UNIVERSITAS LANCANG KUNING PEKANBARU Manajemen risiko adalah suatu pendekatan terstruktur/metologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk penilaian risiko pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya.untuk menghindari risiko ,mengurangi efek negatif risikop dan menampung sebagian atau semua konsekuensi risiko tertentu. • Sasaran dari pelaksanaan manajemen risiko adalah untuk mengurangi risiko yang berbeda-beda yang berkaitan dengan bidang yang telah dipilih pada tingkat yang dapat diterima oleh masyarakat.hal ini dapat berupa berbagai jenis ancaman yang disebabkan oleh lingkungan,teknologi,manusia,organisasi dan politik. • Dalam perkembangan Risikio-risiko yang dibahas dalam manajemen risiko dapat diklasifikasi menjadi : • Risiko Operasional • Risiko hazard • Risiko Finansial • Risiko Strategik • Hal ini menimbulkan ide untuk menerapkan pelaksanaan manajemen risiko terintegrasi korporasi.(Enterprise Risk Manajement).manajemen arisiko dimulai dari proses identifikasi risiko,penilaian risiko,mitigasi,monitoring dan evaluasi. Untuk melindungi dan mempertahankan reputasi bank serta kepentingan semua stakeholder dewan komisaris dan direksi menempatkan manajemen risiko sebagai prioritas dalam kerangka strategi keseluruhan.kami berkomitmen untuk memastikan bahwa pendekatan manajemen risiko bank dinyatakan dengan jelas ,proaktif dan berkelanjutan dalam uopaya memenuhi Visi misi dan tujuan yang beroreantasi risiko.kami memantau dan mengarahkan pekerjaan direktorat manajemen risiko untuk mencapai tujuan- tujuan tersebut melalui struktur evaluasi formall. • Visi:mencapai bisnis yang berkesinambungan dan menguntungkan melalui penerapan fungsi manajmen risiko yang idenfenden dan kokoh.
• Misi:memaksimalkan nilai bagi pemegang
saham melalui penerapan proses-pro ses manajemen risiko modren untuk memperoleh keuntungan yang wajar tanpa adanya kejutan • Ringkasan risiko-risiko utama • BII menyadari bahwa risiko merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari operasional setiap bank dan dapat dimonitor serta dikelola secara praktis dan efektif setiap hari dengan empat tipe risiko utama: • Risiko kredit yaitu risiko yang timbul apabila nasabah tidak adapat memenuhi kewajibannya.
• Risik pasar berhubungan dengan perubahan harga-
harga pasar atau suku bunga.
• Risiko likuiditas yaitu perubahan aste dan kewajiban
yang tiba-tiba karena kejadian yang tidak diharapkan ,bank perlu memelihara dan dalam jumlah yang memadai dan aktiva lancar untuk mengakomondasika perubahan-perubahan permintaan dana yang muncul dari waktu ke waktu.
• Risiko Operasional yaitu Potensi terjadinya kerugian
karena kesalahan manusia atau kegagalan proses dan pengendalian dalam operasional bank sari-hari. • Risiko Operasinal lebih dri 1.200 karyawan menghadiri seminar operational Risk Manajement(ORM) dan fraud.modul-modul ORM tersedia bagi seluruh karyawan dan selama 2008 kampanye internal untuk mempromosikan kesadaran risiko terus dilakukan melalui iklan,lomba menjawab prtanyaan dan kompetensi.paket informasi manajemen dan indikator risiko utama telah mencakup setiap tipe bisnis dan perangkat ORM telah disesuaikan dengan kebutuhan spesifik setiap kelompok bisnis dan fungsi-fungsi pendukung.praktek-praktwek ORM diperkenalkan di BII finance center dan basisdata kerugian ORM telah diselesaikan setelah perombakan menyeluruh kebijakan ORM tahun sebelumnya. • Pengertian Risiko • Risiko berhubungan dengan ketidakpastian ini terjadi pleh karena kurang atau tidak tersedianya cukup informasi tentang apa yang akan terjadi. • Sesuatu yang tidak pasti (Uncertain) dapat berakibat menguntungkan atau merugikan menurut Wideman ,ketidak pastian yang menimbulkan akibat yang merugikan dikenal dengan istilah risiko (Risk). • Secara umum risiko dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang dihadapi seseoerang atau perusahaan dimana terdapat kemungkinan yang merugikan,bagaimana jika kemungkinan yang dihadapi dapat memberikan keuntungan yang sangat besar sedangkan kalaupun rugi hanya kecil sekali,misalnya membeli lotrei jika beruntung maka akan mendapat hadiah yang sangat besar tetapi jika tidak beruntung uang yang digunakan membeli lotrei relatif kecil.apakah ini juga tergolong risiko?jawabnya hal ini juga tergolong risiko,selama mengalami kerugian walau sekecil apapun hal ini dinnnanggap risiko. • Kategori risiko • Risiko dapat dikategorikan kedalam dua bentuk yaitu : • Risiko spekulatif dan • Risiko murni • Risiko Spekulatif adalah suatu keadaan yang dihadapi perusahaan yasng dapat memberikan keuntungan dan juga dapat memberikan kerugian. • Risiko spekulatif kadang-kadang dikenal pula dengan istilah risiko bisnis(bisiniss rik).seseorang yang menginvestasikan dananya disuatutempat menghadapi dua kemungkinan.kemungkinan pertama investasinya menguntungkan atau malah investasinya merugikan.risiko yang dihadapi seperti ini adalah risiko spekulatif.risiko spekulatif adalah suatu keadaaan yang dihadapib yang dapat memberikan keuntungan dan juga dapat menimbulkan kerugian. • risiko murni adalah sesuatu yang hanya dapat berakibat merugikan atau tidak terjadi apa-apa dan tidak menguntungkan.salah satu cara menghindari risiko mur4ni adalah dengan asuransi.dengan demikian besarnya kerugian dapat diminimalkan,itu sebabnya risiko murni kadang dikenal dengan istilah risiko yang dapat diasuransikan (insurible risk). Risiko Murni Risiko murni (Pure risk) adalah sesuatu yang hanya berkibat merugikan atau tidak terjadi apa-apa dan tidak mungkin menguntungkan.salah satu contoh adalah kebakaran,apabila perusahaan menderiat kebakaran.dengan demikian kebakaran hanya menimbulkan kerugian,bukan menimbulkan keuntungan,kecuali ada kesengajaan untuk membakar dengan maksud tertentu. • Perbedaan utama antaera risiko spekulatif dengan risiko murni adalah kemungkinan untung ada atau tidak,untuk risiko spekulatif masih teerdapat kemingkinan untung sedangkan untuk risiko murni tidak dapat kemungkinan untung. • Risk Oversight Committee(ROC) • ROC mewakili dewan komisaris bertanggung jawab untuk mengevaluasi seluruh kebijakan manajemen risiko strategi risiko dan tingkat risiko yang bisa ditolerir oleh bank,kebijakan kredit,strategi kredit dan batasan jumlah kredit yang boleh diberikan kepada debitur,industri dan segmen pasar tertentu.komite ini juga mengevaluasi: • Tingkat risiko • Kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur • Kriteria seleksi kredit untuk menjamin risiko yang dapat diterima dan konsistensi kualitas kredit • Mekanisme peringatan dini dan penilaian risiko secara proaktif terutama dalam kondisi pasar dan kredit yang memburuk. • Credit policy committee(CPC) • CPC dibentuk tahun 2005 sebagai sub komite yang diketahui oleh direktur manajemen risiko dan bertanggung jawab memberikan rekomendasikan atas masalah yang berhubungan dengan kebijakan dan prosedur kredit,secara khusus sub-komite ini bertugas • Memberikan saran kepada direksi mengenai manual kebijakan perkreditan • Mengawasi penerapan manual kebijakan perkereditan dalam rangka memastikan kosistensi dan meryumuskan penyelesaian masalah. • Memastikan bahwa BII dan anak perusahaan telah memenuhi kebutuhan kredit yang sah dan benar • Menetapkan wewenang untuk menyetujui kredit berdasarkan risiko dan permintaan bisnis. • Risk Manajement Committee(RMC) • Rmc berada ditingkat direksi dan bertanggung jawab untuk : • Mempersiapkan kebijakan manajemen risiko dan perubahannya,termasuk strategi manajemen risiko dan rencana kontijensi jika terjadi kondisi eksternal yang luar biasa • Melaksanakan kebijaka manajemen risiko dan eksposur risiko yang diambil oleh bank • Merevisi dan menyempurnakan penerapan manajemen risiko secara preodik • Merevisi keputusan bisnis yang tidak sesuaidengan prosedur umum dan melebihi batasan • Melakukan evaluasisecara berkala untuk memastikan keakuratan metologi penilaian risiko,kecukupan peneraapn sistem manajemen risiko • Kesesuaian kebijakan risiko prosedur dan limit yang ditetapkan • Merekomendasikan risk appetite bank kepada ROC. TERIMA KASIH
Manajemen Risiko Dan Uang Untuk Trading Harian Dan Swing Trading: Panduan Lengkap Cara Memaksimalkan Keuntungan Anda Dan Meminimalkan Risiko Anda Dalam Perdagangan Forex, Futures, Dan Saham