PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG, TUJUAN, MANFAAT
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG TUJUAN
MANFAAT
LATAR BELAKANG
UNESA
PKK(TATA BUSANA)
TUJUAN
TUJUAN UMUM
TUJUAN KHUSUS
MANFAAT
BAGI PENULIS
BAGI JURUSAN
ORGANISASI
MANAJEMEN INDUSTRI
ORGANISASI
Menurut Jopie Jusuf (2007:239) yang dimaksud dengan organisasi adalah bentuk kerja sama yang dikembangkan oleh perusahaan dalam upaya mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
MANAJEMEN INDUSTRI
PERENCANAAN
PENGORGANISASIAN PENGARAHAN PENGAWASAN
PEMBAGIAN DEVISI
DEVISI DESIGN
DEVISI PATERN
DEVISI CUTTING
DEVISI LOGITIC
PROSPEK INDUSTRI
KEBUTUHAN BARANG DAN JASA
KEMAMPUAN PRODUKSI
KEMAJUAN IPTEK
SPESIFIKASI PRODUK
FAKTOR PENDUKUNG
FAKTOR PENGHAMBAT
PEMBAHASAN
KAJIAN TEORI
KAJIAN INDUSTRI
KAJIAN TEORI
BAHAN BAKU
PROSES PENGADAAN BAHAN BAKU PROSES PENGGUNAAN BAHAN BAKU JENIS BAHAN BAKU
BAHAN BAKU
Menurut Darwin (1989 : 118) bahan baku adalah bahan yang membentuk bagian integral produk jadi. Bahan baku yang diolah dalam perusahaan manufaktur dapat diperoleh dari pembelian lokal, pembelian import atau dari pengolahan sendiri.
BAHAN PELAPIS
BAHAN PELENGKAP
KAJIAN INDUTRI
PROSES PENGADAAN BAHAN BAKU UTAMA
PENUTUP
SIMPULAN
SARAN
SIMPULAN
SIMPULAN UMUM
SIMPULAN KHUSUS
SIMPULAN UMUM
Mahasiswa mendapatkan pengalaman dan keterampilan di Butik Batik Maduretno. Pengalaman yang didapat dari Butik Batik Maduretno yaitu mahasiswa mengetahui bagaimana memproduksi busana butik dalam berbagai jenis desain dan memperoleh keterampilan dalam proses desain, pembuatan pola, memotong, menjahit, proses penyelesaian, hingga proses quality control. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh pada saat kuliah di Butik Batik Maduretno. Misalnya pada proses pembuatan pola, pola yang dibuat banyak menggunakan teknik pembuatan sebagaimana yang telah diajarkan di perkuliahan. Dalam proses menjahit juga banyak menerapkan teknik jahit sebagaimana yang telah diajarkan di perkuliahan.
LANJUTAN
Mahasiswa dapat membandingkan proses produksi di Butik Batik Maduretno dengan proses pembuatan busana di perkuliahan, ketika dalam perkuliahan mahasiswa dituntut untuk membuat busana dengan sistematis, begitu pula dengan pembuatan busana di Butik batik Maduretno. Mahasiswa dituntuk untuk bekerja dengan sistematis, praktis dan dalam waktu yang seminimal mungkin karena terkait dengan keinginan dari pelanggan yang menginginkan busana pesanannya segera terselesaikan. Mahasiswa mendapatkan pengalaman bagaimana untuk mengembangkan sebuah usaha dibidang busana. Bagaimana seorang pemimpin mengorganisasi usahanya, hingga bagaimana seorang pemimpin melakukan proses evaluasi kerja dan melakukan perbaikan sistem kerja.
SIMPULAN KHUSUS
Proses pengadaan bahan baku di Butik Batik Maduretno yaitu dimulai dengan adanya kerjasama antara Butik Batik Maduretno dengan pihak supplier. Butik Batik Maduretno akan memesan bahan kepada pemasok atau pengrajin batik sesuai dengan desain batik yang diinginkan di Butik Batik Maduretno, kemudian pengrajin batik menawarkan contoh bahan batik kemudian akan di Acc oleh pihak Butik Batik Maduretno. Setelah terjadi kesepakatan terjadi transaksi jual beli antara supplier dengan Butik Batik Maduretno dan dilakukan proses pencatatan dan pengkodean sebelum bahan digunakan untuk busana pesanan dari pelanggan. Proses penggunaan bahan baku di Butik Batik Maduretno dimulai dari pesanan dari pelangan yang dalam bentuk nota pemesanan. Kemudian nota diproses oleh bagian logistik untuk kelengkapan pola, bahan batik, bahan polos dan bahan penunjang lainnya, untuk selanjutnya diproses untuk proses produksi.
SARAN
SARAN UNTUK INDUSTRI SARAN UNTUK INSTITUSI
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA Adisaputro, Gunawan dan Marwan, Asri . 2003. Anggaran perusahaan. Yogyakarta: BPFE-UGM Ali, Muhammad. 2011. Modul Kuliah Manajemen Industri. Yogyakarta: UNY University Press Bangun, Darwin.1989.Manajemen Perusahaan.Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan. Carter, William. 2009. Akuntansi Biaya. Jakarta. Salemba Empat. Ernawati , Zwerni, Weni Nelmira.2008. Tata Busana Untuk Smk Jilid 2. Jakarta:Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Jusuf, Jopie. 2007. Analisis Kredit untuk Account Officer. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Sasongko, Catur dan Safrida. 2010. Anggaran. Jakarta. Salemba Empat. Tim Penyusun.2005,Buku Pedoman Praktik Kerja Lapangan/Praktik Kerja Lapangan;UNESA University Press. http://ryscodeandryyudha.blogspot.com/2010/11/pengertian-dan-sejarah-batik-indonesia.html diakses pada 5 Desember 2012