BENY HARYANTO
NIM : 41314320018
Disusun Oleh :
LEMBAR PERNYATAAN
NIM : 41314320018
Fakultas : Teknik
Judul Kerja Praktik : Analisa performa pada pompa sentrifugal terhadap variasi
Dengan ini menyatakan bahwa hasil penulisan Laporan Tugas Akhir yang telah
saya buat ini merupakan hasil karya sendiri dan benar keasliannya. Apabila ternyata
dikemudian hari penulisan Laporan Tugas Akhir ini merupakan hasil plagiat atau
penjiplakan terhadap karya orang lain, maka saya bersedia mempertanggung
jawabkan, sekaligus bersedia menerima sanksi berdasarkan aturan di Universitas
Mercu Buana.
Demikian, pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ada paksaan.
(Beny Haryanto)
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi
Disusun oleh :
Beny Haryanto
41314320018
Menyetujui,
NIP : NIP :
Mengetahui,
4
NIP :
PENGHARGAAN
Bismillahirrahmaanirrahiim,
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan karunia dan rahmat-Nya, serta shalawat dan salam diberikan pada Nabi
Muhammad SAW sehingga dapat memberikan kekuatan lahir dan batin kepada
penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Laporan tugas akhir ini berisi tentang laporan penelitian yang berjudul
"Analisa perform pada pompa sentrifugal terhadap variasi putaran menggunakan
VSD". Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menempuh ujian sarjana di
Prodi Teknik Fakultas Teknik Mesin Universitas Mercu Buana Bekasi.
Dalam hal ini, penulis telah mendapat bantuan dari berbagai pihak berupa
materil, moril, tenaga, dan saran mulai dari proses penyusunan proposal, pelaksanaan
5
penelitian, sampai dengan proses penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, dengan
segala rasa hormat penulis menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada:
2. Prof. Dr. Ir. Candrasa Soekardi, DEA selaku Direktur Operational Kampus D
Universitas Mercu Buana
3. Bapak Hadi Pranoto, S.T, M.T selaku Kaprodi Unversitas Mercu Buana dan
dosen pembimbing yang telah bersedia membimbing penulis sehingga mampu
menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini dengan baik.
7. Kedua orang tua dan keluarga yang selalu memberikan dukungan, terutama
untuk Almarhum Bapak tersayang yang tidak bisa melihatku saat aku
menyelesaikan skripsi ini dan studi ku, yang telah membimbingku hingga
dewasa dengan mencurahkan segenap tenaga dan kasih sayangmu terima kasih
Bapak terima kasih Mamak.
8. Istri dan anak-anakku tercinta, terima kasih atas segala doa dan dukungannya
yang tidak pernah bosan selalu mensupport penulis menyelesaikan skripsi ini.
6
9. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
memberikan doa, dukungan serta membantu penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih bayak terdapat kekurangan, oleh
sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak sebagai
bahan evaluasi dalam penulisan skripsi ini agar dapat menyempurnakan dimasa yang
akan datang.
Akhir kata, semoga semua bantuan dari semua pihak yang diberikan kepada
penulis mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Penulis juga berharap
agar penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak serta bernilai ibadah di sisi
Allah SWT. Amin.
(Beny Haryanto)
7
Abstrak
Pompa merupakan mesin konversi energi yang mengubah bentuk energi mekanik
poros menjadi energi spesifik (head) fluida yang memiliki wujud air. Energi mekanik
pompa yang menunjukkan kemampuan dari suatu pompa mengangkat fluida untuk
mencapai ketinggian tertentu adalah berupa head pompa, ditunjukkan oleh besarnya
perbedaan antara energi fluida di sisi isap dengan energi fluida di sisi tekan. Salah satu
jenis pompa kerja dinamis adalah pompa sentrifugalyang prinsip kerjanya mengubah
energi kinetik (kecepatan) cairan menjadi energi potensial melalui suatu impeller yang
berputar dalam casing. Gaya sentrifugal yang timbulkarena adanya gerakan sebuah
benda atau partikel melalui lintasan lengkung (melingkar). variabel speed drive atau
bisa disebut dengan inverter adalah peralatan yang digunakan untuk mengatur /
mengontrol kecepatan, torsi, dan putaran motor induksi 3 phasa. Putaran poros
terendah untuk pipa 1” putaran motor minimal 1340 rpm, apabila dibawah 1340 rpm
maka motor listrik tidak mampu untuk menggerakkan pompa sentrifugal. untuk pipa
1,5” putaran motor minimal 1340 rpm, apabila dibawah 1340 rpm maka motor listrik
tidak mampu untuk menggerakkan pompa sentrifugal. Sedangkan untuk pipa 2”
putaran motor minimal 1366 rpm, apabila dibawah 1366 rpm maka motor listrik tidak
mampu untuk menggerakkan pompa sentrifugal.
Abstract
The pump is an energy conversion engine that converts the mechanical energy of the
shaft into specific energy (head) fluid that has the form of water. The mechanical
energy of a pump that shows the ability of a pump to lift fluid to reach a certain height
is in the form of a pump head, indicated by the magnitude of the difference between
the fluid energy on the suction side and the fluid energy on the press side. One type of
dynamic work pump is a centrifugal pump whose principle is to change the kinetic
energy (speed) of a liquid into potential energy through an impeller that rotates in the
casing. Centrifugal force arises because of the movement of an object or particle
through a curved (circular) path. variable speed drive or can be called an inverter is
the equipment used to control the speed, torque, and rotation of the 3 phase induction
motor. The lowest shaft rotation for pipe 1 "motor rotation is at least 1340 rpm, if it is
below 1340 rpm the electric motor is not capable of moving the centrifugal pump. for
pipe 1.5 "the motor speed is at least 1340 rpm, if it is below 1340 rpm the electric
motor is not capable of moving the centrifugal pump. Whereas for pipe 2 "the motor
speed is at least 1366 rpm, if it is below 1366 rpm the electric motor is not capable of
moving the centrifugal pump.
6
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERNYATAAN i
LEMBAR PENGESAHAN ii
PENGHARGAAN iii
ABSTRAK v
DAFTAR ISI vi
DAFTAR GAMBAR viii
DAFTAR TABEL ix
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 3
1.2 Perumusan Masalah 5
1.3 TujuanPenelitian 5
1.4 Batasan dan Ruang Lingkup Permasalahan 5
1.5 ManfaatPeenelitian 6
1.6 SistematisPenulisan 6
BAB 2 DasarTeori
2.1 Mesin Fluida 8
2.2 Pompa 9
2.2.1 Pompa Sentrifugal 9
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
8
Daftar Gambar
Daftar Tabel
BAB I
PENDAHULUAN
Pompa merupakan mesin konversi energi yang mengubah bentuk energi mekanik
poros menjadi energi spesifik (head) fluida yang memiliki wujud air. Energi mekanik
pompa yang menunjukkan kemampuan dari suatu pompa mengangkat fluida untuk
mencapai ketinggian tertentu adalah berupa head pompa, ditunjukkan oleh besarnya
perbedaan antara energi fluida di sisi isap dengan energi fluida di sisi tekan. Energi
fluida merupakan jumlah dari energi tekanan, energi kinetik dan energi karena elevasi.
2. Pompa Dinamic
Pembuatan alat uji ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pompa yang
putaran daya motor pompa ini diatur oleh sebuah alat yang bernama VSD. Dengan
mengukur kecepatan putar (RPM) setiap pengujian maka akan mendapatkan data-data
yang dibutuhkan dalam mencari karakteristik pompa.
Pada tugas akhir ini, akan dilakukan pengujian untuk mengetahui karakteristik pompa
tersebut harus dilakukan pengujian untuk mendapatkan data-data yang nantinya akan
digunakan dalam perhitungan pengukuran tekanan(head), pengukuran isap,
pengukuran tekanan keluar, efisiensi dan performance. Sebelum melakukan pengujian,
terlebih dulu dibuat alat uji yaitu dengan menggunakan tipe pompa sentrifugal. Untuk
mendapatkan kurva karakteristik pompa, instalasi pengujian harus dapat memberikan
variasi kondisi kerja pada pompa yang diuji. Berdasarkan hal ini maka peneliti
mencoba mengembangkan pengaruh variasi putaran terhadap performance pompa
sentrifugal.
Dari tugas akhir ini adalah untuk mengetahui karakteristik dari rangkaian pompa
sentrifugal yang dipasang secara tunggal dan menggunakan VSD (Variable Speed
Drive) untuk variasi putaran daya motor mesin pompa.Tujuan dari tugas akhir ini
adalah:
2. Di pengujian ini yang akan di ukur adalah bagaimana tekanan, debit, efisiensi,
dan performa pompa yang putaran motor mesin pompa di atur oleh VSD.
1. Menghasilkan alat uji yang nantinya dapat dipergunakan secara praktis oleh
peneliti-peneliti lain;
3. Dan juga dapat menjadi model peraga dalam pengajaran agar nantinya
mahasiswa lebih memahami teori pompa sentrifugal dengan praktek langsung
menggunakan alat uji.
Penulisan ini disusun secara sistematis agar pemecahan masalah dapat lebih
mudah dipahami. Adapun sistematika penulisan ini dengan membagi pokok-pokok
bahasan menjadi beberapa bab, yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini menjelaskan tentang informasi umum yaitu latar belakang, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian,metode penenelian, sitematika penulisan
yang digunakan.
Dalam bab ini dijelaskan tentang pengertian dasar tentang sistem pemipaan, pompa
sentrifugal dan aliran fluida serta penulisan rumus-rumus yang ada kaitannya dengan
sistem pemipaan alat uji pompa sentrifugal
Dalam bab ini dijelaskan tentang pengambilan dan pengolahan data dengan
menggunakan alat-alat analisis yang ada. Menjelaskan langkah perancangan alat,
detail sistematik dan teknik pengujian.
Dalam bab ini dijelaskan mengenai data dan perhitungan. Menjelaskan grafik-grafik
dari data yang diperoleh dalam pengujian alat.
Dalam bab ini akan disimpulkan hasil dari pembahasan dan menjelaskan juga saran-
saran agar pengujian lebih akurat untuk penelitian selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Pada bagian ini berisi daftar juduljudul jurnal, buku ataupun artikel terkait
laporan ini
LAMPIRAN
8
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Mesin fluida adalah mesin yang berfungsi utuk merubah energi mekanik
menjadienergi potensial dan sebaliknya, merubah energi mekanik dalam bentuk
fluida, dimana fluida yang dimaksud adalah air, uap, dan gas. Berdasarkan pengertian
diatas maka secara umum mesin – mesin fluida dapat digolongkan dalam dua
golongan yaitu :
dipasang, dari kemugkinan pemilihan mesin penggerak pompa dan dari masalah
perawatan pompa tersebut.
11
Definisi Fluida :
Fluida adalah zat cair yang berubah bentuk secara kontiniu ( terus menerus )
bilaterkena tegangan geser, brapan pun kecilnya tegangan gesr tersebut. Gaya geser
adalah komponen yang menyinggung permukaan dan gaya yang dibagi dengan luas
permukaan tersebut adalah tegangan geser rata – rata pada permukaan itu. Tegangan
geser pada suatu permukaan titik adalah nilai batas perbandingan gaya geser terhadap
gaya luar hinggamenjadi titik tersebut.
2.2 POMPA
Seperti telah dijelaskan terdahulu, pompa adalah mesin fluida yang digunakan untuk
mengalirkaan atau memindahkan fluida inkompresible (tidak mampu mampa) dari
suatau tempat ketempat yang lain, yaitu dari suatu tempat yang rendah ketempat yang
lebih tinggi atau dari suatu tempat yang mempunyai bertekanan rendah ke tempat
bertekananyang lebih tinggi, dengan cara menciptakaan perbedaan tekanan antara sisi
hisap dan sisi tekan yang diperoleh dari elemen yang bergerak (piston atau impeller).
Kenaikan tekanan cairan tersebut digunakan untuk mengatasi hambatan-hambatan
pengaliran. Hambatan-hambatan pengaliran itu dapat berupa perbedaan tekanan,
perbedaan ketinggian atau hambatan gesek. Selain itu pompa juga berfungsi untuk
mengubah kecepatan aliran fluida sesuai dengan kebutuhan.Sebagai penggerak pompa
dapat digunakan untuk steam engine, gas engine, steam turbine, dan motor listrik.
Dalam hal ini pembahasan pompa tidak terlepas dari pembahasan pipa isap
(suction pipe) dan pipa tekan (discharge) yang secara keseluruhan juga tentang
pemompaan (pumping system).
Salah satu jenis pompa kerja dinamis adalah pompa sentrifugalyang prinsip kerjanya
mengubah energi kinetik (kecepatan) cairan menjadi energi potensial melalui suatu
impeller yang berputar dalam casing. Gaya sentrifugal yang timbulkarena adanya
gerakan sebuah benda atau partikel melalui lintasan lengkung (melingkar).
12
Stuffing Box
Packing
Digunakan untuk mencegah dan mengurangi bocoran cairan dari casing pompa
melalui poros.
Shaft (poros)
Shaft sleeve
Shaft sleeve berfungsi untuk melindungi poros dari erosi,korosi dan keausan
pada stuffing box.
a. Vane
c. Casing
d. Eye of Impeller
e. Impeller
g. Discharge Nozzle
Ditinjau dari arah aliran yang mengalir melalui sudu – sudu gerak atau
berdasarkan jenis impellernya, maka pompa kerja dinamis digolongkan sebagai
berikut:
15
Arah aliran dalam sudu gerak pada pompa aliran radial terletak pada
bidang yangtegak lurus terhadap poros dan head yang timbul akibat dari
gaya sentrifugal itu sendiri. Pompa aliran radial mempunyai head yang
lebih tinggi jika dibandingkan dengan pompa jenis lain.
Arah aliran dalam sudugerakpada pompa aliran aksial terletak pada bidang
yangsejajar dengan sumbu poros dan head yang timbul akibat dari besarnya
gaya angkat dari sudu – sudu geraknya. Pompa aliran aksial mempunyai
head yang lebih rendah tetapi kapasitasnya lebih besar.
Pada pompa ini fluida yang masuk sejajar dengan sumbu poros dan keluar
sudu dengan arah miring (merupakan perpaduan dari pompa aliran radial da
pompa aliran aksial). Pompa ini mempunyai head yang lebih rendah namun
mempunyai kapasitas lebih besar.
16
Berdasarkan gambar di atas dapat dijelaskan cara kerja pompa sentrifugal adalah
sebagai berikut:
“ Fluida masuk melalui saluran hisap Ds kemudian dalam arah aliran aksial mengalir
masuk kedalam impeller dengan kecepatan terbatas Cs. Sudu pompa dimulai dai D1,
lebar sudunya b1. Kecepatan mutlak mengalirnyafluida C1 dan luas penampang yang
dilalui aliran fluida = D1 x π x b1 ; maka menurut persamaan kontinuitas didapat ” :
Q
b1 =
D1.π .C1
Gamba
r 2.7 Segitiga Aliran Kecepatan Fluida
D1 . π . n
U 1=
60
α = 900
D2 . π . n
U 2=
60
Untuk pompa sentrifugal sudut impeller yang berguna adalah 150 – 300 maksimum
sampai 500.
19
Jika pompa dibuat bertingkat, sesudah keluar dari sudu fluida melalui ruang
3tanpa sudu dansampai didalam sudu pengarah dengan kecepatan aliran fluida C4.
Tapi bila konstruksi pompa dibuat sederhana dimana fluida yang keluar dari impeller
langsung masuk kedalam rumah pompa, maka kecepatan mutlak aliran fluida keluar
C2 harus diarahkan sedemikian rupa, perpindahan fluida dari impeller kerumah
pompa sedapat mungkin bisa bebas tanpa tumbukan.
Dalam memilih suatu pompa untuk maksud tertentu, terlebih dahulu harusdiketahui
aliran serta head yang diperlukan untuk mengalirkan zat cair yang akan dipompa.
Head pompa adalah energi per satuan berat yang harus disediakan untuk mengalirkan
sejumlah zat cair yang direncanakan sesuai kondisi instalasi pompa atau tekanan
untuk mengalirkan sejumlah zat cair, yang umumnya dinyatakan dalam satuan
panjang. Head dapat bervariasi pada penampang yang berbeda tetapi pada
kenyataannya selalu ada rugi energi. Head total pompa yang harus disediakan untuk
mengalirkan jumlah air seperti direncanakan, dapat ditentukan dari kondisi instalasi
yang akan dilayani oleh pompa.
20
vd 2
Hsis = ha + Δhp + hl + ………………….(1)
2g
Dari instalasi pengujian pompa ini dapat diketahui besarnya daya hidrolis yang
dibangkitkan dan daya motor penggerak yang diperlukan untuk menggerakannya,
sehingga besarnya efisiensi dari pompa dan efisiensi system instalasi pengujian pompa
dapat diketahui. Besarnya daya dan besarnya efisiensi tersebut dapat dihitung dengan
rumus--rumus berikut:
a. Daya Hidrolis
Daya hidrolis (daya pompa teoritis) adalah daya yang diperlukan untuk
mengalirkan sejumlah zat cair. Daya hidrolis dapat dihitung dengan
persamaanberikut :
Ph= y . htot . Q
Ph
Ps=
ηp
c. Daya Motor
Daya motor dapat dihitung dengan cara menggunakan data voltase dan arus
listrik dengan rumus berikut ini :
Pi=V . I . cos θ
22
Efisiensi pompa merupakan perbandingan antara output dan input atau antaradaya
hidrolis pompa dengan daya poros pompa. Harga efisiensi yang tertinggi sama dengan
satu harga efisiensi pompa yang didapat dari pabrik pembuatnya. Rumus efisiensi
dapat dilihat seperti berikut ini.
Ph
ηp= x 100
Ps
Pada umumnya variabel speed drive atau bisa disebut dengan inverter adalah
peralatan yang digunakan untuk mengatur / mengontrol kecepatan, torsi, dan putaran
motor induksi 3 phasa.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Waktu pelaksanaan tugas akhir ini disusun dan akan digunakan sebagai panduan
penulis dalam menyelesaikan tugas akhir. Jadwal pelaksanaan penelitian adalah
sebagai berikut:
25
Dalam pembuatan tugas akhir ini tahapan pelaksanaan pengujian terhadap alat
pengujian pompa dilakukan secara berurutan dimana setiap proses saling
berhubungan dan proses-proses tersebut digambarkan dalam diagram alir berikut
ini :
26
Mulai
Studiliteratur
Perninjauan Lapangan
Persiapan Tools
Cek mesin
Running Test
sesuai Tidak
Ya
Pengambilan Data
Analisa Data
Kesimpulan
Selesai
Meliputi literatur yang terkait dengan system Pompa sentrifugal dengan VSC baik dari
buku, internet, maupun manual book dari masing-masing komponen dari system
Pompa sentrifugal.
Pada tahap ini penulis akan melakukan persiapan Tools yang akan digunakan pada
saat Running Test ditunjukan pada tabel-tabel list material dibawah ini :
Table 3.2 Tools
N
Alat Ket.
O
1 Thermostat dengan sensor 1 buah
2 Termograpy 1 buah
3 Stop watch 1 buah
4 Water Flow Meter 1 buah
5 Alat ukur RPM (tacho meter) 1 buah
6 Jangka Sorong (Vernier Calliper) 1 buah
7 Pressure Gauge 1 buah
8 Kunci Pipa 1 buah
9 Tols set 1 buah
3.4.4 Check mesin
Pada tahap ini penulis akan melakukan pengecekan terhadap mesin untuk
mengantisipasi kesalahan.
Pada tahap ini akan di lakukan Running Test dari system pompa sentrifugal dengan
melakukan pengukuran sebagai berikut:
Pengukuran RPM pompa sentrifugal pada posisi standar atau VSD terbuka
penuh.
Pengukuran pressure pompa sentrifugal pada dengan katup 1”
Pengukuran pressure pompa sentrifugal pada dengan katup 1.5”
Pengukuran pressure pompa sentrifugal pada dengan katup 2”
Pengukuran waktu yang dibutuhkan pompa sentrifugal dengan katup 1” untuk
mengalirkan air atau debit
Pengukuran waktu yang dibutuhkan pompa sentrifugal dengan katup 1.5”
untuk mengalirkan air atau debit
Pengukuran waktu yang dibutuhkan pompa sentrifugal dengan katup 2” untuk
mengalirkan air atau debit
Pada tahap ini penulis akan mengambil data dari system pompa sentrifugal dengan
VSD.
Putaran mesin pompa sentrifugal dengan katup bukaan 1” (rpm).
Putaran mesin pompa sentrifugal dengan katup bukaan 1.5” (rpm).
Putaran mesin pompa sentrifugal dengan katup bukaan 2” (rpm).
Pengukuran waktu yang dibutuhkan pompa sentrifugal dengan katup 1”
untuk mengalirkan air atau debit (s).
Pengukuran waktu yang dibutuhkan pompa sentrifugal dengan katup
1.5” untuk mengalirkan air atau debit (s).
Pengukuran waktu yang dibutuhkan pompa sentrifugal dengan katup 2”
untuk mengalirkan air atau debit (s).
Pengukuran pressure pompa sentrifugal pada dengan katup 1” (psi).
Pengukuran pressure pompa sentrifugal pada dengan katup 1.5” (psi).
Pengukuran pressure pompa sentrifugal pada dengan katup 2” (psi).
Analisis data merupakan langkah untuk mengatahui kinerja mesin pompa sentrifugal.
Dengan cara melakukan perbandingan data pengujian dengan Data Aktualnya.
3.4.8 Selesai.
TA telah sesuai dengan tata aturan pedoman pembekuan TA disusun dalam bentuk
laporan TA.
BAB IV
Mesin diujicoba dan data diambil pada saat awal mesin dihidupkan.
Saat mesin dihidupkan ;
- Putaran poros : 1475 rpm
Table 4.1
Percobaan 1
putaran motor Waktu Katup Tekanan
( rpm ) (s) ( inchi ) ( psi )
1364 11,47 1 2
1390 17,15 1,5 1,5
1396 20,49 2 1,5
Table 4.2
Percobaan 2
putaran motor Waktu Katup Tekanan
( rpm ) (s) ( inchi ) ( psi )
1340 24,45 1 2
1340 12,22 1,5 1,5
1366 17,97 2 1,5
Efisiensi pompa
ηp=pi x 100
Kesimpula
- untuk pipa 1” putaran motor minimal 1340 rpm, apabila dibawah 1340 rpm
maka motor listrik tidak mampu untuk menggerakkan pompa sentrifugal.
- untuk pipa 1,5” putaran motor minimal 1340 rpm, apabila dibawah 1340 rpm
maka motor listrik tidak mampu untuk menggerakkan pompa sentrifugal.
- untuk pipa 2” putaran motor minimal 1366 rpm, apabila dibawah 1366 rpm
maka motor listrik tidak mampu untuk menggerakkan pompa sentrifugal.
Saran
Dari hasil Tugas Akhir ini masih terdapat beberapa kekurangan dan dimungkinkan
untuk pengembangan lebih lanjut. Oleh karenanya penulis merasa perlu untuk
memberi saran sebagai berikut:
- Pada Tugas akhir ini dengan menggunakan Alat pengontrol VSD manual untuk
mengatur putaran poros mesin, Agar mesin menjadi lebih bermanfaat untuk leb
maupun unruk masyarakat (kosumen) perlu dipasang sensor otomatis VSD
agar teliti serta akurat lagi dalam pengaturan putaran mesin.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN