Anda di halaman 1dari 8

16 FAKTA dalam WAWANCARA KERJA Part 1 : Fakta yang harus anda ketahui tentang Wawancara Kerja Berikut adalah

fakta-fakta yang harus anda ketahui tentang bagaimana cara menghadapi wawancara kerja. Fakta-fakta tersebut disertai dengan tips dan saran-saran untuk mengatasinya. Tujuan dari Wawancara Kerja adalah untuk mendapatkan pekerjaan. Fakta 1. Tujuan interview dari sudut pandang anda adalah : 1. To sell yourself 2. Untuk memberikan anda kesempatan untuk berbagi informasi tentang pencari kerja dan kebutuhannya, sejarah perusahaan, lingkungan kerja,aktivitas bisnis, dan rencana masa depan. Barulah kemudian anda bisa memutuskan, apakah pekerjaan tersebut memang untuk anda. Dari sudut pandang pencari kerja, melalui wawancara kerja mereka dapat mempelajari anda dan kemampuan anda, bakat, minat, kepribadian, pengalaman kerja, pendidikan dan motivasi. Wawancara kerja membantu pencari kerja dan organisasi untuk menemukan kandidat yang sesuai dengan kebutuhan mereka.Wawancara pertama adalah proses untuk saling mempelajari kedua belah pihak dan haruslah merupakan dialog dua arah. Ingat : Wawancara kerja yang baik memerlukan latihan dan persiapan. Persiapan akan membangun rasa percaya diri anda, akan membantu anda lebih santai dan akan membimbing anda dalam mempresentasikan kulifikasi anda. Hal ini merupakan terjemahan dari SUKSES!!. Wawancara apa pun, bahkan yang bukan untuk wawancara kerja, adalah sebuah persiapan untuk wawancara kerja anda selanjutnya. Apakah resume anda sama pentingnya dengan wawancara kerja? Fakta 2. Resume membawa kaki anda menuju ke pintu pencari kerja.Resume membantu anda untuk mengkomunikasikan kualifikasi yang anda miliki kepada pencari kerja. Tapi, resume hanya digunakan untuk menyeleksi kandidat-kandidat untuk wawancara kerja. Terkadang, orang yang mewawancarai anda bahkan belum membaca resume anda dan akan membacanya untuk pertama kali selama wawancara kerja dilakukan. Wawancara kerja adalah tentang keberuntungan dan berada ditempat yang tepat pada saat yang tepat. Fakta 3. Kadang hal tersebut benar, terutama apabila anda memiliki jaringan. Wawancara kerja adalah keahlian/skill. Kesempatan anda sukses dalam wawancara kerja akan meningkat apabila anda tahu tentang : Bersiap untuk wawancara kerja : Ceritakan tentang kelebihan anda kepada pencari kerja Dress for success Gunakan kekuatan kepribadian anda Jika persiapan anda tidak matang, meskipun anda begitu bagus diatas kertas. Hal tersebut akan menjatuhkan anda. Anda harus meyakinkan pencari kerja bahwa anda memiliki sesuatu untuk ditawarkan. Semua ini bukan keberuntungan, tapi persiapan. Okay, apa yang harus disiapkan untuk menghadapi wawancara kerja? Fakta 4. Pelajari perusahaan pencari kerja, seperti sejarah perusahaan, produk dan servis yang dijual, dan lokasi. Cari data laporan tahunan perusahaan, berita press atau literatur lainnya. Atau, pergilah ke perpustakaan dan cari materi-materi tersebut. Anda juga bisa mempelajari perusahaan pencari kerja melalui internet. Bicaralah dengan calon rekan kerja anda atau dengan orang-orang yang tahu tentang perusahaan tersebut. Jadi, saat pe-wawancara menanyai anda tentang pengetahuan yang anda miliki mengenai perusahaan tersebut (Hal ini selalu ditanyakan oleh pewawancara), anda akan mengejutkan mereka karena pengetahuan anda, tanpa harus mengatakan Aduh, saya tidah tahu Pastikan anda mengetahui bagaimana cara untuk sampai ke perusahaan tersebut dan berapa lama?. Tidak ada alasan untuk terlambat. Tips : Pergilah ke perusahaan yang bersangkutan dan peroleh informasi yang bisa anda dapatkan. Anda akan tahu pasti bagaimana cara untuk sampai ke kantor perusahaan yang bersangkutan Satu lagi kekhawatiran yang bisa hilang. Kenali diri anda. Biasakanlah untuk merasa nyaman membicarakan diri anda, karir anda dan apa saja yang telah anda raih. Latihanlah di depan cermin, atau dengan orang lain. Pikirkan tentang :

Minat. Pekerjaan seperti apa yang anda inginkan? Kemampuan. Keahlian apa yang anda miliki? Keahlian seperti apa yang anda gunakan untuk pekerjaan yang anda inginkan? Nilai-Nilai. Perilaku dasar yang anda harus miliki dalam dunia kerja, dengan orang lain, dan diri anda sendiri Kelebihan dan Kekurangan. Apa kelebihan anda? Kekurangan apa yang harus dihilangkan untuk mendapatkan pekerjaan tersebut? Mengetahui Cita-cita Anda. Tanyakan diri anda, apa yang ingin anda lakukan sampai 5 tahun dari sekarang. Mengetahui pertanyaan yang biasa ditanyakan oleh perusahaan kemudian melatih jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut. Tips : Apapun pertanyaannya, hubungkan jawabannya dengan pekerjaan. Berlatihlah berjabatan tangan untuk bisnis dan bagaimana memperkenalkan diri anda. Benarkah bahwa Pewawancara akan menerima anda karena dia menyukai anda? Fakta 5. Salah satu alasan kenapa pencari kerja menerima seseorang adalah karena pewawancara merasa nyaman bersama anda dan yakin bahwa anda akan diterima oleh karyawan yang lainnya, atau dengan kata lain, pewawancara menyukai anda. Pewawancara memberi anda kesempatan untuk menunjukkan kepribadian anda, intelektualitas anda, bakat dan minat anda. Apakah dengan memakai pakaian tertentu akan membantu pewawancara untuk mengingat saya dibanding pelamar lainnya? Fakta 6. Sekaranglah saatnya untuk membuat pernyataan tentang fashion. Jangan memakai apapun yang dapat mengalihkan perhatian pewawancara dari apa yang sedang anda coba katakan. Berpakaianlah secara konservatif. Beberapa buku mengatakan bahwa anda sebaiknya berpakaian untuk pekerjaan yang sedang anda kejar. Tapi anda sebaiknya berpakaian lebih baik dari itu, karena anda tidak datang untuk bekerja tapi datang untuk wawancara. Baik pria maupun wanita sebaiknya memakai pakaian berwarna gelap. Dan jangan lupa hal-hal dibawah ini: 1. Pria sebaiknya tidak memakai anting. Wanita sebaiknya tidak memakai perhiasan yang terlalu mencolok. 2. Baju rapi dan sepatu mengkilat. 3. Jangan memakai parfum yang baunya terlalu mencolok. Banyak orang yang alergi terhadap parfum atau cologne. Apa yang dimaksud dengan screening interview? Fakta 7. Banyak pencari kerja yang membuat janji wawancara melalui telepon, tapi mereka juga mungkin akan melakukan interview awal melalui telepon. Anda dipanggil untuk datang pada wawancara resmi tergantung pada bagaimana cara anda melakukan wawancara melalui telepon ini. Bersiaplah, pegang resume anda, informasi perusahaan ataupun alamat yang anda tuju, kertas dan alat tulis. Jangan biarkan si pencari kerja menunggu di telepon sementara anda mencari bahanbahan tersebut disana sini. Tips : Ganti mesin penjawab telepon anda ke professional greeting. (source : Lakeland.com) Fakta yang harus anda ketahui tentang wawancara kerja. Artikel ini adalah bagian kedua dari panduan dan trik untuk menghadapi wawancara kerja. Semoga setelah membaca artikel ini, anda akan tahu lebih banyak dan akan lebih siap menghadapi wawancara kerja. Pewawancara akan lebih memperhatikan penampilan dan tindakan saya dibandingkan dengan apa yang saya katakan. Fakta 8. Penampilan dan tindakan anda akan menentukan irama dari wawancara. Resepsionis, sekretaris, dan pewawancara tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengenal anda, jadi penilaian terhadap karakter, kompetensi dan kemampuan anda didasarkan pada penampilan dan tindakan anda. Wawancara kerja anda dimulai begitu anda melangkah masuk :

Melaporlah kepada resepsionis. Jangan lupa tersenyum, tampak sopan dan profesional. Duduklah dengan diam dan sopan. Ambillah koran/majalah seperti Wall Street Journal bukan People Magazine.

Sambut pewawancara dengan nama mereka (Mr., Mrs., Ms.) , dengan senyum dan jabatan tangan yang hangat. Tunggu sampai pewawancara memulai percakapan. Tetaplah berdiri sampai anda dipersilahkan duduk. Biarkan pewawancara memimpin; memberikan pertanyaan pertama dan memulai wawancara. Gunakan bahasa tubuh untuk menunjukkan bahwa anda tertarik. Tersenyumlah, berikan jawaban nonverbal ke pewawancara. Pertahankan tatap mata, yang merupakan kunci untuk membangun kepercayaan. Duduklah dengan nyaman. Hadapilah pewawancara dengan santai. Jangan merokok atau mengunyah permen karet. Gunakan kalimat lengkap hindari jawaban dengan satu kata. Jangan gunakan bahasa gaul ataupun menggumam yang tidak jelas. Tunjukkan antusiasme anda! Serta tunjukkan selera humor anda. Kedua hal tersebut akan memberikan kesan yang bagus.

Gaji dan benefits adalah penting. Inilah hal pertama yang harus ditanyakan oleh kandidat. Fakta 9. Subjek mengenai gaji dan benefits, seperti asuransi atau tunjangan cuti, sebaiknya tidak dibicarakan sampai perusahaan menunjukkan minat kepada anda, yang biasanya dilakukan pada wawancara kedua. Tentu saja akan ada pertanyaan tentang berapa banyak yang anda harapkan, apabila anda belum mencantumkan gaji yang anda harapkan didalam CV. Namun, apabila pewawancara memberikan pertanyaan seperti itu, pada saat wawancara pertama, cobalah untuk menundanya sampai anda tahu banyak tentang posisi yang ditawarkan. Jika tiba saatnya untuk membicarakan gaji, bersiaplah untuk memberikan jumlah yang anda pikir paling pantas untuk anda. Realistislah. Perhitungkan bahwa gaji bervariasi tergantung pada wilayah, ukuran perusahaan dan kualifikasi anda. Meminta gaji yang terlalu kecil akan merusak kesempatan anda, begitu juga apabila anda meminta terlalu besar. Disamping itu, gaji bukanlan pertimbangan yang paling utama. Caritahulah, berapa range gaji di perusahaan tersebut sebelum anda melakukan wawancara kerja. Konsultasikan dengan orang-orang yang anda anggap pantas untuk dimintai pendapat. Bagaimana saya mempersiapkan diri untuk pertanyaan yang belum pernah saya dengar sebelumnya? Apa panduannya? Fakta 10. Latihan. Jangan asal memberikan jawaban. Yang harus anda lakukan :

Berpikirlah sebentar untuk menentukan jawaban yang cocok. Dengarkan pertanyaannya dengan seksama. Jangan memikirkan jawaban anda pada saat pewawancara masih berbicara. Tawarkan diri anda! Tunjukkan kelebihan anda yang akan sangat berguna bagi perusahaan tersebut. Fokus pada pengalaman kerja, kursus atau kualifikasi pribadi yang akan memberikan nilai tambah pada pekerjaan tersebut. Tawarkan sesuatu. Bicarakan bahwa anda akan memberikan kontribusi yang besar kepada organisasi. Yakinkan bahwa anda dapat menyelesaikan masalah dan memenuhi tuntutan perusahaan. Bersikap tegaslah. Ini berarti bukan agresif, tapi yakin akan kemampuan anda. Jangan mengkritik. Jangan menjatuhkan perusahaan sebelumnya, atasan di perusahaan terdahulu atau teman kerja. Hal ini hanya akan memberikan nilai negatif kepada anda. Jujurlah apabila ada hal yang belum pernah anda kerjakan sebelumnya. Tapi, jangan meminta maaf dan fokuslah pada atribut yang anda miliki.

Saya tidak tahu apa yang harus saya tanyakan ketika pewawancara menanyakan saya Apakah anda punya pertanyaan? Fakta 11.Apakah anda ingin wawancara tersebut cepat berakhir? Jangan menanyakan hal yang berhubungan dengan pekerjaan yang ditawarkan. Perhatikan bahwa wawancara adalah komunikasi dua arah. Jangan tanyakan apapun yang bisa memberi kesan bahwa anda tidak tertarik dan kurang inisiatif. Satu langkah dalam wawancara kerja adalah saat pewawancara menanyakan kepada kandidatnya, apakah dia akan cocok dengan perusahaan tersebut. Sebaliknya, bersiaplah untuk bertanya kepada pewawancara bahwa apakah perusahaan akan cocok dengan anda. Sekaranglah saatnya bagi anda untuk bertanya. Pertanyaan-pertanyaan yang bisa anda tanyakan :

Bisakah anda mendeskripsikan kandidat yang cocok untuk posisi ini?

Kapan anda bisa mengambil keputusan ? Apakah ada lowongan baru atau mengapa posisi ini ditawarkan/kosong ? Bagaimana gaya manajemen pimpinan ? Apakah perusahaan menyediakan pendidikan berkelanjutan ? Apakah ada evaluasi regular terhadap performance karyawan ? Apakah ada periode pelatihan ? dan oleh siapa ? Apakah banyak pegawai yang masih bertahan di perusahaan ini ?

Bagaimana dengan pertanyaan ilegal ? Bagaimana saya mempertahankan privacy tanpa harus kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan tersebut ? Fakta 12.Putuskan sebelumnya tentang seberapa sensitifkah anda terhadap pertanyaan seperti itu. Buatlah daftar pertanyaan seperti itu yang mungkin timbul ?.Latihlah beberapa cara untuk menjawabnya . Kebanyakan wawancara adalah sama, betulkah itu ? Fakta 13. Kebanyakan pewawancara mengikuti format tertentu. Tahapan pertama adalah Breaking the Ice, saat percakapan kecil mungkin terjadi. Tahapan kedua adalah memberikan pertanyaan/memverifikasi informasi, dimana pewawancara akan menanyakan kandidat mengenai informasi-informasi yang berkaitan dengan posisi yang ditawarkan dan memverifikasi semua informasi yang kurang jelas didalam resume. Tahapan ketiga adalah menjawab pertanyaan. Dan tahapan keempat adalah Menutup wawancara. Apakah perilaku yang mendasari wawancara kerja? Fakta 14. Terdapat dasar pemikiran bahwa cara terbaik untuk memprediksikan perilaku masa depan adalah dengan melihat perilaku masa lalu. Cara wawancara seperti ini paling sering digunakan. Pewawancara akan mulai memberikan pertanyaan spesifik yang fokus pada contoh dan hasil dari tindakan anda dimasa lalu. Pertanyaan yang paling sering ditanyakan adalah Bagaimana anda menghadapi costumer yang sedang marah ? Secara umum, kandidat akan menjawab Saya akan dengan sopan meminta mereka untuk membicarakan permasalahannya dan kemudian menawarkan bantuan. Jawaban ini secara teori memang enak didengar, tapi tidak menunjukkan tindakan aktual yang akan anda lakukan. Pewawancara akan menggunakan pertanyaan yang lebih spesifik, seperti Tolong berikan contoh tindakan yang spesifik yang pernah anda ambil. Apa masalahnya dan bagaimana hasilnya?. Pewawancara mencari contoh dan hasil konkrit dari tindakan anda dimasa lalu. Pewawancara sebenarnya ingin mengetahui sifat anda yang sebenarnya dalam menghadapi situasi seperti yang dicontohkan. Sifat-sifat yang ingin dilihat oleh pewawancara adalah Inisiatif, Bisa membuat keputusan, Bisa berinteraksi dengan orang lain, Kemampuan untuk memimpin, Keahlian manajemen, Keahlian komunikasi, Keahlian berorganisasi, Kemampuan memecahkan masalah, dan teamwok. Persiapan wawancara anda sebaiknya mengikutsertakan sifat-sifat tersebut. Buatlah deskripsi dan contoh kejadian dari semua sifat tersebut diatas. Pastikan bahwa semua cerita memiliki pembukaan, pertengahan, dan penutupan. Kotakkan jawaban anda kedalam tiga langkah proses yaitu : Situasi Tindakan anda Hasil atau penyelesaian masalah. Bagaimana saya mengetahui bahwa wawancara kerja tersebut sudah berakhir? Fakta 15. Rata-rata, wawancara dilakukan selama 30 sampai 45 menit. Setelah kandidat memperoleh jawaban atas pertanyaannya, pewawancara akan menutup wawancara tersebut. Inilah saatnya bagi anda untuk mengakhiri presentasi tentang diri anda, dengan catatan yang positif. Kalau memang anda tertarik, katakan hal tersebut kepada pewawancara. Tanyakan kapan keputusan akan dibuat dan jika terjadi, kapan anda bisa memfollow up melalui telepon. Pastikan bahwa pewawancara mengetahui dengan pasti bagaimana menghubungi anda. Berterima kasihlah atas waktu dan pertimbangan pewawancara. Jabatlah tangan pewawancara dan tersenyumlah sebelum meninggalkan ruangan. Yang bisa saya lakukan hanyalah menunggu kabar dari perusahaan tersebut, apakah saya yang terpilih untuk posisi tersebut, betulkah ? Fakta 16. Menunggu bukanlah strategi yang bagus. Dalam waktu 24 jam dari sejak anda diwawancara, tulislah surat yang menyatakan rasa terima kasih anda (bukan dengan tulisan tangan) kepada pewawancara. Pastikan anda mengeja nama pewawancara dengan benar. Tekankan bahwa anda sangat tertarik pada posisi yang ditawarkan dan bahwa anda merasa bahwa

anda adalah kandidat yang ideal untuk posisi tersebut. Jika anda belum mendapat kabar apa pun, telepon perusahaan tersebut (hanya sekali saja) dan tanyakan apakah keputusan sudah dibuat atau belum. Kesimpulan : Jangan menyerah apabila anda diwawancarai dan tidak menerima penawaran kerja. Kompetisi dalam dunia kerja saat ini sangatlah besar. Anda sudah menjadi pemenang. Walaupun hanya sebuah wawancara kerja, itu berari anda sudah melakukan sesuatu yang benar karena anda mendapat panggilan diantara banyak pelamar. Rasa kecewa selama masa pencarian kerja adalah biasa. Analisa lebih lanjut penampilan anda dalam melakukan wawancara kerja. Apa yang bisa anda perbaiki? Apa hal lebih baik yang anda bisa lakukan untuk wawancara berikutnya? Cobalah belajar dari kesalahan anda dimasa lalu. Penolakan adalah bagian dari pencarian kerja. Kuncinya adalah anda mau belajar dari proses yang sedang anda jalani. Katakan pada diri anda sendiri bahwa apabila anda tidak mendapatkan sebuah pekerjaan, itu berarti bahwa ada pekerjaan yang lebih baik yang sedang menunggu anda. Ingatlah bahwa sebuah wawancara kerja adalah persiapan untuk menghadapi wawancara kerja berikutnya. Dan apabila anda memberikan kesan yang bagus, maka tidak menutup kemungkinan anda akan dipanggil lagi apabila ada kesempatan kerja yang lain di perusahaan tersebut. Ditulis dalam Sukses & Karir Proses nunggu setelah wawancara bikin kita bingung, ada apa sebenarnya. Nah, klo jeli, pasti keliatan deh tanda-tanda wawancara itu berlangsung sukses atau malah gagal. Simak yang satu ini : 1. Berlangsung Lama Klo wawancara berlangsung lebih dari 30 menit, mungkin malah 1 jam, berarti anda sangat dipertimbangkan untuk mengisi posisi itu. 2. Banyak Bertanya Si pewawancara aktif memberikan pertanyaan seputar anda dan riwayat pekerjaan anda. Ini salah satu sinyal bagus, karena banyak bertanya mengindikasikan banyaknya info yang mereka ingin gali dari anda. 3. Suasana Nyaman Anda tidak berada dalam suasana yang kaku, malah terlihat lebih rileks. Ini juga sinyal positif jika si pewawancara merasa nyaman dan cocok, sehingga anda dianggap bisa bekerja sama. 4. Umpan Balik Secara verbal, si pewawancara memberikan umpan balik, dan juga umpan balik fisik dengan kontak mata, tersenyum memberikan dorongan, mengangguk, dan ekspresi wajah yang memperlihatkan persetujuan dan pemahaman. 5. Nego Gaji Saat wawancara pertama, sudah aa negosiasi gaji. Padahal biasanya, negosiasi gaji terjadi pada saat wawancara berikutnya, setelah wawancara pertama lolos. 6. Kepastian Waktu Biasanya, jika mereka tertarik pada anda, di akhir wawancara mereka akan memberikan kepastian waktu untuk menghubungi anda kembali. 7. Menanyakan Kesiapan Pewawancara tidak menyuruh anda menunggu, malah menanyakan kepastian anda untuk bergabung bersama mereka. Jika statement ini keluar, maka 95% keberhasilan di tangan anda.

Bila Surat Lamara Kerja anda terus ditolak, mungkin Tips dibawah ini adalah salah satu penyebabnya. Mudahmudahan bermanfaat dan menjadi salah satu acuan (hehehe....) 1. JANGAN TERLALU BANYAK MENGGUNAKAN SINGKATAN Dgn Hrmt. ttrk dgn ikl lwg krj yg dmt pd srt kbr edisi sls , sy brmskd mengisi lwg yg bpk bthkn , rdri thn 1999 - 20... , sy tlh bkj di aptk km farma , di bag cln srv. dri thn 20...-20... , sy bkj di LC bank sbg kabag keu. dri thn 2005- smp skrg jd tkg pkr di BIp 2. JANGAN TERLALU BANYAK LAMPIRAN sebagai bahan pertimbangan bapak , bersama ini saya sertakan : a. foto copy KTP bapak saya b. pas foto saya waktu disunat c. surat kelakuan baik seluruh keluarga saya d. bon hutang selama 1 tahun e. proposal permintaan sumbangan pembangunan mesjid di Rt saya 3. BAHASANYA SOK GAUL Dgn hromat banget , boss!!!! halo boss , capee deeehhh!!!! apa kabar nich.....? baik baik aja dong , iya kan iya dong , bener kan bener dong....? saya mo ngelamar kerja nich..boleh dong...please...boleh ya...? 4. BAHASANYA SOK PREMAN. gue pernah kerja di kantor bokap , tapi lantaran gue sering bolos sama sering ngegodain sekretaris kantor, gue dikeluarin, setan banget deehhh!!!! makanya sekarang gue ngelamar kerja di kantor elo , ga usah khawatir soal jabatan deh.....gue sih yg penting dibayar gede sama elo. ok deh!! gue tunggu panggilan kerja dari elo di rumah gue , kalo sampe tiga hari belom juga ada panggilan , elo bakal tau sendiri akibatnya....!!!!!!! 5. BAHASANYA SOK AKRAB. Dengan hormat , hai apa kabar nih...? baik baik aja kan...? saya juga ketika menulis surat ini dalam keadaan sehat wal afiat, semoga kamu juga baik baik aja seperti saya disini. ngomong ngomong gimana kabar anak anak , sehat kan..? istri pasti makin cantik aja.....salam aja ya buat mereka. oya ..hampir lupa, saya bermaksud melamar pekerjaan pada perusahaan kamu bisa kan,.,,..? 6. TERLALU RESMI DAN BERTELE TELE. Dengan hormat, setelah saya membaca iklan lowongan pekerjaan di surat kabar ternama di ibukota , saya sangat tertarik dengan iklan yang anda muat disitu. oleh karena itu saya bermaksud untuk melamar pekerjaan tersebut dan juga sekalian harapan saya , dengan surat lamaran ini kita bisa mempererat tali silaturahmi antara kita berdua , bukankah dalam agama pun telah diterangkan betapa pentingnya arti sebuah silaturahmi... bawah ini adalah contoh kesalahan umum yang banyak dilakukan oleh para pencari kerja sebagai poin-poin terpenting diantaranya adalah : 1. 2. 3. 4. 5. Terlalu singkat dalam membuat Cover Letter (CL). Tidak mencantumkan keunggulan, skill, kelebihan, daya tarik, dan nilai lebih. Tidak punya daya tarik. Tidak mengorelasikan semua pengalaman dan kemampuan sesuai dengan bidang yang akan dilamar. Tidak mencantumkan posisi pekerjaan yang diambil. Terlalu banyak mencantumkan posisi pekerjaan yang akan diambil. Diulang-ulang.

6. Kotor, banyak coretan dan bahkan tumpahan tinta atau sidik jari bekas minyak. 7. Mengopi paste semua surat lamaran untuk berbagai perusahaan, bahkan sering hanya mengganti judul surat. Paling parah adalah surat lamaran titik-titik, dan nama perusahaan masih dengan nama perusahaan yang akan dilamar sebelumnya. Jelas menunjukkan ketidak telitian kita kepada HRD Perusahaan yang sedang kita lamar 8. Terlalu malas untuk mengoreksi keseluruhan surat. 9. Salah ketik. Tidak memperhatikan huruf besar atau kecil untuk nama-nama Kota, Nama Orang, dll 10. Menggunakan korektor (tip-ex). 11. Kata yang salah dicoret-coret. 12. Ukuran kertas tidak sesuai dengan sebagaimana lazimnya. Jangan seenaknya bikin standar sendiri. 13. Kertas terlalu tipis. 14. Surat lamaran robek (bukan karena proses pengiriman. Seandainya rusak pada saat pengiriman, pasti amplop juga rusak). 15. Tidak rapi, menyusun asal diklip. Tidak rata sehingga posisi kertas terburai dan berantakan, bahkan terbalik. 16. Terlalu banyak lampiran yang tidak ada hubungannya. 17. Foto, ngawur mencantumkan foto, Asal foto, asal nemu, asal ada gambar wajahnya, foto SD, foto SMP, foto tetangga, foto kakaknya, dll. 18. Foto dengan raut muka sebagai orang susah, tidak senyum malah cemberut. Harus di-ingat, sudah bukan rahasia lagi, hal pertama yang dilakukan oleh bagian HRD Perusahaan didalam memilah-milah surat lamaran yang masuk, yang dilihat pertama kali adalah : Foto nya terlebih dahulu. Buatlah kesan pertama yang menarik dengan memberikan Foto yang bagus dan jernih (bukan Foto bekas), kalau perlu buat Foto yang baru.. 19. Kelupaan tanda tangan (Fatal Mas !!) 20. Tanda tangan menggunakan tinta merah / pensil. 21. Tanda tangan terlalu kecil. 22. Tanda tangan luber (bolpen jelek). 23. Tidak mencantumkan nama. 24. Tidak mencantumkan telepon yang bisa dihubungi. Pencantuman Nomor Telepon mutlak perlu. Apabila mencantumkan No telepon seluler, jagalah telepon kita selalu aktif dan tidak terus mail box. Ingat, Telepon seluler yang selalu tidak aktif, berarti Anda telah menutup rezeki Anda sendiri. Dan jangan sering-sering berganti nomor telepon seluler. Serta perlu di-ingat pula, zaman sudah berubah, hari gini hampir seluruh HRD Perusahaan untuk praktis nya pemanggilan cukup hanya menelepon melalui No Seluler yang Anda berikan, bahkan pemberitahuan cukup melalui pesan singkat (SMS) 25. Salah menulis nomor telepon (dihubungi salah sambung). 26. Surat cover letter dan CV di foto kopi. Foto kopinya buram lagi, cape deh ..!! Tidak bisa dibaca, KTP terlalu kecil saat memotong. 27. Urutan surat dan lampiran tidak standar. CV diletakan dibagian paling belakang. 28. Surat keterangan berkelakuan baik yang kadaluarsa (lewat tanggalnya). 29. Salah mencantumkan tanggal. 30. Amplop hanya ditulis tangan. 31. Tidak mencantumkan pengirim. 32. Tidak mencantumkan Kode Lamaran. 33. Surat lamaran hanya CL (Cover Letter) dan CV tidak ada lampiran sama sekali. 34. Terlalu banyak lampiran (skripsi/penelitian disertakan). 35. Surat lamaran dilipat 3 dan dimasukan amplop surat-menyurat. 36. Mengirim surat menggunakan stop map (sudah gak zaman lagi). 37. Ukuran amplop tidak standar (1/2 folio), ukuran tanggung. 38. Ketikan tidak rata kiri atau justify (rata kanan-kiri). 39. Ukuran spasi 1 (terlalu rapat, disarankan 1.5 spasi). 40. Tulisan jelek banget malah menulis CL dengan tangan. 41. Mengemis. (Saya sangat membutuhkan pekerjaan initolong pakpleasedll). 42. Font terlalu kecil. 43. Penekanan bold yang salah. 44. Tidak menyarankan diri siap menerima wawancara/proses selanjutnya. 45. Sok Inggris tapi salah, jelek lagi tata bahasanya, mending nyalin. 46. Terlalu banyak kalimat majemuk. 47. Terlalu banyak menyebutkan data diri di CL. 48. Terlalu banyak menyebutkan lampiran di CL. 49. Lampiran surat pengalaman kerja tidak dilampirkan (kalau ada). 50. Tidak menyebutkan reference person (orang yang mereferensikan Anda yang dapat dihubungi calon perusahaaan). 51. Terlalu banyak lagi kesalahan untuk disebutkan

52. dan lain-lain . Setelah Anda membaca tulisan diatas, sudah tahukah di mana letak kesalahan Anda? Cermati dengan baik dan seksama, silahkan Anda beri tanda untuk selanjutnya Anda perbaiki untuk diwaktu yang akan datang. Jadikan Anda membuat Surat Lamaran maupun Curriculum Viate tanpa ada kesalahan dan paling menarik bila dibandingkan ribuan pelamar lain. Jadi, lakukan yang terbaik agar Anda mendapat hasil yang terbaik pula. Go sukses ... !!

( Sumber : Kitab Rahasia Sukses CPNS Tohonan Hutauruk S.Pd & Sohda Halim Penerbit : Cakrawala, Thn 2010) seperti dikutip kembali oleh Team CariJOB.com

4 Kesalahan Umum dalam Membuat CV


Kiki Oktaviani - wolipop 0 Komentar | Share : <p>Your browser does not support iframes.</p> Dok. Thinkstock Jakarta - Ada banyak faktor dalam melamar pekerjaan yang menjadi andalan seorang pelamar. Tidak hanya memiliki kecerdasan dan kepercayaan diri, namun pelamar harus pintar dalam membuat CV. CV dan resume menjadi pendukung utama untuk mendapatkan pekerjaan. Di situlah kesan pertama perekrut. Tapi, banyak orang yang meremehkan surat lamaran kerja yang dikirim. Dilansir dari Helium, berikut ini beberapa kesalahan umum dalam CV dan resume yang sering dibuat oleh pelamar. Tidak Sesuai Banyak pelamar yang asal-asalan dalam melamar kerja, padahal mereka mengetahui jika posisi yang diminta tidak sesuai. Maka dari itu, pastikan dalam menulis CV dan surat lamaran kerja (resume) harus disesuaikan dengan posisi yang dilamar. Perekrut ingin mengetahui latar belakang Anda dengan cepat dan efisien. Jadi pastikan Anda menuliskan kelebihan Anda dan pengalaman kerja yang terkait dengan bidang yang dilamar. Jika tidak ada, Anda dapat menyebutkan aspek yang relevan, seperti kemampuan kepemimpinan dan delegasi. Berbohong Jangan meyombongkan diri dalam surat lamaran kerja dan memberikan informasi palsu di CV atau resume. Tulislah kemampuan dan keahlian yang memang benar Anda miliki. Sehingga ketika masuk ke ruang wawancara, Anda lebih percaya diri memaparkan kelebihan Anda. Karena orang-orang HRD akan sangat cepat mengetahui jika Anda sedang membual. Salah Ketik Banyak yang menganggap remeh salah ketik dalam CV dan resume. Pelamar berpikir, toh para HRD atau perekrut memahami maksudnya. Dari sini, perekrut dapat melihat jika Anda orang yang ceroboh dan mengganggap remeh akan suatu hal. Tentu kesan pertama yang ditunjukkan menjadi kurang baik. Bertele-tele Dalam menyusun CV dan resume harus sebaik isinya. Pastikan surat lamaran kerja Anda terorganisir dan mudah dibaca. Jangan menggunakan font yang bervariasi. Font Arial, Calibri atau Times New Roman merupakan font yang paling umum digunakan, font ini juga mudah dibaca. Pastikan tulisannya cukup besar agar pembaca nyaman membacanya. Setiap paragraf jangan terlalu panjang dan bertele-tele. Pastikan Anda menulis kalimat yang baik dan tidak diulang-ulang.

Anda mungkin juga menyukai