LATAR BELAKANG
Dari data yang diketahui dari jenis pompa Sentrifugal yang ada di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), perawatan pompa jenis ini di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) masih kurang dalam hal perawatan berkala yang baik, maka dari itu penulis ingin melakukan pengamatan di lapangan yakni di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ketapang yang memiliki pompa jenis Sentrifugal.
TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami proses pelaksanaan suatu kegiatan industri sehingga memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas dalam bertindak dan memecahkan suatu masalah secara sistematis dan mandiri. 2. Untuk memenuhi salah satu syarat perkuliahan Praktek Industri Jurusan Teknik Mesin Diploma III Politeknik Ketapang. Menginterperensikan teori-teori yang telah didapat dari perkuliahan Mengetahui ruang lingkup dunia kerja yang sebenarnya.
BATASAN MASALAH
Batasan masalah tentang Perawatan Pompa Sentrifugal.
Prinsip kerja pompa : mengubah kerja poros dari energi kinetik menjadi energi tekanan, sehingga tekanan rendah Menjadi sisi hisap
KLASIFIKASI POMPA
Pompa Perpindahan Positif Pompa Perpindahan non Positif Pompa Sentrifugal Aliran Campuran Pompa Aliran Aksial Pompa Difuser Pompa Aliran Jenis Volut Pompa Bertingkat Banyak Pompa Jenis Poros Tegak Pompa Jenis Mendatar
STRATEGI PERAWATAN
Breakdown Maintenance Preventive Maintenance a. Schedule Maintenance (Perawatan Terjadwal)
Mechanical Seal
Bearing
Bearing housing
KESIMPULAN
Perawatan dan perbaikan pompa Sentrifugal sangat perlu dilakukan karena untuk memperpajang umur pompa sentrifugal itu sendiri. Yang termasuk perawatan berkala pompa Sentrifugal yaitu perawatan mingguan, bulanan, tiga bulanan, enam bulanan, dan tahuunan.
SARAN
Di dalam melakukan analisis diharapkan ada peralatan dan perlengkapan yang memadai, agar didapat data yang lebih akurat. Pihak perusahaan sangat perlu menyediakan kelengkapan keselamatan kerja bagi karyawan khususnya bagian teknik, untuk mencegah kecelakaan dalam bekerja. Diharapkan kepada Dosen Pembimbing dapat melihat mahasiswa melakukan praktek Industri minimal 2 minggu sekali.