Coba crosscheck kembali ke diri kita masing-masing apakah kita memang dibenci karena melakukan
kebenaran atau karena karakter kita yang tidak menyenangkan?
BEING LOVABLE PERSON IS BEING FULL WITH GOD AND RICH WITH DEEPLY LOVE
(MENJADI ORANG YANG MENYENANGKAN ADALAH MENJADI PENUH DI DALAM TUHAN DAN KAYA
AKAN KASIH YANG TULUS)
Pondasi dari sebuah hubungan dengan manusia adalah HUBUNGAN KITA DENGAN TUHAN!
DOSA MEMISAHKAN kita dengan TUHAN. TANPA PEMULIHAN, DOSA AKAN TERUS MENGGEROGOTI
HATI KITA, MEMISAHKAN DIRI KITA SENDIRI DAN DENGAN SESAMA.
Pondasi yang kuat dan dalam, menghasilkan bangunan tinggi dan kokoh.
Jangan menggantungkan pemulihan mu kepada manusia, modal titip doa dengan gembala, teman,
orang tua, pendeta.
TAPI KAMU SENDIRI YANG HARUS BUKA PINTU ITU! PINTU NYA SIAPA? TUHAN YESUS!
YESUS MAU MEMULIHKAN HIDUP MU, SELAMA KAMU JUGA MAU!
Tanpa pondasi yang benar, maka khotbah sehebat apapun tentang karakter akan sia-sia atau hanya akan
berujung jadi bahan motivasi yang tidak menghasilkan apapun!
PERTOBATAN SEJATI DAN PEMULIHAN GAMBAR DIRI MENGHASILKAN KARAKTER ILAHI DALAM DIRI
ANAK-ANAK TUHAN
Luk 2:52.
Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin
dikasihi oleh Allah dan manusia.
UBAH FOKUS :
Apa yang bisa saya lakukan untuk orang ini supaya bisa bertumbuh dan kenal Tuhan?
Apa yang bisa saya lakukan supaya orang ini dapat hal positif dari saya?
Coba kita crosscheck WA kita ke orang lain, lebih banyak minta tolong atau bagikan sesuatu?
Lebih banyak curhat masalah pribadi atau tanya kabar orang lain?
(mungkin kita pernah alami, dihubungi seorang teman lama hanya untuk pinjam uang. Rasanya
bagaimana? Pasti kita tetap menolong karena kita mengasihi tapi rasanya kurang memuaskan.
Awalnya tanya kabar endingnya karena mengharapkan sesuatu)
Tuhan punya tujuan ketika saya di tempatkan di sebuah lingkungan pertemanan, pekerjaan
dan keluarga :
1. untuk menjadi dampak bagi orang-orang tersebut
2. untuk saya bertumbuh menjadi lebih baik
Jalan-jalan itu enak tapi tanpa destinasi yang jelas, jalan-jalan jadi melelahkan.
Ibarat ke mall hanya buat putar-putar pasti bosan. Kita butuh tujuan yang jelas mau kemana.
SAMA DENGAN HUBUNGAN, KITA BUTUH NEXT LEVEL DENGAN TEMAN atau mungkin PACAR.
Mungkin dulu belum kenal, sekarang jadi teman dekat, setelah itu mau buat apa? Pelayanan
buat orang susah? Dll..
3. BE ACCEPTABLE (menerima perbedaan)
Acceptance is the ability to see that others have a right to be their own unique persons.
DOSA MEMISAHKAN, TAPI KASIH KRISTUS MEMBUAT PERBEDAAN MENYATUKAN.
Perbedaan membuat kita dewasa dan semakin bijaksana.
Contoh kita berteman dengan orang yang sukanya makan binte, sedangkan saya sukanya makan
mie. Setiap hari kerjanya ajak orang makan binte. Kita punya pilihan untuk menjauh atau
menyikapi dengan bijaksana.
Orang yang berhati kerdil bisa mudah pahit hati hanya karena hal kecil yang tidak
menyenangkan suasana hatinya.
PILIHAN KITA UNTUK MENJADI SAKIT HATI DAN KEPAHITAN. BAHKAN UNTUK HAL KECIL
SEKALIPUN. TAPI PILIHAN KITA JUGA UNTUK MENJADI BIJAK DAN MERAYAKAN PERBEDAAN.