun, keluarga yang membiarkan Kristus
memerintah sebagai Tuhan atas hidup mereka pasti dapat menyelesaikan semua
permasalahan. Tetapi, jika suatu keluarga tidak membiarkan Yesus bekerja di dalam
keluarga itu, tetapi hanya mengandalkan kekuatan dari keluarga itu sendiri, maka
masalah yang ada di keluarga tersebut bukannya terselesaikan, malah makin sukar.

Fungsi Keluarga Kristen


1.Sebagai Perwakilan Tuhan dalam Mengelola Alam Semesta
Dunia beserta isinya telah disediakan oleh Tuhan kepada manusia. Manusia hanya
dituntut untuk menjaga dan mengelola alam semesta beserta isinya dengan baik.
Dengan tujuan agar bisa dirasakan oleh keturunan selanjutnya. Sebagai keluarga
Kristiani, sikap menjaga alam semesta harus kita ajarkan kepada setiap anggota keluarga
kita. Hal ini bisa dilakukan dengan hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya.
Walaupun terlihat kecil, tetapi itu adalah salah satu bentuk menjaga alam semesta.
2.Sebagai Lembaga untuk Berekspresi
Ekspresi seperti cinta, kasih, harapan, saling menghormati, dan kesetiaan harus
bisa ditunjukkan keluarga ke setiap anggota keluarga lainnya.
3.Sebagai Sarana Pendidikan yang Pertama dan Terutama
Fungsi lain dari keluarga sebagai iman Kristen ialah sebagai sarana pendidikan,
terutama bagi anak-anaknya. Anak yang tak pernah dididik untuk disiplin akan tumbuh
menjadi anak yang egois dan congkak. 

4.Sebagai Dasar Iman Sumber Keselamatan


Jika salah satu anggota keluarga hidup di dalam Kristus, maka ia akan senantiasa
menjadi terang dalam keluarga tersebut. Terang tersebut nantinya akan menjadi
kesaksian hidup yang dapat dijadikan sebagai teladan dalam menjalankan hidup.
Sehingga anggota keluarga juga datang dan diselamatkan oleh Yesus Kristus.
Program Pembinaan keluarga

Persekutuan.

Diadakannya sebuah persekutuan keluarga membuat seluruh anggota keluarga


lebih kuat untuk menghadapi tekanan hidup. Ini dapat terjadi karena ketika kita
bersekutu bersama, setia anggota keluarga memiliki kesempatan untuk saling
memperhatikan dan saling mendukung.  Banyak kebutuhan emosi maupun rohani dapat
memperoleh pemenuhan ketika kita berkesempatan berkumpul, sehingga ketika krisis
melanda, anggota keluarga memiliki kekuatan untuk bertahan.

Bila ibadah keluarga sedemikian bermanfaat, mengapa kita sering enggan


melakukannya? ibadah keluarga menuntut kerja keras dari orangtua, dalam hal ini untuk
mempersiapkan diri dengan lebih banyak belajar Firman Tuhan. Ketika ibadah
dilangsungkan, kita tentu perlu membimbing anak-anak kita untuk bertumbuh dalam
iman. Bila kita tidak menyiapkan diri dengan baik, kita menjadi gamang ketika
berhadapan dengan anak-anak yang ingin melihat contoh nyata bagaimana hidup dalam
Firman Tuhan. Sebagai manusia berdosa yang sering berperang melawan kedagingannya
sendiri, kita perlu mengingatkan diri kita agar tidak lengah dan malas dalam bersaat
teduh dan membaca Alkitab.

Sering kali ibadah keluarga terabaikan karena adanya prioritas yang lebih utama
di mata orangtua. Kesibukan mengejar karir dan popularitas di masyarakat acapkali
mempersulit orang tua menyelenggarakan ibadah keluarga secara rutin. Kurangnya
waktu kebersamaan dalam keluarga modern karena orang tua sibuk bekerja di luar
rumah dan pulang malam hari dalam keadaan letih.

Pengajaran

1.Peranan suami-istri dalam keluarga


Mengajarkan bagaimana peran suami sebagai melindungi, mencukupi kebutuhan, dan
memimpin keluarganya sebagai kepala keluarga, tanggung jawab seorang suami
sangatlah dibutuhkan supaya terbina keluarga yang bahagia.  Allah juga menghendaki
agar istri menyerah kepada pimpinan suaminya. (Efesus 5:22-24). Mengerti maksud
suami dan memberikan sebuah tanggung jawab istri kepada suaminya..

2. Pengajaran Seks di dalam hubungan suami dan istri


Mengajarkan bagaimana seks hanya boleh dinikmati di dalam batas-batas pernikahan.
Pernikahan bukanlah cuman seks, melainkan suatu pernikahan yang bahagia dan jauh
lebih bermakna.

3. Mengajar bagaimana peran orang tua dalam mendidik anak 


Mengajar bagaimana peran orang tua dalam mendidik anak  supaya terhindar
dari  kehancuran dan dari hidup terombang-ambing (amsal 2:16-22) (Ef 4:14) caranya
yaitu: dibutuhkan keteladanan orang tua, melalui kegagalan, melalui pengalaman,
petunjuk  (benar dan salah).

4. Event (Retreat Keluarga/seminar keluarga) 


Dengan diadakannya retreat keluarga ini, gereja akan menyiapkan sebuah pengajaran
yang didalamnya terdapat. Rahasia pernikahan yang bahagia dan harmonis, fungsi dan
tanggung jawab seorang ayah dan ibu dalam sebuah keluarga, pemulihan hati Bapa,
pemulihan dalam sebuah keluarga, sehingga peran dari sebuah gereja adalah
memulihkan keluarga supaya tetap maksimal dan harmonis.

Refrensi

- Subeno, Sutjipto. 2014. Indahnya Keluarga Kristen. Surabaya: Penerbit


Momentum
- Sirait, Bigman. 2007. “ Konsep Keluarga Kristen Itu, Luar Biasa!”,
https://reformata.com/news/view/668/konsep-keluarga-kristen-itu-luar-biasa
diakses pada 14 November 2020 pukul 00.24
- Redaksi Tuhan Yesus Org. 13 Pengertian dan Fungsi Keluarga
Kristen,http://www.charismata.id/2017/05/pengertian-keluarga-kristen diakses
pada 14 November 2020 pukul 00.50
- Helmut. 2017. “Pengertian Keluarga Kristen” ,https://tuhanyesus.org/keluarga-
kristen diakses pada 14 November 2020 pukul 01.12

Anda mungkin juga menyukai