A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian dan bentuk keluarga.
2. Siswa dapat menguraikan fungsi keluarga.
3. Siswa dapat mengungkapkan peran Allah dalam kehidupan keluarga.
4. Siswa dapat menghayati dan memaknai peran Allah dalam kehidupan keluarga dengan
menjunjung tinggi nilai kristiani.
5. Siswa dapat menuliskan dan menyampaikan kesaksian pribadi tentang peran Allah dalam
kehidupan keluarga peserta didik..
D. Materi Pembelajaran
Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku
a. Fakta
Sangat disayangkan jika masih ada keluarga Kristen dewasa ini yang belum mampu
memaknai dan memaknai peran Allah dalam kehidupan keluarga. Padahal Allah memiliki
andil yang cukup besar dalam kehidupan keluarga yang dibentuk oleh-Nya.
b. Konsep
Pengertian dan Bentuk Keluarga
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, keluarga berarti ibu dan bapak beserta anak-
anaknya atau seisi rumah. Sedangkan menurut Hendi Suhendi keluarga adalah suatu
kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih yang direkat oleh ikatan darah, perkawinan,
atau adopsi serta tinggal bersama. Ada banyak definisi yang berbeda tentang keluarga.
Meskipun demikian, terdapat kesamaan dalam rumusan yang berbeda tersebut dan
merupakan ciri-ciri pokok, yakni:
a. Keluarga merupakan kelompok atau persekutuan sosial yang paling kecil.
b. Keluarga terbentuk apabila ada ikatan darah, perkawinan atau adopsi.
c. Keluarga merupakan suatu persekutuan yang berawal dari dua orang yang berbeda jenis
kelamin.
Dalam masyarakat dapat ditemukan bahwa keluarga terdiri atas dua bentuk, yaitu
keluarga batih dan keluarga besar.
a. Keluarga batih (nuclear family, conjugal family, basic family), yaitu kelompok yang
terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak.
b. Keluarga besar (extended family, consanguine family), yaitu keluarga batih ditambah
kerabat lain yang memiliki hubungan erat (hubungan darah) dan senantiasa dipertahankan,
misalnya kakek, nenek, paman, bibi, sepupu, kemenakan, dan sebagainya.
Fungsi Keluarga
Berikut ini merupakan fungsi keluarga menurut para sosiologi:
a. Fungsi biologis.
b. Fungsi sosialisasi.
c. Fungsi afeksi.
d. Fungsi edukatif.
e. Fungsi religius.
f. Fungsi protektif.
g. Fungsi rekreatif.
h. Fungsi ekonomis.
i. Fungsi status sosial.
Selain fungsi keluarga yang sudah diuraikan di atas, berikut ini merupakan fungi keluarga
bila ditinjau dari sudut pandang iman Kristen:
a. Sebagai teman sekerja Allah dalam mengelola alam semesta dan segala isinya (Kejadian
1:28).
b. Sebagai lembaga pendidik utama dan pertama (Ulangan 6:4-9).
c. Sebagai wadah kepada semua anggota keluarga dalam mengekspresikan kasih,
kesetiaan dan sikap saling menghormati (Efesus 5:22-23; 6:1-3).
d. Prinsip
Tuhan menciptakan manusia sepasang yakni laki-laki dan perempuan (Kejadian 2:21-25).
Manusia diciptakan berbeda tetapi satu kesatuan. Artinya, manusia diciptakan dalam dua
jenis kelamin. Dalam perbedaan itu manusia menjadi satu persekutuan yang luar biasa karena
saling membutuhkan, saling mendukung, saling melengkapi. Tuhan memberikan daya tarik
yang luar biasa dalam diri sebagai laki-laki dan perempuan sehingga mempunyai rasa suka
yang membuat mereka bertemu dan mengikat diri. Itulah cikal bakal manusia dalam
membangun sebuah keluarga.
e. Prosedural
“Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan
istrinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.” (Kejadian 2:24)
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan pembelajaran : Saintifik
2. Metode pembelajaran : Discovery learning
3. Teknik pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, studi kasus, studi Alkitab, dan
penugasan
3. Sumber belajar :
Alkitab
Buku siswa Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti kelas
XI
Buku guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti kelas XI
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Youtube
Korkondansi Alkitab
Sumber panduan lain yang menunjang
Alokasi
Langkah
No Kegiatan Belajar Waktu
Pembelajaran
(menit)
1. Mengamati Guru mengintruksikan kepada siswa untuk: 15
a. Menyimak kisah sinetron “Keluarga Cemara”
(dibacakan olah guru).
b. Menyanyikan soundtrack sinetron “Keluarga
Cemara” secara bersama-sama.
c. Mengidentifikasi pesan yang didapat.
2. Menanyakan Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang: 20
a. Pengertian keluarga
b. Bentuk keluarga
c. Fungsi keluarga
3. Mengeksplorasi Guru mengintruksikan kepada siswa untuk: 50
a. Membentuk sebuah kelompok.
b. Menggali informasi lebih lanjut mengenai
pengertian, bentuk dan fungsi keluarga menurut
para sosiolog dari berbagai sumber media.
c. Menggali informasi lebih lanjut mengenai tiga
fungsi keluarga yang ditinjau dari sudut pandang
iman Kristen.
- Kejadian 1:28;
- Ulangan 6:4-9;
- Efesus 5:22-23; 6:1-3.
Guru memotivasi siswa yang pasif dan yang
mengalami kesulitan.
4. Mengasosasikan/ Guru mengintruksikan kepada siswa untuk: 30
Mengolah a. Mendiskusikan kembali hasil eksplorasi yang
informasi telah dilakukan.
Guru melakukan penilaian dengan menggunakan
instrumen penilaian sikap diskusi.
5. Mengomunikasikan Guru mengintruksikan kepada siswa untuk: 20
a. Menyampaikan hasil diskusi kelompok secara
bergantian.
Guru melakukan penilaian dengan menggunakan
instrumen penilaian yang sudah dipersiapkan
sebelumnya.
Guru memberikan penguatan pada hal-hal yang
dianggap penting dari pertanyaan maupun tanggapan
siswa.
Pertemuan ke-2
I. Pendahuluan (10 menit)
1. Mempersiapkan peserta didik secara psikis maupun fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran (berdoa dan mengecek kehadiran siswa).
2. Mengajukan pertanyaan tentang materi yang akan dipelajari.
3. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4. Menyampaikan garis besar materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan
peserta didik untuk menyelesaikan masalah dan tugas (guru menyampaikan pokok-pokok
materi).
Alokasi
Langkah
No Kegiatan Belajar Waktu
Pembelajaran
(menit)
1. Mengamati Guru mengintruksikan kepada siswa untuk: 15
a. Menyaksikan tayangan video klip Maria Shandy
yang berjudul “Pemulihan Keluarga”.
b. Menghayati peran Allah dalam kehidupan
keluarganya.
2. Menanyakan Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang: 20
a. Peran Allah dalam kehidupan keluarga.
b. Landasan dalam membangun sebuah keluarga
Kristen.
3. Mengeksplorasi Guru mengintruksikan kepada siswa untuk: 50
a. Menggali informasi lebih lanjut mengenai peran
Allah dalam kehidupan keluarga berdasarkan ayat
bacaan:
- Kejadian 2:21-25 (Allah menciptakan laki-laki
dan perempuan)
- Yohanes 2:1-11 (Pernikahan di Kana)
- 1 Korintus 11:3 (Kristus sebagai Kepala
keluarga)
b. Menggali informasi lebih lanjut mengenai tiga
landasan dalam membangun keluarga Kristen atau
pernikahan Kristen menurut Kejadian 2:24.
- Meninggalkan ayah dan ibunya.
- Bersatu dengan suami atau istrinya.
- Keduanya menjadi satu daging.
Guru memotivasi siswa yang pasif dan yang
mengalami kesulitan.
4. Mengasosasikan/ Guru mengintruksikan kepada siswa untuk: 30
Mengolah a. Menguraikan cara-cara yang harus ditempuh oleh
informasi keluarga Kristen dalam merefleksikan nilai-nilai
kehidupan, baik secara biblis maupun teologis.
- Keluarga sebagai pusat pembentukan
kehidupan rohani.
- Keluarga sebagai tempat bernaung kudus.
- Keluarga yang mencerminkan kasih Allah
secara holistik baik fisik, mental/emosional,
sosial, spiritual/rohani kepada para
anggotanya.
- Keluarga sebagai pencerita yang menceritakan
karya-karya Allah di dalam keluarga sebagai
kabar kesukaan.
5. Mengomunikasikan Guru mengintruksikan kepada siswa untuk: 20
a. Menyampaikan hasil eksplorasi dan asosiasi di
atas secara bergantian.
b. Membuat komitmen untuk melibatkan Tuhan
dalam kehidupan keluarga.
- Berkat Tuhan.
- Pengampunan Tuhan.
- Pembaharuan Tuhan.
c. Menghafalkan dan membagikan makna ayat yang
terdapat dalam Yosua 24:15b.
Guru melakukan penilaian dengan menggunakan
instrumen penilaian yang sudah dipersiapkan
sebelumnya.
Guru memberikan penguatan pada hal-hal yang
dianggap penting dari pertanyaan maupun tanggapan
siswa.
H. Penilaian
1. Jenis dan teknik penilaian:
a. Kompetensi sikap
Observasi
Penilaian diri
Penilaian antar peserta didik
Jurnal
b. Kompetensi pengetahuan
Tes tertulis
c. Kompetensi keterampilan
Unjuk kerja
Praktik
Portofolio
Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Memiliki kesadaran diri untuk berdoa sebelum
memulai dan mengakhiri proses pembelajaran.
2. Menghayati peran Allah dalam kehidupan keluarga.
3. Mensyukuri peran Allah dalam kehidupan keluarga.
4. Memberikan pernyataan bahwa Allah turut bekerja
dalam kehidupan keluarga.
5. Mengambil komitmen untuk senantiasa melibatkan
Allah dalam kehidupan keluarga.
Jumlah Skor ........
Petunjuk:
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut:
4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan.
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan.
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.
Pedoman penskoran:
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4,
Perhitungan skor akhir dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
Skor diperoleh
x 4=…
Skor maksimal
Keterangan:
Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Kerja sama.
2. Mengomunikasikan pendapat.
3. Toleransi (menghargai pendapat teman).
4. Keaktifan.
Jumlah Skor .......
Petunjuk:
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut:
4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan.
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan.
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.
Pedoman penskoran:
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4,
Perhitungan skor akhir dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
Skor diperoleh
x 4=…
Skor maksimal
Keterangan:
Observasi 3 (mengamati sikap sosial siswa selama mengikuti proses pembelajaran maupun
di luar proses pembelajaran)
Bentuk instrumen
Nama : __________________________________
Kelas : __________________________________
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Materi Pokok : Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku
Petunjuk:
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut:
4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan.
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan.
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.
Pedoman penskoran:
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4,
Perhitungan skor akhir dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
Skor diperoleh
x 4=…
Skor maksimal
Keterangan:
Soal:
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, dan e pada jawaban yang benar!
1. Perhatikanlah pernyataan berikut ini!
1) Kelompok atau persekutuan sosial yang paling kecil.
2) Pemerintahan terkecil dalam negeri.
3) Terbentuk apabila ada ikatan darah, perkawinan atau adopsi.
4) Suatu persekutuan yang berawal dari dua orang yang berbeda jenis kelamin.
5) Suatu persekutuan yang berawal dari dua orang yang sama jenis kelamin.
Dari beberapa pernyataan di atas manakah yang menunjukkan ciri-ciri pokok
pengertian keluarga....
a. 1), 3), 5)
b. 1), 3), 4)
c. 1), 3), 5)
d. 1), 2), 4)
e. 1), 4), 5)
2. Keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak disebut....
a. Keluarga besar
b. Extended family
c. Keluarga inti
d. Sanak famili
e. Consanguine family
3. Fungsi keluarga yang berkaitan dengan pemenuhan yang bersifat biologi, misalnya
makan untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga, serta memelihara dan merawat
anggota keluarga secara fisik disebut sebagai….
a. Fungsi sosialisasi
b. Fungsi ekonomis
c. Fungsi religius
d. Fungsi edukatif
e. Fungsi biologis
4. Fungsi keluarga yang berkaitan dengan kasih sayang, keintiman, perhatian dan rasa
aman yang tercipta dalam keluarga disebut sebagai….
a. Fungsi religious
b. Fungsi afeksi
c. Fungsi protektif
d. Fungsi edukatif
e. Fungsi status sosial
5. Fungsi keluarga yang berkaitan dengan pengembangan anggota keluarga menjadi
insan-insan agama yang penuh ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah….
a. Fungsi religius
b. Fungsi status sosial
c. Fungsi afeksi
d. Fungsi biologis
e. Fungsi protektif
6. Fungsi keluarga yang berkaitan dengan kegiatan mendidik anak dan menyekolahkan
anak disebut sebagai….
a. Fungsi protektif
b. Fungsi biologis
c. Fungsi afeksi
d. Fungsi edukatif
e. Fungsi sosialisasi
7. Fungsi yang berkaitan dengan pembentukan kepribadian anak disebut sebagai….
a. Fungsi sosialisasi
b. Fungsi edukatif
c. Fungsi afeksi
d. Fungsi protektif
e. Fungsi rekreatif
8. Perhatikanlah pernyataan berikut ini!
1) Meninggalkan ayah dan ibunya
2) Meninggalkan pekerjaannya
3) Bersatu dengan suami atau istrinya
4) Keduanya menjadi satu daging
5) Keduanya boleh bercerai
Dari beberapa pernyataan di atas manakah yang menunjukkan tiga landasan dalam
membangun keluarga Kristen atau pernikahan Kristen menurut Kejadian 2:24 adalah
a. 1), 2), 4)
b. 1), 2), 3)
c. 1), 3), 5)
d. 1), 3), 4)
e. 1), 4), 5)
9. Keluarga sebagai tempat bernaung kudus berarti….
a. Keluarga sebagai pencerita yang menceritakan karya-karya Allah di dalam
keluarga sebagai kabar kesukaan.
b. Mencerminkan kasih Allah secara holistik baik fisik, mental/emosional, sosial,
spiritual/rohani kepada para anggotanya.
c. Tempat penerimaan, pembinaan, pertumbuhan yang memberdayakan anggota-
anggota keluarga untuk berperan serta dalam tindakan kasih dan penyelamatan
Allah yang terus berlanjut.
d. Pusat pembentukan kecerdasan spiritual anggota keluarga.
e. Pusat pembentukan kemandirian.
10. “Tetapi aku dan keluargaku, kami akan beribadah kepada Tuhan.” Ayat tersebut
terdapat dalam….
a. Yosua 24:14b
b. Yosua 24:15b
c. Yosua 24:16b
d. Yosua 24:17b
e. Yosua 24:18b
Jawaban:
A. Pilihan ganda
1. b 6. d
2. c 7. a
3. e 8. d
4. b 9. c
5. a 10. b
B. Uraian
1. Fungsi keluarga ditinjau dari sudut pandang iman Kristen adalah:
a. Sebagai teman sekerja Allah dalam mengelola alam semesta dan segala isinya
(Kejadian 1:28). Setiap manusia, termasuk keluarga bertanggung jawab untuk
menjaga kelestarian alam, misalnya dengan memanfaatkan hasil alam untuk
memenuhi kebutuhan manusia dengan secukupnya, menjaga kebersihan dan
keindahan alam, ramah terhadap lingkungan, dan sebagainya.
b. Sebagai lembaga pendidik utama dan pertama (Ulangan 6:4-9). Yang pertama
berarti belum ada lembaga lain yang dapat mendahului peran keluarga dalam
pendidikan. Yang utama berarti belum ada lembaga lain yang mengungguli
perannya dalam pendidikan. Dengan kata lain, keluarga menjadi lingkungan dasar
penerapan nilai-nilai kehidupan sesuai dengan ajaran Kristiani.
c. Sebagai wadah kepada semua anggota keluarga dalam mengekspresikan kasih,
kesetiaan dan sikap saling menghormati (Efesus 5:22-23; 6:1-3). Setiap anggota
keluarga menciptakan lingkungan dalam keluarga yang harmonis dengan
menghayati dan melakukan ajaran-ajaran Kristiani sehingga dapat terpancar
dalam lingkungan masyarakat yang lebih luas.
2. Peran Allah dalam kehidupan keluarga adalah
a. Sebagai Oknum pembentuk keluarga.
b. Sebagai Penolong keluarga di dalam kesukaran, masalah, kekurangan, dan dosa-
dosa.
c. Sebagai Kepala keluarga.
3. Cara-cara yang dapat ditempuh oleh keluarga dalam mereflesksikan nilai-nilai
kehidupan, baik secara biblis maupun teologis meliputi:
a. Keluarga sebagai pusat pembentukan kehidupan rohani.
b. Keluarga sebagai tempat bernaung kudus.
c. Keluarga yang mencerminkan kasih Allah secara holistik baik fisik, mental/
emosional, sosial, spiritual/rohani kepada para anggotanya.
d. Keluarga sebagai pencerita yang menceritakan karya-karya Allah di dalam
keluarga sebagai kabar kesukaan.
4. Yohanes 2:1-11 merupakan pemaparan mujizat pertama yang dilakukan oleh Tuhan
Yesus. Kisah ini menceritakan saat-saat ketika Tuhan Yesus dan muridmuridNya
hadir pada pesta perkawinan di Kana, ibu Tuhan Yesus juga berada di tempat itu.
Sementara acara berlangsung, anggur yang disiapkan telah habis. Hal ini
menunjukkan ketidakmampuan atau kekurangan tuan rumah dan kedua mempelai
yang mengganggu acara perkawinan mereka. Kehabisan anggur juga merupakan hal
yang sangat memalukan bagi tuan rumah apabila gagal menyediakan anggur yang
cukup bagi tamunya. Tetapi ketika Tuhan Yesus campur tangan dengan meminta
pelayan menyediakan tempayan berisi air yang kemudian berubah menjadi anggur
yang ternyata dapat memuaskan tamu-tamu yang hadir, masalah terselesaikan. Air
yang berubah menjadi anggur memiliki kualitas yang lebih bagus dibandingkan
dengan anggur yang disiapkan oleh tuan rumah.
Teks ini menunjukkan cinta dan perhatian Tuhan yang begitu besar bagi keluarga.
Ketika manusia menjadikan Tuhan sebagai pedoman dan dasar dalam hidup keluarga
maupun pribadi, mujizat yang besar akan banyak terjadi di tengah keterbatasan dan
kekurangan manusia.
5. Sangat setuju, menjadikan Kristus sebagai Kepala keluarga artinya menjadikan
Kristus sebagai pedoman kehidupan dan menjadikan seluruh ajaran Tuhan Yesus
sebagai acuan dan teladan hidup berkeluarga.
Pedoman penskoran:
A. Pilihan Ganda
Nomor Soal Skor
1 2
2 2
3 2
4 2
5 2
6 2
7 2
8 2
9 2
10 2
Jumlah Skor 20
B. Uraian
Rentang nilai:
Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Bahasa komunikatif.
2. Sistematika penyampaian materi.
3. Wawasan.
4. Keberanian.
5. Antusias.
6. Gesture dan penampilan.
Jumlah Skor ……
Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Bahasa komunikatif.
2. Sistematika penyampaian materi.
3. Wawasan.
4. Keberanian.
5. Antusias.
6. Gesture dan penampilan.
Jumlah Skor ……
Petunjuk:
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut:
4 = Baik sekali.
3 = Baik.
2 = Cukup.
1 = Kurang.
Pedoman penskoran:
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4,
Perhitungan skor akhir dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
Skor diperoleh
x 4=…
Skor maksimal
Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Kemampuan membuat komitmen.
2. Kemampuan menghafat ayat (Yosua 24:15b).
3. Kemampuan membagikan makna ayat (Yosua
24:15b).
Jumlah Skor ……
Petunjuk:
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut:
4 = Baik sekali.
3 = Baik.
2 = Cukup.
1 = Kurang.
Pedoman penskoran:
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4,
Perhitungan skor akhir dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
Skor diperoleh
x 4=…
Skor maksimal
Rentang nilai:
Skor Akhir Predikat
3,66 ˂ skor ≤ 4,00 A
3,33 ˂ skor ≤ 3,66 A-
3,00 ˂ skor ≤ 3,33 B+
2,66 ˂ skor ≤ 3,00 B
2,33 ˂ skor ≤ 2,66 B-
2,00 ˂ skor ≤ 2,33 C+
1,66 ˂ skor ≤ 2,00 C
1,33 ˂ skor ≤ 1,66 C-
1,00 ˂ skor ≤ 1,33 D+
0.00 ˂ skor ˂ 1,00 D
Penugasan (portofolio)
Peserta didik diminta untuk menuliskan pengalaman pribadi tentang peran Allah dalam
kehidupan bersama keluarga yang pernah dirasakan (ditulis tangan). Kemudian menghias
hasil tulisan tersebut dengan sekreatif mungkin. Tugas tersebut dikumpulkan kepada guru
paling lambat pada pertemuan berikutnya untuk dinilai dan dipajang pada mading kelas.
Bentuk instrumen
Nama : __________________________________
Kelas : __________________________________
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Materi Pokok : Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku
Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Ketepatan dalam pengumpulan tugas.
2. Kesungguhan dalam pengerjaan tugas.
3. Kemampuan dalam bersaksi.
4. Kemampuan penguasaan penggunaan kata dan ejaan.
5. Tulisan terbaca, bersih dan rapi.
6. Kreativitas dalam menghias tulisan.
Jumlah Skor ........
Petunjuk:
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut:
4 = Baik sekali.
3 = Baik.
2 = Cukup.
1 = Kurang.
Pedoman penskoran:
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4,
Perhitungan skor akhir dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
Skor diperoleh
x 4=…
Skor maksimal
Rentang nilai: