BENY HARYANTO
NIM : 41314320018
Disusun Oleh :
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa hasil penulisan Laporan Tugas Akhir yang
telah saya buat ini merupakan hasil karya sendiri dan benar keasliannya. Apabila
ternyata dikemudian hari penulisan Laporan Tugas Akhir ini merupakan hasil plagiat
atau penjiplakan terhadap karya orang lain, maka saya bersedia mempertanggung
jawabkan, sekaligus bersedia menerima sanksi berdasarkan aturan di Universitas
Mercu Buana.
Demikian, pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ada paksaan.
(Beny Haryanto)
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Fakultas Teknik Program Studi Teknik Mesin
Universitas Mercu Buana Bekasi
Disusun oleh :
Beny Haryanto
41314320018
Menyetujui,
Mengetahui,
Koordinator Tugas Akhir
PENGHARGAAN
Bismillahirrahmaanirrahiim,
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan karunia dan rahmat-Nya, serta shalawat dan salam diberikan pada Nabi
Muhammad SAW sehingga dapat memberikan kekuatan lahir dan batin kepada
penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Laporan tugas akhir ini berisi tentang laporan penelitian yang berjudul
"Analisa perform pada pompa sentrifugal terhadap variasi putaran menggunakan
VSD". Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menempuh ujian sarjana di
Prodi Teknik Fakultas Teknik Mesin Universitas Mercu Buana Bekasi.
Dalam hal ini, penulis telah mendapat bantuan dari berbagai pihak berupa
materil, moril, tenaga, dan saran mulai dari proses penyusunan proposal, pelaksanaan
penelitian, sampai dengan proses penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, dengan
segala rasa hormat penulis menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada:
1. Bapak Arissetyanto Nugroho, Dr, M.M selaku Rektor Universitas Mercu
Buana
2. Prof. Dr. Ir. Candrasa Soekardi, DEA selaku Direktur Operational Kampus D
Universitas Mercu Buana
3. Bapak Hadi Pranoto, S.T, M.T selaku Kaprodi Unversitas Mercu Buana dan
dosen pembimbing yang telah bersedia membimbing penulis sehingga mampu
menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini dengan baik.
4. Bapak Hendri, S.T, M.T selaku koordinator Tugas Akhir.
5. Seluruh staf dosen Prodi Teknik Fakultas Teknik Mesin.
6. Sahabat seperjuangan semasa pekuliahan “Teknik Mesin Angkatan 26” Heru
Prasetyo, Zaim Akmal, Liswanto, Nur Ardiansyah, Anggit Purnomo Hadi,
Malik Cantona, Dani Roynaldi, Janu Triawan, Arif Pranoto, Lius Dhan Lee,
iv
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih bayak terdapat kekurangan, oleh
sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak sebagai
bahan evaluasi dalam penulisan skripsi ini agar dapat menyempurnakan dimasa yang
akan datang.
Akhir kata, semoga semua bantuan dari semua pihak yang diberikan kepada
penulis mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Penulis juga berharap
agar penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak serta bernilai ibadah di sisi
Allah SWT. Amin.
(Beny Haryanto)
v
Abstrak
Pompa merupakan mesin konversi energi yang mengubah bentuk energi mekanik
poros menjadi energi spesifik (head) fluida yang memiliki wujud air. Energi mekanik
pompa yang menunjukkan kemampuan dari suatu pompa mengangkat fluida untuk
mencapai ketinggian tertentu adalah berupa head pompa, ditunjukkan oleh besarnya
perbedaan antara energi fluida di sisi isap dengan energi fluida di sisi tekan. Salah satu
jenis pompa kerja dinamis adalah pompa sentrifugalyang prinsip kerjanya mengubah
energi kinetik (kecepatan) cairan menjadi energi potensial melalui suatu impeller yang
berputar dalam casing. Gaya sentrifugal yang timbulkarena adanya gerakan sebuah
benda atau partikel melalui lintasan lengkung (melingkar). variabel speed drive atau
bisa disebut dengan inverter adalah peralatan yang digunakan untuk mengatur /
mengontrol kecepatan, torsi, dan putaran motor induksi 3 phasa. Putaran poros
terendah 1340 RPM, putaran poros menengah 1390 rpm, dan 1475 rpm. Untuk
mengetahui pengaruh variasi vds pada putaran pompa dan efisiensi pompa.
Abstract
Pump is an energy conversion engine that converts the mechanical energy of the shaft
into specific energy (head) fluid that has an air form. The mechanical energy of a
pump that determines the ability of a pump to lift fluid to reach a certain height is a
pump head, regulating the difference between the fluid energy on the suction side and
the fluid energy on the press side. One type of dynamic work pump is a centrifugal
pump whose principle is to change the kinetic energy (speed) of a liquid into potential
energy through an impeller that rotates in the casing. Centrifugal force which causes
the movement of objects or particles through a curved (circular) path. variable speed
drive or can be called an inverter is the equipment used to adjust the speed, torque,
and rotation of 3 phase induction motor. Passes the lowest shaft of 1340 RPM,
intermediate shaft rotation of 1390 rpm and 1475 rpm. To find out variations in
pumps and pump efficiency.
vi
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERNYATAAN i
LEMBAR PENGESAHAN ii
PENGHARGAAN iii
ABSTRAK v
DAFTAR ISI vi
DAFTAR GAMBAR viii
DAFTAR TABEL ix
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 3
1.2 Perumusan Masalah 5
1.3 TujuanPenelitian 5
1.4 Batasan dan Ruang Lingkup Permasalahan 5
1.5 ManfaatPeenelitian 6
1.6 SistematisPenulisan 6
BAB 2 DasarTeori
2.1 Mesin Fluida 8
2.2 Pompa 9
2.2.1 Pompa Sentrifugal 9
2.2.2 Cara Kerja Pompa Sentrifugal 14
2.2.3 Head Total Pompa 17
2.2.4 Penentuan Daya 18
2.2.5 Efisiensi Pompa 19
vii
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
Daftar Gambar
Daftar Tabel
BAB I
PENDAHULUAN
Pompa merupakan mesin konversi energi yang mengubah bentuk energi mekanik
poros menjadi energi spesifik (head) fluida yang memiliki wujud air. Energi mekanik
pompa yang menunjukkan kemampuan dari suatu pompa mengangkat fluida untuk
mencapai ketinggian tertentu adalah berupa head pompa, ditunjukkan oleh besarnya
perbedaan antara energi fluida di sisi isap dengan energi fluida di sisi tekan. Energi
fluida merupakan jumlah dari energi tekanan, energi kinetik dan energi karena elevasi.
Pembuatan alat uji ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pompa yang
putaran daya motor pompa ini diatur oleh sebuah alat yang bernama VSD. Dengan
mengukur kecepatan putar (RPM) setiap pengujian maka akan mendapatkan data-data
yang dibutuhkan dalam mencari karakteristik pompa.
Pada tugas akhir ini, akan dilakukan pengujian untuk mengetahui karakteristik pompa
tersebut harus dilakukan pengujian untuk mendapatkan data-data yang nantinya akan
digunakan dalam perhitungan pengukuran tekanan(head), pengukuran isap,
pengukuran tekanan keluar, efisiensi dan performance. Sebelum melakukan
pengujian, terlebih dulu dibuat alat uji yaitu dengan menggunakan tipe pompa
sentrifugal. Untuk mendapatkan kurva karakteristik pompa, instalasi pengujian harus
dapat memberikan variasi kondisi kerja pada pompa yang diuji. Berdasarkan hal ini
maka peneliti mencoba mengembangkan pengaruh variasi putaran terhadap
performance pompa sentrifugal.
Dari tugas akhir ini adalah untuk mengetahui karakteristik dari rangkaian pompa
sentrifugal yang dipasang secara tunggal dan menggunakan VSD (Variable Speed
Drive) untuk variasi putaran daya motor mesin pompa.Tujuan dari tugas akhir ini
adalah:
1. Menghasilkan alat uji yang nantinya dapat dipergunakan secara praktis oleh
peneliti-peneliti lain;
2. Menghasilkan informasi-informasi yang bermanfaat berkaitan dengan
pengaruh variasi putaran terhadap performance pompa guna menghasilkan
effisiensi pompa
3. Dan juga dapat menjadi model peraga dalam pengajaran agar nantinya
mahasiswa lebih memahami teori pompa sentrifugal dengan praktek langsung
menggunakan alat uji.
Penulisan ini disusun secara sistematis agar pemecahan masalah dapat lebih
mudah dipahami. Adapun sistematika penulisan ini dengan membagi pokok-pokok
bahasan menjadi beberapa bab, yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini menjelaskan tentang informasi umum yaitu latar belakang, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian,metode penenelian, sitematika penulisan
yang digunakan.
Dalam bab ini dijelaskan tentang pengertian dasar tentang sistem pemipaan, pompa
sentrifugal dan aliran fluida serta penulisan rumus-rumus yang ada kaitannya dengan
sistem pemipaan alat uji pompa sentrifugal
7
Dalam bab ini dijelaskan tentang pengambilan dan pengolahan data dengan
menggunakan alat-alat analisis yang ada. Menjelaskan langkah perancangan alat,
detail sistematik dan teknik pengujian.
Dalam bab ini dijelaskan mengenai data dan perhitungan. Menjelaskan grafik-grafik
dari data yang diperoleh dalam pengujian alat.
Dalam bab ini akan disimpulkan hasil dari pembahasan dan menjelaskan juga saran-
saran agar pengujian lebih akurat untuk penelitian selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Pada bagian ini berisi daftar judul-judul jurnal, buku ataupun artikel terkait
laporan ini
LAMPIRAN
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Mesin fluida adalah mesin yang berfungsi utuk merubah energi mekanik
menjadienergi potensial dan sebaliknya, merubah energi mekanik dalam bentuk
fluida, dimana fluida yang dimaksud adalah air, uap, dan gas. Berdasarkan pengertian
diatas maka secara umum mesin – mesin fluida dapat digolongkan dalam dua
golongan yaitu :
Definisi Fluida :
Fluida adalah zat cair yang berubah bentuk secara kontiniu ( terus menerus )
bilaterkena tegangan geser, brapan pun kecilnya tegangan gesr tersebut. Gaya geser
adalah komponen yang menyinggung permukaan dan gaya yang dibagi dengan luas
permukaan tersebut adalah tegangan geser rata – rata pada permukaan itu. Tegangan
geser pada suatu permukaan titik adalah nilai batas perbandingan gaya geser terhadap
gaya luar hinggamenjadi titik tersebut.
2.2 POMPA
Seperti telah dijelaskan terdahulu, pompa adalah mesin fluida yang digunakan untuk
mengalirkaan atau memindahkan fluida inkompresible (tidak mampu mampa) dari
suatau tempat ketempat yang lain, yaitu dari suatu tempat yang rendah ketempat yang
lebih tinggi atau dari suatu tempat yang mempunyai bertekanan rendah ke tempat
bertekananyang lebih tinggi, dengan cara menciptakaan perbedaan tekanan antara sisi
hisap dan sisi tekan yang diperoleh dari elemen yang bergerak (piston atau impeller).
Kenaikan tekanan cairan tersebut digunakan untuk mengatasi hambatan-hambatan
pengaliran. Hambatan-hambatan pengaliran itu dapat berupa perbedaan tekanan,
perbedaan ketinggian atau hambatan gesek. Selain itu pompa juga berfungsi untuk
mengubah kecepatan aliran fluida sesuai dengan kebutuhan.Sebagai penggerak pompa
dapat digunakan untuk steam engine, gas engine, steam turbine, dan motor listrik.
Dalam hal ini pembahasan pompa tidak terlepas dari pembahasan pipa isap
(suction pipe) dan pipa tekan (discharge) yang secara keseluruhan juga tentang
pemompaan (pumping system).
Salah satu jenis pompa kerja dinamis adalah pompa sentrifugalyang prinsip kerjanya
mengubah energi kinetik (kecepatan) cairan menjadi energi potensial melalui suatu
impeller yang berputar dalam casing. Gaya sentrifugal yang timbulkarena adanya
gerakan sebuah benda atau partikel melalui lintasan lengkung (melingkar).
10
Stuffing Box
Stuffing Box berfungsi untuk menerima kebocoran padadaerah dimana poros
pompa menembus casing.
Packing
Digunakan untuk mencegah dan mengurangi bocoran cairan dari casing pompa
melalui poros.
Shaft (poros)
Poros berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari penggerak selama
beroperasi dan tempat kedudukan impeller dan bagian – bagian berputar
lainnya.
Shaft sleeve
Shaft sleeve berfungsi untuk melindungi poros dari erosi,korosi dan keausan
pada stuffing box.
a. Vane
b. Sudu dari impeller sebagai tempat berlalunya cairan pada impeller.
c. Casing
Merupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsisebagai pelindung
elemen yang berputar, tempat kedudukan diffuser (guide vane), inlet dan outlet
12
nozel serta tempat memberikan arah aliran dari impeller dan mengkonversikan
energi kecepatan cairan menjadi energi dinamis (single stage).
d. Eye of Impeller
Bagian sisi masuk pada arah isap impeller.
e. Impeller
Impeller berfungsi untuk mengubah energi mekanis daripompa menjadi energi
kecepatan pada cairan yang dipompakan secara kontinyu, sehingga cairan pada
sisi isap secara terusmenerus akan masuk mengisi kekosongan akibat
perpindahan dari cairan yang masuk sebelumnya.
f. Chasing Wear Ring
Chasing Wear Ring berfungsi untuk memperkecil kebocorancairan yang
melewati bagian depan impeller maupun bagianbelakang impeller, dengan cara
memperkecil celah antara casing dengan impeller.
g. Discharge Nozzle
Discharge Nozzle berfungsi untuk mengeluarkan cairan dariimpeller. Di dalam
nosel ini sebagian head kecepatan aliran diubah menjadi head tekanan.
Ditinjau dari arah aliran yang mengalir melalui sudu – sudu gerak atau
berdasarkan jenis impellernya, maka pompa kerja dinamis digolongkan sebagai
berikut:
Berdasarkan gambar di atas dapat dijelaskan cara kerja pompa sentrifugal adalah
sebagai berikut:
“ Fluida masuk melalui saluran hisap Ds kemudian dalam arah aliran aksial mengalir
masuk kedalam impeller dengan kecepatan terbatas Cs. Sudu pompa dimulai dai D1,
lebar sudunya b1. Kecepatan mutlak mengalirnyafluida C1 dan luas penampang yang
dilalui aliran fluida = D1 x π x b1 ; maka menurut persamaan kontinuitas didapat ” :
𝑸
𝒃𝟏= 𝑫𝟏 .𝛑 .𝐂𝟏
𝑫𝟏 . 𝝅. 𝒏
𝑼𝟏 =
𝟔𝟎
α = 900
𝑫𝟐 . 𝝅. 𝒏
𝑼𝟐 =
𝟔𝟎
Untuk pompa sentrifugal sudut impeller yang berguna adalah 150 – 300 maksimum
sampai 500.
Jika pompa dibuat bertingkat, sesudah keluar dari sudu fluida melalui ruang
3tanpa sudu dansampai didalam sudu pengarah dengan kecepatan aliran fluida C4.
Tapi bila konstruksi pompa dibuat sederhana dimana fluida yang keluar dari impeller
langsung masuk kedalam rumah pompa, maka kecepatan mutlak aliran fluida keluar
C2 harus diarahkan sedemikian rupa, perpindahan fluida dari impeller kerumah
pompa sedapat mungkin bisa bebas tanpa tumbukan.
Dalam memilih suatu pompa untuk maksud tertentu, terlebih dahulu harusdiketahui
aliran serta head yang diperlukan untuk mengalirkan zat cair yang akan dipompa.
Head pompa adalah energi per satuan berat yang harus disediakan untuk mengalirkan
sejumlah zat cair yang direncanakan sesuai kondisi instalasi pompa atau tekanan
untuk mengalirkan sejumlah zat cair, yang umumnya dinyatakan dalam satuan
panjang. Head dapat bervariasi pada penampang yang berbeda tetapi pada
kenyataannya selalu ada rugi energi. Head total pompa yang harus disediakan untuk
mengalirkan jumlah air seperti direncanakan, dapat ditentukan dari kondisi instalasi
yang akan dilayani oleh pompa.
Dari instalasi pengujian pompa ini dapat diketahui besarnya daya hidrolis yang
dibangkitkan dan daya motor penggerak yang diperlukan untuk menggerakannya,
sehingga besarnya efisiensi dari pompa dan efisiensi system instalasi pengujian pompa
dapat diketahui. Besarnya daya dan besarnya efisiensi tersebut dapat dihitung dengan
rumus--rumus berikut:
a. Daya Hidrolis
Daya hidrolis (daya pompa teoritis) adalah daya yang diperlukan untuk
mengalirkan sejumlah zat cair. Daya hidrolis dapat dihitung dengan
persamaanberikut :
𝐖𝐇𝐏 = 𝜸 ∙ 𝐇 ∙ 𝐐
b. Daya Poros
Daya poros yang diperlukan untuk menggerakan sebuah pompa adalah
samadengan daya hidrolis ditambah kerugian daya didalam pompa. Daya ini dapat
dinyatakan sebagai berikut :
𝑷𝒉
𝑷𝒔 =
𝜼𝒑
c. Daya Motor
Daya motor dapat dihitung dengan cara menggunakan data voltase dan arus
listrik dengan rumus berikut ini :
𝑷𝒊 = 𝑽 . 𝑰 . 𝒄𝒐𝒔 𝜽
Efisiensi pompa merupakan perbandingan antara output dan input atau antaradaya
hidrolis pompa dengan daya poros pompa. Harga efisiensi yang tertinggi sama dengan
satu harga efisiensi pompa yang didapat dari pabrik pembuatnya. Rumus efisiensi
dapat dilihat seperti berikut ini.
WHP
𝜂𝑝 = 𝑥 100%
SHP
20
Pada umumnya variabel speed drive atau bisa disebut dengan inverter adalah
peralatan yang digunakan untuk mengatur / mengontrol kecepatan, torsi, dan putaran
motor induksi 3 phasa.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Waktu pelaksanaan tugas akhir ini disusun dan akan digunakan sebagai panduan
penulis dalam menyelesaikan tugas akhir. Jadwal pelaksanaan penelitian adalah
sebagai berikut:
23
Studi literature
1
Pengumpulan data
2
Perancangan,penguj
3 ian dan analisa
Pemeriksaan hasil
4 analisa
Penyusunan
5 Laporan
Dalam pembuatan tugas akhir ini tahapan pelaksanaan pengujian terhadap alat
pengujian pompa dilakukan secara berurutan dimana setiap proses saling
berhubungan dan proses-proses tersebut digambarkan dalam diagram alir berikut ini
:
24
Mulai
Studiliteratur
Perninjauan Lapangan
Persiapan Tools
Cek mesin
Running Test
Tidak
sesuai
Ya
Pengambilan Data
Analisa Data
Kesimpulan
Selesai
Meliputi literatur yang terkait dengan system Pompa sentrifugal dengan VSC baik dari
buku, internet, maupun manual book dari masing-masing komponen dari system
Pompa sentrifugal.
25
Pada tahap ini penulis akan melakukan persiapan Tools yang akan digunakan pada
saat Running Test ditunjukan pada tabel-tabel list material dibawah ini :
Table 3.2 Tools
NO Alat Ket.
1 Thermostat dengan sensor 1 buah
2 Termograpy 1 buah
3 Stop watch 1 buah
4 Water Flow Meter 1 buah
5 Alat ukur RPM (tacho meter) 1 buah
6 Jangka Sorong (Vernier Calliper) 1 buah
7 Pressure Gauge 1 buah
8 Kunci Pipa 1 buah
9 Tols set 1 buah
26
Pada tahap ini penulis akan melakukan pengecekan terhadap mesin untuk
mengantisipasi kesalahan.
Pada tahap ini akan di lakukan Running Test dari system pompa sentrifugal dengan
melakukan pengukuran sebagai berikut:
Pengukuran waktu (s) yang dibutuhkan pompa sentrifugal dengan putara
mesin tertinggi (1475 RPM) untuk mengisi tanki air 1000 liter.
Pengukuran waktu (s) yang dibutuhkan pompa sentrifugal dengan putara
menengah (1390 RPM) untuk mengisi tanki air 1000 liter.
Pengukuran waktu (s) yang dibutuhkan pompa sentrifugal dengan putara
terendah (1340 RPM) untuk mengisi tanki air 1000 liter.
Pada tahap ini penulis akan mengambil data dari system pompa sentrifugal dengan
VSD.
Pengukuran waktu (s) yang dibutuhkan pompa sentrifugal dengan
putara mesin tertinggi (1475 RPM) untuk mengisi tanki air 1000 liter.
Pengukuran waktu (s) yang dibutuhkan pompa sentrifugal dengan
putara menengah (1390 RPM) untuk mengisi tanki air 1000 liter.
Pengukuran waktu (s) yang dibutuhkan pompa sentrifugal dengan
putara terendah (1340 RPM) untuk mengisi tanki air 1000 liter.
Analisis data merupakan langkah untuk mengatahui kinerja mesin pompa sentrifugal.
Dengan cara melakukan perbandingan data pengujian dengan Data Aktualnya.
27
3.4.8 Selesai.
TA telah sesuai dengan tata aturan pedoman pembekuan TA disusun dalam bentuk
laporan TA.
28
BAB IV
Mesin diujicoba dan data diambil pada saat awal mesin dihidupkan.
Saat mesin dihidupkan ;
- Kapasitas Pompa : 0,55 kW
- Volume tanki : 1000 liter
- Waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi tanki dengan putaran mesin 1475
RPM : 1070 s
- Waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi tanki dengan putaran mesin 1390
RPM : 1180 s
- Waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi tanki dengan putaran mesin 1340
RPM : 1270 s
- head : 28.09 m
Dari data diatas dapat kita dapat mengghitung debit air :
𝑣
𝑄= 𝑡
Q = Debi (𝑙⁄𝑠)
v = volume (l)
t = waktu (s)
a. Debit dengan putaran mesin 1475 RPM
1.000
𝑄 = 1.070 = 0,934 𝑙⁄𝑠
Table 4.1
Putaran Debit Head
No. Waktu volume Debit
Motor Total
(RPM) (s) (l) (𝑙 ⁄𝑠) (𝑚3 ⁄𝑠) (m)
1 1475 1070 1000 0,934 9,34 × 10−4 28,09
2 1390 1180 1000 0,847 8,47 × 10−4 28,09
3 1340 1270 1000 0,79 7,9 × 10−4 28,09
𝐖𝐇𝐏 = 𝜸 ∙ 𝐇 ∙ 𝐐
Table 4.2
Putaran Debit Head Daya Daya
No. Waktu volume
Motor Total Pompa Hidrolik
(RPM) (s) (l) (𝑚3 ⁄𝑠) (m) (kW) (kW)
1 1475 1070 1000 9,34 × 10−4 28,09 0,55 0,256
2 1390 1180 1000 8,47 × 10−4 28,09 0,55 0,233
3 1340 1270 1000 7,9 × 10−4 28,09 0,55 0,217
30
Efisiensi pompa
WHP
𝜂𝑝 = 𝑥 100%
SHP
jadi,
percobaan 1 dengan putaran 1475 RPM :
WHP = 0,256 kW
SHP = 0.55 kW
0,256 kW
𝜂𝑝 = 𝑥 100% = 46,54%
0,55 kW
0,2330 𝑘𝑊
𝜂𝑝 = 𝑥 100% = 42,39%
0,55 kW
0,79 𝑘𝑊
𝜂𝑝 = 𝑥 100% = 39,54%
0,55 kW
31
efisiensi (%)
48
46
44
42
46.54 efisiensi (%)
40
42.39
38 39.54
36
1 2 3
32
BAB IV
Kesimpula
- Dari analisa diatas dengan pengaturan putaran mesin berpengaruh pada debit.
Jadi kita bias mengatur putaran mesin sesui kebutuhan air.
- Dari analisa diatas, efisiensi pompa berkurang dikarenakan head total.
Saran
Dari hasil Tugas Akhir ini masih terdapat beberapa kekurangan dan dimungkinkan
untuk pengembangan lebih lanjut. Oleh karenanya penulis merasa perlu untuk
memberi saran sebagai berikut:
- Pada Tugas akhir ini dengan menggunakan Alat pengontrol VSD manual
untuk mengatur putaran poros mesin, Agar mesin menjadi lebih bermanfaat
untuk leb maupun unruk masyarakat (kosumen) perlu dipasang sensor
otomatis VSD agar teliti serta akurat lagi dalam pengaturan putaran mesin.
33
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN