Data Buku
Judul Buku : Untuk Apa Aku Ada di Dunia Ini?
Judul Asli :The Purpose Driven Life-What on Earth Am I Here for?
Penulis : Rick Warren
Penyunting : Paula Allo
Penerbit : Immanuel Publishing House
Cetakan : Cetakan 7, Tahun 2016
Tebal : xviii + 419 halaman
ISBN : 978-602-8537-59-9
Pembukaan
Untuk apa aku ada di dunia ini? Mengapa aku harus dilahirkan ke dunia?
Siapakah aku? Itu semua merupakan serentetan pertanyaan mendasar yang setiap
orang pernah tanyakan kepada diri mereka sendiri, dan tidak sedikit yang berakhir
bukan dengan jawaban, melainkan kebingungan.
Untuk mengetahui untuk apa kita ada di dunia ini kita harus mengetahui
terlebih dahulu identitas diri kita, kita harus tahu jati diri kita yang sebenarnya.
Ketika kita mengetahui jati diri kita, maka secara otomatis kita juga akan
mengetahui apa tujuan kita ada di dunia ini. Meskipun mungkin sampai saat ini
masih banyak orang yang tidak perduli dengan hal tersebut, tetapi ketika kita
mengetahui tujuan kita diciptakan maka kita dapat menjalani hidup kita dengan
baik. Setiap kita diciptakan untuk sebuah tujuan yang pasti.
Isi
Buku ini menjadi penuntun bagi kita pada perjalanan rohani selama 42
hari. Kita akan mengetahui tujuan Tuhan untuk kehidupan kita dan kita akan
memahami gambaran keseluruhan bagian dari kehidupan kita.
Untuk Apa Aku Ada di Sini ?
Tujuan kehidupan kita jauh lebih besar dari kepuasan pribadi, ketenangan
pikiran, bahkan kebahagiaan kita sendiri. Untuk mengetahui mengapa kita ada di
bumi ini, Anda harus memulainya dengan Tuhan. Anda ada karena Tuhan
menghendakinya. Hidup adalah tentang memberikan kesempatan kepada Tuhan
untuk memakai Anda bagi tujuanNya. Menemukan tujuan penciptaanmu hanya
ada dua pilihan, yang pertama adalah spekulasi. Sedangkan yang kedua adalah
pewahyuan, bertanya pada Tuhan melalui firmanNya. Kelahiran Anda bukanlah
suatu kebetulan, kekeliruan ataupun hal yang tidak diharapkan dari alam, tetapi
karena Tuhan memang merencanakannya. Ia bahkan mengharapkannya. Anda
telah dikandung dalam pikiran Tuhan, dan Ia memikirkan Anda lebih dahulu serta
merancang tubuh Anda seperti yang Ia inginkan. Ia juga menentukan kapan Anda
lahir, bagaimana Anda dilahirkan dan berapa lama Anda hidup. Tidak ada satu hal
pun dalam kehidupan Anda yang diacak, semuanya tersusun rapi. Tuhan selalu
mempunyai suatu alasan untuk segala sesuatu yang Ia ciptakan. Motivasi Tuhan
untuk menciptakan Anda adalah kasihNya. Kita adalah fokus dari kasihNya dan
ciptaanNya yang paling berharga. Kasih adalah esensi karakter Tuhan. Ada
ratusan keadaan, nilai, dan emosi yang dapat mendorong kehidupan kita. Ada lima
yang paling umum: Oleh rasa bersalah, mereka menghabiskan hidup dengan lari
dari penyesalan. Oleh kebencian dan kemarahan, mereka terus mencengkeram
sakit hati dan tidak pernah mengatasinya. Oleh ketakutan, ini akibat dari
pengalaman traumatis. Oleh materialisme, keinginan yang mendorong untuk
selalu menginginkan lebih banyak. Oleh kebutuhan untuk diterima, satu kunci
untuk gagal adalah mencoba menyenangkan semua orang.
Tanpa Tuhan, hidup tidak mempunyai tujuan dan tanpa tujuan, hidup akan
menjadi suatu gerakan tanpa arti, kegiatan tanpa arah, dan peristiwa tanpa alasan.
Mengetahui tujuan hidup, Anda menyederhanakan dan memberikan fokus pada
kehidupan Anda. Mengetahui fokus, Anda akan memotivasi kehidupan dan
menyiapkan Anda untuk menghadapi kekekalan. Anda akan menghabiskan jauh
lebih banyak waktu di sisi lain sesudah kematian, yaitu dalam kekekalan. Anda
memiliki naluri bawaan yang merindukan kekekalan. Kekekalan hanya
menawarkan dua pilihan : surga atau neraka. Kehidupan sekarang adalah
persiapan untuk kehidupan selanjutnya. Jika Anda hidup dalam terang kekekalan,
nilai-nilai Anda berubah seperti memakai waktu dan uang dengan lebih bijaksana,
menghargai hubungan dan karakter, serta prioritas anda tertata ulang. Kapasitas
otak kita tidak mampu memikirkan keajaiban dan kebesaran surga. Tetapi yang
kita tahu, sekarang Tuhan sedang menyiapkan rumah yang kekal bagi kita. Kita
akan menikmati hubungan yang tidak pernah putus dengan Tuhan. Waktu kita di
bumi hanyalah sekejap mata, tetapi konsekuensinya bersifat kekal. Akan lebih
bijaksana untuk menjalani setiap hari seolah-olah itu adalah hari terakhir dari
kehidupan Anda. Cara Anda mendefinisikan kehidupan menentukan takdir Anda.
Perspektif Anda akan mempengaruhi cara Anda menginvestasikan waktu,
menggunakan uang, memakai talenta, dan menghargai hubungan Anda. Metafora
kehidupan Anda yang tidak terucapkan mempengaruhi kehidupan Anda lebih dari
yang Anda sadari. Alkitab menawarkan tiga metafora tentang pandangan Tuhan
terhadap kehidupan : kehidupan adalah ujian, kepercayaan dan penugasan
sementara. Ujian yang sangat penting adalah bagaimana Anda bertindak ketika
Anda tidak dapat merasakan kehadiran Tuhan dalam kehidupan Anda. Segala
sesuatu yang kita miliki di bumi adalah pemberian Tuhan yang dipercayakan
kepada kita untuk dipelihara dan dikelola. Kebanyakan orang gagal menyadari
bahwa uang adalah ujian dan kepercayaan dari Tuhan.
Jangan lupakan dua kebenaran ini : Hidup sangatlah singkat dan bumi
hanyalah tempat tinggal sementara. Identitas Anda ada dalam kekekalan, dan
tanah air Anda adalah surga. Agar kita tidak terlalu terikat pada bumi, Tuhan
mengizinkan kita untuk merasakan banyak ketidakpuasan dalam hidup. Bumi
bukanlah rumah kita, kita diciptakan untuk sesuatu yang lebih baik. Anda di bumi
bukanlah kisah lengkap kehidupan Anda. Diperlukan iman untuk hidup dibumi
sebagai orang asing. Tujuan utama alam semesta adalah untuk menunjukkan
kemuliaan Tuhan. Kemuliaan Tuhan adalah ekspresi kebaikan dan semua
kualitasNya yang kekal dan hakiki. Kemuliaan Tuhan terlihat paling mulia dalam
diri Yesus Kristus. Kita diperintahkan untuk mengakui, menghormati,
mendeklarasikan, memuji, mencerminkan dan hidup untuk kemuliaanNya. Semua
dosa pada dasarnya adalah kegagalan mempersembahkan kemuliaan Tuhan. Ada
banyak cara kita untuk mendatangkan kemuliaan bagi Tuhan, disimpulkan dalam
lima tujuan, yaitu dengan cara menyembah Dia, penyembahan adalah tanggung
jawab kita kepada Tuhan.Tuhan ingin penyembahan kita dimotivasi oleh kasih,
ucapan syukur, dan sukacita. Mengasihi orang percaya lainnya, mengikut
kristus bukan sekadar percaya, tetapi termasuk menjadi bagian dan belajar
mengasihi keluarga Allah. Menjadi seperti Kristus, kedewasaan rohani adalah
menjadi seperti Yesus dalam cara kita berpikir, merasakan, dan bertindak.
Melayani orang lain melalui karunia-karunia kita, kita masing-masing
dirancang secara unik oleh Tuhan dengan talenta, karunia, keahlian dan
kemampuan untuk memberkati orang lain. Memberitahukan orang lain tentang
Dia, begitu kita mengetahui kebenaran itu, Ia berharap kita membagikannya
kepada orang lain. Ini adalah hak istimewa yang luar biasa.
Penutup
Ada tanya dalam gelisah di hati, untuk apa aku ada di bumi ini. Namun,
apa yang dapat kita lakukan untuk menjawab kegelisahan tersebut? Kehidupan di
bumi adalah kehidupan sementara dan ada kekekalan yang menanti setelahnya.
Oleh karena itu, penting bagi kita mengetahui tujuan hidup kita sehingga kita
dapat menjalani hidup yang singkt ini denga bijaksana. Kita harus mengetahui isi
hati Tuhan, rancangan Tuhan, dan rahasia-rahasia ilahi lainnya bagi kehidupan
kita.