Anda di halaman 1dari 5

Jenis Jenis resiko

Risiko spekulatif
Risiko spekulatif adalah suatu keadaan yang dihadapi perusahaan
yang dapat memberikan keuntungan dan juga dapat memberikan
kerugian.
Risiko murni
Risiko murni (pure risk) adalah sesuatu yang hanya dapat
berakibat merugikan atau tidak terjadi apa-apa dan tidak mungkin
menguntungkan
Risiko operasional
oleh Basel II didefinisikan sebagai suatu risiko kerugian yang
disebabkan karena tak berjalannya atau gagalnya proses internal,
manusia dan sistem, serta oleh peristiwa eksternal.

Lanjutan
Risiko hazard ( BAHAYA )
factor faktor yang mempengaruhi akibat akibat yang
ditimbulkan dari suatu peristiwa. Hazard menimbulkan kondisi
yang kondusif terhadp bencana yang menimbulkan kerugian.
Risiko Finansial
adalah resiko yag diderita oleh investor sebagai akibat dari
ketidakmampuan emiten saham dan obligasi memenuhi
kewajiban pembayaran deviden atau bunga atau bunga serta
pokok pinjaman.
Risiko strategic
adalah risiko terjadinya serangkaian kondisi yang tidak
terduga yang dapat mengurangi kemampuan manajer untuk
mengimplementasikan strateginya secara signifikan.

Bentuk Bentuk Kerugian Akibat


Adanya Resiko
Kerugian langsung
Nominal yang harus ditanggung akibat dampak
langsung dari resiko yang dapat terjadi.
Kerugian tidak langsung
Nominal yang harus ditanggung akibat dampak tidak
langsung resiko yang terjadi.

Mengelola Resiko
Empat pilihan strategi pengelolaan resiko, yaitu:
Dikontrol (risk control)
Pengendalian risiko adalah teknik yang memanfaatkan temuan dari penilaian
risiko (identifikasi faktor risiko potensial dalam operasi perusahaan, seperti
aspek teknis dan non-teknis usaha, kebijakan keuangan, dan kebijakan lain
yang dapat mempengaruhi kesejahteraan perusahaan) , dan menerapkan
perubahan untuk mengurangi risiko di daerah-daerah.
BREAKING DOWN 'Risiko Pengendalian
Pengendalian risiko mengambil bahwa informasi yang diperoleh selama
penilaian risiko dan mengembangkan dan menerapkan perubahan untuk
mengendalikan risiko.
Ditransfer kepada pihak lain (risk transfer)
Risk transfer adalah konsep asuransi konvensional dimana perusahaan
menerima premi dari peserta sebagai kompensasi atas pengalihan risiko
kepadanya. Artinya premi tersebut diakui sebagai milik perusahaan
sepenuhnya.

Lanjutan
Dibiayai sendiri (risk retention)
Metode yang paling umum penangan risiko ialah
penanggungansendiri oleh perusahaan yang
bersangkutan.
Dihindari (risk avoidance)
Adalah membuat keputusan untuk tidak melakukan
aktivitas yang menghasilkan kerugian atau risiko sama
sekali, sehingga harus dipertimbangkan kemampuan
keuntungan dan kerugian yang akan dihasikan oleh suatu
aktivitas.

Anda mungkin juga menyukai