Anda di halaman 1dari 3

Persiapan Menghadapi Wawancara Kerja

Persiapan Menghadapi Wawancara Kerja

Cara terbaik menghadapi wawancara kerja adalah dengan mempersiapkannya. Banyak calon
karyawan atau pencari kerja datang ke wawancara tanpa mengetahui latar belakang industri,
perusahaan dan masalah-masalah diseputarnya. Ingat: anda disana untuk memecahkan masalah
tersebut. Jika tidak, perusahaan tidak akan mau untuk mempekerjakan anda. Silahkan anda
ikuti langkah berikut ini untuk mendapatkan kesuksesan pada wawancara kerja:

o Kenali latar belakang perusahaan.

Carilah informasi sebanyak mungkin mengenai posisi/jabatan yang anda lamar, perusahaannya,
dan permasalahannya agar anda dapat meyakinkan bagaimana latar belakang anda sesuai denga
kebutuhan perusahaan. Pencarian informasi bisa anda lakukan dengan membuka website
perusahaan dan mencari beberapa artikel yang terdapat di internet.

o Kenali diri anda sendiri

Kenalilah diri Anda sendiri. Dari sisi psikologis, pelajari dan kenali keahlian dan karakter
pribadi Anda yang akan memberikan hasil yang baik bagi perusahaan. Nilai dan manfaat apa
saja yang bisa Anda berikan bagi jabatan Anda serta perusahaan.
o Kenali pengalaman kerja anda.
Ulas kembali penghargaan yang telah anda raih dan persiapkan diri anda untuk mendeskripsikan
secara detail mengenai pengalaman kerja anda. Kumpulkan surat-surat referensi dan contoh
hasil kerja anda untuk membuktikan prestasi anda di waktu lalu kepada sang pewawancara.
Berlatihlah untuk mendiskripsikan pengalaman anda dalam hal tanggung jawab dan prestasi di
setiap pekerjaan.

o Kenali pertanyaan-pertanyaan.

Pertanyaan yang paling sering diajukan adalah “Ceritakan mengenai diri anda”. berikan
jawaban dari sudut pandang pewawancara. Tanyakan kepada diri anda sendiri “Jika saya ingin
memperkerjakan seseorang diposisi ini, apa yang ingin saya ketahui dari orang tersebut?”.
Kemudian persiapkan jawaban atas pertanyaan tersebut. Dan bersiaplah dengan pertanyaan
selanjutnya. Pikirkanlah pertanyaan tersulit yang akan diajukan kepada anda mengenai
pengalaman dan kemampuan anda, lalu siapkan respon positif untuk hal tersebut.

o Siapkan pertanyaan anda sendiri

Pewawancara akan tertarik dengan pertanyaan yang anda ajukan sebagaimana mereka tertarik
dengan jawaban yang anda berikan. Mereka akan tertarik dengan jika anda mengajukan
pertanyaan cerdas mengenai posisi/jabatan, perusahaan dan industri dimana mereka bergerak.
[Contoh: “Posisi apa yang paling cocok untuk jabatan ini di perusahaan Anda?”, “Adakah
permasalahan yang akan dihadapi jabatan ini yang berhubungan dengan waktu, tingkat akurasi,
kuota target, dan lain lain?”, “Apakah masalah terbesar yang dihadapi staf – staf Anda saat
ini?”]

o Berpikirlah secara global.

Visualisasikan keseluruhan jalannya wawancara dalam benak Anda. Lihatlah diri Anda sendiri
sebagai pribadi yang rapi dan percaya diri. Lalu, bagaimana wawancara tersebut akan berakhir?
Apakah Anda akan secara instant ditawari untuk langsung bekerja ataukah Anda harus melalui
wawancara fase kedua terlebih dahulu?
Membuat Penilaian Pertama Yang Baik
Hasil interview sangat tergabtung pada penilaian di 5 menit pertama. Agar berhasil, anda harus
menampilkan citra diri anda yang professional, berkompeten dan penuh antusias. Tujuan anda
adalah untuk meyakinkan pewawancara bahwa anda adalah orang yang tepat untuk mengisi
jabatan tersebut dan menjadi aset bagi perusahaan. Di bawah ini adalah langkah untuk
mendapatkan penilaian pertama yang baik dari pewawancara. Perhatikan dan ingatlah selalu
hal-hal berikut ini:

o Ketepatan waktu
Usahakan untuk datang 5 menit lebih awal. Jika perlu, sempatkan diri anda untuk melihat
tempat interview satu hari sebelumnya dan hitunglah waktu tempuh yang dibutuhkan.
Perhitungkan juga waktu yang akan tersita akibat macet, mencari tempat parkir dan elevator
yang lamban.

o Cara berpakaian
Pakaian yang anda kenakan haruslah sesuai dengan jabatan yang anda lamar. Jika anda tidak
mengetahui model pakaian yang akan anda kenakan, tanyakanlah pada konsultan anda. Sepatu
haruslah bersih; celana/rok/ dan kemeja rapih dan tidak kusut.

o Berdandan
Rambut yang tertata dan kuku yang bersih adalah hal yang sangat penting. Tatalah rambut
anda dengan rapih. Hindarilah pemakaian make-up, perhiasan dan wewangian yang berlebihan.
o Berjabat tangan.
Eratnya jabatan tangan anda menunjukkan kepercayaan diri yang anda miliki. Lakukan kontak
mata ketika anda berjabat tangan dengan pewawancara.
o Gestur tubuh.
Berikan pesan yang tepat dengan berdiri tegap, bersikap penuh percaya diri dan duduk tegak
ketika anda berada di atas kursi wawancara.

Pelaksanaan Wawancara
Buatlah agenda dan cari tahulah dimana interview akan diadakan. ini akan membantu untuk
menambah kepercayaan diri anda. Rasa percaya diri yang tinggi akan membantu anda dalam
menjawab pertanyaan dengan baik. Kebanyakan pewawancara merasa tidak nyaman sama
seperti anda. Mereka menginginkan suatu jabatan dapat terisi secepat mungkin. Jika anda bisa
memudahkan pewawancara dengan membantu agar semuanya berjalan lancar, maka anda akan
mendapatkan kesempatan besar untuk diterima bekerja. Simaklah hal-hal berikut:

o Antusiasme dan kontak mata


Perlihatkan keantusiasan anda dengan kontak mata dan expresikan ketertarikan anda. berikan
anggukan dan gerak isyarat yang seperlunya. Gerakan yang berlebihan akan membingungkan
dan menggangu pewawancara.

o Teknik mendengarkan
Dengarkan dengan baik dan berikan pertanyaan untuk menggali lebih dalam informasi yang
diberikan oleh pewawancara. Kebanyakan pewawancara akan merasa sangat senang dengan
pertanyaan seperti “ Bagaimana saya membantu anda dalam memecahkan permasalahan yang
baru saja anda paparkan?”

o Kemampuan berkomunikasi
Tata bahasa dan cara bicara yang tepat sangatlah penting. Jika ini adalah salah satu kelemahan
anda, segeralah anda mencari jalan keluarnya. Berlatihlah dengan keluarga anda, di depan
cermin, rekam suara anda, mengambil pelatihan-pelatihan, lakukan apapun yang dapat
menjadikan anda sebagai komunikator yang handal.
o Pernyataan negative mengenai pekerjaan atau perusahaan anda terdahulu.
Jangan pernah anda memberikan pernyataan negative mengenai dua hal tersebut. Berikanlah
jawaban yang diplomatis. Seburuk apaun pekerjaan atau pimpinan anda terdahulu, carilah hal
positif dari pengalaman tersebut dan tekankan hal positif tersebut dengan senyuman.

Penutup
Ini adalah hal penting dan merupakan langkah terakhir di dalam proses wawancara. Yang perlu
anda ingat dan lakukan adalah:
o Ketika wawancara berakhir, berterimakasihlah kepada setiap orang atas waktu yang telah
diberikan, anda bisa menghubungi pewawancara anda untuk mendapatkan feedback hasil
wawancara jika jarak waktu wawancara sudah cukup. Seringkali detail feedback yang baik
dapat dijadikan pegangan untuk mengtahui apakah anda akan diikutsertakan dalam proses
interview selanjutnya atau bahkan anda mendapatkan tawaran kerja yang anda harapkan.

Anda mungkin juga menyukai