Anda di halaman 1dari 29

SMK

PSM
SD-

Mental Mental
TK-

16 tahun 3 tahun
“Dilayani” “Melayani”
ta-
Bali
ETIKA KERJA (WORK ETHIC)
TUJUAN

Siswa mendapatkan pengetahuan


mengenai etika di tempat praktek /
kerja, sehingga ketika melakukan kerja
praktek dapat ber pola laku secara baik
dan profesional.
IKHTISAR
Etika kerja mengatur Anda bersikap,
bertindak di dalam lingkungan dimana
Anda praktek / bekerja. Hal ini
menyangkut hubungan Anda dengan
atasan, sesama rekan kerja ataupun
dengan bawahan maupun tamu
perusahaan.
PENGERTIAN
Adat / kebiasaan yang membuat /
mendorong seseorang untuk secara
pribadi bertanggung jawab pada
pekerjaan dan tanggung jawabnya.
Sering dikaitkan dengan karakter
seseorang.
Aspek Etika terdiri dari :
 Interpersonal Skills
• Interpersonal skills termasuk kebiasaan, sikap, tingkah
laku, penampilan.
• Perkembangan interpersonal skills dipengaruhi oleh
keluarga, teman dan observasi kita pada dunia sekitar dan
merupakan tanggung jawab masing-masing pribadi.
• Akan mempengaruhi kesempatan dan kesuksesan
seseorang.

Inisiatif
Dapat diandalkan
MASUK & PULANG PRAKTEK / KERJA
Masuk Kerja
Masuk kerja dengan waktu yang cukup. Datang
pada waktu yang tepat, agar pekerjaan dapat
dimulai dengan segera. Paling lambat Anda sudah
harus tiba di kantor 10 menit sebelum jam mulai
kerja.
Buat perencanaan kerja yang baik sehingga

efektifitas pekerjaan tinggi.


Memperhatikan penampilan diri sebelum keluar

rumah.
Dengan ceria & dengan rasa hormat mengucapkan

"Selamat Pagi".
Kebersihan dan kerapihan di tempat kerja.
Hari pertama bekerja
 Orientasi dari Perusahaan: sejarah, visi & misi,

struktur organisasi, lay out & area tempat kerja,


peraturan & kebijakan perusahaan, tugas &
tanggung jawab, melengkapi formulir standard,
tanda pengenal, dsb.
 Cari informasi sebanyak mungkin berkaitan

dengan pekerjaan yang dilaksanakan, bukan


data / informasi rahasia perusahaan.
 Jaga sopan santun dan jangan malu bertanya.
Pulang kerja
 Terlebih dahulu membuat perencanaan

kerja untuk keesokan harinya.


 Merapikan semua yang ada di atas meja.

 Persiapan menjelang pulang harus

tenang, perhatikan dan taati close down


procedure.
 Mengucapkan salam sebelum pulang.
Hari Terakhir Bekerja
Membuat check list pekerjaan/tanggung jawab.

Menyelesaikan semua tanggung jawab.

Melaporkan kepada Supervisor.

Check list ulang seluruh pekerjaan/tanggung jawab.

Berpamitan ke Supervisor, Manajer/Kepala Bagian

Menjalankan proses clearance: password, kunci,

uniform, dll.
Memberikan laporan sesuai format yang diberikan

perusahaan bilamana dipersyaratkan.


Bilamana diminta Anda dapat memberikan

masukan-masukan yang bersifat membangun bagi


perusahaan tempat Anda bekerja, hindari komentar
yang mengarah ke pribadi seseorang.
SELAMA JAM KERJA
"Bekerja dengan bersemangat dan
berdisiplin"

1) Pakaian dan penampilan diri di kantor


Pentingnya kesan profesional
"You never get a second chance to make a first
impression" - Will Rogers
Kualitas tingkah laku dan penampilan Anda
merefleksikan profesinalisme Anda dan
perusahaan tempat Anda bekerja. Anda adalah
aset perusahaan yang terpenting.
Pakaian disesuaikan dengan
a. Jenis Usaha
 Traditional business, seperti hukum, bank, keuangan - Kesan:
konserfatif, solid.
 People business, seperti: pengajar, real estate, sales, sosial -
Kesan: dipercaya, berpendidikan, friendly.
 Artistic business, seperti: seni, fashion, penulis, entertainment,
dekorasi - Kesan: kreatif, unik, modern / up to date.

b. Corporate Culture
Perhatikan, pelajari dan taati "business attire code" dari
perusahaan tempat Anda bekerja.

c. Orang yang akan dihadapi/ditemui/berinteraksi


Berikan kesan bahwa orang yang ditemui adalah penting dan
berikan kesan yang sesuai dengan peran Anda di perusahaan.
Yang Perlu diperhatikan (UMUM)
 Kesehatan diri
Penampilan yang baik berawal dari perawatan diri. Penting untuk
selalu mempertahankan dan memperhatikan kebersihan dan
kesehatan tubuh. Cth: menggosok gigi secara teratur &
menggunakan obat kumur bila diperlukan,mandi dan membersihkan
diri, memakai minyak wangi/cologne.
 Sebaiknya selalu membawa sapu tangan dan atau tissue.
 Pakaian kerja resmi. Bahan pakaian yang biasanya tidak
diperkenankan: corduroy, kulit, jeans, kaos, tembus pandang,
mengkilat. Jas dengan warna gelap biasanya lebih dianggap resmi
 Nama dada/name tag (bila ada) dipergunakan selama bekerja,
persiapkan tanda pengenal.
 Kuku jari bersih, terpelihara dengan baik.
 Rambut bersih dengan potongan rambut dan warna
yang profesional disesuaikan dengan tempat kerja.
 Asesoris: serasi, bentuk dan warna tidak mencolok.
 Sepatu: sebaiknya berwarna hitam atau coklat, bentuk
tertutup & konservatif, praktis dan aman, disesuaikan
dengan suasana kantor.
 Kaus Kaki: berwarna gelap
 Parfume/cologne: harum yang tidak terlalu mencolok,
atau tidak menggunakan. Jangan berbau tidak enak.
 Tas atau dompet: bentuk sederhana, warna
disesuaikan dengan sepatu
PRIA
Pakaian
Kemeja lengan panjang dan celana panjang. Anjuran: kemeja warna
terang dan celana panjang warna gelap. Model celana tidak cutbray
atau ketat.
Dasi tidak dengan warna mencolok, motif profesional.

Rambut
Bagian belakang rambut tidak melebihi kerah baju, bagian samping
tidak menutupi telinga.

Sepatu & Kaus Kaki


Sepatu model tertutup. Warna sepatu dan kaus kaki serasi dengan
pakaian dan tidak dengan warna mencolok. Kaus kaki berwarna
gelap.

Perhiasan & Asesoris


1 jam tangan, 1 cincin, ikat pinggang & penjepit dasi dengan model
WANITA
Pakaian
 Berupa rok terusan dengan jas, atau paduan rok dan blus atau
rok dan celana panjang.
 Tidak memakai blus tanpa lengan atau dengan leher terlalu
rendah.
 Rok dengan model konservatif (Saran: A line), tidak terlalu
pendek ataupun terlalu panjang.

Rambut
 Poni terpotong rapi & tidak menutupi alis.
 Rambut panjang/yang menutupi wajah diikat/dijepit.
 Asesoris rambut sederhana, warna serasi, ukuran tidak terlalu
besar, jangan hanya memakai karet gelang.
Sepatu dan Stoking
Model sepatu tertutup dan hak sepatu tidak terlalu tinggi
Stoking dengan warna hitam/abu-abu atau warna kulit yang
serasi dengan penampilan dan tidak bermotif (dipergunakan
dalam suasana lebih resmi).

Perhiasan & Asesoris


1 jam tangan, max. 2 cincin, 1 pasang anting, scarf yang
sesuai, sebaiknya tidak menggunakan atribut politik ataupun
agama.

Tata Rias
Wajah: warna natural, tidak pucat dan tidak berlebihan.
Kuku: Tidak terlalu panjang, menggunakan warna cat kuku
yang serasi dan tidak mencolok.
2 ) Sikap selama bekerja
 Bekerja dengan sikap yang benar, jangan menimbulkan sikap
antipati orang lain atas sikap Anda.
 Tempat kerja adalah tempat untuk bekerja.
 Tidak mengunyah permen karet.
 Berbicara dengan orang yang sedang bekerja.
 Pada waktu Anda menyela pembicaraan orang lain.
 Sikap bila dipanggil atasan.
 Menjaga agar tempat kerja selalu rapi & bersih.
 Menginformasikan apabila meninggalkan tempat kerja.
3) Berjalan di dalam kantor
Berjalanlah yang tertib.
Jangan sampai mengganggu orang lain.
Tidak membicarakan yang kurang baik.
Berjalan bersama tamu dan atasan.
Bertemu tamu atau atasan di lorong.
Naik / turun di pintu lift.
4) Yang harus diperhatikan pada waktu istirahat
siang
 Telepon yang berdering pada waktu istirahat siang.
 Kembali bekerja 5 menit sebelumnya.
 Tata tertib di dalam kantin.
5) Cara mengambil cuti
 Sebelum mengambil cuti.
 Absen harus dengan ijin.
 Setelah selesai cuti.
 Setelah cuti jangan memperlihatkan bahwa Anda tampak
letih.
BEKERJA SECARA PROFESIONAL
1) Sistematika kerja sehari
Rencana kerja sehari.
Pekerjaan adalah PLAN-DO-CHECK.
Memperhatikan rencana atasan.
Urutan dalam melaksanakan pekerjaan.
Perlu melaksanakan RCC (Report, Contact,
Consult).
2) Menerima perintah
Metode: 5W + 1H (When, What, Where,
Who, Why + How).
Dipanggil oleh atasan.
Menyimak semua materi ucapan atasan.
Mananyakan kembali materi yang tidak
dimengerti.
Harus memikirkan dapat atau tidaknya
melaksanakan perintah.
Memperhatikan prosedur penerimaan perintah
atasan.
Bagaimana menyampaikan pendapat terhadap
materi dan kondisi perintah.
Menyimak kembali materi perintah.
3) Cara membuat laporan
Setelah melaksanakan perintah.
Laporan harus disampaikan ke atasan yang
memberikan perintah.
Laporan harus jelas dan sistematis (Proses
pelaksanaan, alasan pengambilan langkah,
kesimpulan).
Bentuk laporan yang sesuai.
Pokok-pokok materi yang harus dimuat dalam
laporan tertulis: Judul, proses, alasan dan
kesimpulan. Pokok-pokok diberi bab dan
pasal; kalimat sederhana, pendek, jelas,
benar & tepat; laporan objektif dengan
menyertakan lampiran data statistik dan
grafik.
4) Cara menerima peringatan dan teguran
Bijak dalam menerima teguran.
Cara menerima teguran dengan baik:
– Menjawab dengan "Baik" atau "Ya"
– Bersikap tenang dan diam, tidak segera protes,
dengarkan sampai selesai.
– Alasan dalam pembelaan diri: jangan terlalu panjang.
– Salah pengertian atasan: Jelaskan dengan tenang, yakin
bahwa hal itu karena salah pengertian.
– Bila bukan tanggung jawab Anda: memberikan pengertian
kepada atasan Anda.
– Bila benar Anda salah: meminta maaf dan mengucapkan
terima kasih.
– Setelah di tegur: tidak melempar kesalahan kepada orang lain
& jangan menjelekkan atasan Anda.

Apabila sadar telah melakukan kesalahan,


segera laporkan kepada Atasan.
5 ) Surat & Email
5 pokok dalam menulis surat:
– Jangan menimbulkan salah pengertian.
– Tepat waktu.
– Memikirkan pihak penerima (sopan santun,
kedudukan, kemampuan,dsb).
– Merupakan hasil final.
– Surat mencerminkan sifat dari orang yang membuat.
Menangani surat berharga, dokumen penting atau
dokumen rahasia.
Kertas dengan logo perusahaan hanya untuk
kepentingan perusahaan.
Fasilitas email kantor dipergunakan untuk keperluan
kantor.
BERBICARA MELALUI TELEPON
• Metode 3 C (Correctly, Concisely, Courteously : Tepat,
Singkat, Ramah).
• Sikap yang benar.
• Persiapan sebelum menelepon.
• Cara menerima telepon.
• Bila Anda sebagai perantara.
• Telepon kantor hanya digunakan untuk hal-hal yang
berkaitan dengan kantor.
• Boleh/tidak boleh mengangkat telpon ketika di ruang orang
lain.
MELAYANI TAMU PERUSAHAAN/CLIENT

•Sikap hormat terhadap tamu.


•Cara mengantar dan melayani tamu:
– Menerima kartu nama
– Menunjukkan arah
– Mengantar tamu ke tempat tujuan
– Membuka pintu
•Tata tertib di ruang tamu:
– Tempat duduk yg paling jauh dengan pintu untuk tamu
– Tuan rumah duduk berhadapan dengan tamu
– Tempat duduk sesuai urutan jabatan
– Interupsi, penyampaian pesan
PENUTUP
Etika kerja penting untuk dihayati dan
diterapkan karena dapat menentukan sukses
tidaknya seseorang dalam menempuh
kariernya. Masing-masing pribadi memiliki
tanggung jawab pada perkembangan pola
lakunya. Karena menyangkut kebiasaan maka
setiap pribadi harus mendisiplinkan diri dan
menerapkan pola laku yang baik dalam
kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai