Anda di halaman 1dari 2

Shalom,ddh..

tentu kita mengucap syukur kepada Tuhan,karena berkat kasih dan perkenannya
kita masih di ijinkan utk menjalankan tugas dan tanggung jawab di hari ini,bahkan kitab oleh
dipertemukan lewat ibadah kaum ibu di rayon maria di saat ini.
Ibu-ibu yg diberkati Tuhan tema mingguan kita warga Gmim yaitu:
“komitmen pada perjanjian”
1) Jemaat yg dikasihi Tuhan tentu kita sudah tdk asing lagi dengan tokoh alkitab yaitu
Abraham. Abraham adalah salah satu tokoh dalam Alkitab yang terkenal dengan
imannya. Bahkan, ia disebut sebagai bapak orang ber-iman. Dia juga adalah cikal
bakal bangsa Israel atau bisa juga dikatakan leluhur dari bangsa Israel sendiri.
2) Nah,dalam pembacaan kita disaat ini berbicara ttg janji Tuhan bagi Abraham,seperti
yg kita ketahui bahwa dlm perikop ini Abraham belum memiliki keturunan,padahal di
pasal-pasal sebelumnya Tuhan mengatakan bahwa Dia akan membuat Abraham
menjadi bangsa yang besar dan negeri yg Tuhan tujukan akan menjadi milik
keturunannya. Tetapi nyatanya Abraham dan istrinya semakin berumur,tetapi janji ttg
keturunanya belum turut digenapi oleh Tuhan.oleh karena itulah Abraham mulai
merasa putus asa dan ragu akan janji dari Tuhan.
3) Sesuai adat dan budaya yang berlaku Abraham telah menyiapkan Eliezer hambanya
utk menjadi ahli warisnya. Namun Tuhan yg kita sembah bukan Tuhan yg ingkar
janji.Dia berkata kpd Abraham bahwa yg akan menjadi ahli warisnya adalah anak
kandungnya sendiri.oleh karena itu utk mempertegas ttg janji atas keturunan dari
Abraham,Tuhan membawa Abraham keluar dan mengatakan kpdnya utk menghitung
bintang-bintang di langit karena demikianlah banyaknya nnti keturunan Abraham.dan
hebatnya dari sosok Abraham ini,sekalipun mungkin masih ada begitu pertanyaan di
kepalanya ttg bagaimana janji Tuhan itu nnti dipenuhi,tetapi dia ttp merespon dgn
iman untuk terus mempercayai Tuhan.
4) Tetapi disinilah ttik pentingnya iman,yaitu untuk ttp meyakini sesuatu sebagai
kebenaran,walaupun hal itu belum kita pahami. Abraham dia tdk menolak janji itu
sebagai janji yg kosong ato mengangap janji Tuhan sbg harapan yg palsu,melainkan
ia menerima janji itu dengan iman percaya bahwa Tuhan pasti akan menggenapinya.
5) Iman yg Abraham miliki adalah iman yg sesungguhnya yaitu iman yg tidak bertumpu
pada apa yang dilihat melainkan kepada suatu perbuatan Allah yang belum tampak
sekrang ,namun pasti akan tergenapi. Dan selanjutnya alkitab mencatat pada pasal 6
buah dari iman Abram yaitu Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai
kebenaran.
6) Nah,ibu-ibu yg dikasihi Tuhan,beberapa pesan penting yang dapat kita pelajari lewat
perikop disaat ini yaituyg pertama : selalu percaya pada janji Tuhan. Karena dalam
kehidupan kitapun tentu kita sering diperhadapkan dengan keadaan atau situasi yg
tidak pasti.dimana trg merasa, trg pe doa,harapan mungkin ttg keluarga,anak-
anak,perkekonomian,seakan Tuhan nda dengar,lama skli Tuhan mo jwb..
7) Tetapi biarlah sama halnya Abraham yg tetap mempercayai janji dan rancangan
Tuhan,meskipun itu hal yg terlihat mustahil utk dapat terjadi dlm hidupnya.hal yg
sama pun hendaknya kita boleh praktekan ditengah kehidupan kita sebagai org
percayaa,walaupun janji Tuhan belum tergenapi,walaupun masih ada banyak hal yg
kita belum bisa mengerti dgn akal pikiran kita manusia yg terbatas .tapi yakinlah
bahwa disaat kita percaya kepada-Nya,disaat kita senantiasa menjaga kehidupan kita
utk sllu taat dan setia kpd Tuhan,maka Dia yg adalah Allah yg setia pasti akan
memperhitungkan iman percaya kita kepada-Nya dan akan menepati setiap janji-Nya
dalam kehidupan kita menurut waktu terbaik-Nya.
8) Dan yg kedua yaitu belajarlah untuk menepati janji.baik janji yg kita buat terhadap
Tuhan maupun sesama kita. Berjanjilah untuk hidup senanstiasa menjadi berkat ,yang
saling membangun dan menguatkan antara satu sama lain,tetapi juga jangan lupa
untuk berkomitmen atas setiap janji kita. AMIN

Anda mungkin juga menyukai