SKRIPSI
Oleh :
SKRIPSI
Oleh :
SKRIPSI
Diajukan Oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Thomas Sumarsan Goh, S.E., S,H., M.M.. Errie Margery, S.E., M.Si.
Disetujui Oleh
Ketua Program Studi Ketua STIE PMCI
Imanuel Tarigan, SE., M.Si Dr Thomas Sumarsan Goh, S.E., S.H., M.M
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
PROFESSIONAL MANAJEMEN COLLEGE INDONESIA
MEDAN
Hari / Tanggal :
Nama :
NIM :
Program Studi :
Judul Skripsi :
Nama : Handoko
NIM : 16.53.01.0101
Program Studi : Manajemen
Judul Skripsi : Pengaruh Komunikasi Pemasaran dan Produk Terhadap
Keputusan Pembelian di PT. Furnilux Indonesia
Dengan ini penulis menyatakan bahwa skripsi ini disusun sebagai syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Manajemen pada STIE Professional Manajemen
College Indonesia adalah benar merupakan hasil karya penulis sendiri.
Adapun pengutipan-pengutipan yang penulis lakukan pada bagian-bagian
tertentu dari hasil karya orang lain dalam penulisan skripsi ini, telah penulis
cantumkan sumbernya secara jelas sesuai norma, kaidah, dan etika penulisan
ilmiah.
Apabila di kemudian hari ternyata ditemukan seluruh atau sebagian skripsi
ini bukan hasil karya penulis sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian
tertentu, penulis bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang
penulis sandang dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundangan
yang berlaku.
Handoko
16.53.01.0101
ABSTRAK
ABSTRACT
Handoko. 16.53.01.0101 The Effect of Marketing and Product Communication
on Purchasing Decisions at PT. Furnilux Indonesia.
PT. Furnilux Indonesia is a company that runs in the field of services where the
goods offered are furniture or more precisely items related to household
equipment such as: chairs, tables, wardrobes, decorative cabinets and others.
Companies rarely communicate to consumers so consumers rarely know the
existence of PT. Furnilux Indonesia and the company are very out of date in
communicating its products to consumers. Consumers complained about the
product motives that were laughing to consumers not in accordance with what
was promised. The purpose of this study was to analyze the effect of marketing
and product communication on purchasing decisions at PT. Furnilux Indonesia.
The population in this study are consumers at PT. Furnilux Indonesia, located in
Medan, North Sumatra, 125 people began in December 2019 - June 2020. So the
sample of this study was 95 respondents. Data collection techniques used are:
questionnaire, questionnaire, library research. Analysis of the data used in this
study is multiple linear regression analysis.
The results showed that marketing communication partially affected purchasing
decisions at PT. Furnilux Indonesia. Partially, the product affects the Purchasing
Decision at PT. Furnilux Indonesia. Simultaneously marketing communication
and product influence on purchasing decisions at PT. Furnilux Indonesia.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kaunia yang
Skripsi ini disusun sebagai bagian dari salah satu kriteria penyelesaian
studi akhir. Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis berusaha sebaik mungkin
dalam menerapkan apa yang telah dipelajari selama ini. Namun penulis menyadari
bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran
langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus dan ikhlas
kepada :
1. Ibu Jonna Tanto, S.E. selaku Ketua Yayasan Kolega Indonesia Medan.
2. Dr Thomas Sumarsan Goh, S.E., S.H., M.M. selaku Ketua STIE Professional
skripsi ini.
4. Bapak Imanuel Tarigan, S.E., M.Si. selaku Ketua Program Studi Manajemen
8. Seluruh staf dan karyawan PT. Furnilux Indonesia yang telah memberikan
9. Kepada kedua orang tua penulis beserta teman –teman yang bernama Tony,
Handoko
16.53.01.0101
DAFTAR ISI
ABSTRAK...............................................................................................................i
ABSTRACT............................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................v
DAFTAR TABEL..................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................xi
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................6
TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................6
2.1. Manajemen...............................................................................................6
2.4 Produk.....................................................................................................17
METODE PENELITIAN....................................................................................29
BAB IV..................................................................................................................45
4.3. Pembahasan.........................................................................................82
BAB V....................................................................................................................85
5.1 Kesimpulan...................................................................................................85
5.2 Saran.............................................................................................................85
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................87
Lampiran 1 : Kuesioner......................................................................................90
DAFTAR TABEL
Tabel 3 1 Definisi Operasional..............................................................................35
Tabel 3 2 Bobot Penilaian Jumlah Kuisioner.........................................................36
Tabel 3 3 Kriteria Durbin-Watson.........................................................................41
PENDAHULUAN
perusahaan untuk melakukan pencitraan (image) atas suatu merek tertentu. Selain
langsung produk atau jasa yang di perlukan oleh konsumen. Dengan demikian
mengapa produk itu digunakan, siapa pasar sasarannya, dimana dan kapan porduk
memahami akan tampilan produk yang baik, mereka lebih fokus pada cara
bagaimana membuat produk itu terjual banyak. Jika di lihat dari segi konsumen
salah satu alasan konsumen membeli suatu produk biasanya karena tampilan yang
Produk di beli dalam bentuk barang mentah dan di jual dalam barang jadi,
maka dari itu saat dalam bentuk mentah kita harus melihat keadaan barang mentah
dalam kondisi yang sangat bagus. Karena jika awalnya saja tidak bagus maka
produk yang di hasilkan juga tidak bagus, dan hal ini akan berpengaruh dalam
jasa dimana barang yang di tawarkan adalah prabot atau lebih tepatnya barang-
barang yang berhubungan dengan perlengkapan rumah tangga seperti: kursi, meja,
lemari pakaian, lemari hias dan lain-lain. PT. Furnilux Indonesia berdiri sejak
dari konsumen tidak membacanya dan hanya melihat saja. Tiba tambah lagi
sederhana.
kepada konsumen tidak sesuai dengan yang di janjikan. Selain dari pada itu
ketahanan furniture tidak sesuai dengan apa yang di janjikan. Maksudnya pada
saat pembelian konsumen di janjikan bahwa produk akan bisa bertahan hingga 5
tahun kedepan tapi ternyata usia produk hanya sampai 3 atau 4 tahun saja. Selain
itu produk yang di hasilkan tidak memiliki motif yang bervariasi dibandingkan
motif pada produknya , berbeda dengan produk yang di miliki PT. Furnilux
Dari faktor produk yang diberikan tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh
konsumen mulai dari ketahan produk, warna yang tidak sesuai dengan katalog
serta motif yang tidak sesuai. Hal ini membuat motif pada produk PT. Furnilux
yang dipesan oleh konsumen, konsumen juga menggeluhkan tentang garansi atas
furniture yang dibeli dan ketidak sesuaian waktu atas pembuatan furniture yang di
janjikan. Maka dari itu banyak konsumen yang memutuskan tidak jadi membeli
furniture.
Furnilux Indonesia”
1.2 Identifikasi Masalah
1) Tidak adanya komunikasi yang lebih jelas pada konsumen tentang produk
2) Tidak adanya kesesuaian produk yang di hasilkan dari ketahan dan warna
Indonesia.
2) Untuk Peneliti.
keputusan pembelian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Manajemen
perusahaan atau organisasi akan berjalan dengan lancar dan sukses. Dengan
organisasi/perusahaan.
tujuan tertentu.”
barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Hal ini dilaksanakan untuk
kegiatan bisnis yang mengarahkan arus barang dan jasa kepada para pelanggan
dan pemakai.”
atau pemakai yang meliputi proses konsepsi, harga, promosi dan distribusi ide
produk dan jasa itu secara efektif, maka produk dan jasa itu akan mudah untuk
dijual.
tidak menjadi fokus utama lagi. Penjualan dan iklan hanyalah bagian dari bauran
pemasaran yang lebih besar seperangkat sarana pemasaran yang bekerja sama
pelanggan.
waktu, dan sifat untuk menjamin kelangsungan hidup dan mencapai tingkat
tidak akan berhenti sampai produk terjual. Tugas manajemen pemasaran yang
waktu, dan sifat untuk menjamin kelangsungan hidup dan mencapai tingkat
berupa ide, fakta, pikiran, serta nilai-nilai. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari
informasi dari satu pihak kepada pihak lain. Di dalam organisasi seorang pemasar
dua pihak atau lebih dalam menyampaikan informasi yang diinginkan guna
pihak yang melakukan komunikasi perlu mengetahui maksud dan tujuan yang
ingin dicapai agar pada saat melakukan komunikasi dapat berjalan dengan lancar.
dapat menghasilkan citra atau image yang bersifat satu dan konsisten bagi
konsumen”.
seperti public relation, advertising, direct selling, sales promotion, dan interactive
marketing.
interaktif.
Bentuk
Komunikasi Deskripsi Contoh
Pemasaran
Segala bentuk presentasi Iklan media cetak, iklan media
dan promosi gagasan, elektronik, kemasan, brosur,
barang atau jasa yang buklet, poster, leaflet, direktori,
Periklanan
dibayar oleh sponsor yang billboards, pajangan, point-of-
teridentifikasi. purchase, simbol, logo, dan
lain-lain.
Berbagai macam insentif Kontes, games, undian, produk
jangka pendek yang sampel, pameran dagang,
Promosi dimaksudkan untuk demonstrasi, kupon, rabat,
Penjualan mendorong percobaan pendanaan berbunga rendah,
atau pembelian produk fasilitas tukar tambah, tie-ins,
atau jasa. dan lain-lain.
Berbagai macam program Pidato, seminar press kits,
yang dirancang untuk laporan tahunan, donasi,
Public mempromosikan atausponsorships, publikasi,
Relations melindungi citralobbying, events, majalah
perusahaan atau produk perusahaan, dan lain-lain.
individualnya,
Interaksi tatap muka Presentasi penjualan,
dengan satu atau lebih pertemuan penjualan, program
Personal caln pembeli untuk insentif, produk sampel, dan
Selling melakukan presentasi, pameran dagang
menjawab pertanyyan dan
mendapatkan pesanan.
Penggunaan surat, telepon, Katalog, surat, telemarketing,
fax, e-mail atau internet electronic shopping, TV
untuk berkomunikasi Shopping, Fax mail, e-mail,
Direct & secara langsung dengan voice mail, dan lain-lain.
Online pelanggan atau untuk
Marketing mendapatkan respon
langsung dari pelanggan
dan calon pelanggan
spesifik.
Sumber: Tjiptono dan Diana (2016:282)
2.4 Produk
Secara umum produk dapat diartikan sebagai barang atau jasa yang dapat
atribut fisik, psikis, jasa, dan simbolik yang dibuat untuk memuaskan kebutuhan
yang berbentuk barang atau jasa yang ditawarkan untuk diperjualbelikan untuk
pelanggan.
Menurut Malau (2018:40) manfaat dan fungsi produk ini berbeda dalam
cakupan berikut :
1. Layanan yang disediakan.
2. Harga yang ditawarkan.
3. Desainnya.
4. Kemasan.
5. Jaminan atau garansi fisiknya.
benderang. Kerangka berpikir juga mengurangi bias yang mungkin saja mengubah
perspektif awal dan mempertimbangkan teori alternatif agar lebih cocok dengan
masalah.
saja mendorong pembelian produk atau jasa yang ditawarkan tetapi juga lanjutan