Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

NILAI-NILAI KRISTIANI DALAM KELUARGA

Oleh:
ASTUTI

Kelas :
XI – D

Dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen


dan Budi Pekerti di
SMA Negeri 1 Uepai Kabupaten Konawe

Guru Bidang Studi :


Anwar, S.Th., S.Pd.K., S.Mis.,.pd
Uepai, 24 Desember 2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
BAB I IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Nilai-Nilai Kristiani Dalam Keluarga...............................................................................2

B. Pentingnya nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan keluarga..............................................3

C. Mewujudkan nilai Kristiani dalam keluarga....................................................................3

D.Gaya hidup remaja kristen modern dengan nilai-nilai kristiani.......................................3

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan....................................................................................................................4
B. Saran..............................................................................................................................4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keluarga adalah perkumpuluan yang terkecil tetapi pembentukan yang paling


penting Tuhan menciptakan kehidupan manusia untuk memenuhi bumi berasal dari
keluarga Adam dan Hawa yang diperintahkan Allah membentuk suatu keluarga
dengan perintah mentaati perintahNya, memenuhi bumi dan merawatnya serta
keluarga yang pertama dibumi diperintahkan untuk bertambah banyak guna
memenuhi bumi. Dengan Tujuan yang baik untuk kemuliaan Allah.

Dalam makalah ini akan membahas bagaimana pentingnya keluarga untuk


memberikan perlindungan dan karakter anggota keluarga, apa yang seharusnya
dilakukan oleh keluarga dan bagaimana orangtua memberikan pendidikan kepada
anak-anak, agar perkembangan anak bukan hanya secara fisik tetapi perkembangan
Rohani, perhatian yang baik diberikan orangtua akan mendukung tingkat kedewasaan,
pentingnya hubungan juga menjadi peranan yang penting dalam keluarga, waktu juga
mendukung hubungan dalam keluarga, karena pentingnya kebersamaan, dalam
makalah ini juga akan dijelaskan pagaimana pendampingan yang baik dalam
kerohanian, saat teduh dan hubungan keluarga yang dekat kepada Tuhan akan
meningkatkan keutuhan serta bagaimana keluarga dapat menjadi teladan bagi
keluarga yang lain khusus keluarga yang belum mengenal Kristus dan menjadi contoh
kehidupan yang harmonis. Tuhan menginginkan keluarga yang harmonis dalam sikap
dan perbuatan untuk kemuliaan Tuhan.

Lembaga masyarakat yang paling kecil tetapi penting adalah keluarga. Ketika
Tuhan Yesus hadir di dunia Dia tinggal di sebuah keluarga yang takut akan Tuhan,
memiliki orangtua yang bernama Yusuf dan Maria mendapatkan pendidikan dengan
baik oleh keluarga, pentingnya pendampingan untuk meningkatkan kerohanian,
Tuhan Yesus juga selain pendidikan dalam lingkungan keluarga tetapi juga
pendidikan formal bahkan mengenal tradisi dam budaya, untuk sekarang ini
pentingnya pendidikan dalam keluarga karena tanpa pendidikan yang cukup maka
pertumbuhan rohani seorang anak akan mengalami karakter yang jauh dari Kristus.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Nilai-Nilai Kristiani Dalam Keluarga

Pentingnya nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan keluarga. Keluarga memiliki


beberapa fungsi, yaitu :

1. Fungsi Edukatif
Fungsi Edukatif adalah Suatu usaha untuk membimbing setiap pribadi
bertumbuh sesuai dengan tarafnya melalui cara-cara mengajar yang cocok
agar mengetahui dan mengalami maksud dan rencana Allah melalui Yesus
Kristus dalam setiap segi kehidupan dan melengkapi mereka untuk
pelayanan yang efektif, menjadi serupa dengan Kristus (Roma 8:29).
2. Fungsi Sosialisasi
Fungsi sosialisai ini menunjuk pada peranan keluarga dalam pembentukan
kepribadian anak. Melalui interaksi sosial dalam keluarg, anak
mempelajari pola-pola tingkah laku, sikap, keyakinan, dan nilai-nilai
dalam masyarakat dalam rangka perkembangan kepribadian. Dari fungsi
tersebut jelas bahwa betapa pentingnya kehadiran keluarga dalam
kehidupan bermasyarakat.
3. Fungsi Protektif
fungsi protektif yang memberikan tempat yang nyaman bagi anggota
keluarga dan memberikan perlindungan secara fsik, ekonomis, maupun
psikologis.
4. Fungsi Afeksional
Dalam keluarga terjadilah hubungan sosial yang dipenuhi kemesraan dan
suasana kasih sayang. Hubungan afeksi ini tumbuh sebagai hubungan
cinta kasih sebagai dasar perkawinan. Dasar cinta dan afeksi ini
merupakan faktor penting bagi kepribadian anak. Hubungan emosional
antara anggota keluarga ini sulit diperankan oleh pihak lain.
5. Fungsi Religius
Fungsi religius yang mendorong dikembangkannya anggota keluarga
menjadi insan-insan agama yang penuh ketakwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa
6. Fungsi ekonomis
Fungsi ekonomis yang berkaitan dengan orang tua yang mencari
sumbersumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, dan
pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan
keluarga.
7. Fungsi Rekreatif
Fungsi rekreatif dengan tujuan untuk mencari hiburan, memberikan
suasana yang segar dan gembira dalam lingkungan keluarga
8. Fungsi Biologis
Fungsi biologis keluarga merupakan tempat lahirnya anak-anak, dan
fungsi biologis orang tua ialah melahirkan anak-anak. Fungsi ini
merupakan dasar dari kelangsungan hidup masyarakat.

B. Mewujudkan nilai Kristiani dalam keluarga


1. Kasihanilah Tuhan Allahmu dengan segenap hati.
2. Kasihilah sesama manusia seperti diirimu sendiri.

C. Gaya hidup remaja kristen modern dengan nilai-nilai kristiani

Untuk mewujudkan hal tersebut seorang remaja kristen perlu memperhatikan


hal-hal sebagi berikut :
1. Memulai setiap hari dengan doa dan membaca Alkitab secara pribadi.
2. Selalu mempertimbangankan segala sesuatu dengan baik berdasarkan
kebenaran Alkitab.
3. Tegas menolak segala tawaran atau godaan yang mendatangkan dosa.
4. Melaksanakan kehidupan setiap hari secara bertanggung jawab kepada
Tuhan.
5. Mendengarkan nasehat orang tua hidup rukun dengan keluarga.
6. Mempunyai pendirian iman kristen yang teguh dan benar sesuai firman
Tuhan.
BAB II
PENUTUP

A. Kesimpulan
Keluarga adalah cerminan Kristus setiap orang akan memandang keluarga
yang memberikan dampak bagi keluarga dan orang lain yang melihat,
kerukunan, keharmonisan, keutuhan keluarga, memiliki kebersamaan,
kebaktian bersama, memiliki waktu saat teduh, dan hidup mencerminkan
karakter Kristus, agar menjadi terang dan garam bagi dunia.

Pendidikan agama Kristen dalam keluarga sangat penting, agar setiap


orangtua mengerti bagaimana memperlakukan dan cara pendampingan kepada
setiap anggota keluarga, melalui teladan Yesus yang telah mendapat
pendidikan dengan orangtua yang mengasihinya menjadi contoh yang baik
kepada setiap keluarga, orangtua yang baik yang memiliki waktu kepada
anggota keluarga, untuk mengetahui apa yang menjadi permasalahan keluarga,
komunikasi sangat penting dalam keluarga, sangling mengampuni bila ada
kesalahan menjadi hal yang utama, agar tidak menimbulkan dendam apabila
ada kesalahan, keluarga harus menjadi tempat perlindungan bagi anak-anak,
keluarga yang berpendidikan sangat penting, orangtua harus memperhatikan
pendidikan yang terbaik bagi anak-anak. Keluarga yang mnecerminkan kasih
Allah ketika setiap anggota menghargai dan menghormati orangtua, orangtua
menddidik anak dengan penuh hikmat yang betujuan untuk memeuliakan
Allah, keluarga yang takut akan Allah adalah keluarga berkenan kepada Allah.

B. SARAN
1. Setiap keluarga kristen perlu menyadari bahwa tanggung jawab mengenai
kebedaraan dan kelangsungan hidup masyarakat berada diatas pundaknya.
Oleh karena itu dalam kehidupan keluarga kristen perlu terus-menerus
disosialisasikan nilai-nilai rohani, norma-norma yang sesuai dengan
hukum Kristus, kebudayaan dan kebiasaan umum kepada anak-anak
sebagai penerus generasi.
2. Betapapun sibuknya, hendaknya para orang tua kristen harus selalu
menyiapkan waktu dan perhatian kepda anak-anaknya, karena merka
sangat membutuhkan model peran ayah dan ibu, juka kekuatan psikis
sebagai modal bagi kehidupan mereka dikemudian hari.

Anda mungkin juga menyukai