221010506554
Manajemen Resiko 2 SKS - Persiapan UTS
............................................
............................................
1. Jelaskan secara rinci 4 kompetensi yang harus kita miliki agar dapat bersaing dalam dunia
bisnis/ekonomi baik didalam maupun diluar negeri dan berikan masing-masing contohnya secara
kongkrit!
Jawab:
1.) Berpikir kreatif
Artinya berpikir out of the box atau melihat sesuatu secara berbeda, mencari sesuatu hal yang kreatif
untuk bisnisnya supaya unik dan tidak sama dengan yang lain.
1.) Melindungi perusahaan dari risiko signifikan yang dapat menghambat pencapaian tujuan perusahaan.
2.) Meningkatkan proteksi atau perlindungan bagi perusahaan dari sebuah risiko yang mungkin terjadi.
3.) Memperkuat kerangka sistem kerja dalam sebuah bisnis.
4.) Meningkatkan kinerja semua pihak yang terlibat di dalam sebuah bisnis.
5.) Menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam membuat tindakan yang
berhubungan dengan kegiatan bisnis sebuah perusahaan.
4. Jelaskan menurut pemahaman Anda apa yang harus dilakukan ketika terjadi resiko?
Jawab:
Langkah-langkah yang harus dilakukan ketika terjadi resiko, diantaranya:
1.) Mengidentifikasi Reiko
Bertujuan untuk mengetahui keadaan yang akan dihadapi oleh organisasi atau perusahaan tersebut
dalam berbagai aspek seperti sosial, hukum, ekonomi, produk/jasa, pasar, dan teknologi yang ada.
Risiko dari setiap aspek akan diklasifikasikan menurut kategorinya masing – masing agar
mempermudah proses selanjutnya.
4.) Penerapan
Melaksanakan seluruh metode yang telah direncanakan untuk mengurangi atau menanggulangi
pengaruh dari setiap risiko yang ada.
6. Jelaskan apa yang anda pahami tentang ruang lingkup proses manajemen resiko?
Jawab:
Ruang lingkup proses manajemen risiko terdiri dari:
1.) Penetapan tujuan
Menetapkan strategi, kebijakan organisasi dan ruang lingkup manajemen risiko yang akan dilakukan.
2.) Identifkasi risiko
Mengidentifikasi apa, mengapa dan bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya risiko
untuk analisis lebih lanjut.
3.) Analisis risiko
Dilakukan dengan menentukan tingkatan probabilitas dan konsekuensi yang akan terjadi. Kemudian
ditentukan tingkatan risiko yang ada dengan mengalikan kedua variabel tersebut (probabilitas X
konsekuensi).
4.) Evaluasi risiko
Membandingkan tingkat risiko yang ada dengan kriteria standar. Setelah itu tingkatan risiko yang
ada untuk beberapa hazards dibuat tingkatan prioritas manajemennya. Jika tingkat risiko ditetapkan
rendah, maka risiko tersebut masuk ke dalam kategori yang dapat diterima dan mungkin hanya
memerlukan pemantauan saja tanpa harus melakukan pengendalian.
5.) Pengendalian risiko
Melakukan penurunan derajat probabilitas dan konsekuensi yang ada dengan menggunakan berbagai
alternatif metode, bisa dengan transfer risiko, dan lain-lain.
6.) Monitor dan Review
Monitor dan review terhadap hasil sistem manajemen risiko yang dilakukan serta mengidentifikasi
perubahan-perubahan yang perlu dilakukan.
7.) Komunikasi dan konsultasi
Komunikasi dan konsultasi dengan pengambil keputusan internal dan eksternal untuk tindak lanjut
dari hasil manajemen risiko yang dilakukan.
7. Jelaskan apa yang anda pahami tentang konsep- konsep manajemen resiko?
Jawab:
1. Eksposur (Exposure)
Exposur berhubungan dengan kesediaan perusahaan untuk mengambil risiko (dalam hal ini adalah risiko
kerugian) apabila sesuatu peristiwa terjadi.
2. Volatilitas (Volatility)
Volatilitas secara sederhana adalah tingkat kerapuhan atau perubahan yang rentan/tidak menentu bisa
terjadi dimana secara potensial dapat berdampak risiko kerugian bagi perusahaan. Umumnya, semakin
besar tingkat volatilitas, semakin tinggi risikonya.
3. Probabilitas (Probability)
Probabilitas adalah upaya untuk mengidentifikasi kemungkinan suatu peristiwa yang berdampak kerugian
akan terjadi. Semakin tinggi tahap kebarangkalian (kemungkinan) sesuatu peristiwa, semakin besar tahap
risiko.
6. Korelasi (Correlation)
Korelasi adalah konsep penting dalam diversifikasi risiko. Jika dua risiko mempunyai tingkah laku yang
sama, kenaikan atas alasan yang sama, maka
boleh dikatakan bahawa hubungan antara keduanya sangat bagus. Semakin besar korelasi, semakin tinggi
risiko.
7. Modal (Capital)
Syarikat itu memegang modal untuk dua sebab utama. Pertama, untuk memenuhi keperluan tunai, seperti
kos dan perbelanjaan pelaburan. Kedua, untuk membayar kerugian yang tidak dijangka yang timbul
daripada pendedahan risiko.
• Teknologi
‑ Keusangan (tidak berfungsi lagi, tidak sesuai lagi, dll)
‑ Kualitas (kualitas yang rendah, tidak sesuai dengan standard, dll)
‑ Kesesuaian (bisa saja kualitas baik, tidak usang, tetapi tidak sesuai
• Alam
‑ Bencana alam (banjir, gempa bumi, angin ribut, topan, dll)
‑ Kondisi alam (lembab, panas, dingin, dll)
‑ Makhluk alam (kuman, binatang, dll)