Anda di halaman 1dari 16

PENGERTIAN

Secara etimologi, kata grooming berasal dari bahasa Inggris, yang berarti perawatan atau
pemeliharaan. Sedangkan pengertian penampilan (appearance) adalah citra diri yang terpancar
dari diri seseorang yang dapat dilihat dari penampilan secara keseluruhan. Berdasarkan
pengertian kedua istilah tersebut, maka dapat dikatakan bahwa grooming dalam penampilan
prima mengandung arti perawatan atau pemeliharaan yang harus dilakukan agar seseorang
mempunyai penampilan yang prima atau terbaik, sehingga citra diri seseorang terlihat sangat
menarik bagi siapa saja yang melihatnya. Hal ini tentu saja akan memberikan manfaat yang sangat
besar bagi orang tersebut, karena dapat menambah kepercayaan dirinya.

Penampilan diri yang baik dan menarik, selain harus didukung oleh penampilan luar, juga harus
didukung dari dalam diri. Untuk menjadi seseorang yang menarik tidak harus cantik atau tampan.
Dengan menonjolkan kelebihan yang ada dalam diri seseorang, dapat menjadikan seseorang
terlihat menarik. Bahkan dapat menjadi pribadi yang sangat mengagumkan bagi banyak orang.

Meskipun secara fisik diri Anda cantik atau tampan, tetapi jika tidak dirawat atau dipelihara
dengan baik, Anda tidak akan terlihat menarik. Sebaliknya jika Anda secara fisik biasa saja tetapi
Anda selalu berusaha membuat penampilan Anda menjadi menarik, Anda akan membuat siapa
saja terpesona. Saat ini dalam dunia kerja atau industri khususnya orang-orang yang bidang
pekerjaannya memberikan pelayanan kepada orang lain mutlak memerlukan penampilan yang
prima. Penampilan yang kusuk, loyo, dan tidak bersemangat akan memberikan kesan yang buruk
bagi siapa saja yang melihatnya akan tetapi, dengan penampilan yang baik, penuh semangat, dan
menarik dapat membuat orang yang melihatnya senang, bahkan bukan tidak mungkin dia akan
datang kembali untuk meminta pelayanan dari Anda. Hal ini tentu menjadi keuntungan buat Anda
bahkan bagi perusahaan atau instansi tempat Anda bekerja.

Untuk menjadi pribadi yang menarik tidaklah mudah, perlu usaha yang sungguh-sungguh dari
Anda. Anda harus melakukan perawatan secara fisik. Anda juga harus mampu menganalisis diri
bagaimana cara bersikap, cara bertutur kata, melakukan gerak-gerik, dan tindak tanduk selaku
manusia yang berbudaya pada saat berhubungan dan bekerja sama dengan orang lain.

Agar Anda dapat tampil menarik, khususnya di hadapan kolega dan pelanggan, ada beberapa hal
yang harus diperhatikan, antara lain sebagai berikut.
1. Kesehatan Tubuh

Kesehatan tubuh adalah hal yang paling penting dalam kehidupan sehari hari. Selain untuk
terlihat segar, elegan di depan kolega dan pelanggan kesehatan tubuh hal yang penting dalam
perawatan tubuh (grooming). Jadi kesehatan tubuh harus di jaga karena amat sangat penting
dalam dunia usaha Agar tubuh Anda selalu sehat, ada tiga hal yang menjadi prioritas dan harus
diperhatikan, antara lain sebagai berikut.

a. Makan makanan yang bergizi

Anda memerlukan makanan sehat yang memenuhi standar gizi yang dibutuhkan tubuh Anda,
yaitu makanan 4 sehat 5 sempurna. Makanan bergizi tidak harus mahal. Yang terpenting nilai
kecukupan gizinya sudah memenuhi standar. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter gizi untuk
mengetahui tentang hal ini, atau banyak membaca dan mencari informasi dari berbagai sumber,
seperti dari teman, majalah, surat kabar, internet, dan sebagainya.

b. Olahraga

Kesehatan tubuh harus di jaga selain untuk kebugaran tubuh juga untuk menjaga kesehatan
setelah beraktivitas seharian. Kita harus melakukan olahraga setidaknya seminggu sekali untuk
melenturkan otot otot yang tegang, dan terutama untuk relaksasi tubuh.

c. Istirahat yang cukup

Selain olahraga, tubuh juga perlu istirahat.Tubuh Anda pasti lelah. Untuk itu perlu istirahat
agar dapat berfungsi terus dengan baik. Tidurlah yang cukup agar tubuh Anda kembali bugar
keesokan harinya. Tidur yang baik adalah 7 — 8 jam setiap hari. Meskipun aktivitas Anda tinggi,
tetap harus diluangkan waktu untuk beristirahat, satu atau dua jam.

2. Perawatan Anggota Tubuh

Perawatan tubuh sebaiknya dilakukan secara menyeluruh, mulai dari ujung rambut sampai ujung
kaki. Hal ini sangat penting dilakukan agar Anda dapat tampil sehat dan menarik. Dengan
penampilan yang prima dalam diri Anda akan tumbuh rasa percaya diri khususnya jika
berhadapan dengan orang lain. Berikut akan dijelaskan mengenai perawatan anggota tubuh yaitu
sebagai berikut.

a. Perawatan rambut

Rambut harus dijaga kebersihan dan kerapihannya. Rambut dicuci atau dikeramas secara
teratur setiap 2 hari sekali, atau setiap hari tergantung kondisi menggunakan sampo yang sesuai
dengan jenis rambut. Sampo juga berguna agar rambut tidak bau Rambut ditata disesuaikan
dengan bentuk wajah. Agar rambut tumbuh lebat, dapat dilakukan creambath 2 minggu sekali
atau sebulan sekali.

b. Perawatan mata

Jangan sampai Anda kurang tidur, karena mata akan tampak kusam dan Anda terlihat
mengantuk. Dan juga akan terdapat kantung mata di area bawah mata

c. Perawatan gigi

Sikatlah gigi minimal 2x sehari atau setiap selesai makan agar gigi tampak sehat dan bersih.
Jangan sampai mulut berbau, karena ini akan mengganggu penampilan.

d. Perawatan wajah/muka

Untuk perawatan wajah, Anda dapat menggunakan peralatan kosmetik/tata rias.

Tujuan menggunakan tata rias/make-up, antara lain:

1) agar wajah tampak lebih cantik dan menarik,

2) untuk menambah rasa percaya diri,

3) untuk menutupi kekurangan yang ada pada wajah.

Urutan dalam melakukan tata rias adalah sebagai berikut.


1) Pembersih, agar kotoran yang ada pada wajah dapat terangkat.

2) Penyegar, agar pori-pori wakah tidak membesar, sehingga kulit terasa halus

3) Pelembab, mencegah banyaknya keringat yang keluar sehingga kosmetik lebih tahan lama.

4) Alas bedak (foundation), agar kosmetik tahan lama dan dapat menutupi kekurangan wajah

5) Bedak tabur (loose powder).

6) Tata rias mata pemulas mata (mascara), untuk mempertegas garis mata.

7) Pemulas pipi, untuk menonjolkan tulang pipi.

8) Pemulas bibir, untuk memertegas garis bibir dan mempercerah wajah.

9) Bedak padat sebagai sentuhan akhir.

10) Pelembab kulit tangan dan kaki (hand and body lotion).

e. Perawatan kulit

1) Minum air putih yang banyak.

2) Mandi secara teratur sehingga kulit bebas dari kotoran dan bau badan. Pakailah sabun yang
cocok dengan kulit.

3) Gunakan lulur agar kulit lebih halus dan putih.

f. Tangan dan kaki

Agar terlihat muda dan elegan tangan dan kaki harus di beri lotion pelembab. Demikian pula
dengan kulit tumit yang pecah-pecah sering menurunkan kelas Anda. Anda dapat menggunakan
hand and body lotion untuk melembabkan kulit tangan dan kaki.
g. Napas tidak sedap dan bau badan

Wajah yang menarik, tata rias, dan rambut yang sesuai dapat berkurang nilainya secara
drastis apabila Anda mempunyai bau badan yang tidak sedap. Oleh karena itu, rawatlah tubuh
Anda agar bersih, sehat, dan segar dengan mandi rutin dan menggunakan parfum. Napas yang bau
berasal dari lambung yang tidak sehat dan makanan. Cara yang dapat dilakukan untuk mencegah
atau mengurangi napas tidak sedap adalah dengan menyikat gigi secara teratur dan menggunakan
obat kumur. rika hal tersebut masih terjadi, meskipun secara teratur Anda sudah menyikat gigi,
segeralah ,periksa ke dokter untuk menemukan penyebab sebenarnya dan langkah-langkah
pemecahannya.

h. Kuku

Memelihara kuku sehingga terlalu panjang sangat tidak dianjurkan, karena dapat seengganggu
sewaktu Anda bekerja, seperti ketika mengetik. Panjang kuku yang sesuai adalah 2— 4 mm dari
ujung jari. Kuku yang tidak terawat dengan baik memberikan kesan bahwa arang tersebut adalah
pribadi yang jorok dan tidak peduli terhadap kesehatan kuku.

3. Busana Kerja dan Aksesori

Pada dasarnya setiap orang ingin tampil menarik di setiap kesempatan. Salah satu faktor yang
diperhatikan agar bisa tampil menarik adalah busana dan aksesori yang Anda gunakan. kegunaan
berbusana, antara lain sebagai berikut.

a. pelindung kulit/badan dari cuaca dingin dan panas.

b.Sebagai alat/sarana penunjang penampilan.

c. menyembunyikan bagian tubuh yang kurang baik dan menonjolkan bagian tubuh yang bagus.

d.menutupi bentuk tubuh yang pendek, gemuk, tinggi, kurus, dan sebagainya.

berbusana harus berprinsip pada beberapa hal, yaitu sebagai berikut.

SE ---> Sepadan/Sesuai
RA ---> Rapi

SI ---> Sikap

Sepadan/Sesuai dengan:

a. Bentuk tubuh

Agar dapat tampil baik dalam berbusana, seseorang harus mengetahui bentuk tubuhnya,
apakah pendek, tinggi, gemuk, atau kurus. Memiliki bentuk tubuh yang proporsional adalah
idaman setiap orang. Dengan bentuk tubuh yang proporsional, seseorang menjadi lebih mudah
dalam berbusana, karena pakaian apapun biasanya sesuai untuk dipakai. Namun demikian, jika
tidak memiliki tubuh yang ideal, misalnya gemuk atau kurus, janganlah rendah diri. Anda masih
dapat tampil menarik jika Anda dapat memilih busana yang sesuai. Misalnya, mengenakan
pakaian yang pas dengan badan, tidak terlalu banyak aksesori. Pakaian dengan garis vertikal
dapat menutupi bentuk tubuh yang gemuk sehingga terlihat lebih kurus. Pakaian yang sedikit
longgar, garis horizontal dapat menutupi tubuh yang kurus sehingga terlihat lebih gemuk.

b. Usia

Usia seseorang dapat juga dijadikan cermin dalam berbusana. Seseorang yang berusia 20-an
tentu berbeda dengan usia 40-an. Seseorang yang usianya mencapai sekitar 40-an, mengenakan
busana remaja memberikan kesan tidak dewasa, terkesan seperti anak-anak yang sedang mencari
jati diri. Sebaliknya seseorang yang masih 20-an, mengenakan busana 40 atau 50-an, akan terkesan
lebih tua dari usia sebenarnya.

c. Waktu (pagi, siang, sore, atau malam)

Untuk pakaian kerja, pada umumnya berlaku untuk semua waktu. Dapat dikenakan waktu
pagi, siang, sore, dan malam. Namun, ada kalanya Anda harus melakukan pertemuan dengan
kolega pada saat-saat yang tidak resmi, seperti acara makan malam. Pemilihan warna dapat
menjadi pertimbangan dalam memilih busana. Pakaian yang terlalu menantang, seperti warna
ungu terong atau merah menyala, kurang cocok dikenakan pada siang hari. Warna yang demikian
dapat menyilaukan mata orang yang memandang. Pilihlah warna-warna yang lembut yang dapat
menyejukkan mata. Warna-warna cerah menantang dapat dikenakan pada malam hari, sehingga
tampak lebih segar dan bersemangat. Warna hitam dan putih biasanya menjadi pilihan warna
yang cocok dikenakan untuk semua jenis waktu.

d. Tempat

Saat memilih busana yang akan dikenakan, sebaiknya perhatikan juga tempat di mana Anda
akan beraktivitas, apakah ke kantor, menghadiri pertemuan dengan kolega di acara makan,
berolahraga, rekreasi, atau saat ke pesta pernikahan atau ulang tahun. Tidak lazim tentunya jika
akan berolahraga, mengenakan busana safari, jas, atau blazer. Dalam beberapa kesempatan
terkadang jenis pakaian sudah ditentukan, seperti dalam acara jamuan makan kenegaraan atau
acara kedinasan.

e. Anggaran

Anggaran menjadi hal yang harus dipertimbangkan dalam berpenampilan. Anggaran harus
sesuai budget. Artinya tidak harus mahal. Membeli pakaian di tempat-tempat tertentu yang
memang sudah terkenal dengan harga yang lebih murah dapat menjadi alternatif untuk
menyesuaikan dengan anggaran yang dimiliki. Membeli pada pedagang kaki lima tidak selalu
bermutu jelek. Jika Anda dapat memilih dengan baik, barang kualitas bagus masih bisa diperoleh.

Rapi, maksudnya:

a. Bersih dari noda-noda kotoran, make-up, makanan, keringat, dan parfum.

b. Tidak terlihat lusuh, lecek, atau kusam.

c. Tidak robek/berlubang atau ada beberapa jahitan yang lepas.

d. Tidak terdapat benang-benang yang lepas.

e. Tidak ada kancing yang Iepas atau hilang.

f.Tidak terlalu longgar, ketat, pendek, panjang, atau lebar.


g.Tidak berbau apek.

h. Tidak dijumpai garis-garis atau bayangan pakaian dalam.

Sikap, yaitu:

a. Pribadi si pemakai.

b. Gaya penampilan pribadi.

Dari hal-hal tersebut, agar Anda dapat berbusana sesuai dengan situasi dan kondisi serta gender-
nya, perhatikan busana kerja yang lazim digunakan berikut ini.

1) Busana kantor untuk wanita, sebaiknya:

a) Gaun terusan dengan blazer,

b) Rok span dengan blus gaya kemeja,

c) Rok span, celana panjang, blus dan blazer yang terkesan sportif dan feminim, d) Pemakaian
jilbab, rok panjang sebatas mata kaki, tidak menyentuh lantai, dan jilbab sebaiknya yang berkesan
modis.

RUANG LINGKUP

Rambut (Hair).
Rambut agar ditata tidak menutupi wajah, Jangan menggunakan jelly rambut berlebihan.
Jangan menggunakan pengeras rambut berlebihan, Tatankan rambut (hair modeling) harus sesuai aturan.
Jangan memaksakan tatanan mode yang sedang trendi.

 Rambut Wanita. Diijinkan menggunakan bando dengan warna hitam polos, apabila Tidak
disediakan bando oleh perusahaan. Rambut panjang yang melebihi rambut, harus digulung
(ditata) rapi, diikat atau disanggul atau dikepang. Jepit rambut, pita, karet untuk menjaga agar
rambut tetap rapi harus berwarna hitam polos dengan ukuran yang sesuai.
 Rambut  Pria. Panjang rambut dibagian belakang tidak boleh melebihi kerah baju.
Rambut orang Indonesia berwarna hitam degan demkian jangan mencat rambut dengan warna
lain kecuali hitam. Type atau style potongan rambut agar sesuai aturan (rapi) jangan
memaksakan style potongan rambut yang sedang trendy. Tidak berkumis, tidak berjenggot, tidak
berjambang.

Kulit (Skin)

Kebersihan kulit sangat perlu diperhatikan karena kulit yang bersih kan memberikan kesan yang baik
kepada tamu. Membersihkan kulit dapat dilakukan cara mandi. Mandi yang direkomendasikan oleh para
ahli kesehatan yakni dua kali sehari. Mandi yang sesuai satandar yakni dengan menggunakan sabun dan
bagian yang tertutup pun juga harus dibersihkan yakni alat kelamin dan dubur, karena merupakan saluran
pengeluaran dari tubuh. Apabila tidak dibersihkan akan menjadi kotoran yang menumpuk dan akan
menyebabkan penyakit bagi tubuh. Selain dengan mandi, menjaga kesehatan kulit juga dapat dilakukan
dengan memakai moisturising pada bagian luar kulit.

Gigi (teeth)

Kebersihan gigi perlu diperhatikan waktu berhadapan dengan tamu, karena secara tidak langsung ketika
berbicara dengan tamu, gigi kita akan terlihat oleh tamu tersebut. Kebersihan gigi dapat dilakukan dengan
mengosok gigi setiap hari dengan pasta gigi. Jika tidak, gigi kita akan terinfeksi oleh kuman-kuman
penyakit yang nantinya akan bisa membuat nafas tidak sedap, warna gigi berubah, kerusakan gigi dan
gusi, serta yang paling parah yaitu keroposnya gigi. Untuk itu gigi harus tetap dirawat secar teratur dan
konsisten. Setidaknya enam bulan sekali melakukan pengecekan kesehatan gigi di dokter gigi.

Tangan (Hands)
Tangan harus selalu bersih dan berkesan bersih. Kuku harus dipotong pendek dan tidak bernoda. Kuku
dipotong rapi, rata, dan tidak ada yang patah. Karyawan wanita yang bekerja  operation (Front Office,
Housekeeping, Restaurant, dan Bar) diijinkan memakai cat kuku berwarna bening.
Karyawan wanita yang tidak berhubungan langsung dengan tamu diijinkan menggunakan cat kuku
berwarna bening atau warna yang tidak mencolok.

Kesehatan Mestruasi (Menstrual Hygiene)

Menstruasi memang merupakan takdir dari seorang perempuan. Namun untuk hal yang satu ini pun harus
dijaga kesehatannya. Riset menunjukkan 1% dari wanita yang menstruasi membawa bakteri
Staphylococcus aureus di dalam liang peranakan mereka. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi dan
peradangan pada saluran reproduksi wanita. Peradangan ini dapat menyebabkan demam tinggi, mual-
mual, bau yang tidak sedap, dan diare pada saat menstruasi. Untuk mencegah terjadinya peradangan
tersebut, para wanita harus selalu membersihkan alat kelaminnya setiap hari dengan menngunakan sabun
khusus kewanitaan.

Pakaian Seragam (Uniform)

a. Dijaga dengan baik agar dapat digunakan sesuai dengan waktunya.


b. Tidak ada bagian – bagian yang robek.
c. Selalu rapi dan tidak kusut.
d. Dikancing lengkap sesuai dengan desain.
e. Selalu bersih dan tidak ada noda.
f. Gunakan pakaian seragam yang sesuai dengan ukuran tubuh.

Pelat  Nama (Name Tag)

Name tag selalu dipakai selama bertugas sesuai dengan desainnya. Dijaga agar utuh dan mudah dibaca.
Bersih, tidak tergores dan tidak ternoda.

Kebersihan Badan (Body Cleanliness)

Sering mandi 3x sehari dan terutama pada saat memulai tugas. Hindari bau badan, gunakan deodorant
seperlunya. Hal yang paling  menjengkelkan wisatawan adalah bau badan dan kehilangan senyum.
Perhiasan/jam tangan (watch)

Hanya diijinkan menggunakan satu jam tangan,  ditangan kiri atau kanan. Jam tangan tidak boleh
berwarna – warni. Permukaan jam tidak  boleh melebihi ukuran permukaan pergelangan tangan.
Karyawan dapur tidak dijinkan memakai jam tangan selama bertugas.

Perhiasan/anting – anting(earing)

Hanya karyawan wanita yang boleh menggunakan anting – anting. Jangan memakai anting – anting yang
berjuntai. Hanya satu pasang anting – anting atau giwang yang boleh dipakai. Ukuran anting – anting
tidak boleh bergaris tengah lebih dari 2 cm. Hanya satu pasang anting – anting atau giwang yang boleh
dipakai. Warna anting – anting adalah warna emas, perak atau mutiara

Perhiasan/ kalung, gelang, dan cincin

Karyawan wanita dibagian operation (FO, HK, FB). Tidak diijinkan memakain gelang. Tidak boleh
memakai kalung. Hanya satu cincin kawin yang  boleh dipakai di tangan kiri atau kanan. Karyawan
wanita dibagian administrasi. Boleh memakai satu kalung desain sederhana. Boleh memakai satu kalung
desain sederhana. Boleh memakai satu cincin dengan desain sederhana.

Kaki (foot)

Kuku kaki dipotong pendek, tidak boleh lebih panjang dari ujung kaki. Kuku kaki harus selalu bersih dan
tidak bernoda. Hanya cat kuku kaki yang berwarna bening yang boleh dipakai karyawan wanita

Alas Kaki(Footwear)

Sepatu dan sandal yang digunakan harus sesuai dengan ukuran kaki.
Alas kaki yang digunakan harus berwarna hitam. Sepatu, sandal, dan alas kaki lainnya harus dipakai
sesuai dengan desainnya. Sepatu dan sandal yang boleh dipakai adalah yang sesuai dengan desain yang
disediakan oleh perusahaan. Kaos kaki berwarna hitam, atau yang ditetapkan oleh perusahaan

Posture (Postur tubuh)
Posture adalah sikap tubuh atau posisi tubuh pada waktu melaksanakan tugas. Postur tubuh ini juga dapat
mempengaruhi tamu terhadap pelayanan yang diterima dan yang akan diterima. Postur tubuh yang tegap
dan sigap memberikan kesan bahwa karyawan tersebut siap melayani dan meyakinkan akan melayani
dengan baik. Posture yang baik menandakan bahwa karyawan tersebut siap melayani atau willing to serve
people. Postur tubuh yang baik adalah :

 Berdiri yang tegak pada kedua kaki.


 Tidak ada kaki yang tertekuk, atau digelayunkan atau digoyang – goyang.
 Dada dibusungkan keluar.
 Tonjolan perut ditarik sedikit.
 Jangan bersandar pada furniture.
 Jangan bersandar pada tembok.
 Jangan berjuntai atau bersikap lemah lunglai.
 Jangan berpangku tangan.
 Jangan menunjukan sikap yang tidak hygiene.
 Jadilah karyawan hotel yang baik, siap melayani, rapi, dan bersih

Fitness ( Kebugaran Jasmani)

Manusia mempunyai keterbatasan dalam bekerja secara efektif dan efisien. Jasmani yang segar atau bugar
sangat mempengaruhi kegairahan kerja atau semangat kerja. Kondisi tubuh yang segar dan sehat sangat
mendukung dalam pelaksanaan suatu pekerjaan. Seorang karyawan sering melupakan pentingnya
menjaga kesegaran tubuh, padahal jika kita bekerja khususnya dalam bidang industri, fisik lebih banyak
digunakan dalam pekerjaan. Tanpa kondisi fisik yang kuat, seorang karyawan kemungkinan besar akan
kehilangan pekerjaanya, untuk itu mereka harus profesional dalam pekerjan mereka dengan tetap menjaga
kesegaran jasmani mereka.

Berikut cara-cara menjaga kesegaran jasmani bagi karyawan hotel :

 Makan dengan menu seimbang.


 Mengkonsumsi air putih/air mineral selama bertugas, jangan mengkonsumsi minuman yang
mengandung alkohol, soda, kopi, dan teh selama bekerja.
 Kurangi merokok.
 Berolah raga secara teratur.
 Beristirahat dan tidur yang cukup kurang lebih 8 jam sehari.
 Hindari rasa cemas, takut dan marah.
 Hindari pemakaian narkoba.

Dengan mengikuti cara-cara diatas, diharapkan kualitas hotel dari segi pelayanan akan meningkat, untuk
itu perlu adanya kesadaran dari para karyawan hotel untuk selalu menjaga kesegaran jasmani mereka agar
selalu dalam kondisi fit, dan dapat memberikan pelayanan sebaik mungkin.

Habit (Kebiasaan)
Kebiasaan adalah tindakan yang sering dilakukan dengan tidak sadar. Setiap orang pasti memiliki suatu
kebiasaan, namun baik atau buruknya suatu kebiasaan tergantung dari ada atau tidaknya kerugian yang
ditimbulkan bagi diri sendiri ataupun orang lain.

Contoh kebiasaan baik adalah bangun pagi. Untuk seorang karyawan hotel, bangun pagi merupakan
kebiasaan yang baik karena seseorang dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum memulai
aktivitasnya jika memiliki kebiasaan bangun pagi.

Contoh kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik atau tidak hygiene adalah :

1. Menggaruk-garuk kepala dan tubuh atau bagian-bagian tubuh lainnya.


2. Meraba-raba bibir, kumis, jampang, dll.
3. Mengusap ataupun menyeka wajah dengan tangan.
4. Membuang angin (kentut) di depan orang lain.
5. Bersendawa di depan orang lain.
6. Menggigit kuku, membuang ludah/air liur sembarangan.
7. Tidak mencuci tangan sebelum makan ataupun sesudah menggunakan toilet.
8. Merapikan kosmetik di tempat terbuka (tempat yang dapat dilihat olah tamu).
9. Bersin di sembarang tempat.
10. Batuk-batuk atau bersuara seperti batuk di depan orang lain.
11. Merokok di tempat kerja.
12. Mengunyah sesuatu saat bertugas.
13. Membersihkan lubang hidung, liang telinga di tempat bertugas.
14. Berdiri dengan satu kaki atau berdiri dengan sikap santai dan kesannya bermalas-malasan.
15. Berkata atau bercakap-cakap dengan tamu dengan kaki atau tangan yang bergoyang atau bergetar.
Dengan demikian diharapkan setiap karyawan mampu mengendalikan diri dan menghentikan segala
kebiasaan yang tidak baik seperti yang tertera diatas demi meningkatkan kualitas pelayanan hotel dimana
mereka bekerja.

Neat and Clean (Kerapian dan Kebersihan)

Dalam dunia perhotelan, kerapian dan kebersihan ruangan maupun karyawan sangatlah penting. Untuk itu
hotel harus rutin mengadakan general check up bagi para karyawannya untuk menghindari penularan
penyakit yang mungkin dibawa oleh karyawan mereka sendiri kepada para tamu yang mempercayakan
jasa mereka.

Kebersihan tubuh merupakan hal yang harus diperhatikan para karyawan hotel dalam menjalankan
pekerjaan mereka.

Kebersihan tubuh tersebut antara lain :

1. Rambut
Rambut pria dipotong pendek atau tidak boleh gondrong. Rambut wanita ditata rapi dan tidak
menutupi wajah dan kerah baju. Rambut yang panjang dan terurai dianggap tidak hygiene
karena :

 Rambut panjang lebih sulit dibersihkan.


 Rambut panjang berkesan menyimpan kotoran.
 Rambut panjang dianggap mengganggu pekerjaan dan orang lain.
 Rambut panjang dan terurai memungkinkan ada yang jatuh ke dalam makanan atau
mencemari tamu.

2. Wajah
Wajah perlu ditata dan dirias, tetapi jangan menggunakan kosmetik yang berlebihan karena :

 Kosmetik yang berlebihan dapat mencemari makanan dan benda-benda lainnya. Bertata
rias dengan kosmetik yang berlebihan tidak untuk bekerja sehingga berkesan tidak
melayani.
 Bulu hidung jangan dibiarkan menjorok keluar. Bulu hidung yang tampak akan berkesan
tidak hygiene dan menjijikan. Hidung perlu dibersihkan pada saat mandi.

3. Mulut

Jagalah kesehatan mulut dengan menyikat gigi sesering mungkin untuk menghindari bau mulut
yang kurang sedap. Bersihkan gigi secara periodik hingga terbebas dari karang gigi. Kerak dan
bau mulut yang tidak baik berkesan tidak hygiene.

4. Kumis, jenggot, dan jambang

Karyawan hotel sebaiknya tidak berkumis, tidak berjambang, dan tidak berjenggot karena
beberapa alasan : Kumis yang panjang, jenggot dan jampang berkesan tidak hygiene,
Untuk mencegah tangan karyawan menyentuh/mempermainkan kumis, jenggot, dan jampang.

5. Badan
Kebersihan dan kesehatan badan harus dijaga dengan baik dengan beberapa cara diantaranya :

 Mandi setiap akan memulai pekerjaan minimal 2 kalisehari untuk mencegah bau badan.
 Bau badan yang tidak sedap dan menyengat berkesan tidak hygiene.
 Memelihara kesehatan kulit dari panu, kadas, kurap yang berkean tidak hygiene dan
jorok.
 Gunakan pakaian yang bersih/sudah dicuci setiap memulai pekerjaan. Pakaian yang
berbau keringat, lusuh, dan dipakai tidak serasi memberikan kesan tidak hygiene.
 Tangan dan jari tanganPotonglah kuku sependek mungkin sehingga tidak ada tempat bagi
otoran terselip antara kuku dan kulit.
 Cucilah tangan setelah merokok, setelah menyentuh bagian tubuh, dan setelah datang dari
toilet atau dari jamban. Cucilah dengan menggunakan sabun dan bilas dengan air yang
bersih.
 Tutuplah luka dengan plester luka yang bersih dan berwarna tidak mencolok,
Jangan memakai jam tangan ataupun cincin permata selama bertugas karena ada
kemungkinan bakteri tersimpan dan berkembang biak diantara kulit dan jam
tangan/cincin tersebut.
 Jangan membuat tatto pada tubuh, karena tatto dianggap tiak hygiene.
 Kuku jari kaki perlu dipotong sependek mungkin,
 Cucilah kaki ssering mungkin. Kuku yang panjang dan kaki yang jarang dicuci akan
menimbulkan bau tidak sedap dan berkesan tidak hygiene,
 Jangan menggunakan sepat bertumit tinggi karena menyebabkan cepat lelah dan
menimbulkan sikap cuek dan emosional,
 Kaos kaki perlu diganti setiap hari.

Anda mungkin juga menyukai