PT. Alberindo Prima Persada berawal ketika Bapak Kasmin dan teman-temannya
mengerjakan suatu excavator untuk alat peraga pendidikan. Alat tersebut digunakan sebagai
alat peraga di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknik Mesin, Penerbangan, Perkapalan,
dan Teknik Alat Berat serta Balai Latihan Kerja Industri.
Teknik Mesin
Universitas Wahid Hasyim
DASAR TEORI Jl. Menoreh Tengah X-22 Sampangan
Excavator merupakan induk dari alat berat karena kerja dan fungsi yang sangat
kompleks, ada maju-mundur, naik-turun sampai memutar. Mesin ini biasanya digunakan
untuk menggali tanah atau bahan tambang. Mesin ini terdiri dari dua bagian, yaitu
komponen utama dan rangka utama. Bagian dari rangka utama seperti, rangka bawah,
rangka atas, lengan bawah dan lengan atas serta rumah operator dan bucket. Sedangkan
komponen utama antara lain pompa hidrolik, motor hidrolik, silinder hidrolik, dan hand
control.
Pada Excavator Darat Kasmino, hal yang membedakan antara lain: penggerak roda
(motor hidrolik) yang digunakan dalam excavator ini terletak pada poros roda depan,
selain itu bahan yang digunakan lebih ringan, hal ini disesuaikan dengan ukuran bucket
yang dibuat jadi lebih ringan
Teknik Mesin
Universitas Wahid Hasyim
Kegiatan Usaha Jl. Menoreh Tengah X-22 Sampangan
Excavator darat
Excavator adalah alat berat yang terdiri dari lengan (arm), boom ( bahu )
serta bucket dan digerakkan oleh tenaga hidrolis yang dimotori dengan
mesin diesel. Excavator ini digunakan untuk pengerukan di darat seperti selokan
dan lain-lain.
Teknik Mesin
Universitas Wahid Hasyim
Kegiatan Usaha Jl. Menoreh Tengah X-22 Sampangan
Excavator Tambak
Excavator jenis ini hampir sama dengan excavator darat. Akan tetapi pada bagian rodanya diganti
dengan pelampung. Hal ini dilakukan agar excavator ini dapat mengapung di atas air. Excavator
tambak ini digunakan untuk pengerukan sungai dan tambak.
Teknik Mesin
Universitas Wahid Hasyim
Kegiatan Usaha Jl. Menoreh Tengah X-22 Sampangan
Excavator Peraga
Excavator ini digunakan untuk alat peraga di Sekolah Menengah
Kejuruan dan perguruan tinggi jurusan teknik mesin, penerbangan,
perkapalan, pemeliharaan industri, dan alat berat, serta Balai
Latihan Kerja Industri.
Teknik Mesin
Universitas Wahid Hasyim
Hidrolis Jl. Menoreh Tengah X-22 Sampangan
Hidrolis
Prinsip dari sistem hidrolik berawal dari hukum pascal,
menurut Andrew (1991) tekanan dalam fluida tertutup dapat
dianggap uniform diseluruh sistem praktis. Mungkin ada beberapa
perbedaan kecil akibat tekanan head pada ketinggian yang
berbeda. Didalam tekanan aliran sebuah fluida statis memiliki
sifat-sifat sebagai berikut:
Prinsip yang digunakan pada sistem hidrolik adalah Hukum
Pascal, yaitu: benda cair yang ada di ruang tertutup apabila diberi
tekanan, maka tekanan tersebut akan dilanjutnya ke segala arah \
dengan sama besar.
Teknik Mesin
Universitas Wahid Hasyim
Mechanical Seal Jl. Menoreh Tengah X-22 Sampangan
Static seals
Static seals, dimana pada bagian yang disegel terdapat di antara dua sisi permukaan
yang tidak bergerak secara relatif terhadap bagian yang lainnya. Penggunaan static seals
bertujuan untuk memberikan penghalang yang kuat untuk menutupi aliran fluida yang bocor.
Dynamic seals
Dinamic seals, dimana untuk bagian yang disegel terdapat diantara dua permukaan yang
bergerak secara relatif terhadap satu bagian dengan bagian yang lainnya. Segel jenis ini
digunakan untuk membatasi perangkat aliran fluida di antara permukaan yang bergerak
secara relatif satu sama lain.
Teknik Mesin
Universitas Wahid Hasyim
Jl. Menoreh Tengah X-22 Sampangan
Teknik Mesin
Universitas Wahid Hasyim
HASIL Jl. Menoreh Tengah X-22 Sampangan
Untuk pompa hidraulik (pompa supply) memiliki tekanan Debit aliran dalam silinder hidraulik ( Q )
14 Mpa tekanan normal.
Luas penampang cylinder hidraulic.
A = ¼ . π. ( dimana :
= ( 0.7854 x ( 8𝟐 − 4,5𝟐 ) S= Panjang langkah = 200 cm
= 34,36125 c𝑚𝟐 t= Waktu yang ditempuh= 4,5 sec
Volume oli pada cylinder hidraulic.
Maka :
Volume oli = Luas penampang x Panjang langkah
V=AxS
= ¼ . π. ( x 200
= 34,36125 𝑐𝑚2 x 75 cm = 572,6875 𝑐𝑚3/s
= 2577,09375 𝑐𝑚3 = 0,572 liter/s
= 2,577 liter
Teknik Mesin
Universitas Wahid Hasyim
PEMBAHASAN Jl. Menoreh Tengah X-22 Sampangan
Kerusakan pada O-ring Seal terjadi Karena sering bergeseknya Piston Rod dengan
Room Cylinder, sehingga Room Cylinder mengalami scrath (kerusakan berupa goresan)
karena sering bergeseknya piston rod dengan dinding room cylinder. Berdasarkan dari hasil
analisa dan hasil uji lapangan secara langsung maka dapat direkomendasikan untuk
penggantian material seal yang lebih bagus dari pada sebelumnya dan penggantian desain
pada tangki oli hidrolik.
Teknik Mesin
Universitas Wahid Hasyim
Saran Jl. Menoreh Tengah X-22 Sampangan
Lakukan perawatan mechanical seal dengan di buat jadwal preventive maintenance guna
untuk mengantisipasi terjadinya kebocoran seal.
Memberikan pengarahan kepada operator sesuai Standard Operation & Maintenance
Manual (OMM).
Lakukan penggantian oli Hydraulic sesuai SAE nya dan lakukan periodic service oli
sesuai jadwal.
Teknik Mesin
Universitas Wahid Hasyim
Jl. Menoreh Tengah X-22 Sampangan
SEKIAN
TERIMA KASIH