Judul Cerita : Tutur kata Teman-teman yang Tuhan Yesus kasihi, Elisa adalah seorang yang ditentukan untuk menggantikan nabi Elia. Ketika itu, Elisa Sedang mendaki lalu tiba-tiba ada sekelompok anak- anakl laki-laki berasal dari Betel. Mereke mencemooh/menghina Elisa dengan mengatakan “Naiklah Botak, naiklah botak.” Teman-teman yang dikasihi Tuhan Yesus, Pada zaman itu botak dianggap memalukan dan mencukur rambut adalah cara untuk mengolok dan menghina para penjahat. Elisa memag sudah sejak awal botak atau mungkin mencukur rambut kepalanya untuk menunjukkan dirinya sebagai nabi, berbeda dari yan lain. Teman-teman yang Tuhan Yesus kasihi, Anak-anak itu nampaknya tidak tau siapa Elisa dan apa tujuanya ke Betel, tapi nampaknya mereka termakan provokasi untuk mengina Elisa. Perbuatan mereka menunjukkan pribadi yang masih suka ikut-ikutan, belum punya prinsip, belum berpikir dewasa dan masih suka bermain-main dengan ucapannya, tidak peduli ucapannya itu menjadi berkat atau kutuk. Dengan mulut dan ucapannya yang tidak dapat dikontrol mereka tertimpa kutuk. Teman-teman yang dikasihi Tuhan Yesus, Dari cerita Elisa ini ada satu pelajaran penting yang harus diperhatikan dan dilakukan oleh kita semua Yaitu tentang bagaimana kita mengeluarkan Ucapan atau tutur kata kita. Bagaimana tutur kata kita selama ini terhadap orang lain? Kepada orang tua, kepada saudara atau sahabat? Apakah tutur kata kita membuat mereka damai? Ataukah sebaliknya? Apakah dengan ucapan atau tutur kata kita menyenangkan atau mengecewakan mereka? Teman-teman yang Tuhan Yesus kasihi, Ucapan atau tutut kata kita dalam kehidupan seorang anak remaja Kristen sangat berpengaruh. Dari tutur kata yang kita ucapkan orang-orang sudah dapat menilai seperti apa dan bagaimana kita. Untuk itu, jangan jadi pribadi yang suka ikut-ikutan, misalnya ada kata yang ngetrend seperti kata anjir, anying, bangsa, bangket dan lain sebagainya. Kata-kata ini memang terlihat lagi ngetop dikalangan remaja. Tapi apakah sebagai seorang remaja Kristen kita juga harus mengikutinya? Tentunya tidak, kata-kata itu memang ngetop dizaman sekarang ini. Tetapi sangat tidak baik untuk digunakan sebagai anak Remaja Kristen. Ingat setiap ucapan yang keluar dapat mendatangkan berkat atau kutuk. Jika apa yang kita keluarkan dari mulut kita adalah baik akan mendatangkan berkat, tetapi jika yang kita keluarkan dari mulut kita adalah tidak baik maka yang terjadi adalah sebaliknya, seperti kisah anak-anak yang menghina Elisa. Teman-teman yang dikasihi Tuhan Yesus, Untuk itu, mari kita lebih mawas diri bersikap dewasa dalam menjaga ucapana kita di hadapan orang lain. Berhati-hatilah lidah tak bertulang, sebab lidah lebih fleksibel. Jadi sangat baik kalua kita dapat menjaga lidah dan mulut kita dan tidak bermain-main dalam bertutur kata.