Anda di halaman 1dari 5

1.

Tes Psikotes untuk Kemampuan Verbal


Tes kemampuan verbal ini meliputi sinonim (persamaan kata), antonim (lawan kata),
analogi dan kolerasi makna. Tes ini untuk mengetahui kemampuan kamu dalam
menghadapi suatu kondisi. Selain itu juga berfungsi untuk penilaian seberapa jauh
kamu menebak dan memahami sebab-akibat dari suatu permasalahan.

Untuk mengerjakan tes ini yaitu kamu harus mengingat sebanyak-banyak kosakata dan
juga artinya. Biasanya tes ini terdiri dari 40 soal, dimana soal-soal tersebut berisi
antonym, sinonim, dan analog dari suatu kata. Untuk tes ini kamu juga harus pintar-
pintar berlogika dan daya konsentrasi yang tinggi jika ingin mengerjekannya dengan
baik.

Ini dia contoh soal psikotes untuk kemampuan verbal:

Contoh Soal untuk Persamaan Kata


INSOMNIA = …

 Cemas
 Sedih
 Tidak bisa tidur
 Kenyataanya
Jawabannya : Tidak bisa tidur
Contoh Soal untuk Lawan Kata
BONGSOR = …

 Menumpuk
 Kerdil
 Macet
 Susut
Jawaban : Kerdil
Contoh untuk Soal Analog
Mobil – Bensin = Pelari – ….

 Makanan
 Sepatu
 Lintasan
Jawaban : Makanan
Bensin adalah sumber energi bagi mobil, sedangkan makanan adalah sumber energi
manusia.
Sebagai tips tambahan, cobalah untuk mengerjakan dari yang lebih mudah menurut
kamu. Agar jika waktu untuk menyelesaikan soal telah habis dan kamu tidak bisa
mengerjakan semua soal, setidaknya hasil untuk soal yg sudah dikerjakan sudah bisa
kamu pastikan jawabannya benar.
Baca Juga: Tips Menjawab 10 Pertanyaan Jebakan saat Interview Kerja

2. Tes Psikotes Wartegg


Test wartegg ini adalah hasil temuan dari Ehrig Wartegg seorang psikolog yang berasal
dari Jerman. Tes ini untuk mengetahui karakter yang ada dalam diri anda. Seperti
kemampuan menyelesaikan masalah, keuletan, cara beradaptasi,kemaun dan lain
sebagainya.

Di dalam tes ini kamu akan diberikan kertas yang berisi 8 kotak yang memiliki pola
berbeda-beda, mulai dari garis lengkung hingga sebuah titik. Tugas kamu adalah
menggambar dari lanjutan pola-pola yang ada dalam soal sesuai dengan imajinasi dan
kreativitas kamu.

Contoh Soal:

Tes Psikotes Wartegg via pengusahadanpegawai.blogspot.com

Cara mengerjakannya usahakan kamu melakukan sesuai dengan urutan gambar 1,2,3
– 8 dari kiri ke kanan. Untuk para kaum adam hindari menggambar kotak ke 5 (dibawah
kotak atas pertama dari kiri) sebagai pilihan pertama, karena itu bisa membuat para
penguji menilai kelainan pada orientasi seksual kamu.

3. Tes Psikotes Logika Aritmatika


Jika kamu melamar posisi yang melibatkan banyak kegiatan menghitung dengan rumus
seperti data analyst, finance atau software engineer pasti akan dieprtemukan oleh soal
psikotes logika artimatika. Pasalnya, dalam tes tersebut terdapat deretan angka yang
harus dipahami polanya.

Deretan angka tersebut bisa harus bisa kamu pecahkan lewat pembagian, perkalian,
pengurangan, penjumlahan, pecahan angka, dan juga persentase. Daya fokus dan
konstentrasi yang tinggi sangat diperlukan ketika melakukan jenis soal seperti ini.

Contoh soal:
1 24 20 16 12 = …

 6
 8
 4
 2
Jawaban : 8
Cara menjawab: kurangi setiap angka dengan 4, maka jawaban yang benar adalah 12-
4 =8
Tips untuk mengerjakan jenis psikotes tes logika ini harus melihat keseluruhan deret
angka dengan membaca polanya. Pola yang dimaksud bisa berupa pengelompokan
loncat, urutan, ataupun pengelompokan secara berurutan.

Jangan terlalu terfokus pada 2-3 angka yang ada di depan karena angka-angka
tersebut biasanya belum mewakili dengan baik. Selain itu, jangan terlalu fokus pada
satu soal karena terlalu asyik untuk mengerjakannya, ingat juga batasan waktu yang
ditentukan.

4. Tes Psikotes Logika Deret Gambar


(Penalaran)
Tes ini memiliki konsep yang dengan tes logika aritmatika. Adapun yang membedakan
adalah penggunaan media gambarnya yang menggunakan 3 atau 2 dimensi. Kunci
dalam mengerjakan tes ini adalah konsentrasi, perhatikan betul-betul polanya. Jangan
lewatkan detail sekecil apa pun, seperti penempatan titik atau perputaran warna.

Contoh soal:

Psikotes penalaran gambar via youtube.com

5. Tes Kraeplien/Pauli (Koran)


Tes psikotes pauli atau populer dengan tes koran merupakan tes perhitungan
sederhana dan juga bisa dikatakan terlihat agak mudah. Tugas kamu dalam
mengerjakan tes ini hanya menjumlahkan deretan angka-angka dari mulai 0-9 yang
tersusun dengan vertikal.

Tetapi, jangan senang dulu karena angka-angka yang harus dijumlahkan ternyata
cukup banyak. Mirip dengan lembaran koran yang dipenuhi deretan angka. Tes koran
ini cukup melelahkan dan menguras konsentrasi karena banyaknya jumlah angka
berderet yang harus dijumlahkan.

Contoh soal:

Tes Koran

Untuk mengerjakan tes jenis ini, kuncinya adalah kerjakan dengan tempomu sendiri,
jangan terpengaruh dengan cara mengerjakan orang lain yang bisa membuat kamu
panik dan tertekan, jangan terlalu cepat atau terlalu lambat, dan yang penting pastikan
kecepatan tempo kamu mengerjakan soal ini konsisten.
6. Tes Menggambar Orang atau Menggambar
Pohon
Contoh Jawaban Tes Psikotes Menggambar Orang oelamasinews.com

Pada tes psikotes ini, penguji akan menyuruh kamu untuk menggambar pohon di kertas
ukuran A4. Dalam tes ini adalah tidak diperkenankan untuk menggambar pohon kelapa
atau tumbuhan yang berukuran kecil. Gambar pohon yang harus dibuat adalah pohon
yang memiliki ranting.

Sama halnya dengan menggambar manusia, pada tes ini bukan dinilai dari
keindahannya melainkan penguji akan melihat karakter dan kepribadian kamu. Khusus
untuk tes menggambar manusia, gambarlah manusia seproposional mungkin sebaik
yang kamu bisa dengan anggota tubuh yang lengkap dan komposisi wajah yang
seimbang.

7. Tes Psikotes Edwards Personal Preference


Schedule (EPPS)
Diantara tes-tes psikotes yang ada, tes psikotes EPPS bisa dikatakan adalah tes yang
paling mudah. Tujuan dari tes psikotes ini adalah untuk mengetahui kepribadian dan
karakter kamu dengan detail.

Walaupun tesnya mudah, jangan menjawab dengan asal. Karena yang dilihat dari tes
ini adalah konsistensi kamu dalam menjawab soal. Berusahalah menjawab semua
pertanyaan yang ada dalam soal tersebut, walaupun tidak sesuai dengan kepribadian.

Karena akan ada banyak pertanyaan yang diulang-ulang, akan terdeteksi dengan
mudah apakah kamu jujur atau tidak ketika menjawabnya. Tahap ini biasanya melihat
kepribadian dan kesesuaian dengan pekerjaan. Makanya tes ini juga bisa digunakan
sebagai acuan seperti apa suasana kerja nanti baik dari budaya dan sistem yang
diterapkan di kantor tersebut.

Contoh soal:

Psikotes EPPS via softwarepsikogram.wordpress.com

Tips tambahan pahami jobdesc dari pekerjaan yang kamu incar ketika mengerjakan
soal ini, lalu jawablah sesuai dengan kepribadian yang dibutuhkan untuk pekerjaan
tersebut. Agar penguji bisa menilai bahwa kepribadian kamu ternyata cocok dengan
jenis pekerjaan yang kamu incar.

Baca Juga: Cara Menjawab Pertanyaan Pribadi yang Sering Ditanyakan ketika
Wawancara Kerja
Persiapkan secara Baik dari Segi Materi hingga
Mental dan Fisik
Usahakan kamu tidak terburu dalam mempelajari jenis-jenis psikotes di atas.
Setidaknya 1-2 minggu sebelum tanggal yang ditetapkan pada invitation dari
perusahaan. Usahakan sebelum mengerjakan tes tenangkan diri kamu agar
konsentrasi kamu tidak pecah. Jangan lupa untuk mengisi perut kamu terlebih dahulu
sebelum mengerjakan tes karena tahap psikotes bisa memakan waktu yang lama dan
keadaan perut yang kosong akan membuat kamu mudah lelah dan menghilangkan
daya fokus

Anda mungkin juga menyukai