JA
ER U
A
)
K (D
AN R J A R
II
M
O ED B E U L
A
D
PE OSA T A N
PR G IE
K
Pendahuluan
Pedoman dan Prosedur Kerja, timbul untuk memberi batas
antara perusahaan (pemberi kerja) dengan karyawan,
mengenai hak dan kewajiban yang terdapat pada
perusahaan dan karyawan, sehingga dapat disepakati
mengenai hal-hal yang menjadi tugas dan kewajiban
karyawan dan perusahaan, dan begitupun sebaliknya. Dan
apa yang harus diberikan kepada karyawan atas kewajiban
yang telah dilakukan berupa hak. Keseimbangan diantara
keduanya, merupakan tujuan utama dibuatnya sebuah
Pedoman dan Prosedur Kerja.
a. Pedoman Kerja
Pedoman kerja adalah suatu standar/pedoman tertulis yang
dipergunakan untuk mendorong dan penggerakan suatu
kelompok untuk mencapai tujuan organisasi. Pedoman kerja
juga merupakan tata cara atau tahapan yang dibakukan dan
yang harus dilalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja
tertentu.
Tujuan – tujuan Pedoman Kerja
a. Memperjelas peran dan fungsi tiap-tiap posisi dalam
organisasi.
b. Memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari
petugas/ pegawai terkait.
c. Melindungi organisasi/unit kerja dan petugas/pegawai dari
malpraktik atau kesalahan administrasi lainnya.
d. Untuk menghindari kegagalan/kesalahan, keraguan,
duplikasi, dan inefisiensi.
e. Memperlancar tugas petugas/pegawai atau tim/unit kerja.
f. Sebagai dasar hokum bila terjadi penyimpangan.
g. Mengarahkan petugas/pegawai untuk sama-sama disiplin
dalam bekerja.
h. Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin.
Kondisi-kondisi yang membutuhkan
Pedoman Kerja
Sebelum suatu pekerjaan dilakukan