1
1 TES PAULI DAN KRAEPLIN
Tes Pauli atau Kraeplin sering disebut juga dengan tes koran. Tes ini merupakan salah satu bentuk soal psikotes yang
terdiri dari susunan angka-angka dengan bentuk lajur-lajur. Cara mengerjakan tes koran ini adalah dengan menjumlahkan dua
angka yang berdekatan dengan waktu tertentu pada setiap kolom, lalu menuliskan jawabannya tepat di sebelahnya. Adapun
tujuan dari tes koran pauli adalah untuk menilai sikap seseorang terhadap ketahanan, tekanan, ketelitian, konsistensi dan
kecepatan waktu dalam mengerjakan sebuah pekerjaan.
Secara sepintas, tes koran ini memang tampak mudah; hanya diminta untuk mengerjakan hitungan sederhana. Yaitu
menjumlahkan deretan angka-angka. Namun yang menjadi masalah adalah jumlah deretan angka yang diberikan sangat
banyak. Yaitu sebesar lembaran koran. Sehingga tes ini lazim dikenal dengan istilah “Tes Koran”.
Dalam tes ini, Anda dituntut untuk memiliki konsentrasi, ketelitian, stabilitas emosi dan daya tahan yang prima.
Semakin banyak kesalahan yang Anda buat, menunjukkan bahwa Anda orang yang tidak teliti, tidak cermat, tidak hati-hati
dan kurang memiliki daya tahan yang cukup terhadap stres atau tekanan pekerjaan.
301
| PSIKOTES
Secara teknis pengerjaan, Pauli, menjumlahkan dari atas ke bawah dengan intruksi “Garis!” yang artinya buatlah
sebuah garis dimana Anda sedang mengerjakan hitungan lalu kembalilah menghitung seperti biasa dibawah garis tersebut.
Adapun cara mengerjakannya adalah dengan menjumlahkan dua buah bilangan kemudian hasilnya dituliskan di sela-sela
kedua bilangan yang dijumlahkan tersebut. Jika hasil dari penjumlahan berupa bilangan puluhan atau terdiri dari dua digit
angka, maka cukup dengan menuliskan digit terakhir saja atau angka satuannya saja.
Pada bagian sebelumnya sudah dijelaskan bahwa elemen yang diukur dalam hasil tes ini adalah konsistensi,
produktivitas kerja, sikap terhadap tekanan, daya tahan kerja, pengendalian emosi, kemampuan daya penyesuaian diri,
keuletan kerja, sikap kerja, serta ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Durasi waktu untuk Tes
Pauli ini berkisar 60 menit.
Tes Kreaplin sendiri dilakukan dengan cara menjumlahkan dari bawah ke atas dengan intruksi “Pindah!” yang artinya,
berpindah dari satu kolom ke kolom sebelah kanan dan mulai menghitung dari bawah lagi. Durasi waktu untuk Tes Kreaplin
biasanya berkisar 10-15 menit. Dengan instruksi “Pindah!” di setiap selang waktu beberapa menit.
302
| PSIKOTES
1
2 TES WARTEGG
Tentang Wartegg
Berawal dari para ahli dalam aliran psikologi gestalt di Universitas Leipzig yang dipimpin oleh F. Krueger dan F. Sander.
Sender menciptakan teknik “Phantasie Test”, subyek dihadapkan pada materi drawing completion test (DCT), yang
menghasilkan sifat struktural khas dari subyek. Keberhasilan Sender mendorong Dr. Ehrig Wartegg untuk melanjutkan
penelitian tsb, akhirnya menemukan tes wartegg DCT (drawing completion test)/WZT (Wartegg Zeichen Test) yang dipakai
sekarang ini.
Wartegg dikembangkan sekitar tahun 1930 oleh Dr. Ehrig Wartegg dalam karyanya Gestaltung und Character sebagai
suatu outline untuk tipologi tes DCT ini. Tes ini terdiri dari 8 karakter item data berupa bentuk/gambar yang ambigu di tiap 8
kotaknya. Sebagai contoh satu titik atau setengah lingkaran. Tugas untuk tester adalah melanjutkan gambar yang sudah ada
tersebut menjadi suatu gambar baru. Hasil yang didapat kemudian dievaluasi baik secara grafologis dan simbolis. Masing-
masing bidang tertentu yang tampaknya berisi aspek-aspek yang berbeda dari kepribadian. Hal ini penting untuk apa yang
sejauh ini oleh subjek tes yang diterima. Seperti juga dengan tes lain dan validitas yang memadai. Namun demikian dapat,
dalam konteks terapi psychotherapeutischen atau penjelasan, yang berpengalaman Psychotherapeuten dengan bantuan dari
uji titik awal untuk analisis yang lebih dalam mengalami konflik pasien diberikan.
Wartegg Zeihen Test (WZT) adalah sebuah tes proyeksi sederhana yang berupa setengah kertas ukuran A4 dengan
delapan buah kotak yang dibatasi garis tebal. Dalam setiap kotak terdapat rangsang-rangsang tertentu yang masing-masing
kotaknya akan memberikan kesan spesifik yang berbeda-beda dan tentu saja reaksi yang berbeda pula sesuai dengan
kepribadian orang yang tengah diperiksa.
303
| PSIKOTES
Dalam tes ini, durasi waktu yang biasa dipakai bila tes dilakukan secara klasikal yakni sekitar 15 menit. Namun, bila
dilakukan secara individual memang tidak ada batasan waktu secara khusus.
304
| PSIKOTES
1
3 TES BAUM
305
| PSIKOTES
Tes ini menekankan pada masalah-masalah ketidaksadaran diri. Pohon termasuk dalam tes proyektif karena dapat
memancing hal-hal yang tidak disadari oleh orang tersebut. Dalam pohon, terdapat bagian-bagian yang dapat
memproyeksikan inner state individu. Bagian-bagian pohon juga dapat menjadi symbol dari struktur kepribadian yang
dikembangkan aliran psikoanalisis.
306
| PSIKOTES
2. Lokasi Gambar
Melihat apakah posisi gambar:
Cenderung di bagian kiri kertas;
Cenderung di bagian kanan kertas;
Cenderung di bagian bawah kertas;
Cenderung di bagian atas kertas;
Cenderung di bagian tengah (centrum)kertas.
3. Kualitas Garis
Melihat apakah kualitas garis pada gambar tergolong:
Memiliki tekanan sangat kuat dalam;
Tekanan kuat, berat;
Tekanan lemah ringan;
Konsta;
Tekanan variatif;
Kualitas garis Lancar;
Fluktuatif;
Bergetar;
Bergerigi dengan sudut diberi tekanan;
Berulang-ulang diganti;
Putus-putus (sketsa);
Garis samar;
Garis tegas.
4. Penyelesaian
Melihat apakah gambar diselesaikan dengan:
Relatif sistematis : apakah pohon digambar beraturan, berurutan.
Tidak sistematis : menggambar bagian perbagian pohon tidak beraturan, misal belum selesai menggambar
akar, mencoba menghias mahkota, lalu menambah ranting, kembali ke akar, menghias mahkota kembali.
B. Bagian-bagian Pohon
Mahkota
Melingkupi suatu area dan pusatnya di atas batang yang dikelilingi masa dahan dan daun-daunan. Merupakan elemen
yang tidak stabil, mudah gugur dan berumur pendek.
Batang
Batang merupakan pusat dan memegang keseimbangan kanan dan kiri. Fungsi batang untuk menopang, pengangkut
sari makanan
307
| PSIKOTES
Dahan
Batang dan dahan membentuk substansi kayu.Fungsinya sama dengan batang.
Stem basis
Letaknya dekat akar (hampir akar), kaku dan tidak dapat bergerak.
Akar
Akar merupakan hal yang pertama bagi pohon. Akar merupakan sumber kehidupan. Fungsi akar menghisap makanan
dari bumi untuk pohon, ia masuk dalam tanah dan berpegang pada tanah.
308
| PSIKOTES
1
4 TES DAP (DRAW A PERSON)
- Material Tes
Kertas HVS folio
Pensil HB
Meja yang permukaannya rata
Penerangan yang cukup
309
| PSIKOTES
- Waktu
Dalam psikologi klinis tidak dibatasi (± 20 menit)
- Instruksi
Tulis identitas diri Anda di sisi kanan atas. (nama, jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan).
Silahkan saudara menggambar orang!
Yang tidak boleh dilakukan tester adalah memberikan jawaban yang bisa memancing ketegangan, mengarahkan atau
jawaban yang bersifat normatif dan evaluatif.
Jika ada subjek yang mengatakan: “Saya tidak bisa menggambar”. Maka tester biasanya akan menjawab, “Gambarlah
semampu Anda!”
Jika muncul kembali komentar, “Saya tidak bisa menggambar dengan baik”. Maka tester biasanya akan menjawab, “Tidak
apa-apa, bukan baik dan jelek yang dilihat dari gambar tersebut.”
310
| PSIKOTES
1
5 EPPS
Edward Personal Preference Schedule
Tentang EPPS
EPPS adalah singkatan dari Edwards Personal Preference Schedule, suatu alat inventory yang dikembangkan oleh Allen
L. Edwards dari universitas washington USA. Tujuan awal dari alat ini didesain awal sebagai alat penelitian dan konseling
untuk menyediakan pengukuran yang sesuai terhadap berbagai variabel independen kepribadian. Dasar penamaan variabel
mengacu pada definisi kepribadian H.A. Murray.
Tes Edward Personal Preference Schedule (EPPS TEST) merupakan alat tes untuk mengukur konsistensi tanggapan
peserta terhadap 15 kebutuhan normal maupun motivasi. Tidak ada jawaban salah atau benar dalam tes ini. EPPS atau
Edward Personal Preference Schedule juga bertujuan untuk mengungkap 15 need yang ada pada diri seseorang. Bentuk tes
EPPS berupa pasangan-pasangan pernyataan berjumlah 225 pasang. Tugas subyek adalah memilih satu pernyataan dari
pasangan-pasangan pernyataan yang disajikan yang cocok atau sesuai dengan dirinya.
Dari 225 pasang pernyataan ada 15 pasang yang sama. Orientasinya adalah untuk mengetahui kesungguhan atau
konsistensi subyek dalam mengerjakan tes. Apabila konsisten dapat dikatakan bahwa subyek bersungguh-sungguh dalam
mengerjakan tes dan menjadi valid untuk diskor. Standar konsistensi pengerjaan EPPS adalah 14, namun di Indonesia
konsistensi 9 sudah dapat dikatakan valid untuk diskor.
Need yang Diungkap dalam Tes EPPS
Kelima belas need yang diungkap dari EPPS adalah:
Need for achievement (ach) yaitu kebutuhan untuk berprestasi menghadapi tantangan;
1. Need for defference (deff) yaitu kebutuhan untuk mengambil posisi mengalah dan merasa kurang mampu;
2. Need for order (ord) yaitu kebutuhan untuk melakukan segala sesuatu dengan teratur;
3. Need for exhibition (exh) yaitu kebutuhan untuk menonjolkan diri, dipuji dan pamer;
4. Need for autonomy (aut) yaitu kebutuhan untuk tidak tergantung pada orang lain;
5. Need for affiliation (aff) yaitu kebutuhan untuk bergabung dengan orang lain;
6. Need for intraception (int) yaitu kebutuhan untuk menyesuaikan diri dengan pandangan dan perasaan orang lain;
7. Need for succorence (succ) yaitu kebutuhan untuk mendapat perhatian yang lebih dari orang lain;
8. Need for dominance (dom) yaitu kebutuhan untuk lebih atau menang atas orang lain;
9. Need for abasement (aba) yaitu kebutuhan untuk selalu merasa kurang mampu atau merasa bersalah;
10. Need for nurturance (nur) yaitu kebutuhan untuk menolong orang lain;
11. Need for change (chg) yaitu kebutuhan untuk merasakan sesuatu yang baru;
12. Need for endurance (end) yaitu kebutuhan untuk melakukan segala sesuatu sampai tuntas atau selesai;
13. Need for heterosexuality (het) yaitu kebutuhan untuk berhubungan dengan jenis kelamin lain;
14. Need for aggression (agg) yaitu kebutuhan untuk rnenentang atau menyerang orang lain baik dalam pandangan maupun
tindakan..
Alat tes ini tergolong Tes Inventori Kepribadian, dimana kita disuguhi deretan soal dalam satu buku Tes EPPS dan
diminta untuk memilih suatu pernyataan yang disukai. Beberapa pasangan adalah mengenai hal-hal yang Anda suka
sedangkan pasangan-pasangan pernyataan yang lain adalah mengenai perasaan Anda.
Contoh:
Petunjuk Mengerjakan Soal!
1. Isi identitas Anda (nama, umur, jenis kelamin, dan tanggal tes).
2. Pada halaman-halaman berikut, Anda akan membaca sejumlah pernyataan-pernyataan dalam pasangan, tentang
pelbagai hal yang mungkin Anda suka lakukan atau tidak suka lakukan (inginkan atau tidak inginkan).
311
| PSIKOTES
Yang manakah dari dua pernyataan tersebut lebih menggambarkan diri Anda?
1. Bila Anda lebih suka pernyataan A daripada B, maka hendaknya Anda memilih A. Tetapi bila Anda lebih suka
pernyataan B daripada A, maka hendaknya Anda memilih B.
2. Mungkin Anda suka atau bahkan tidak suka A dan B kedua-duanya. Dalam hal ini, Anda tetap diharapkan tetap memilih
satu saja di antara dua. Pilihlah yang paling menggambarkan diri Anda.
LATIHAN SOAL
Petunjuk:
Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan karakter Anda.
1. A. Saya suka menolong teman-teman saya, bila mereka berada dalam kesulitan.
B. Saya akan melakukan pekerjaan apa saja sebaik mungkin.
2. A. Saya ingin mengetahui bagaimana pandangan orang-orang besar mengenai berbagai masalah yang menarik
perhatian saya.
B. Saya ingin menjadi seorang ahli yang diakui dalam salah satu pekerjaan, jabatan atau bidang khusus.
3. A. Saya ingin agar setiap pekerjaantulisansaya teliti, rapidan tersusun dengan baik.
B. Saya ingin menjadi seorang ahli yang diakui dalam salah satu pekerjaan, jabatan atau bidang khusus.
6. A. Saya ingin dapat menyelesaikan teka-teki dan persoalan-persoalan yang sukar bagi orang lain.
B. Saya suka mengikuti petunjuk-petunjuk dan melakukan apa saja yang diharapkan orang dari diri saya.
7. A. Saya ingin mengalami hal-hal yang baru dan perubahan-perubahan dalam kehidupan saya sehari-hari.
B. Saya suka menyatakan kepada atasan saya, bahwa mereka telah melakukan suatu pekerjaan dengan baik, bila
memang demikian halnya, menurut pendapat saya.
8. A. Saya suka merencanakan dan mengatur detail-detail dari setiap pekerjaan yang harus saya lakukan.
B. Saya suka mengikuti petunjuk-petunjuk dan melakukan apa saja yang diharapkan orang dari diri saya.
9. A. Saya ingin orang-orang memperhatikan dan memberikan komentar mengenai penampilan saya di muka umum.
B. Saya suka membaca riwayat hidup orang-orang besar.
10. A. Saya suka mengelakkan keadaan-keadaan dimana saya diharapkan akan berlaku secara konvensional (kebiasaan
umum).
B. Saya suka membaca riwayat hidup orang-orang besar.
312
| PSIKOTES
11. A. Saya ingin menjadi seorang ahli yang diakui dalam salah satu pekerjaan, jabatan atau bidang khusus.
B. Saya ingin agar pekerjaan saya diatur dan direncanakan sebelum dimulai.
12. A. Saya ingin mengetahui bagaimana pandangan orang-orang besar/ahli mengenai berbagai masalah yang menarik
perhatian saya.
B. Seandainya saya harus bepergian, saya ingin agar segala sesuatunya telah direncanakan terlebih dahulu.
13. A. Saya ingin mengerjakan sampai selesai setiap pekerjaan ataupun tugas yang telah saya mulai.
B. Saya ingin barang-barang saya tersusun rapi dan teratur di atas meja atau di dalam ruang kerja saya.
14. A. Saya suka bercerita kepada orang-orang lain tentang petualangan-petualangan saya dan hal-hal aneh yang pernah
saya alami.
B. Saya suka makan teratur dan ada waktu-waktu tertentu untuk makan.
15. A. Saya ingin tidak tergantung dari orang lain dalam menentukan apa yang akan saya lakukan.
B. Saya ingin barang-barang saya tersusun rapi dan teratur di atas meja atau di dalam ruang kerja saya.
16. A. Saya ingin bisa mengerjakan segala sesuatu lebih baik daripada orang-orang lain.
B. Saya suka menceritakan cerita-cerita lucu dan lelucon-lelucon waktu pesta.
17. A. Saya suka mengikuti adat istiadat dan menghindari melakukan hal-hal yang mungkin dianggap tidak wajar oleh orang-
orang yang saya hormati.
B. Saya suka berbicara tentang hal-hal yang telah saya capai.
18. A. Saya ingin agar hidup saya teratur sedemikian rupa sehingga berjalan lancar tanpa banyak perubahan-perubahan
dalam rencana saya.
B. Saya suka bercerita kepada orang lain tentang petualangan saya dan hal-hal aneh yang pernah saya alami.
19. A. Saya suka membaca buku-buku atau sandiwara-sandiwara yang terutama berkisar tentang perjuangan.
B. Saya suka menjadi pusat perhatian dalam suatu kelompok.
20. A. Saya suka mengecam orang-orang yang mempunyai kedudukan sebagai yang berwenang.
B. Saya suka menggunakan kata-kata yang maknanya seringkali tidak diketahui oleh orang lain.
21. A. Saya ingin menyelesaikan tugas-tugas yang dianggap orang membutuhkan keterampilan serta usaha.
B. Saya ingin dapat berbuat sekehendak hati saya.
22. A. Saya suka memuji seseorang yang saya kagumi.
B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa yang saya kehendaki.
23. A. Saya suka menyimpan surat-surat, bon-bon, dan kertas-kertas lain secara tersusun rapi menurut sistem tertentu.
B. Saya ingin tidak bergantung dari orang lain dalam menentukan apa yang akan saya lakukan.
24. A. Saya suka mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang setahu saya tak seorangpun bisa menjawabnya.
B. Saya suka mengecam orang-orang yang mempunyai kedudukan sebagai yang berwenang.
25. A. Saya menjadi sedemikian marahnya sehingga rasanya ingin melemparkan dan merusak barang- barang.
B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban.
26. A. Saya ingin berhasil dalam apa yang saya kerjakan.
B. Saya suka membuat teman-teman baru.
27. A. Saya suka mengikuti petunjuk-petunjuk dan melakukan apa yang diharapkan orang dari diri saya.
B. Saya ingin mempunyai ikatan perasaan yang kuat dengan teman-teman saya.
28. A. Saya ingin agar setiap pekerjaan tulisan saya teliti, rapi dan tersusun dengan baik.
B. Saya ingin membuat teman sebanyak mungkin.
29. A. Saya suka menceritakan cerita-cerita lucu dan lelucon-lelucon waktu pesta.
B. Saya suka berkirim surat atau semacamnya pada teman-teman saya.
313
| PSIKOTES
31. A. Saya ingin dapat memecahkan teka-teki dan persoalan-persoalan yang sukar bagi orang lain.
B. Saya suka menilai orang-orang berdasarkan sebab-sebab mereka melakukan sesuatu dan bukan atas dasar yang
sesungguhnya mereka lakukan.
32. A. Saya suka menerima pinjaman dari orang-orang yang saya kagumi.
B. Saya ingin memahami bagaimana perasaan teman-teman saya dalam menghadapi berbagai masalah.
33. A. Saya suka makan teratur dan ada waktu-waktu tertentu untuk makan.
B. Saya suka mempelajari dan menganalisa tingkah laku orang-orang lain.
34. A. Saya ingin mengatakan hal-hal yang dianggap lucu dan cerdas oleh orang-orang lain.
B. Saya suka menempatkan diri saya dalam kedudukan orang-orang lain, dan membayangkan bagaimana perasaan
saya bila berada dalam keadaan yang sama.
35. A. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa yang saya kehendaki.
B. Saya suka mengamat-amati bagaimana perasaan orang lain dalam suatu keadaan tertentu.
36. A. Saya ingin menyelesaikan tugas-tugas yang dianggap orang membutuhkan keterampilan serta usaha.
B. Saya ingin teman-teman saya memberi dorongan-dorongan kepada saya bila saya menghadapi kegagalan.
37. A. Dalam merencanakan sesuatu, saya ingin mendapat saran-saran dari orang-orang yang pendapatnya saya hormati.
B. Saya ingin diperlakukan ramah oleh teman-teman saya.
38. A. Saya ingin agar hidup saya teratur sedemikian rupa sehingga berjalan lancar dan tanpa banyak perubahan-perubahan
dalam rencana saya.
B. Saya ingin teman-teman saya merasa kasihan kepada saya apabija saya sakit.
40. A. Saya suka mengelakkan keadaan-keadaan dimana saya diharapkan akan berlaku secara konvensional (kebiasaan
umum).
B. Saya ingin agar teman-teman saya bersimpati terhadap saya bila saya bersusah hati.
42. A. Bila saya berada dalam suatu kelompok, saya suka menerima pimpinan orang lain dalam memutuskan apa yang akan
dilakukan oleh kelompok itu.
B. Saya ingin mengawasi dan mengarahkan tindakan-tindakan orang lain bilamana saya mungkin.
43. A. Saya suka menyimpan surat-surat, bon-bon, dan kertas-kertas lainnya secara tersusun rapi dan menurut sistem
tertentu.
B. Saya ingin menjadi salah seorang pemimpin dalam organisasi-organisasi atau kelompok- kelompok dimana saya
menjadi anggotanya.
44. A. Saya suka mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang setahu saya, tak seorangpun akan bisa menjawabnya.
B. Saya suka mengatakan pada orang-orang lain bagaimana mereka harus mengerjakan pekerjan
46. A. Saya ingin menjadi seorang ahli yang diakui dalam suatu pekerjaan, jabatan atau bidang yang khusus.
B. Saya merasa bersalah apabila saya telah melakukan sesuatu yang saya ketahui adalah tidak baik.
314
| PSIKOTES
48. A. Saya suka merencanakan dan mengatur detail-detail dari setiap pekerjaan yang harus saya lakukan.
B. Bila keadaan kurang menguntungkan bagi saya, maka saya merasa bahwa saya hanya lebih disalahkan daripada
orang lain.
49. A. Saya suka menggunakan kata-kata yang maknanya sering tidak diketahui oleh orang lain.
B. Saya merasa bahwa dalam banyak hal, saya kalah dibandingkan dengan orang-orang lain.
50. A. Saya suka mengecam orang-orang yang mempunyai kedudukan sebagai yang berwenang.
B. Saya merasa canggung ditengah-tengah orang-orang lain yang saya anggap sebagai atasan saya.
54. A. Saya suka bercerita kepada orang-orang lain tentang petualangan-petualangan saya dan hal-hal aneh yang pernah
saya alami.
B. Saya ingin teman-teman saya mempercayai saya dan menceritakan kesulitan-kesulitan mereka kepada saya.
55. A. Saya suka menyatakan pendapat saya pada berbagai hal.
B. Saya suka memaafkan teman-teman saya yang kadang-kadang, mungkin, menyakiti hati saya.
56. A. Saya ingin dapat mengerjakan segala sesuatu lebih baik daripada orang-orang lain.
B. Saya suka makan di restoran-restoran baru atau asing.
57. A. Saya suka mengikuti adat istiadat dan menghindarkan untuk melakukan hal-hal yang mugkin dianggap tidak wajar
oleh orang-orang yang saya hormati.
B. Saya suka mengikuti mode-mode baru.
58. A. Saya ingin pekerjaan saya diatur dan direncanakan sebelum dimulai.
B. Saya suka bepergian melihat-lihat daerah pedalaman.
59. A. Saya ingin orang-orang memperhatikan dan memberikan komentar mengenai penampilan saya di muka umum.
B. Saya suka berkeliling di pedalaman dan tinggal diberbagai tempat.
60. A. Saya ingin tidak tergantung dari orang lain dalam menentukan apa yang akan saya lakukan.
B. Saya suka mengerjakan hal-hal yang baru dan lain.
61. A. Saya ingin bisa mengatakan bahwa saya telah melakukan dengan baik sesuatu pekerjaan yang sulit.
B. Saya suka bekerja keras pada tiap pekerjaan yang saya hadapi.
62. A. Saya suka mengatakan pada atasan-atasan saya bahwa mereka telah melakukan sesuatu pekerjaan dengan baik, bila
memang demikian halnya, menurut pikiran saya.
B. Saya ingin mengerjakan pekerjaan satu persatu sebelum memulai yang lain.
63. A. Seandainya saya harus bepergian, maka saya ingin agar segala sesuatunya telah direncanakan terlebih dahulu.
B. Saya suka mengerjakan teka-teki atau memecahkan persoalan-persoalan sampai selesai.
64. A. Saya kadang-kadang suka melakukan hal-hal hanya untuk melihat bagaimana efeknya terhadap orang lain.
B. Saya suka bertahan menghadapi suatu pekerjaan atau masalah, sekalipun tampaknya seolah- olah saya tidak akan
berhasil.
65. A. Saya suka melakukan hal-hal yang dianggap orang lain tidak sesuai dengan adat kebiasaan.
B. Saya ingin bekerja berjam-jam tanpa diganggu.
66. A. Saya ingin mengerjakan sesuatu yang berarti.
B. Saya suka mencium orang yang menarik dari lawan jenis saya.
315
| PSIKOTES
68. A. Saya ingin barang-barang saya tersusun rapidan teratur di atas meja atau di dalam ruang kerja saya.
B. Saya suka jatuh cinta pada seseorang dari lawan jenis saya.
69. A. Saya suka berbicara tentang hal-hal yang telah saya capai.
B. Saya suka mendengarkan atau menceritakan lelucon-lelucon yang terutama berkisar soal sex.
70. A. Saya ingin melakukan hal-hal dengan cara saya sendiri tanpa menghiraukan apa yang mungkin dipikirkan oleh orang
lain.
B. Saya suka membaca buku -buku dan sandiwara yang terutama berkisar tentang sex.
71. A. Saya ingin menulis roman atau sandiwara yang hebat.
B. Saya suka menyerang pendirian-pendirian yang bertentangan dengan pendirian saya.
72. A. Bila saya berada dalam suatu kelompok, saya suka menerima pimpinan orang lain dalam memutuskan apa yang akan
dilakukan oleh kelompok.
B. Saya rasanya ingin mengecam seseorang dimuka umum apabila orang itu memang patut menerimanya.
73. A. Saya ingin agar hidup saya teratur sedemikian rupa sehingga berjalan lancar dan tanpa banyak perubahan dalam
rencana saya.
B. Saya menjadi sedemikian marahnya sehingga rasanya ingin melemparkan dan merusak barang- barang.
74. A. Saya suka mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang setahu saya tak seorangpun akan bisa menjawabnya.
B. Saya mengatakan kepada orang-orang lain bagaimana pendapat saya mengenai mereka.
75. A. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban.
B. Saya rasanya ingin memperolok-olok orang-orang yang melakukan hal-hal yang saya anggap bodoh.
76. A. Saya ingin loyal terhadap teman-teman saya.
B. Saya ingin melakukan pekerjaan apa saja sebaik mungkin.
77. A. Saya suka mengamati bagaimana perasaan orang lain dalam suatu keadaan tertentu.
B. Saya ingin bisa mengatakan bahwa saya telah melakukan dengan baik suatu pekerjaan yang sulit.
78. A. Saya ingin teman-teman saya memberi dorongan kepada saya bila saya menghadapi kegagalan
B. Saya ingin berhasil dalam apa saja yang saya lakukan.
79. A. Saya ingin menjadi salah seorang pemimpin dalam organisasi-organisasi atau kelompok- kelompok dimana saya
menjadi anggota.
B. Saya ingin bisa mengerjakan segala sesuatu yang lebih baik daripada orang-orang lain.
80. A. Bila keadaan kurang menguntungkan bagi saya, maka saya merasa bahwa saya harus lebih disalahkan daripada
orang lain.
B. Saya ingin dapat memecahkan teka-teki atau persoalan-persoalan yang sukar bagi orang lain.
81. A. Saya suka melakukan sesuatu untuk teman-teman saya.
B. Dalam merencanakan sesuatu saya ingin mendapat saran-saran dari orang-orang yang pendapatnya saya
hormati.
82. A. Saya ingin menempatkan diri saya kedalam kedudukan orang-orang lain dan membayangkan bagaimana perasaan
saya bila berada dalam keadaan yang sama.
B. Saya suka mengatakan kepada atasan-atasan saya, bahwa mereka telah melakukan sesuatu pekerjaan dengan baik,
bila memang demikian halnya, menurut pikiran saya.
83. A. Saya ingin agar teman-teman saya menunjukkan simpati dan pengertian bila saya mengalami kesukaran-kesukaran.
B. Saya suka menerima pimpinan dari orang-orang yang saya kagumi.
84. A. Bila saya termasuk dalam suatu kepanitiaan, saya ingin ditunjuk atau dipilih sebagai ketuanya.
B. Bila saya berada dalam suatu kelompok, saya suka menerima pimpinan orang lain dalam memutuskan apa yang akan
dilakukan oleh kelompok itu.
316
| PSIKOTES
85. A. Apabila saya melakukan sesuatu hal yang salah, saya merasa bahwa untuk itu saya harus dihukum.
B. Saya suka mengikuti adat istiadat dan menghindari untuk melakukan hal-hal yang mungkin dianggap tidak wajar oleh
orang-orang yang saya hormati.
86. A. Saya suka bersama-sama dengan teman-teman saya melakukan atau menjalani sesuatu.
B. Saya suka membuat perencanaan sebelum memulai pekerjaan yang sulit.
87. A. Saya ingin memahami bagaimana perasaan teman-teman saya dalam menghadapi berbagai masalah.
B. Seandainya saya harus bepergian, maka saya ingin agar segala sesuatunya telah direncanakan terlebih dahulu.
88. A. Saya ingin diperlakukan dengan ramah oleh teman-teman saya.
B. Saya ingin pekerjaan saya diatur dan direncanakan sebelum dimulai.
89. A. Saya ingin dianggap sebagai pemimpin oleh orang-orang lain.
B. Saya suka menyimpan surat-surat, bon-bon, dan kertas-kertas lain secara tersusun rapi dan menurut sistem tertentu.
90. A. Saya merasa bahwa pilu hati saya dan kesusahan yang telah saya alami, lebih banyak membawa kebaikan daripada
kerugian bagi saya.
B. Saya ingin agar hidup saya teratur sedemikian rupa sehingga berjalan lancar dan tanpa banyak perubahan dalam
rencana-rencana saya.
91. A. Saya ingin mempunyai ikatan perasaan yang kuat dengan teman-teman saya.
B. Saya ingin mengelakkan hal-hal yang dianggap lucu dan cerdas oleh orang-orang lain.
92. A. Saya suka merenungkan kepribadian teman-teman saya dan mencoba mengerti sebab-sebab yang menjadikan
mereka terlihat demikian.
B. Saya kadang-kadang suka melakukan hal-hal hanya untuk melihat bagaimana efeknya terhadap orang-orang lain.
93. A. Saya ingin agar teman-teman saya meributkan tentang diri saya, bila saya mendapat cedera atau sakit.
B. Saya suka berbicara tentang hal-hal yang saya capai.
94. A. Saya suka mengatakan kepada orang-orang bagaimana mereka harus melakukan pekerjaan mereka.
B. Saya suka menjadi pusat perhatian dalam suatu kelompok.
95. A. Saya merasa canggung ditengah orang-orang yang saya anggap sebagai atasan saya.
B. Saya menggunakan kata-kata yang maknanya sering tidak diketahui oleh orang lain.
96. A. Saya lebih suka mengerjakan sesuatu bersama-sama dengan teman-teman saya daripada sendirian.
B. Saya suka menyatakan pendapat saya tentang berbagai hal.
97. A. Saya suka mempelajari dan menganalisa tingkah laku orang-orang lain.
B. Saya suka melakukan hal-hal yang dianggap orang lain tidak sesuai dengan adat kebiasaan.
98. A. Saya ingin teman-teman saya merasa kasihan pada saya bila saya sakit.
B. Saya suka mengelakkan keadaan-keadaan dimana saya diharapkan akan berlaku secara konvensional (kebiasaan
umum).
99. A. Saya ingin mengawasi dan mengarahkan tindakan-tindakan orang lain bilamana saya mungkin.
B. Saya suka melakukan hal-hal dengan cara saya sendiri tanpa menghiraukan apa yang mungkin dipikirkan orang lain.
100. A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah bila dibandingkan dengan orang lain.
B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajban.
317