Anda di halaman 1dari 2

1.

Tidak kompeten dalam manajerial

Kapabilitas atau kemampuan dan pengetahuan dalam mengelola usaha menjadi faktor penyebab
utama kesuksesan seorang wirausaha. Karena itu, tidak memiliki kemampuan ini akan justru
mengakibatkan kegagalan dalam menjalankan aktivitas usaha sesuai pengelolaan yang tepat.

2. Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan

Kemampuan mengkoordinasikan, mengelola SDM, serta kemampuan mengintegrasikan operasi


perusahaan idealnya membutuhkan pengalaman dan bukan sekedar mengetahui atau memiliki
ilmunya.

3. Kurang dapat mengendalikan keuangan

Agar seorang wirausaha dapat berhasil dengan baik, faktor penyebab kegagalan wirausaha yang
utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas. Yaitu mengatur pengeluaran dan
penerimaan secara cermat serta dapat memilah yang mana kekayaan usaha dan mana kekayaan
pribadi.

4. Kegagalan dalam perencanaan

Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, perencanaan yang belum matang akan
berakibat pada timbulnya masalah atau kesulitan dalam mengimplementasikan sejumlah
tindakan.

5. Lokasi yang kurang memadai

Inilah pentingnya memilih lokasi yang strategis. Sehandal apapun kemampuan bisnis atau
sepopuler apapun suatu jenis usaha, jika lokasi tidak strategis maka akan menyulitkan seorang
wirausaha dalam mempertahankan atau mengembangkan usahanya. Dampak dari pemilihan
lokasi yang tidak tepat ini adalah operasional usaha yang kurang efisien.

6. Kurangnya pengawasan peralatan

Pengawasan erat hubungannya dengan efisiensi dan efektifitas. Kurang pengawasan


mengakibatkan penggunaan alat tidak efisien dan efektif.

7. Kurang sungguh-sungguh dalam berusaha

Sikap setengah-setengah terhadap usaha dapat mengakibatkan usaha yang dilakukan menjadi
labil dan gagal. Dengan sikap setengah hati, peluang gagal menjadi besar.

8. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan atau transisi kewirausahaan

Wirausaha yang kurang siap menghadapi dan melaksanakan perubahan,tidak akan menjadi
wirausaha yang berhasil. Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa diperoleh apabila berani
mengadakan perubahan dan mampu membuat peralihan setiap waktu. Sebab usaha haruslah
berjalan dinamis dan tidak statis. Kondisi lingkungan bisnis berfluktuasi. Ada masa-masa
pertumbuhan, masa-masa booming. Ada pula kondisi jenuh hingga seorang wirausaha dapat saja
berhenti beroperasi jika tidak mampu mensiasati setiap kondisi bisnis yang terjadi.

Anda mungkin juga menyukai