Anda di halaman 1dari 3

10 HAL YANG HARUS KAMU LAKUKAN AGAR WAWANCARA KERJAMU BERAKHIR

SUKSES

1. Datang lebih awal


Datanglah lebih awal dari jadwal wawancara kerja yang telah ditentukan. Hal tersebut
berguna untuk mengurangi tingkat stress gerogi. Dengan waktu luang yang cukup kamu
dapat melakukan persiapan lainnya seperti merapikan pakaian dan riasan wajah. Jika kamu
tidak tahu dan masih asing dengan lokasi perusahaan, sebaiknya kamu cari informasi
mengenai alamatnya satu atau dua hari sebelumnya. Jadi, ketika hari H tiba kamu tinggal
datang ke kantor tanpa perlu muter-muter dan bingung nyari alamat.

Dengan waktu yang masih tersisa sebelum wawancara, Anda dapat gunakannya untuk
mengatur emosi, mengontrol stres yang tidak perlu, mengumpulkan pikiran agar tetap fokus,

Jabat tangan interviewer dengan tegas dan biarkan interviewer memulai pembicaraan.
Saat Anda bertemu dengan interviewer , pandanglah kedua matanya dan jabatlah tangannya dengan
tegas. Interviewer akan mengetahui karakter Anda melalui cara Anda berjabat tangan. Berikan
kesempatan kepada interviewer untuk memulai pembicaraan. Misalnya menanyakan nama Anda,
menjelaskan tugas Anda, dan posisi Anda. Hal ini akan memberikan kempatan kepada Anda untuk
mencerna informasi dari interviewer.

3. Berikan jawaban yang singkat dan jelas.


Dalam sebuah wawancara ada beberapa pertanyaan kunci yang sebaiknya Anda jawab dengan
singkat namun jelas. Contohnya “Apa yang menjadi alasan Anda untuk hengkang dari perusahaan
sebelumnya?”, “Apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan Anda?”, “Kesalahan apa yang pernah
Anda perbuat dan bagaimana mengatasinya?” dan sebagainya. Usahakan Anda menjawab semua
pertanyaan yang diberikan sesuai dengan jalur dan jangan memberikan jawaban yang akan
menimbulkan pertanyaan baru atau membingungkan interviewer.

4. Aktif dalam percakapan.


Ciptakan hubungan yang akrab dengan interviewer dan ajukan pertanyaan yang berhubungan
dengan pekerjaan yang Anda lamar. Misalnya peraturan perusahaan, kebijaksanaan perusahaan
yang Anda dapatkan jika diterima untuk bekerja (Jamsostek, tunjangan hari raya, dll).

5. Tetap rendah hati.


Walaupun Anda sudah cukup berpengalaman, terapkanlah sikap rendah hati. Jangan sampai Anda
meremehkan persyaratan dan pertanyaan yang diberikan oleh interviewer. Jawab pertanyaan dengan
senyuman dan jawaban yang mengesankan. Sikap rendah hati akan sangat disukai walaupun Anda
sudah mempunyai segudang pengalaman kerja karena hal inilah yang mencerminkan sikap Anda
nantinya jika Anda diterima untuk bekerja.

6. Perlihatkan minat dan semangat.


Ekspresi wajah Anda akan sangat berpengaruh pada kesan interviewer terhadap Anda. Ekspresi
yang monoton tidak akan membuat interviewer berminat dan yakin akan kemampuan Anda.
Cerikan tentang pengalaman yang telah anda jalani dengan ekspresi yang bersemangat dan
yakinkan interviewer bahwa Anda akan sukses melakukan pekerjaan yang baru nantinya berkat
pengalaman dimasa lalu.

7. Menetapkan harapan Anda.


Pada umumnya, sebelum dilakukannya wawancara Anda diharuskan mengisi formulir interview
yang berisikan informasi tambahan yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk menyeleksi
kandidatnya, termasuk salary dan fasilitas yang diharapkan. Jangan mematok harga yang tidak
rasional. Lebih bijak jika Anda megukur terlebih dahulu kemampuan Anda bukan mengikuti
keinginan Anda, lalu simpulkan seberapa layak Anda mendapatkan salary dan fasilitas jika Anda
diterima untuk bekerja di perusahaan tersebut. Jangan lupa untuk mencari informasi standard salary
perusahaan dari karyawan, internet dan beberapa buku panduan lainnya. Contohnya, untuk standar
gaji lulusan S1, D3, SMA sederajat dan sebagainya. Lebih banyak informasi yang Anda dapatkan
akan lebih mematangkan persiapan Anda untuk wawancara.

8. Jangan menceritakan kelemahan perusahaan sebelumnya.


Ada beberapa interviewer yang memancing peserta wawancara untuk mencari selah agar Anda
mencerikan kelemahan perusahaan dimana Anda bekerja sebelumnya. Hindari menceritakan
kelemahan perusahaan, atasan bahkan lingkungan kerja Anda sebelumnya. Ada beberapa asumsi
dari sang interviewer jika Anda terpancing dengan pertanyaan ini “Jika Anda mengundurkan diri
dari perusahaannya, akan sangat memungkinkan jika Anda juga akan menceritakan kelemahan
perusahaannya” Agar tidak terpancing dengan tipe pertanyaan seperti ini, persiapkanlah jawaban
Anda sebelum menghadapi wawancara. Ingat, Bukan berarti Anda harus berbohong untuk menutupi
kelemahan perusahaan sebelumnya. Intinya buatlah jawaban yang sekreatif mungkin dan tidak
manipulatif.

9. Ucapkan terima kasih dan follow up.


Setelah wawancara selesai jangan lupa ucapkan terima kasih pada interviewer karena Anda telah
diberikan kesempatan untuk wawancara meskipun Anda nantinya tidak diterima bekerja di
perusahaan tersebut atau tidak tertarik pada pekerjaaan tersebut. Dan jangan lupa untuk follow up,
sejauh mana hasil dari wawancara. Anda bisa menghubungi perusahaan untuk menanyakan hasil
wawancara.

Anda harus berjiwa besar jika Anda tidak diterima untuk bekerja, tetapi setidaknya Anda
mendapatkan pengalaman dan ilmu dari wawancara tersebut, sehingga Anda akan mempunyai
gambaran dan dapat mengantisipasi apa yang akan terjadi dikemudian hari jika Anda menghadapi
wawancara.

Remember ! Kegagalan adalah proses dari pembelajaran.

Sumber : jobsdb

Anda mungkin juga menyukai