Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

SIKAP, ETIKA & PERILAKU WIRAUSAHAAN


Disusun Guna Memenuhi Tugas

Mata kuliah : Kewirausahaan

Dosen Pengampu : Iqbal, MM

Disusun Oleh :
Kelompok III
I. Anteng Kiranti Npm 2011030289
II. Dito Ferdian Npm 2011030287

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Swt atas rahmat dan karunianya kepada kita semua
sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah ini. Shalawat beserta salam selalu
terlimpah dan tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad Saw, beserta para
keluarga.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas kuliah Kami kelompok III yang
Membahas tentang laporan Kewirausahaan, Yang berjudul “Sikap, etika dan
perilaku wirausaha”. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu atas terselesaikannya makalah ini, walaupun didalam
pembuatannya kami masih mengalami kesulitan karena terbatasnya kemampuan
yang kami miliki.
Kami menyadari makalah ini masih terdapat banyak kekurangan, Oleh karena
itu, kami mengharapkan saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya membangun
demi kesempurnaan makalah ini.Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita, Sekian
dan trimakasih.

Lampung, 09 September 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

COVER...................................................................................................................

KATA PENGANTAR...........................................................................................

DAFTAR ISI..........................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................

I.1. Latar Belakang Masalah........................................................................

I.2. Rumusan Masalah..................................................................................

I.3. Tujuan Penulisan....................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................

II.1. pengertian Wirausaha............................................................................

II.2. Etika Wirausaha....................................................................................

II.3. Tujuan dan Manfaat Etika Wirausaha...................................................

II.4. Sikap dan perilaku wirausaha...............................................................

II.5. Ciri-ciri wirausaha yang berhasil..........................................................

BAB III PENUTUP..............................................................................................

III.1. Kesimpulan..........................................................................................

III.2. Saran....................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Etika wirausaha merupakan ilmu mengenai bagaimana tata cara seorang


pengusaha dalam berperilaku didalam suatu usahanya tersebut. Banyak seorang
wirausahamengabikan betapa pentingnya etika didalam mendirikan sutu bisnis,
karena mereka berfikir dengan kemampuan yang mereka miliki serta modal yang
sangat besar suatu usaha dengan mudahnya didirikan. Padahal tanpa adanya etika
yang dimiliki seorang wirausaha suatu usaha tersebut akan tidak berjalan sesuai
rencana. Karena etika ialah suatu studi mengenai yang benar dan yang salah dan
pilihan moral yang dilakukan seseorang. Keputusan etika ialah suatu hal yang
benar mengenai perilaku standar. Etika wirausaha mencakup hubungan antara
perusahaan dengan orang yang menginvestasi uangnya dalam perusahaan, dengan
konsumen, pegawai kreditur, saingan dan sebagainya. Orang–orang wirausahawan
diharapkan bertindak etis dalam berbagai aktivitasnya di masayarakat.

Menjaga etika adalah suatu hal yang sangat penting untuk melindungi reputasi
perusahaan. Masalah etika ini selalu dihadapi oleh para manajer dalam keseharian
kegiatan wirausaha, namun harus selalu dijaga terus menerus, sebab reputasi
sebagai perusahaan yang etis tidak dibentuk dalam waktu pendek, tapi akan
terbentuk dalam jangka panjang. Dan ini merupakan asset yang tak ternilai
sebagai goodwill bagi sebuah perusahaan.

Apabila moral merupakan sesuatu yang mendorong orang untuk melakukan


kebaikan etika bertindak sebagai rambu-rambu (sign) yang merupakan
kesepakatan secara rela dari semua anggota suatu kelompok. Dunia wirausaha
yang bermoral akan mampu mengembangkan etika (patokan/rambu-rambu) yang
menjamin kegiatan kewirausahaan yang seimbang, selaras, dan serasi.

1
Etika sebagai rambu-rambu dalam suatu kelompok masyarakat akan dapat
membimbing dan mengingatkan anggotanya kepada suatu tindakan yang terpuji
(goodconduct) yang harus selalu dipatuhi dan dilaksanakan. Etika di dalam
wirausaha sudah tentu harus disepakati oleh orang-orang yang berada dalam
kelompok wirausaha serta kelompok yang terkait lainnya.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang penulis uraikan diatas, maka rumusan


masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:

1) Apa Pengertian wirausaha?


2) Bagaimana Etika wirausaha?
3) Apa Tujuan dan manfaat etika wirausaha?
4) Bagaimana Sikap dan perilaku wirausaha?
5) Apa Ciri-ciri wirausaha yang berhasil?

C. Tujuan

Adapun tujuan penulisan berdasarkan rumusan masalah tersebut adalah sebagai


berikut:

1) Mengetahui penjelasan wirausaha.


2) Mengetahui penjelasanbagaimana etika wirausaha.
3) Mengetahui tujuan dan manfaat etika wirausaha.
4) Mengetahuibagaimana sikap dan perilaku wirausahaan
5) Mengetahuiciri-ciri wirausaha yang berhasil.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Wirausaha

Secara sederhana wirausaha (entrepreneur) adalah orang yang berjiwa berani


mengambil risiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan. Berjiwa
berani mengambil risiko artinya bermental mandiri dan berani memulai usaha,
tanpa diliputi rasa takut atau cemas sekalipun dalam kondisi tidak pasti.

Menurut Peter F.Drucker kewirausahaan merupakan kemampuan dalam


menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Maksudnya, bahwa seorang
wirausahawan adalah orang yang memiliki kemampuan untuk menciptakan
sesuatu yang baru, berbeda dari yang lain atau mampu menciptakan sesuatu yang
berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya.

Menurut Zimmerer kewirausahaan merupakan suatu proses penerapan


kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang
untuk memperbaiki kehidupan (usaha). Maksudnya, untuk menciptakan sesuatu
diperlukan suatu kreativitas dan jiwa inovator yang tinggi. Seseorang yang
memiliki kreativitas dan jiwa inovator tentu berpikir untuk mencari atau
menciptakan peluan yang baru agar lebih baik dari sebelumnya.

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan merupakan


suatu kemampuan dalam hal menciptakan kegiatan usaha. Kemampuan
menciptakan memerlukan adanya kreativitas dan inovasi yang terus-menerus
untuk menemukan sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada sebelumnya yang
akhirnya mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat banyak.

Jadi, untuk berwirausaha dapat dilakukan dengan cara:

1) Memiliki modal sekaligus menjadi pengelola.


2) Menyetor modal dan pengelolaan ditangani oleh pihak mitra.

3
3) Hanya menyerahkan tenaga namun dikonversikan ke dalam bentuk saham
sebagai bukti kepemilikan usaha.1

B. Etika Wirausaha

Etika berasal dari bahasa perancis Etiquette yang berarti kartu undangan, pada
saat itu Raja-raja perancis sering mengundang para tamu dengan menggunakan
kartu undangan. Dalam kartu undangan tercantum persyaratan atau ketentuan
untuk menghadiri acara seperti waktu acara dan pakaian yang harus dikenakan.

Dalam arti luas etika adalah tata cara berhubungan dengan manusia lain. Etika
sering disebut sebagai tindakan mengatur tingkah laku atau perilaku manusia
dengan masyarakat. Tingkah laku perlu diatur agar tidak melanggar norma-norma
atau kebiasaan yang berlaku di masyarakat, karena norma-norma atau kebiasaan
masyarakat disetiap daerah negara berbeda-beda.

Dalam etika berwriausaha perlu ada ketentuan-ketentuan yang mengaturnya,


yaitu:

1) Sikap dan perilaku seorang pengusaha harus mengikuti norma yang


berlaku dalam suatu negara atau masyarakat.
2) Penampilan yang ditunjukan seorang pengusaha harus selalu apik, sopan,
terutama dalam menghadapi situasi atau acara-acara tertentu.
3) Cara berpakaian pengusaha juga harus sopan dan sesuai dengan tempat
dan waktu yang berlaku.
4) Cara berbicara seorang pengusaha juga mencerminkan usahanya, sopan,
penuh tata karma, tidak menyinggung atau mencela orang lain.
5) Gerak-gerik seorang pengusaha juga dapat menyenangkan orang lain,
hindarkan gerak-gerik yang dapat mencurigakan.

1
Kasmir.2006.Kewirausahaan.JAKARTA.PT. RajaGrafindo Persada.
http://depnioktalia.blogspot.co.id/2013/10/makalah-etika-kewirausahaan.htm

4
Etika atau norma yang harus ada dalam benak dan jiwa setiap pengusa adalah
sebagai berikut:

a. Kejujuran

Seorang pengusaha harus selalu bersikap jujur baik dalam berbicara maupun
bertindak. Jujur perlu agar berbagai pihak percaya terhadap apa yang akan
dilakukan. Tanpa kejujuran usaha tidak akan maju dan tidak dipercaya konsumen
atau mitra kerjanya.

b. Bertanggung Jawab

Pengusaha harus bertanggung jawab terhadap segala kegiatan yang dilakukan


dalam bidang usahnya. Kawajiban terhadap berbagai pihak harus segera
diselesaikan. Tanggung jawab tidak hanya terbatas pada kewajiban, tetapi juga
kepada seluruh karyawannya, masyarakat, dan pemerintah.

c. Menepati janji

Pengusaha dituntut untuk selalu menepati janji, misalnya dalam hal


pembayaran, pengiriman barang atau penggantian. Sekali saja seorang pengusaha
ingkar janji, hilanglah kepercayaan pihak lain terhadapnya. Pengusaha juga harus
konsisten terhadap apa yang telah dibuat dan disepakati sebelumnya.

d. Disiplin

Pengusaha dituntut untuk selalu disiplin dalam berbagai kegiatan yang


berkaitan dengan usahnya, misalnya dalam hal waktu pembayaran atau pelaporan
kegiatan usahanya.

e. Taat hukum

Pengusaha harus selalu patuh dan menaati hokum yang berlaku, baik yang
berkaitan dengan masyarakat ataupun pemerintah. Pelanggaran terhadap hokum
dan peraturan yang telah dibuatkan berakibat fatal dikemudian hari. Bahkan, hal
itu akan menjadi beban moral bagi penguasaha apabila tidak diselesaikan.

5
f. Suka membantu

Pengusaha secara moral harus sanggup membantu berbagai pihak yang


memerlukan bantuan. Sikap ringan tangan ini dapat ditunjukkan kepada
masyarakat dalam berbagai cara. Pengusaha yang terkesan pelit akan dimusuhi
banyak orang.

g. Komitmen dan menghormati

Pengusaha harus komitmen dengan apa yang mereka jalankan dan menghargai
komitmen dengan pihak-pihak lain. Pengusaha yang menjunjung tinggi komitmen
terhadap apa yang telah diucapkan atau disepakati akan dihargai oleh berbagai
pihak.

h. Mengejar prestasi

Pengusaha yang sukses harus selalu berusaha mengejar prestasi setinggi


mungkin. Tujuannya agar perusaaan dapat terus bertahan dari waktu kewaktu.
Prestasi yang berhasil dicapai perlu terus ditingkatkan. Disamping itu, pengusaha
juga harus tahan mental dan tidak mudah putus asa terhadap berbagai kondisi dan
situasi yang dihadapinya.2

C. Tujuan dan manfaat etika wirausaha

Tujuan etika harus sejalan dengan tujuan perusahaan, ada beberapa tujuan etika
yang selalu ingin dicapai oleh perusahaan, yaitu:

1. Untuk persahabatan dan pergaulan

Etika dapat meningkatkan keakraban dengan karyawan, pelanggan atau pihak-


pihak lain yang berkepentingan. Suasana akrab akan berubah menjadi
persahabatan dan menambah luasnya pergaulan. Jika karyawan, pelanggan, dan
masyarakat menjadi akrab, segala urusan akan menjadi lebih mudah dan lancer.

2
Kasmir.2006.Kewirausahaan.JAKARTA.PT. RajaGrafindo Persada.

6
2. Menyenangkan orang lain

Sikap menyenangkan orang lain merupakan sikap yang mulia. Jika kita ingin
dihormati, maka hormatilah orang lain. Menyenangkan orang berarti membuat
orang menjadi suka dan puas terhadap pelayanan yang diberikan. Jika pelanggan
merasa senang dan puas atas pelayanan yang diberikan, diharapkan mereka akan
mengulangnya kembali suatu waktu.

3. Membujuk pelanggan

Setiap calon pelanggan memiliki karakter tersendiri. Kadang-kadang calon


pelanggan perlu dibujuk agar mau menjadi pelanggan. Berbagai cara dapat
dilakukan oleh perusahaan untuk membujuk calon pelanggan, salah satunya
dengan cara melalui etika yang ditunjukan seluruh karyawan perusahaan.

4. Mempertahankan pelanggan

Ada anggapan mempertahankan planggan jauh lebih sulit daripada mencari


pelanggan, dan ada juga yang beranggapan bahwa mempertahankan pelanggan
lebih mudah karena merka sudah merakan produk atau layanan yang diberikan.

5. Membina dan menjaga hubungan

Hubungan yang sudah berjalan baik harus tetap dan terus dibina. Hindari
adanya perbedaan paham atau konflik. Dengan etika ciptakan hubungan dalam
suasana akrab dan lebih baik.3

3
http://depnioktalia.blogspot.co.id/2013/10/makalah-etika-kewirausahaan.html

https://www.academia.edu/12438608/Etika_wirausaha

7
D. Sikap & Perilaku Wirausahan

Sikap dan tingkah laku menunjukan kepribadian karyawan suatu perusahaan,


dan diberikan kepada seluruh pelanggan tanpa pandang bulu.

Ada beberapa sikap dan perilaku yang harus dijalankan oleh pengusaha dan
seluruh karyawan, yaitu:

1. Jujur dalam bertindak dan bersikap

Sikap jujur merupakan modal utama seorang karyawan dalam melayani


pelanggan. Kejujuran dalam berkata, berbicara, bersikap, maupun bertindak.
Kejujuran inilah yang akan menumbuhkan kepercayaan pelanggan atas layanan
yang diberikan.

2. Rajin, tepat waktu, dan tidak pemalas

Seorang karyawan dituntuk untuk rajin dan tepat waktu dalam bekerja terutama
dalam melayani pelanggan dan tidak boleh malas dalam bekerja.

3. Selalu murah senyum

Dalam menghadapi tamu/pelanggan, seorang karyawan harus selalu murah


senyum, jangan sekali-kali bersikap murung atau cemberut. Dengan senyum kita
mampu meruntuhkan hati pelanggan untuk menyukai produk atau perusahaan
kita.

4. Lemah-lembut dan ramah-tamah

Dalam bersikap dan berbicara pada saat melayani pelanggan atau tamu
hendaknya dengan suara lemah lembut dan sikap yang tamahtamah. Ini dapat
menarik minat tamu dan membuat pelanggan betah berhubungan dengan
perusahaan.

8
5. Sopan santu dan hormat

Dalam memberikan pelayanan keapda pelanggan hendanya selalu bersikap


sopan dan hormat. Dengan demikian pelanggan juga akan menghormati pelayanan
yang diberikan karyawan tersebut.

6. Selalu ceria dan padai bergaul

Sikap selalu ceria yang ditunjukan karyawan dapat memecahkan kekakuan


yang ada, sedangkan sikap pandai bergaul juga akan menyebabkan pelanggan
merasa cepat akrab dan merasa seperti teman lama sehingga segala sesuatu
berjalan lancer.

7. Fleksibel dan suka menolong pelanggan

Dalam menghadapi pelanggan, karyawan harus dapat memberikan pengertian


dan mau mengalah kepada pelanggan. Segala sesuatu dapat diselesaikan dan
selalu ada jala keluarnya dengan cara yang fleksibel. Karyawan diharapkan suka
menolong pelanggan yang mengalami kesulitan sampai menemui jalan keluarnya.

8. Serius dan memiliki rasa tanggung jawab

Dalam melayani pelanggan karyawan harus serius dan sungguh-sungguh, tabah


dalam menghadapi pelanggan yang sulit berkomunikasi atau yang suka ngeyel.
Dan juga harus mampu bertanggung jawab terhadap pekerjaannya samapi
pelanggan merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan.

9. Rasa memiliki persahaan yang tinggi

Rasa kepemilikan ini akan memotivasi karyawan untuk melayani pelanggan,


disamping itu karyawan juga harus memiliki jiwa pengabdian, loyal, dan setia
terhadap perusahaan.4

4
https://www.academia.edu/12438608/Etika_wirausaha

9
E. Ciri-ciri wirausaha yang berhasil

Berwirausaha tidak selalu emberikan hasil yang sesuai dengan harapan dan
keinginan pengusaha, ada pengusaha yang mengalami kerugian dan akhirnya
bangkrut, dan ada juga pengusaha yang awalnya hidup sederhana menjadi sukses
dengan ketekunannya.

Ada beberapa ciri wirausahawan yang dikatakan berhasil, yaitu:

1. Memiliki visi dan tujuan yang jelas. Berfungsi untuk menebak kemana
langkah dan arah yang dituju sehingga dapat diketahui apa yang akan dilakukan
oleh pengusaha tersebut.

2. Inisiatif dan selalu proaktif. Merupakan ciri mendasar dimana pengusaha


tidak hanya menunggu sesuatu terjadi, tetapi terlebih dahulu memulai dan mencari
peluang sebagai pelopor dalam berbagai kegiatan.

3. Berorientasi pada prestasi. Pengusaha yang sukses selalu mengejar prestasi


yang lebih baik daripada prestasi sebelumnya, seperti mutu produk, pelayanan
yang diberikan, serta kepuasan pelanggan menjadi perhatian utama.

4. Berani mengambil risiko. Merupakan sifat yang harus dimiliki seorang


pengusaha kapan pun dan dimanapun, baik dalam bentuk uang maupun waktu.

5. Kerja keras. Jam kerja pengusaha tidak terbatas pada waktu, dimana ada
peluang disitu ia datang. Kadang-kadang pengusaha sulit untuk mengatur waktu
kerjanya, karna selalu memikirkan kemajuan usahanya, dan ide-ide baru selalu
mendorongnya untuk bekerja keras meralisasikannya.

10
6. Bartanggung jawab terhadap segala aktiitas yang dijalankannya, baik
sekarang maupun yang akan datang. Tanggung jawabnya tidak hanya pada
material tetapi juga moral kepada berbagai pihak.

7. Komitmen pada berbagai pihak merupakan cirri yang harus diipegang teguh
dan harus ditepati.

8. Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak,


baik yang berhubungan lansung dengan usaha yang dijalankan maupun tidak,
seperti kepada para pelanggan, pemerintah, pemasok, serta masyarakat luas.5

5
https://zaviabalqis.wordpress.com/2020/09/25/makalah-etika-wirausaha/

Kasmir.2006.Kewirausahaan.JAKARTA.PT. RajaGrafindo Persada

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam hal menciptakan kegiatan


usaha. Kemampuan menciptakan memerlukan adanya kreativitas dan inovasi yang
terus-menerus untuk menemukan sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada
sebelumnya yang akhirnya mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat
banyak. Seorang wirausaha harus memiliki etika dalam menjalankan usahanya,
yaitu antara lain: Sikap dan perilaku, Penampilan, Cara berpakaian, Cara
berbicara, dan Gerak-gerik.

Dalam etika ada beberapa manfaat yang dapat dipetik, yaitu: Persahabatan dan
pergaulan, Menyenangkan orang lain, Membujuk pelanggan, Mempertahankan
pelanggan, Membina dan menjaga hubungan, serta Berusaha menarik pelanggan.

Sikap dan perilaku yang harus dijalankan oleh pengusaha dan seluruh
karyawan sesuai dengan etika wirausaha, yaitu: jujur dalam bertindak dan
bersikap, rajin, tepat waktu, dan tidak pemalas, selalu murah senyum, lemah
lembut dan ramah-tamah, sopan santun dan hormat,selalu ceria dan pandai
bergaul, fleksibel dan memiliki rasa tanggung jawab, serius dan suka menolong,
serta rasa memiliki perusahaan yang tinggi.

Beberapa ciri wirausahawan yang dikatakan berhasil, yaitu: memiliki visi dan
tujuan yang jelas, inisiatif dan selalu proaktif, berorientasi pada prestasi, berani
mengambil risiko, kerja keras, bertangung jawab, komitmen pada berbagai pihak,
serta mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak.

B. Saran

Kegiatan kewirausahaan merupakan kegiatan sehari-hari yang sering kita


lakukan, namun tidak taudimana posisinya. Oleh sebab itu untuk menjadi
wirausahawan yang sukses, alangkah baiknya dipahami dan diaplikasikan etika
dalam berwirausaha, agar mudah dalam pencapaian tujuan perusahaan.

12
DAFTAR PUSTAKA

Kasmir.2006.Kewirausahaan.JAKARTA.PT. Raja Grafindo Persada.

http://depnioktalia.blogspot.co.id/2013/10/makalah-etika-kewirausahaan.html

https://www.academia.edu/12438608/Etika_wirausaha

https://zaviabalqis.wordpress.com/2020/09/25/makalah-etika-wirausaha

13

Anda mungkin juga menyukai