SMK
KE
RJA
Mental Mental
16 tahun 3 tahun
“Dilayani” “Melayani”
TUJUAN
Inisiatif
Dapat diandalkan
MASUK & PULANG PRAKTEK / KERJA
Masuk Kerja
Masuk kerja dengan waktu yang cukup. Datang
pada waktu yang tepat, agar pekerjaan dapat
dimulai dengan segera. Paling lambat Anda sudah
harus tiba di kantor 10 menit sebelum jam mulai
kerja.
Buat perencanaan kerja yang baik sehingga
rumah.
Dengan ceria & dengan rasa hormat mengucapkan
"Selamat Pagi".
Kebersihan dan kerapihan di tempat kerja.
Hari pertama bekerja
Orientasi dari Perusahaan: sejarah, visi & misi,
b. Corporate Culture
Perhatikan, pelajari dan taati "business attire code" dari perusahaan
tempat Anda bekerja.
Yang Perlu diperhatikan (UMUM)
Kesehatan diri
Penampilan yang baik berawal dari perawatan diri. Penting untuk
selalu mempertahankan dan memperhatikan kebersihan dan
kesehatan tubuh. Cth: menggosok gigi secara teratur &
menggunakan obat kumur bila diperlukan,mandi dan membersihkan
diri, memakai minyak wangi/cologne.
Sebaiknya selalu membawa sapu tangan dan atau tissue.
Pakaian kerja resmi. Bahan pakaian yang biasanya tidak
diperkenankan: corduroy, kulit, jeans, kaos, tembus pandang,
mengkilat. Jas dengan warna gelap biasanya lebih dianggap resmi
Nama dada/name tag (bila ada) dipergunakan selama bekerja,
persiapkan tanda pengenal.
Kuku jari bersih, terpelihara dengan baik.
Rambut bersih dengan potongan rambut dan warna
yang profesional disesuaikan dengan tempat kerja.
Asesoris: serasi, bentuk dan warna tidak mencolok.
Sepatu: sebaiknya berwarna hitam atau coklat, bentuk
tertutup & konservatif, praktis dan aman, disesuaikan
dengan suasana kantor.
Kaus Kaki: berwarna gelap
Parfume/cologne: harum yang tidak terlalu mencolok,
atau tidak menggunakan. Jangan berbau tidak enak.
Tas atau dompet: bentuk sederhana, warna
disesuaikan dengan sepatu
PRIA
Pakaian
Kemeja lengan panjang dan celana panjang. Anjuran: kemeja warna
terang dan celana panjang warna gelap. Model celana tidak cutbray
atau ketat.
Rambut
Bagian belakang rambut tidak melebihi kerah baju, bagian samping
tidak menutupi telinga.
Tata Rias
Wajah: warna natural, tidak pucat dan tidak berlebihan.
Kuku: Tidak terlalu panjang, menggunakan warna cat kuku
yang serasi dan tidak mencolok.
2 ) Sikap selama bekerja
Bekerja dengan sikap yang benar, jangan menimbulkan sikap
antipati orang lain atas sikap Anda.
Tempat kerja adalah tempat untuk bekerja.
Tidak mengunyah permen karet.
Berbicara dengan orang yang sedang bekerja.
Pada waktu Anda menyela pembicaraan orang lain.
Sikap bila dipanggil atasan.
Menjaga agar tempat kerja selalu rapi & bersih.
Menginformasikan apabila meninggalkan tempat kerja.
3) Berjalan di dalam kantor
Berjalanlah yang tertib.
Jangan sampai mengganggu orang lain.
Tidak membicarakan yang kurang baik.
Berjalan bersama tamu dan atasan.
Bertemu tamu atau atasan di lorong.
4) Yang harus diperhatikan pada waktu istirahat
siang
Telepon yang berdering pada waktu istirahat siang.
Kembali bekerja 5 menit sebelumnya.
Tata tertib di dalam kantin.
BEKERJA SECARA PROFESIONAL
1) Sistematika kerja sehari
Rencana kerja sehari.
Pekerjaan adalah PLAN-DO-CHECK.
Memperhatikan rencana atasan.
Urutan dalam melaksanakan pekerjaan.
Perlu melaksanakan RCC (Report, Contact,
Consult).
2) Menerima perintah
Metode: 5W + 1H (When, What, Where,
Who, Why + How).
Dipanggil oleh atasan.
Menyimak semua materi ucapan atasan.
Mananyakan kembali materi yang tidak
dimengerti.
Harus memikirkan dapat atau tidaknya
melaksanakan perintah.
Memperhatikan prosedur penerimaan perintah
atasan.
Bagaimana menyampaikan pendapat terhadap
materi dan kondisi perintah.
Menyimak kembali materi perintah.
3) Cara membuat laporan
Setelah melaksanakan perintah.
Laporan harus disampaikan ke atasan yang
memberikan perintah.
Laporan harus jelas dan sistematis (Proses
pelaksanaan, alasan pengambilan langkah,
kesimpulan).
Bentuk laporan yang sesuai.
Pokok-pokok materi yang harus dimuat dalam
laporan tertulis: Judul, proses, alasan dan
kesimpulan. Pokok-pokok diberi bab dan
pasal; kalimat sederhana, pendek, jelas,
benar & tepat; laporan objektif dengan
menyertakan lampiran data statistik dan
grafik.
4) Cara menerima peringatan dan teguran
Bijak dalam menerima teguran.
Cara menerima teguran dengan baik:
– Menjawab dengan "Baik" atau "Ya"
– Bersikap tenang dan diam, tidak segera protes,
dengarkan sampai selesai.
– Alasan dalam pembelaan diri: jangan terlalu panjang.
– Salah pengertian atasan: Jelaskan dengan tenang, yakin
bahwa hal itu karena salah pengertian.
– Bila bukan tanggung jawab Anda: memberikan pengertian
kepada atasan Anda.
– Bila benar Anda salah: meminta maaf dan mengucapkan
terima kasih.
– Setelah di tegur: tidak melempar kesalahan kepada orang lain
& jangan menjelekkan atasan Anda.