NASKAH TALKSHOW

Ka andi dan ka vanny menceritakan kisahnya bagaimana memilih perkuliahan dan mengatur keuangan
untuk masa depan

- Jangan lupa untuk menyampaikan jika ada yang mau bertanya langsung ke nomor berikut..
- Baru lanjut sesi 1
Sesi 1 : Keuangan dan Masa Depan
1. Sekarang ini banyak dari kita sudah berkuliah dan bahkan sudah bekerja, namun masih banyak
yang galau bagaimana mempersiapkan masa depan..mungkin banyak yang bertanya setelah
saya bekerja di sini,saya harus lanjut kemana..dan perempuan juga biasa berpikir,habis kuliah
mau berkarier atau jadi ibu rumah tangga (karier atau jodoh)
Bagaimana sebaiknya kita menentukan target dan rencana dalam hidup?
2. Terkadang ada banyak orang juga yang tidak bekerja sesuai jurusan kuliahnya. Menurut ka andi
itu bagaimana? Bagaimana kita bisa memahami dan membedakan panggilan Tuhan dalam
hidup kita? (pekerjaan bukan berarti panggilan Tuhan)
3. Uang bukan segalanya, tapi hidup butuh uang. Bagaimana kita membagi pos-pos keuangan
yang baik untuk menata masa depan yang lebih baik? Supaya kita bisa menikmati hidup,
berbagi berkat dan menabur.. (sebaiknya di tekankan untuk pemberian persepuluhan, dan
ditekankan pembagian uang untuk org yang masih di kasih ortu uangnya dan yang sudah
bekerja)
4. Nyerempet dikit antara karier dan cinta
Yang mana harus kita pilih? Disatu sisi pendidikan yang mau kita tempuh menetapkan limit
(contoh batas limit sekolah 30 tahun) tapi di satu sisi usia juga sudah cukup untuk nikah,
pasangan siap, orang tua mendukung, tapi uang harus memilih. mana yang harus kita
dahulukan?
Ka Gina bisa menambahkan pertanyaan sesuai jawaban yang dilontarkan narasumber,,sehingga
pertanyaan bisa berkembang)

BUKA SESI PERTANYAAN, MINTA LED TAMPILKAN TEKS PERTANYAAN JIKA ADA
INTERMEZO : GAMES

Sesi yang paling ditunggu tentang cinta dan nikah

Mempersilahkan Ka andi dan ka vanny menceritakan kisah awal bertemu dan perjalanannya sampai
menuju pernikahan.

Sesi 2 : CINTA DAN NIKAH

1. Ada nasihat yang berkata, pacaran lah ketika kita sudah siap menikah. Pertanyaannya, kapan
waktu yang tepat untuk kita menikah? Kalau menurut dunia kan dianjurkan sebaiknya
menikah di usia 25an karena kalau lewat 30 Tuhan so angkat tangan…
2. Jodoh itu dari Tuhan atau diusahakan?
3. Apa hal2 dasar yg dapat dijadikan tolak ukur kita siap untuk menikah? (Mis : punya
penghasilan, rumah, dll.. atau biasanya orang selalu bilang mulai dari 0 sama-sama yaa..
Setiap orang punya kemampuan keuangan dan gaji yang berbeda-beda.. tidak semua keuangan
orang itu sama, ada orang yang gajinya kecil dan harus menghidupi keluarga,, ada orang yang
gajinya besar dan berasal dari keluarga mapan..kita mau bicara iman bahwa Tuhan sertai tapi
dimatanya kita tabungan hanya sedikit, belum mau menikah, belum urus keluarga sedangkan
umur so mapan, pasangan so bapaksa…eh rangaaaa)
 4. Seringkali hubungan terpaksa untuk dilanjutkan karena sudah terlanjur berhubungan seks
dengan pasangan kita, padahal pasangan tersebut orangnya cenderung kasar, pemabuk,
penjudi, pecandu narkoba, dll. Kita berharap dia berubah tapi tidak menunjukan perubahan
perilaku. Apa yang harus kita lakukan?

BUKA SESI PERTANYAAN, MINTA LED TAMPILKAN TEKS PERTANYAAN JIKA ADA
INTERMEZO : GAMES

Sesi 3 : CINTA DAN NIKAH

1. Bagaimana arti komitmen dalam hubungan serius? Ketika ada pertentangan dari orang tua
karena misalnya ada perbedaan suku atau ekonomi, padahal pasangan kita itu sudah baik secara
kerohanian, attitude, dan juga sudah cocok dengan diri kita? apa yang harus kita lakukan..ikuti
kata orang tua atau go ahead?
2. Dalam alkitab dituliskan pasangan harus seiman dan sepadan..mungkin bisa dijelaskan makna
seiman dan sepadan seperti apa.. 2 Korintus 6:14-15
3. Masih membahas tentang komitmen, pada beberapa kasus mungkin ada orang-orang yang
menemui lawan jenis dgn masa lalu yang kelam dan dia ungkapkan saat sudah menjalani
hubungan serius. Tindakan apa yang sebaiknya dilakukan dan penerimaan seperti apa yang
bisa kita berikan?
4. Jika sudah membangun hubungan rumah tangga mana yang harus lebih di pentingkan,
keluarga baru atau org tua?
5. Extra question : Apakah tidak menikah = dosa?