ETIKA KEWIRAUSAHAAN
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, dimana atas segala
rahmat dan izinnya kami dapat menyelesaikan makalah kewirausahaan ini.
Shalawat serta salam tak lupa kami hantarkan kepada junjungan kita
kepada Nabi Muhammad SAW, Keluarga, Sahabat, dan Para Pengikutnya
hingga akhir zaman.
Alhamdulillah, kami dapat menyelesaikan makalah ini, walaupun kami
menyadari bbahwa masih banyak kekurangan dan kesalahan didalam
makalah ini. Untuk itu kami berharapadanya kritik dan saran yang
membangun guna keberhasilan penulis yang akan dating. Akhir kata, kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
dicurahkan mendapat berkah dari Allah SWT.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB 1 PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan Wirausaha 2
BAB 2 PEMBAHASAN 3
A. Pengertian Wirausaha 3
B. Etika Masalah 4
F. Pengertian Entrepreneurship 9
BAB 3 PENUTUP 13
1.1 Kesimpulan 13
1.2 Saran 13
DAFTAR PUSTAKA 14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Etika Kewirausahaan merupakan ilmu mengenai bagaimana tata
cara seorang pengusaha dalam berperilaku didalam suatu usahanya
tersebut. Banyak seorang wirausaha mengabaikan betapa pentingnya
etika didalam mendirikan suatu bisanis, karena mereka berfikir dengan
kemampuan yang mereka miliki serta modal yang sangat besar suatu
usaha dengan mudahnya didirikan. Padahal tanpa adanya etika yang
dimiliki seorang wirausaha suatu usaha tersebut akan tidak berjalan
sesuai rencana. Karena etika ialah sutu studi mengenai yang benar
dan yang salah dan pilihan moral yang dilakukan seseorang.
Keputusan etika ialah suatu hal yang benar mengenai perilaku
standar. Etika wirausaha mencakup hubungan antara perusahaan
dengan orang yang menginvestasi uangnya dalam perusahaan,
dengan konsumen, pegawai kreditur, saingan dan sebagainya. Orang-
orang wirausahawan diharapkan bertindak etis dalam berbagai
aktivitasnya dimasyarakat.
1
Etika sebagai rambu-rambu dalam suatu kelompok masyarakat
akan dapat membimbing dan mengingatkan anggotanya kepada suatu
tindakan yang terpuji (good conduct) yang harus selalu dipatuhi dan
dilaksanakan. Etika didalam wirausaha sudah tentu harus disepakati
oleh orang-orang yang berada dalam kelompok wirausaha serta
kelompok yang terkait lainnya.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang penulis uraikan diatas, maka
rumusan masalah yang akan dibahas dalam makah ini adalah sebagai
berikut :
1) Apa Pengertian Wirausaha?
2) Bagaiman Etika Wirausaha?
3) Apa Tujuan dan Manfaat Etika Wirausaha?
4) Bagaimana Sikap dan Perilaku Wirausaha?
5) Apa Ciri-Ciri Wirausaha yang Berhasil?
6) Apa Pengertian Entrepreneurship?
7) Apa Ciri-Ciri atau Karakter Kewirausahaan?
8) Apa yang Perbedaan Wirausaha, Kewirausahaan, dan
Kewiraswastaan?
C. TUJUAN MASALAH
Adapun tujuan penulis berdasarkan rumusan masalah tersebut
adalah sebagai berikut :
1) Mampu menjelaskan apa itu wirausaha
2) Mampu menjelaskan bagaimana etika wirausaha
3) Mampu menjelaskan tujuan dan manfaat etika wirausaha
4) Mampu menjelaskan bagaimana sikap dan perilaku wirausaha
5) Mampu menjelaskan ciri-ciri wirausaha yang berhasil
6) Mampu menjelaskan apa itu entrepreneurship
7) Mampu menjelaskan cirri-ciri atau karakter kewirausahaan,
dan
8) Mampu menjelaskan perbedaan Wirausaha, Kewirausahaan
dan Kewiraswastaan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Wirausaha
Secara sederhana wirausaha (entrepreneur) adalah orang yang
berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam
berbagai kesempatan. Berjiwa berani mengambil resiko artinya
bermental mandiri dan berani memulai usaha tanpa diliputi rasa takut
atau cemas sekalipun dalam kondisi tidak pasti.
3
3) Hanya menyerahkan tenaga namun dikonversikan kedalam bentuk
saham sebagai bukti kepemilikan usaha.
B. Etika Wirausaha
Etika berasal dari bahasa Perancis Etiquette yang berarti kartu
undangan, pada saat itu raja-raja Perancis sering mengundang para
tamu dengan menggunakan kartu undangan. Dalam kartu undangan
tercantum persyaratan atau ketetntuan untuk menghadiri acara seperti
waktu acara dan pakaian yang harus dikenakan.
Etika dan norma yang harus ada dalam benak dan jiwa setiap
pengusaha adalah sebagi berikut :
Kejujuran
4
Seorang pengusaha harus selalu bersikap jujur baik dalam
berbicara maupun bertindak. Jujur sangat perlu agar berbagai
pihak percaya terhdap apa yang akan dilakukan. Tanpa
kejujuran usaha tidak akan maju dan tidak dipercaya konsumen
atau mitra kerjanya.
Bertanggung Jawab
Pengusaha harus bertanggung jawab terhadap segala kegiatan
yang dilakukan dalam bidang usahanya. Kewajiban terhadap
berbagai pihak harus segera diselesaikan. Tanggung jawab
tidak hanya terbatas pada kewajiban, tetapi juga kepada seluruh
karyawannya, masyarakat dan pemerintah.
Menepati Janji
Pengusaha dituntut untuk selalu menepati janji, misalnya dalam
hal pembayaran, pengiriman barang atau penggantian. Sekali
saja seorang pengusaha ingkar janji, hilanglah kepercayaan
pihak lain terhadapnya. Pengusaha juga harus konsisten
terhadap apa yang telah dibuat dan disepakati sebelumnya.
Disiplin
Pengusaha dituntut untuk selalu disiplin dalam berbagai
kegiatan yang berkaitan dengan usahanya, misalnya dalam hal
waktu pembayaran atau pelaporan kegiatan usahanya.
Taat Hukum
Pengusaha harus selalu patuh dan menaati hokum yang
berlaku, baik yang berkaitan dengan masyarakat ataupun
pemerintah. Pelanggaran terhadap hokum dan peraturan yang
telah dibuatkan berakibat fatal dikemudian hari. Bahkan, hal itu
akan menjadi beban moral bagi pengusaha apabila tidak
diselesaikan.
Suka Membantu
Pengusaha secara moral harus sanggup membantu berbagai
pihak yang memerlukan bantuan. Sikap ringan tangan ini dapat
ditunjukkan kepada masyarakat dalam berbagai cara.
Pengusaha yang terkesan pelit akan dimusuhi banyak orang.
5
Komitmen dan Menghormati
Pengusaha harus komitmen dengan apa yang mereka jalankan
dan menghargai komitmen dengan pihak-pihak lain. Pengusaha
yang menjunjung tinggi komitmen terhadap apa yang telah
diucapkan atau disepakati akan dihargai oleh berbagai pihak.
Mengejar Prestasi
Pengusaha yang sukses harus selalu berusaha mengejar
prestasi setinggi mungkin. Tujuannya agar perusahaan dapat
terus bertahan dari waktu kewaktu. Prestasi yang berhasil
dicapai perlu terus ditingkatkan. Disamping itu, pengusaha juga
harus tahan mental dan tidak mudah putus asa terhadap
berbagai kondisi dan situasi yang dihadapinya.
6
e. Membina dan menjaga hubungan
Hubungan yang sudah berjalan baik harus tetap dan dibina,
hindari adanya perbedaan paham atau konflik, ciptakan dalam
suasana akrab. Dengan etika hubungan yang lebih baik dan
akrab pun dapat terwujud.
Manfaat Kewirausahaan :
7
c. Pengambil resiko (energik dan berinisiatif, mampu mengambil
resiko, suka pada tantangan, bertingkah laku sebagai
pemimpin, dapat menanggapi saran dan kritik).
d. Keorisinilan (inovatif, kreatid dan fleksibel, serba bias dan
mengetahui banyak hal).
e. Berorientasi pada masa depan (optimis pada masa depan).
Keterampilan Dasar :
Keterampilan Khusus :
8
kepuasan pelanggan menjadi perhatian utama. Setiap waktu
segala aktivitas usaha yang dijalankan selalu dievaluasi dan
harus lebih baik dibandingkan sebelumnya.
d. Berani mengambil resiko. Hal ini merupakan sifat yang harus
dimiliki seorang pengusaha kapanpun dan dimanapun, baik
dalam bentuk uang maupun waktu.
e. Kerja keras. Jam kerja pengusa tidak terbatas pada waktu,
dimana ada peluang disitu dia dating. Kadang – kadang
seorang pengusaha sulit untuk mengatur waktu kerjanya.
Benakanya selalu memikirkan kemajuan usahanya. Ide – ide
baru selalu mendorongnya untuk bekerja keras
merelasisasikannya. Tidak ada kata sulit dan tidak ada masalah
yang tidak dapat diselesaikan.
f. Bertanggungjawab terhadap segala aktifitas yang
dijalankannya, baik sekarang maupun yang akan dating.
Tsnggung jawab seorang pengusaha tidak hanya pada segi
material, tetapi juga moral kepada berbagai pihak.
g. Komitmen kepada berbagai pihak.
h. Mengembangakan dan memelihara hubungan baik dengan
berbagai pihak, baik yang berhubungan lansung dengan usaha
yang dijalankan maupun tidak. Hubungan baik yang perlu
dijalankan, antara lain kepada : para pelanggan, pemerintah,
pemasok, serta masyarakat luas.
F. Pengertian Entrepreneurship
9
Menurut Andrew J. Dubrin (2008) entrepreneur adalah seseorang
yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang inovatif.
10
Karakteristik Wirausahawan (Masykur W)
11
Kewirausahaan adalah suatu keahlian atau kemampuan pelaku
usaha yang biasanya disebut wirausahawan yang akan membuat
atau mendirikan usaha pribadi dan menyiapkan semua yang
dibutuhkan untuk keperluan usahanya secara mandiri dan
menerima resiko yang akan ditemuinya ketika memulai usaha.
Untuk mengenal kewirausahaan lebih jauh, inilah ciri-ciri orang
yang menjalankannya.
Kreatif
Niat yang kuat
Punya semangat yang tinggi
Punya kepemimpinan yang bagus
Komitmen tinggi
12
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
13
12
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/12438608/Etika_Wirausaha
dosenekonomi.com
https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/organisasi/perbedaan-
kewirausahaan-dan-kewiraswastaan
jurnal.id. https://www.jurnal.id/id/blog/apa-itu-wirausaha-bagaimana-
cara-menjadi-wirausaha-sukses/
bukuwarung.com https://bukuwarung.com/kewirausahaan-adalah/
14