Anda di halaman 1dari 10

Sudah bukan rahasia lagi kalau interview atau wawancara pekerjaan merupakan hal paling

kritikal untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan. Karena itu, tentu Anda tahu
bahwa Anda harus mempersiapkan diri Anda seprima mungkin, baik fisik dan mental. Ketok
kali ini akan memberi Anda tips untuk menghadapi delapan belas pertanyaan yang paling
umum dan tersulit dalam sebuah wawancara pekerjaan.

1. Beritahukan kami tentang diri Anda?


Biasanya ini merupakan pertanyaan pembuka, karena itu jangan menghabiskan terlalu banyak
waktu untuk menjawabnya. Berikan jawaban yang menjawab empat subjek: tahun-tahun
terakhir, pendidikan, sejarah kerja, dan pengalaman karir terakhir.

2. Apa yang Anda ketahui tentang kami?


Ketika pertanyaan ini dikeluarkan, anda diharapkan mampu mendiskusikan produk atau
pelayanan, pendapatan, reputasi, pandangan masyarakat, trget, permasalahan, gaya
managemen, orang-orang di dalamnya, sejarah, dan filosofi perusahaan. Berikan jawaban
yang memberitahu pewawancara bahwa Anda meluangkan waktu mencari tahu tentang
perusahaan tersebut, namun jangan beraksi seperti Anda tahu segalanya tentang perusahaan
tersebut, tunjukan keinginan mempelajari lebih banyak tentang perusahaan tersebut, dan
jangan memberikan jawaban negatif seperti “Saya tahu perusahaan anda mengalami
problema-problema, itu alasan saya disini”. Tekankan keunggulan perusahaan dan minat
Anda terhadap hal tersebut.

3. Apa yang dapat Anda berikan pada kami (yang orang lain tidak bisa beri)?
Sebutkan prestasi-prestasi dan jenjang karir yang Anda telah capai. Sebutkan kemampuan
dan hal-hal yang menarik perhatian Anda, gabungkan dengan sejarah Anda mencapai hal-hal
itu. Sebutkan kemampuan Anda menentukan prioritas, mengidentifikasi masalah, dan

4. Apa yang paling menarik menurut Anda dari pekerjaan ini? Dan apa yang paling
tidak menarik?
Sebutkan tiga sampai empat faktor menarik dari pekerjaan yang anda hendak ambil dan satu
hal kecil sebagai faktor yang kurang menarik.

5. Mengapa kami harus merekrut Anda?


Pertanyaan ini saam seperti pertanyaan nomor empat, sebutkan saja kemampuan-kemampuan
Anda yang mampu mendukung perusahaan tersebut.

6. Apa yang Anda cari di dalam sebuah pekerjaan?


Berikan jawaban yang berkisar pada oportunitas di dalam organisasi. Beritahukan
pewawancara kalau Anda ingin memberikan kontribusi dan dikenali. Hindari jawaban yang
mempersoalkan kestabilan keuangan pribadi.

7. Menurut Anda, apa definisi dari posisi yang Anda inginkan?


Berikan jawaban yang singkat dan berkisar tentang tugas dan kewajiban. Pastikan Anda
mengerti posisi tersebut sebelum Anda hendak menjawab.

8. Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk memberikan kontribusi berarti bagi
kami?
Beri jawaban yang realistik. Beritahukan pewawancara bahwa walaupun Anda akan berusaha
mengatasi segala harapan dan tantangan dari hari pertama, Anda membutuhkan sekitar enam
bulan untuk benar-benar mengerti organisasi perusahaan dan kebutuhannya.
9. Berapa lama Anda akan bersama kami?
Beritahukan pewawancara bahwa Anda tertarik berkarir bersama perusahaan tersebut namun
Anda ingin tetap tertantang untuk mencapai target bersama.

10. Dari resume Anda, kami rasa Anda terlalu berpengalaman untuk posisi ini.
Bagaimana pendapat Anda?
Ini pertanyaan jebakan. Anda diharapkan untuk tetap rendah hati namun percaya diri dengan
kemampuan Anda. Cara terbaik menanganinya adalah menjawab bahwa Anda butuh
mengenal perusahaan lebih jauh sebelum dapat dengan efisien bekerja di tingkat yang lebih
tinggi.

11. Kenapa Anda meninggalkan pekerjaan Anda yang sebelumnya?


Anda sebaiknya menjawab pertanyaan ini dengan jujur namun singkat dan jelas termasuk jika
hal tersebut karena Anda dipecat. Namun yang perlu diperhatikan, Anda sebaiknya jangan
menyebutkan konflik pribadi. Perlu Anda perhitungkan bahwa pewawancara mungkin akan
bertanya banyak soal masalah ini, jangan sampai Anda terbawa emosi.

12. Apa yang Anda rasakan ketika harus meninggalkan pekerjaan Anda?
Beritahu pewawancara bahwa Anda merasa khawatir namun jangan terkesan panik. Katakan
bahwa Anda siap menerima segala resiko demi mendapatkan pekerjaan yang cocok untuk
Anda. Jangan menunjukan bahwa Anda lebih mementingkan kestabilan keuangan.

13. Pada pekerjaan Anda sebelumnya, apa yang berkenan dengan Anda? Dan apa yang
tidak berkenan?
Berhati-hatilah dalam menjawab pertanyaan ini dan kemukakan hal-hal positif. Deskripsikan
lebih banyak hal yang Anda sukai daripada yang Anda tidak sukai. Jangan menyebutkan
masalah pribadi. Jika Anda membuat pekerjaan sebelumnya terkesan buruk, pewawancara
akan bertanya-tanya mengapa Anda berada disana. Hal ini jelas mengurangi profesionalisme
Anda.

14. Apa pendapat Anda tentang bos Anda sebelumnya?


Ini juga pertanyaan yang harus Anda jawab dengan hati-hati. Sebisa mungkin jawablah
pertanyaan ini dengan positif karena calon bos Anda akan merasa Anda akan membicarakan
hal-hal buruk tentang dia seperti apa yang telah Anda lakukan terhadap bos yang terdahulu.

15. Mengapa Anda tidak mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di usia Anda?
Lagi-lagi ini bisa menjadi pertanyaan jebakan. Beritahukan pewawancara bahwa inilah alasan
Anda mencari lowongan pekerjaan di perusahaan tersebut. Jangan bersikap defensif.

16. Berapa gaji yang Anda minta?


Ini pertanyaan yang mengiurkan, namun pastikan Anda menyebutkan angka kisaran yang
Anda yakin merupakan gaji yang pantas atau bertanya pada pewawancara berapa kisaran
pada pekerjaan sejenis. Jika Anda diberi pertanyaan ini dari awal wawancara, sebaiknya
Anda mengelaknya dengan mengatakan Anda ingin tahu seberapa banyak tanggung jawab
yang akan Anda pegang di perusahaan tersebut. Tekankan bahwa Anda lebih mementingkan
pekerjaannya namun jangan menjual standar Anda.

17. Apa target jangka panjang Anda?


Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda lagi-lagi diharuskan meneliti perusahaan tersebut dan
mengetahui rencana dan/atau target mereka lalu memberikan jawaban yang singkron dengan
milik perusahaan.

18. Seberapa sukses yang Anda rasa telah capai?


Berikan jawaban yang positif dan percaya diri, namun jangan memberikan jawaban yang
berlebih. Jangan membuat pewawancara merasa Anda seorang yang suka membesar-besarkan
sesuatu.

Kesuksesan mendapatkan panggilan wawancara kerja setelah bekerja keras melamar berbagai
lowongan mungkin membuat Anda merasa sangat bahagia hingga ingin melompat. Namun
belajar untuk dapat berhasil pada sesi wawancara kerja membutuhkan waktu yang tidak
sebentar serta latihan yang tidak sedikit. Sangat mudah untuk terjebak dengan pertanyaan
yang dilontarkan HRD hingga Anda terlihat bingung untuk menjawabnya. Ketika Anda tidak
dapat menebak pertanyaan apa yang akan dilontarkan HRD, berikut adalah beberapa hal yang
disarankan tidak Anda lakukan yang dapat menghancurkan kesempatan Anda untuk
mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

1. Berpakaian tidak sopan. Saat ini nampaknya masih saja ada beberapa orang yang
memakai celana jeans atau celana pendek pada saat wawancara kerja. Walaupun Anda
melamar ke perusahaan yang industrinya terlihat santai Anda seharusnya masih
menggunakan pakaian yang formal. Berpakaian terlalu santai akan membuat Anda
terlihat tidak serius untuk melamar lowongan yang tersedia.
2. Bersikap seenaknya. Percaya atau tidak, beberapa orang masih menerima telepon
pada saat wawancara kerja. Perlu Anda ketahui bahwa hal ini tidak akan membuat
Anda terlihat baik di hadapan HRD.
3. Menceritakan keburukan atasan atau perusahaan terdahulu. Pernah mendengar
pepatah  ”Dunia selebar Daun Kelor”, banyak orang yang bekerja di berbagai industri
dan mengenal banyak orang. Anda tidak akan pernah tahu jika mantan atasan
mengenal seseorang di tempat Anda melamar. Jika Anda lakukan hal ini maka akan
muncul kekhawatiran dari HRD bahwa Anda akan membicarakan keburukan mereka
di masa yang akan datang dan ternyata Anda bukan pemain tim yang baik.
4. Menunjukkan Bahasa tubuh yang mengganggu. Lakukan latihan bahasa tubuh
yang baik dengan teman Anda sebelum melakukan wawancara kerja. Duduk
bersandar dapat membuat Anda terlihat malas sementara duduk terlalu maju membuat
Anda terlihat agresif. Cobalah untuk duduk dengan tegak, jangan silangkan lengan
Anda dan berhati-hatilah dengan rasa gugup yang Anda miliki, jangan gigit kuku atau
memutar-mutar rambut Anda. Perhatikan setiap kata yang disampaikan HRD hingga
mereka tahu bahwa Anda tertarik dan mendengarkan, tidak ada yang lebih buruk dari
mendapatkan penolakan dikarenakan Anda terlihat tidak tertarik dengan lowongan
yang dibuka.
5. Mengeluh. Walaupun Anda harus menghadapi kemacetan ataupun cuaca buruk yang
melanda, coba hindari menyampaikan keluhan kepada HRD. Beberapa HRD mungkn
tidak menganggap hal tersebut terlalu serius akan tetapi akan menganggap hal
tersebut sebagai kesan pertama mengenai diri Anda. Jangan sampai mereka menilai
Anda secara salah.
6. Datang telat pada sesi wawancara kerja. Manajer HRD dan stafnya memiliki
kesibukan tinggi, jika Anda membuang waktu mereka dikarenakan Anda telat maka
Anda tidak akan meninggalkan kesan yang baik. Banyak HRD akan menolak Anda
hanya dikarenakan masalah keterlambatan.
7. Tidak mengerjakan pekerjaan rumah. Hal ini merupakan satu dari beberapa
keluhan yang disampaikan HRD. Banyak kandidat yang tidak mengetahui informasi
mengenai perusahaan yang mengundang mereka wawancara, membuat HRD
bertanya-tanya mengenai keseriusan dari kandidat tersebut. Sebuah penelitian kecil
akan sangat membantu Anda, setidaknya pelajari situs, anggota dewan, dan laporan
tahunan perusahaan sebelum Anda datang wawancara.
8. Membicarakan kehidupan pribadi Anda secara berlebihan. Sudah seharusnya
Anda menunjukkan pribadi dan memberikan informasi detil mengenai setiap
pertanyaan yang dilontarkan, akan tetapi tidak ada yang lebih buruk dari pandangan
HRD mengenai kandidat yang membicarakan hal yang tidak perlu terlalu banyak
sehingga menghalangi proses wawancara yang berjalan. Coba untuk tidak
menunjukkan informasi pribadi terlalu banyak kecuali memang diminta oleh HRD
terkait.
9. Tidak menanyakan cukup pertanyaan. Jika Anda tidak bertanya pada saat
wawancara, HRD tidak akan menganggap Anda serius melamar ke posisi yang
ditawarkan. Bertanya menunjukkan Anda telah melakukan riset mengenai perusahaan
dan terkait dengan posisi yang Anda lamar.
10. Mengatakan hal yang tidak pantas. Ada banyak cara yang membuat perkataan
Anda terlihat tidak pantas di hadapan HRD tanpa Anda sadari. Utnuk menghindari hal
ini selalu perhatikan reaksi HRD jika mereka terlihat kaget dengan perkataan Anda,
sebaiknya Anda segera berhenti dan meminta maaf serta coba untuk memperbaiki
kesalahan Anda.

Proses mencari pekerjaan saja sudah cukup sulit tanpa membuat sesi wawancara Anda gagal.
Latih kemampuan wawancara kerja Anda sebelunya dan pastikan Anda tidak melakukan
kesalahan kecil ini. Semakin siap diri Anda maka smakin tinggi percaya diri yang Anda
miliki dan Anda semakin dekat dengan pekerjaan baru Anda.

Ada kisah menarik dari Pabrik Gula (PG) Candi Baru, mengenai masa suram dan sulit yang dialami,
sampai bisa bangkit kembali dan menjadi yang terbaik diantara PG lainnya. Bisa menjadi hikmah dan
pelajaran untuk mereka yang sedang menjalankan restrukturisasi atau reorganisasi perusahaan agar
bisa survive.

Masa Berat

Antara tahun 1999 s/d tahun 2004 adalah masa suram dan kelam bagi Pabrik Gula Candi Baru,
Sidoarjo. PG itu menderita kerugian per tahun hingga 13 milyar, serta berbagai upaya perbaikan
yang dilakukan selama itu menemui jalan buntu sehingga membuat jajaran manajemen dan pekerja
frustasi.

Kalangan manajemen percaya, hanya usulan perbaikan peralatan/mesin dan budaya kerja inovatif
yang bisa menyelamatkan perusahaan. Tentunya hal itumembutuhkan dan suntikan dana. Namun
hal ini tidak berjalan sukses, karena tidak semua pemodal bersedia menyuntikkan dana. PG Candi
Baru saat itu dimiliki 55% oleh RNI (pemerintah) dan sisanya perseorangan. Sempat pula akan
menutup pabrik, namun melihat banyaknya karyawan yang menggantungkan hidup pada PG ini,
akhirnya dibatalkan.
Gambaran kesulitan PG Candi Baru masa itu bisa dilukiskan disini : Peralatan mesin sudah sangat tua,
dibuat dari tahun 1921 dengan kapasitas hanya 50% dari seharusnya. Tingkat kerusakan mesin
mencapai 19%, tertinggi di Indonesia saat itu. HPP (Harga pokok produksi) mencapai IDR 2900 – IDR
3400/ kg, padahal harga jual gula impor hanya IDR 2600/kg. Di tahun 2002, PG Gula dilanda banjir.
Akibatnya, seluruh jaringan kabel dibawah tanah terendam dan mati, sehingga pabrik sempat mati
operasional dalam waktu cukup lama. Bukan hal mudah memperbaiki kabel bawah tanah, sehingga
butuh waktu 2 tahun untuk perbaikan tersebut. Produksi terus menerus anjlok, dan puncaknya
terjadi peristiwa yang mengejutkan. Seorang karyawan nekad bunuh diri di kantor PG dengan minum
racun serangga. Diduga, kesulitan ekonomi adalah penyebabnya. Sudah tentu kesulitan perusahaan
akan menjalar ke kesejahteraan karyawan yang makin berat.

Masa Pemulihan

Akhirnya, pemilik mayoritas manajemen RNI mengambil langkah yang terbilang nekad saat itu. RNI
mengambil alih seluruh saham yang dikuasai perseorangan karena keengganan pemodal
perseorangan menyuntik dana untuk perbaikan, hingga penguasaan mencapai 98,2% di tahun 2004.

Langkah tersebut tentunya mengundang kekesalan bahkan kemarahan kementrian BUMN dalam hal
ini pemerintah, sebagai pemegang saham mayoritas RNI. Disaat sembilan pabrik gulanya merugi, ini
justru malah menambah saham. Namun manajemen RNI tidak bergeming dan tetap meneruskan
langkah tersebut.

Langkah restrukturisasi yang dilakukan meliputi penyediaan dana 14.1 milyar sebagai investasi
perbaikan seluruh pabrik dengan satu slogan : inovasi atau mati. Dana tersebut digunakan untuk 4
hal utama yaitu : (1) Pembelian Evaporator tabung penampung gula yang sudah diproses (2),
Perbaikan jalur kabel listrik secara menyeluruh, (3) Penggantian Turbin Uap yang sudah berusia
ratusan tahun, dan terakhir (4) mengganti semua pipa yang terhubung dengan Bejana Uap.

Langkah ini mulai memberikan hasil, efisiensi meningkat dari 50% tahun 2004, menjadi 71% tahun
2005 dan akhir tahun 2006 mencapai 91%. Untuk pertama kalinya, dalam 6 tahun terakhir meraup
untung sebesar 10,6 Milyar. Kapasitas penggilingan tebu juga meningkat drastis dari 1700 ton per
hari menjadi 2000 ton perhari, serta jumlah tebu digiling meningkat dari 240 rb ton menjadi 340 rb
ton sepanjang masa giling tahun 2006. Tahun 2011, kapasitas PG Candi Baru sudah menjadi 2500 ton
per hari.

Masa Perbaikan Berkelanjutan

Namun manajemen RNI belum puas. Di tahun 2006, dilakukan langkah perbaikan inovatif terkait
pemanfaatan limbah terbuang. Ada empat limbah yang dihasilkan yaitu air kotor, abu pembakaran,
ampas tebu dan gas panas. Dengan inovasi yang brillian, PG Candi baru berhasil memanfaatkan debit
air kotor yang mencapai 250 m3/ jam setara dengan aliran sungai kecil untuk menggerakkan turbin
generator, sehingga bisa dihasilkan 15 kilo watt listrik. Empat desa sekitar memperoleh listrik
penerangan gratis dari turbin generator tersebut, sebagai program comdev PG Candi Baru.

Ampas tebu, sebesar 10 rb ton setiap masa giling, dapat dimanfaatkan pabrik kertas. Maka Ampas
tebu dikumpulkan dan dijual ke pabrik kertas Probolinggo. PG mendapatkan keuntungan senilai 3.2
milyar dari ampas tebu di tahun 2006.
Sedangkan gas panas buang yang keluar dari cerobong asap ditangkap dengan heat exchanger
(pemindah panas), lalu dialirkan ke bagian pemanasan ampas tebu untuk dibakar dan menghasilkan
uap (steam) yang menjadi penggerak turbin uap. Walhasil, jadilah PG Candi Baru sebagai satu-
satunya pabrik gula yang tidak menggunakan bahan bakar minyak untuk operasionalnya, dan bisa
menghemat 1 milyar. Pabrik gula lain menggunakan bahan bakar residu sekitar 300 rb liter.

Dengan berbagai langkah yang dilakukan sejak tahun 2005, serta perbaikan inovasi yang dilakukan,
maka PG Candi baru terselamatkan dari penutupan. Tidak ada PHK bagi sekitar 800 lebih karyawan.
Bahkan kini tim manajemen dan karyawan percaya diri untuk meningkatkan keuntungan perusahaan
tahun berikutnya.

Jika dibandingkan pabrik gula lain, PG Candi Baru adalah yang terkecil, tetapi justru sekarang
merupakan PG dengan pertumbuhan kinerjanya terbaik diantara BUMN perkebunan lainnya. Bahkan
mendapat penghargaan sebagai The Best Improvement Award dari LPP (Lembaga Pendidikan
Perkebunan). Induk Perusahaannya, RNI terimbas juga dengan meraih juara Kategori Inovasi BUMN
terbaik tahun 2011 peringkat II pada anugerah BUMN 2012.

Apa yang ditunjukkan oleh segenap Manajemen PG Candi Baru beserta pemegang saham RNI
merupakan langkah berani dan tergolong nekad. Namun kesungguhan, semangat pantang mundur
dan keseriusan serta dengan adanya keberanian untuk berubah dengan slogan inovasi atau mati,
berhasil menyalakan segenap potensi yang ada di PG Candi Baru, sehingga berhasil menyelamatkan
perusahaan dari kematian bahkan bangkit kembali sebagai yang terbaik.

PT PG CANDI BARU. Alamat, : Jl Raya Candi No : 10

Kec Candi Kab. Sidoarjo. No Telp, : 031 8921002. Fax, : 031 8921003

Referensi :

ini nih yang ane pertimbangin banget dari RNI ini, corp bisnis nya keren, strategi bisnis dan

manufer2 bisnis nya yang bisa d bilang unik dan berani , di RNI punya banyak macem2 bisnis, mulai

dari perkebunan yang punya 4 macem komoditi, perdagangan, distribusi sampai farmasi, gimana

nggak tuh calon pemimpinnya diberikan kesempatan buat belajar seluas2nya untuk mempelajari

itu semua klo ada kesempatan sih ini juga yang sebenernya jadi unek2 buat ane

selain itu juga dengan datangnya dirut umum yang baru budaya baru dan bersih juga semakin

cemerlang dari awal seleksi administrasi yang awalmula ribuan (ane lupa tepatnya berapa

) sekarang tinggal sisa puluhan (lagi2 ane lupa tepatnya berapa ) dan sampe sekarang

ane belum jelas mau pilih yang mana

5 Cara Menghadapi Tes Wawancara Kerja Atau


Interview
1. Klarifikasi Pertanyaan dari Interviewer

Banyak dari kita terkadang merasa takut untuk mengklarifikasi pertanyaan-pertanyaan dari
pewawancara atau interviewer. Hal ini terjadi karena kita khawatir bahwa pewawancara akan
berpikir kamu tidak memperhatikan pada pertanyaan yang mereka ajukan. Padahal dengan
mengklarifikasi pertanyaan, tujuannya adalah untuk memperjelas pertanyaan tersebut.
Tentunya, diharapkan kamu tidak salah dalam menjawabnya. Selain itu, hal ini juga dapat
membantu kamu lebih rilex dalam memberikan respon yang relevan dan bijak.

2. Berpikir Keras

Salah satu kesalahan yang banyak dialami pada saat wawancara adalah mengulur-ulur waktu
ketika kamu tidak memiliki jawaban yang pas. Bahkan kadang secara spontan kita menjawab
dengan kalimat “Saya tidak tahu.” Meski kamu tidak memiliki jawaban yang tepat dengan
pertanyaan yang diajukan, ada baiknya coba untuk berpikir keras beberapa menit. Ini adalah
taktik yang baik untuk mensiasati masalah ini.

“Pendekatan terbaik adalah tetap rendah hati,” kata Shon Burton, CEO HiringSolved. “Ulangi
pertanyaan pewawancara, dan mulailah berpikir keras. Interviewer mungkin akan memberi
petunjuk jika kamu sedang berpikir aktif bukan sengaja mengulur-ulur waktu.”

3. Komunikasi NonVerbal

Pada saat kamu pergi ke sebuah wawancara, apakah kamu menemukan diri kamu dalam
keadaan gelisah dan menatap lantai atau meja ketika menjawab pertanyaan? Jika benar
demikian, kamu mungkin akan melewatkan kesempatan yang ada di depan kamu.

“Komunikasi nonverbal yang baik berbicara banyak tentang si pelamar kerja,” kata Jonna
Myers, koordinator layanan karir di Southwestern Oklahoma State University. “Ini adalah
sesuatu yang kebanyakan orang tidak melatihnya, tapi itu membuatnya sangat jelas ketika
Anda gugup.”

Myers menganjurkan agar berlatih melakukan wawancara dengan seorang teman atau belajar
menjawab pertanyaan di depan cermin. Ini bertujuan untuk melatih kontak mata, bahasa
tubuh dan indikator-bahasa lain yang akan mempengaruhi penilaian tentang kamu. Jangan
lupa untuk berjabat tangan erat baik sebelum dan sesudah wawancara. Ingat, jangan menjauh
atau menghindar dari kontak mata selama wawancara.

4. Pahami Resume Kamu Sendiri

Mengetahui resume kamu sendiri secara luar dalam adalah bagian sangat penting agar sukses
dalam sesi wawancara. Seperti kita tahu bahwa banyak pencari kerja saat ini, menyesuaikan
resume mereka agar sesuai dengan perusahaan atau posisi tertentu. Karenanya, pastikan kamu
meluangkan waktu untuk memahami resume kamu sendiri. Jangan sampai di resume kamu
tertulis A tapi ketika diberi pertanyaan kamu justru menjawab B. Hal ini akan membuktikan
bahwa kamu kurang memahami diri kamu sendiri.

5. Gali Informasi Tentang Perusahaan


Setiap pencari kerja pasti akan dihubungi terlebih dahulu oleh perusahaan setempat sebelum
menghadiri sesi interview. Hal ini sebaiknya kamu manfaatkan dengan menggali informasi
lebih banyak tentang posisi yang kamu apply. Dan yang terpenting adalah cari informasi
tentang perusahaan yang akan kamu datangi. Ini akan memberi nilai plus buat kamu. Artinya,
kamu akan tampak paham tentang posisi yang kamu apply dan juga memiliki pengetahuan
seperti apa perusahaan tersebut. Pewawancara akan terkesan dengan jawaban kamu terkait
posisi yang kamu inginkan.
Salah satu cara paling mudah untuk mendapatkan informasi perusahaan setempat adalah
dengan menggunakan LinkedIn. Cari juga informasi tentang orang-orang yang memiliki
posisi sama dengan yang kamu apply. Biasanya, di LinkedIn juga kamu bisa mendapatkan
informasi tentang event-event yang sedang dilakukan oleh perusahaan tersebut.

JAKARTA - Jika diperhatikan, pertanyaan yang dilontarkan berbagai pihak perusahaan


selama interview tidak jauh berbeda. Namun, ada beberapa pertanyaan "menjebak" yang
menuntut jawaban bijak agar berhasil lolos.

Dalam Career and Education Fair Career Builder, Operational Manager PT Marui Human
Capital Chaidir hadir untuk berbagi tips dan trik menjawab pertanyaan "menjebak" selama
wawancara kerja. Berikut beberapa pertanyaan jebakan dan maksud di balik pertanyaan
tersebut.

- Ceritakan tentang diri Anda


Chaidir mengungkapkan, pertanyaan tersebut merupakan keingintahuan perusahaan tentang
cara calon karyawan mendeskripsikan dan menjual diri.

- Mengapa melamar di perusahaan kami


"Pertanyaan ini untuk melihat sejauh mana keseriusan kita untuk berkarier di perusahaan
tersebut. Jika serius, pasti akan melakukan riset terhadap perusahaan tujuan," tuturnya.

- Mengapa saya harus menerima Anda


Pertanyaan ini, kata Chaidir, bukan ingin membicarakan diri calon karyawan secara pribadi,
tapi kesesuaian kompetensi yang dimiliki calon karyawan dengan kebutuhan dalam
perusahaan tersebut.

- Apa kelebihan dan kekurangan Anda


"Jangan hanya sebutkan kelemahan tanpa ada upaya untuk mengatasinya. Misalnya, bilang
saya pelupa. Tapi untuk mengatasinya saya punya catatan tersendiri yang bisa membantu
saya tetap terorganisir," papar Chaidir.

- Berapa gaji yang diinginkan


Chaidir menyatakaan, jangan menyebut besaran gaji tanpa tahu gaji di pasaran untuk posisi
tersebut. Sebutkan batas minimun dan maksimum gaji yang diinginkan.

- Kenapa pindah kerja dari perusahaan sebelumnya?


"Perusahaan tidak ingin mempekerjakan orang yang tidak bisa menjaga rahasia. Jadi jika kita
terjebak dengan pertanyaan ini dan menjelek-jelekkan bos di kantor sebelumnya, maka sudah
pasti kita akan gagal. Jawab saja jika kita ingin dapat peningkatan karier dan pendapatan,"
imbuhnya.

- Apa target karier?


Pertanyaan ini, kata Chaidir, membantu perusahaan mengetahui ambisi yang kita miliki.
Sebab perusahaan menyukai karyawan yang memiliki pandangan luas dan target jelas yang
ingin dicapai.

- Apakah ada pertanyaan untuk interviewer?


"Jika mendapat pertanyaan ini dari pewawancara, gunakan kesempatan tersebut dengan
sebaik-baiknya karena menunjukkan kita antusias terhadap perusahaan dan profesi yang
ditawarkan," tutup Chaidir. (ade)

Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android
Anda.
Lanjooot terus ane di interview kebagian sama mba2 berjilbab make kacamata, ramah sih... Cuman
ane sadar pertanyaannya kadang mengandung jebakan. Simple sebenernya cuman ditanya ttg :
Pengalaman menarik waktu kul
Kesulitan besar yg pernah dialami dlm hidup
Di kerjaan ane yg skrg kerjanya ngapain aja
Kendala2 di pekerjaan yg skrg
Pernah ada kesulitan menempatkan diri?
Kenapa milih rni ? (ane nyaris kejebak disini, soal ane jawab cita2 pgn masuk perusahaan yg ada
hubny sama industri pangan soale muncul pertnyan buntut : selain ke rni pernah nglamar kemana
saat ini? Ane mikir kalo ane jawab bumn tetangga yg gak ada hubnya sama industri kaya rni brarti
jawaban sebelumny ga konsisten, jadi ane jawab sebuah perusahaan tetangga yg emg ane apply
kesana n bidang usahanya mirip rni )

Jadi menurut ane intinya pas interview sante aja jangan tegang krn klo kita sante n tenang kita bisa

mewaspadai jebakan2 yg keselip

Untuk tahapan tes udah banyak share di atas2... Paling ane nambahin, dr inpoh yg ane dapet, klo
lolos sampe ahir kita mulai MT ahir okt atau awal november.

Good luck buat semuanya...

1. Networking buruk
Khususnya jika Anda adalah pribadi tertutup atau sekadar pemalu, maka Anda perlu
meningkatkan dan memperbaiki networking Anda. Lihat daftar kontak para kolega di
lingkungan sekitar dan media sosial. Kemudian, jalinlah aktivitas networking dengan mereka
secara lebih intens dan efektif.

2. Tidak siap untuk wawancara kerja


Banyak hal salah bisa terjadi dalam sesi wawancara kerja. Salah satu kesalahan umum adalah
mendatangi panggilan wawancara kerja tanpa persiapan.
Sebelum menghadiri wawancara kerja, persiapkan diri Anda dengan semua informasi tentang
perusahaan dan pekerjaan yang Anda lamar. Bila perlu, latihlah jawaban Anda dengan teman
atau orang yang Anda percaya. Siapkan juga daftar prestasi yang dapat Anda banggakan
kepada perekrut.
 
3. Tidak terlihat meyakinkan
Pihak perusahaan bisa saja tidak percaya bahwa Anda sangat tertarik dengan pekerjaan yang
Anda lamar. Karena itu, informasi tentang pekerjaan dan perusahaan yang Anda lamar sangat
penting untuk menjawab pertanyaan pewawancara yang mencari tahu seberapa besar minat
dan ketertarikan Anda.

Siapkan jawaban berdasarkan informasi tersebut dan kombinasikan dengan contoh relevan
dari prestasi Anda. Jangan lupa, siapkan juga pertanyaan menarik tentang pekerjaan,
perusahaan dan apa yang mereka lakukan. Demikian dilansir Huffington Post, Selasa
(29/7/2014).

4. Berharap gagal
Banyak pencari kerja secara tidak sadar mengembangkan sikap ini. Tidak heran, proses
pencarian kerja bisa jadi memang sangat melelahkan serta memakan banyak waktu, energi
dan sumber daya. Apalagi jika Anda mengalami banyak penolakan, rasa percaya diri Anda
pun akan berkurang drastis.

Sebaiknya, selalu berharap akan kesuksesan dalam setiap interview kerja yang Anda jalani.
Beri salam para pewawancara Anda dan sambutlah kesempatan networking dengan
senyuman dan jabat tangan yang erat. Optimistislah dan berharap yang terbaik.

5. Referensi Anda tidak mendukung


Anda berharap pemberi referensi akan membantu Anda mendapatkan suatu pekerjaan. Tetapi,
terkadang mereka bisa juga menjadi pembunuh kesempatan.

Untuk menghindari hal ini, atur dengan baik pemberi referensi Anda. Jaga hubungan
sehingga mereka selalu mendapatkan Anda selalu memiliki nomor kontak terbaru mereka dan
kesediaan waktu mereka untuk bicara dengan perekrut pegawai.

Anda juga harus melindungi pemberi referensi. Jangan sembarangan memberikan nama dan
nomor kontak mereka ke siapa saja.

Selain itu, siapkan mereka untuk memberikan referensi akurat tentang Anda. Berikan salinan
curriculum vitae dan deskripsi pekerjaan yang Anda lamar. Kemudian latih mereka dengan
jawaban mengapa Anda adalah kandidat terbaik untuk pekerjaan tersebut. (rfa)

Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android
Anda.

Anda mungkin juga menyukai