Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 4

Satuan Pendidikan : SD Katolik Halibibi


Mata pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : VI/1
Materi Pokok : Yesus mewartakan Kerajaan Allah dengan Kata-kata
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (3 x 35 menit)

A. Kompetensi Inti (KI):

KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya


KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya
KI 3 : Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu Tentang
dirinya, makhluk ciptaan tuhan dan kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpainya di rumah, di
sekolah dan tempat bermain
KI 4 : Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anakberiman dan berakhlak mulia

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.4. Beriman pada Allah yang 1.4.1 menunjukan iman pada yesus yang mewartakan kerajaan Allah
menyelamatkan, dalam dengan menggunakan Kata-kata
pribadi Yesus Kristus
2.4 Santun terhadap sesama 2.4.1 menunjukan sikap santun pada sesama dengan menggunakan kata-
melalui kata-kata dan kata yang sopan
tindakan seperti yang
diajarkan Yesus Kristus
3.4 Memahami karya 3.4.1 Menyebutkan kata-kata yang dapat membangun kepercayaan
keselamatan Allah melalui dengan sesama
kata-kata, tindakan, dan 3.4.2 Menjelaskan arti kerajaan Allah
pribadi Yesus Kristus 3.4.3 menjelaskan perkataan-perkataan Yesus yang menjelaskan kerajaan Allah
3.4.4 Menjelaskan perkataan yang dapat membuat orang lain percaya

4.4 Melakukan aktifitas 4.4.1 Menulis kata-kata yang dapat membuat orang lain percaya kepada
(menuliskan refleksi/ kita
puisi/bermain peran), 4.4.2 Membuat drama tentang seorang penabur
tentang karya
keselamatan Allah dalam
diri Yesus Kristus

C. Tujuan Pembelajaran :
1. Sikap Spiritual :
Melalui doa peserta didik dapat membiasakan diri untuk beriman pada Allah yang mewartakan kerajaan Allah dengan
menggunakan Kata-kata.

2. Sikap Sosial :
Melalui pengenalan diri peserta didik dapat, memilih sikap santun terhadap sesama dengan menggunakan kata-kata
yang sopan

3. Pengetahuan :
1. Melalui refleksi peserta didik dapat Menyebutkan kata-kata yang dapat membangun kepercayaan dengan sesama.
2. Melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan arti kerajaan Allah.
3. Melalui Tanya jawab peserta didik dapat menjelaskan perkataan-perkataan Yesus yang menjelaskan kerajaan Allah.
4. Melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan perkataan yang dapat membuat orang lain percaya.

4. Ketrampilan :
1. Setelah melakukan penyadaran melalui guru, peserta didik dapat menulis kata-kata yang dapat membuat orang lain
percaya kepada kita.
2. Setelah melakukan penyadaran melalui guru, peserta didik dapat membuat drama tentang seorang penabur.
D. Materi Pembelajaran
1. Pembelajaran Reguler:
a. Kata-kata yang dapat membangun kepercayaan dengan sesama.
b. Arti kerajaan allah.
c. Perkataan-perkataan yesus yang menjelaskan kerajaan allah.
d. Perkataan yang dapat membuat orang lain percaya.

2. Program Remidial
Bagi peserta didik yang dipandang belum menguasai materi pelajaran ini, guru dapat memberikan tugas untuk
menemukan dan membaca beberapa teks-teks Kitab Suci tentang Yesus mewartakan Kerajaan Allah dengan Kata-kata.

3. Program Pengayaan
Bagi peserta didik yang dipandang telah menguasai materi pelajaran ini, guru dapat memberi pengayaan dengan tugas
menulis laporan mengenai Yesus mewartakan Kerajaan Allah dengan Kata-kata.

E. Metode Pembelajaran :
Pendekatan : Kateketis dan Saintifik
Model : Saintifik
Metode : Pengamatan gambar (Obsrvasi), tanya jawab, diskusi, cerita, informasi, penugasan, kerja kelompok
dan penjelasan

F. Media dan Bahan Pembelajaran :


1. Media
a. Laptop/Komputer
b. LCD/Proyektor
c. Power Point
d. Gambar
e. Papan Tulis
2. Bahan
a. Isolasi
b. Pensil/spidol
c. Kertas
d. Buku siswa
e. Teks Kitab Suci
f. Teks Cerita
g. Buku Guru

G. Sumber Pembelajaran:
a. Kitab Suci: Matius 13:1-23
b. Komkat KWI. 2010. Menjadi Sahabat Yesus: Pendidikan Agama Katolik untuk SD Kelas VI. Yogyakarta: Kanisius.
c. Komkat KWI. 2006. Menjadi Murid Yesus: Pendidikan Agama Katolik Untuk SD Buku Guru Kelas VI. Yogyakarta:
Kanisius.
d. John Wijngaards, terj. A. Widyamartaya. 1993. Persaudaraan Bersama Yesus. Yogyakarta: Kanisius.
e. Widyamartaya, A. (terj). 1994. Yesus Sang Pembebas. Yogyakarta: Kanisius.
f. Pengalaman siswa dan guru.
g. Internet (Tanggal akses : Judul artikel dan alamat web Katolik) dan majalah.
h. Maria Pulo Muda. (2022). Media Sosial Sebagai Sarana Pewartaan Di Era Digital Di Kalangan Orang Muda Paroki
Weri. JAPB: Jurnal Agama, Pendidikan Dan Budaya, 3(1), 170-178.
i. https://www.youtube.com/watch?v=_YZm6BA0C6U (Video Santo Fransiskus Assisi dan Serigala).
j. https://www.youtube.com/watch?v=M-inEwuu_BI (Video Perumpamaan Seorang Penabur)

H. Langkah-langkah Pembelajaran :
a. Kegiatan Pendahuluan ( 15 menit )
1. Doa Pembuka
Guru mengucap salam dan mengajak siswa memulai pembelajaran dengan doa.
2. Apersepsi
 Guru mengajak siswa untuk mengingat pelajaran tentang harapan akan datangnya Mesias yang dinantikan oleh
orang Israel.
 Siswa secara khusus diajak untuk mendalami kisah tentang Yesus mewartakan Kerajaan Allah melalui Kata-
kata
b. Kegiatan Inti (75 menit)
Langkah pertama
 Mengamati
1. Guru mengajak siswa untuk menyaksikan kisah Santo Fransiskus Assisi dan serigala tentang kesantunan kata-
kata mengatasi masalah dalam Vidio berikut ini (Kisah Santo Fransiskus Assisi dan serigala).
2. Guru mengajak siswa mendiskusikan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan kisah kisah Santo
Fransiskus Assisi yang menggunakan kata-kata menggerakanserigala.
a. Apa yang dilakukan oleh Santo Fransiskus Assisi ketika melihat masyarakat Desa Gubbio ketakutan pada
serigala?
b. Bagaimana perilaku serigala ketika Santo Fransiskus Assisi mendekatinya?
c. Apa yang dikatakan oleh Santo Fransiskus Assisi kepada serigala?
d. Mengapa serigala bisa mengikuti perkataan Santo Fransiskus Assisi?
e. Apakah ada kekuatan kata-kata dari Santo Fransiskus Assisi? Tulislah kata-kata itu!
 Pleno
Setelah mendalami pertanyaan dalam kelompok, guru memandu siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompok. Guru meminta setiap siswa atau kelompok memberi tanggapan terhadap hasil diskusi yang dibacakan
oleh kelompok lain.
 Peneguhan
Setelah berdiskusi, guru memberikan peneguhan semacam rangkuman hasil diskusi dan peneguhan-peneguhan
terstruktur.
“Santo Fransiskus adalah seorang kudus yang mempunyai daya kekuatan tersendiri yang diberikan oleh Allah”
(Buku Siswa hal. 164).
 Menanya
Berdasarkan pendalaman cerita dari diskusi kelompok diatas siswa diajak untuk saling mengajukan pertanyaan-
pertanyaan tentang kekuatan kata-kata yang menggerakan orang lain.
1. Apa yang kita perlukan sehingga orang lain dapat percaya pada kita?
2. Apa saja kata-kata yang dipakai untuk meyakinkan orang lain?
3. Apa manfaat dari kata-kata yang digunakan oleh orang lain?

Langkah kedua
 Aktivitas membaca dan mendalami kitab suci
1. Guru mengajak siswa untuk membaca kisah Yesus mewartkan kerajaan Allah melalui “perumpamaan
tentang seorang penabur” (Matius 13:1-23) atau bisa di lihat/menonton “Perumpamaan Seorang Penabur”.
2. Guru mengajak siswa mendalami kisah perumpamaan Yesus dengan mengajukan pertanyaan berikut:
a. Mengapa orang-orang banyak berbondong-bondong datang mengelilingi Yesus?
b. Apa yang dikatakn Yesus kepada orang-orang banyak itu?
c. Apa makna dari perumpamaan yang diceritakan diatas? Jelaskan!
d. Manakah kata-kata Yesus dalam perumpamaan diatas yang menggerakan kalian? Tulislah perkataan
Yesus tersebut beserta ayat-ayatnya!

 Pleno
Setelah siswa mendalami pertanyaan dalam kelompok, guru memandu siswa untuk mempresentasikan hasil
diskusi kelompok tentang Yesus mewartakan kerajaan Allah dengan kata-kata. Guru meminta setiap siswa atau
kelompok memberi tanggapan terhadap hasil diskusi yang dibacakan kelompok lain.

 Peneguhan
Guru memberikan peneguhan berikut:
a. Penabur yang menaburkan benih adalah orang yang menyampaikan Firman Tuhan.
b. Benih yang jatuh ke tanah adalah Firman tentang kerajaan Surga yang masuk ke hati manusia.
c. Setiap jenis tanah melambangkan jenis hati yang berbeda-beda.

 menanya
Berdasarkan pendalaman kisah kitab suci berkaitan dengan Yesus mewartakan Kerajaan Allah dengan kata-kata,
siswa saling mengajukan pertanyaan-pertanyaan.
1. Apa saja cara Yesus untuk mewartakan Kerajaan Allah?
2. Apa saja perumpamaan yang diceritakan oleh Yesus?

Langkah Ketiga
 Refleksi
Guru mengajak siswa untuk membuat refleksi tentang kekuatan kata-kata yang menggerakan orang lain agar
dapat percaya kepada kita.
1. Apakah aku betul-betul dapat meyakinkan teman-teman ku akan cara hidup kristiani?
2. Apakah aku dapat menghidupkan sabda Yesus dalam kehidupanku sehari-hari?
3. Bagaimana caraku menghidupi sabda Yesus dalam kehidupan sehari-hari?

 Niat
Guru mengajak siswa menuliskan niat untuk memperbaiki sikap diri terutama sopan santun ketika berkata-kata
seturut sikap hidup kristiani dalam hidup sehari-hari.

 Aksi
1. Guru mengajak Siswa membuat sebuah drama tentang “perumpamaan penabur” tentang
a. Seorang penabur,
b. Orang yang menjadi tanah dipinggir jalan,
c. Orang yang menjadi tanah berbatu-batu,
d. Orang yang menjadi semak-semak belukar, dan
e. Orang yang menjadi tanah yang subur.
Perlengkapan:
a. Benih dan
b. Tempat untuk benih

c. Penutup (15 Menit)


 Peserta didik dibimbing dan difasilitasi untuk membuat simpulan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong
siswa untuk selalu bersyukur atas dirinya .
 Guru memberikan penghargaan, pujian kepada kelompok yang berkinerja baik.
 Peserta didik hening untuk merefleksikan seluruh proses pembelajaran hari ini.
 Evaluasi: Guru memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang : Yesus mewartakan Kerajaan Allah
dengan Kata-kata.
 Tindak Lanjut : Peserta didik diberi tugas /PR membaca buku dan dan literatur lain yang berkaitan dengan materi
pembelajaran hari ini tentang: Yesus mewartakan Kerajaan Allah dengan Kata-kata.
 Guru mengajak salah satu siswa memimpin doa penutup.

I. Penilaian
a. Penilaian Sikap Spiritual

Bentuk Butir Waktu


No. Teknik Keterangan
Instrumen Intrumen Pelaksanaan

1. Observasi Lembar Lihat Lampiran Saat Penilaian Untuk Mencapai


Observasi Pembelajara Hasil Pembelajaran
n
Berlangsung

b. Penilaian Sikap Sosial


Bentuk Butir Waktu
No. Teknik Keterangan
Instrumen Intrumen Pelaksanaan
1. Observasi Lembar Lihat Lampiran Saat Penilaian Untuk
Observasi 2 Pembelajaran Mencapai Hasil
Berlangsung Pembelajaran

c. Penilaian Pengetahuan
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Intrumen Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1. Lisan/tertulis Ulangan Lihat Saat Penilaian Untuk
(ulangan Tertulis Lampiran 3 Pembelajaran Pembelajaran
harian) Berlangsung
d. Penilaian Keterampilan
Bentuk Butir Waktu
No. Teknik Keterangan
Instrumen Intrumen Pelaksanaan
1. Tertulis Menulis Doa Lihat Setelah Penilaian Untuk
Lampiran 4. Pembelajaran Mencapai Hasil
Pembelajaran

Mengetahui, Biris, 30 November 2022


Kepala Sekolah SDK Halibibi Guru Mata Pelajaran

Lambertus Nahak Seran, S.Ag Lambertus Nahak seran, S.Ag


NIP. 19700516 201406 1 001 NIP. 19700516 201406 1 001
Lampiran RPP
Instrumen Penilaian

a. Sikap Spiritual
a. Tehnik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi :
 Nama Sekolah : SD Katolik Halibibi
 Kelas/Semester : VI/I
 Tahun Pelajaran : 2022/2023
 Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual :
Catatan Tindak
NO. Waktu Nama Butir Sikap
perilaku Lanjut
1.
2.
3.
Berikanlah tanda () pada kolom yang disediakan
No Indikator Butir Instrumen Ya Tidak
1 Menunjukan Iman Pada Yesus 1. Rajin membaca Kita Suci.
yang Mewartakan Kerajaan
2. Berdoa “Bapa Kami” dengan
Allah dengan menggunakan
khusyuk
kata-kata

b. Sikap Sosial
a. Tehnik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi :
 Nama Sekolah : SD Katolik Halibibi
 Kelas/Semester : VI/I
 Tahun Pelajaran : 2022/2023
 Jurnal Perkembangan Sikap Sosial :
Catatan Tindak
NO. Waktu Nama Butir Sikap
perilaku Lanjut
1.
2.
3.
Berikanlah tanda () pada kolom yang disediakan
No Indikator Butir Instrumen Ya Tidak
1 Menunjukan sikap santun pada 1. Memberi dorongan kepada
sesama dengan menggunakan teman-teman agar berprestasi
kata-kata yang sopan dengan menggunakan kata-
kata yang santun.
2. Melakukan kebaikan sesuai
dengan yang dikatakan.

c. Pengetahuan
a. Tehnik : Lisan/Tertulis (Ulangan Harian)
b. Bentuk Instrumen : Ulangan Tertulis
c. Kisi-kisi :
 Nama Sekolah : SD Katolik Halibibi
 Kelas/Semester : VI/I
 Tahun Pelajaran : 2022/2023
 Jurnal Perkembangan Pengetahuan :
No. Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Pencapaian No. Jmlh
Kompetensi Soal Soal
3.4.1. Menjelaskan arti dari 1
Kerajaan Allah. 1
3.4.2. Menjelaskan perkataan- 2
Memahami karya
Yesus mewartakan perkataan Yesus yang
keselamatan Allah melalui 1
1 Kerajaan Allah menjelaskan Kerajaan
kata-kata, tindakan, dan
dengan Kata-kata Allah.
pribadi Yesus Kristus
3.4.3. Menjelaskan perkataan 3
yang dapat membuat 2
orang lain percaya. 4
d. Soal dan Kunci Jawaban
1) Soal
a. Jelaskan arti dari Kerajaan Allah!
b. Tulislah beberapa perkataan Yesus yang menggambarkan Kerajaan Allah!
c. Tulislah ciri-ciri perkataan yang dapat membuat orang lain percaya!
d. Tulislah beberapa contoh perumpamaan yang pernah diajarkan oleh Yesus!
2) Kunci Jawaban
a. Pekerjaan Allah sendiri, manusia tidak tahu bagaimana ia bertumbuh dan berbuah.
b. Kata-kata yesus : menunjukan kebanaran, tanggung jawab dan sikap hati yang luhur
c. Ciri-ciri kata-kata Yesus : menyembuhkan, menguatkan, meneguhkan dan meyakinkan.
d. Contoh perumpamaan :
 Perumpamaan tentang seorang penabur
 Perumpamaan tentang lalang di antara gandum
 Perumpamaan tentang biji sesawi
 Perumpamaan tentang ragi

d. Keterampilan
a. Tehnik : Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Menulis Doa
c. Kisi-kisi :
 Nama Sekolah : SD Katolik Halibibi
 Kelas/Semester : VI/I
 Tahun Pelajaran : 2022/2023
 Jurnal Perkembangan Keterampilan :
Skor
Nomor Aspek Yang Dinilai
0-30 31-60 61-100
1. Pilihan kata-kata yang tepat
2. Naskah drama
3. Kesungguhan dalam bermain drama
4. Ekspresi dari peran yang dibawakan
Total Jumlah
Rata-Rata nilai Akhir
Suruhan/Perintah dan aspek yang dinilai:
 Perintah:
- Menuliskan kata yang dapat membuat orang lain percaya kepada kita
- Membuat drama tentang seorang penabur
 Aspek yang dinilai:
- Pilihan kata-kata yang tepat
- Naskah drama
- Kesungguhan dalam bermain drama
- Ekspresi dari peran yang dibawakan

e. Pengayaan
Sebagai pengayaan, guru dapat memberikan tugas kepada siswa. Misalnya tugas untuk membaca Injil tentang
perumpamaan yang diceritakan oleh Yesus dan mujizat-mujizatnya.

f. Remedial
Bagi siswa yang belum memahami pelajaran ini, guru memberikan kegiatan remedial, dengan menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang lebih sederhana, misalnya :
1. Tulislah 5 perumpamaan yang pernah diceritakan oleh Yesus?
2. Mengapa Yesus mengajarkan Kerajaan Allah dengan perumpamaan?

Anda mungkin juga menyukai