Anda di halaman 1dari 17

Kesimpulannya Grooming adalah :

Penampilan diri seseorang yang khususnya bekerja di Hospitality Industry , selalu


terjaga kerapian secara keseluruhan dari ujung rambut sampai ke ujung kaki.
Diiringi dengan sikap dan kepribadian yang menawan, harum, senyum, ramah,
sopan , menghargai dan bertindak secara proporsional dan profesional dalam
bekerja.

Grooming merupakan sebuah MANDATORY

Artinya adalah sebuah kewajiban atau keharusan yang mau tidak mau harus di
penuhi sebagai karyawan HOSPITALITY INDUSTRY ( HOTEL ).

Grooming & Personal Hygiene / Iwan Cahyo Saputro (2017) Page 1


Kenapa Grooming merupakan sebuah MANDATORY ???
Karena karyawan merupakan perwakilan dari sebuah perusahaan HOSPITALITY
INDUSTRY ( HOTEL ) .

Penampilan yang menarik, sopan, rapi , segar/harum dan profesional


memberikan kesan yang POSITIVE dan citra hotel akan terangkat. Tamu juga
merasa nyaman dan di hargai.

SEBALIKNYA......

Penampilan yang tidak menarik, kusut, berwajah suram dan cemberut,


keras/kasar , pemalas dan berbagai tindakan serta sikap yang tidak baik akan
memberikan kesan NEGATIVE dan menjatuhkan citra hotel. Tamu akan merasa
malas dan kecewa dengan pelayanan yang tidak profesional.

Grooming & Personal Hygiene / Iwan Cahyo Saputro (2017) Page 2


Hal-hal yang perlu di perhatikan untuk memperindah penampilan ;
1. Sikap

* Cara berjalan
* Cara duduk
* Cara berbicara
* Cara makan
2. Body Language
3. Keserasian Penampilan

* Pakaian
* Model
* Bahan
* Warna

Grooming & Personal Hygiene / Iwan Cahyo Saputro (2017) Page 3


Faktor lain yang menunjang penampilan adalah ;

 Rambut : disisir rapi, tidak bau dan model proporsional


 Wajah : bersih dan rapi, tidak berkumis dan berjenggot
 Senyuman : tulus, dari dasar hati
 Cara bicara : suara datar, sopan, proporsional
 Nafas : segar , tidak berbau
 Pandangan : normal dan proporsional
 Posisi tubuh: tegak
 Pakaian : bersih, di setrika licin, serasi dan wangi
 Parfum : ringan berbau segar dan bukan menusuk hidung
 Jari : kuku bersih dan tidak panjang
 Tatto : tidak di perbolehkan bertattoo / No Tattoo
 Sepatu : bersih, ukuran pas, serasi dan proporsional
 Kaos kaki : kondisi baik, bersih dan tidak berbau
 Perhiasan : hanya cincin kawin yang di perbolehkan
 Atribut : sederhana dan proporsional

Grooming & Personal Hygiene / Iwan Cahyo Saputro (2017) Page 4


Grooming Standard
Setiap hotel akan memiliki aturan dan management yang berbeda,
namun hampir semua hotel memiliki Grooming Standrad yang sama,
yaitu :
1. Rambut
Untuk laki-laki panjangnya tidak boleh melebihi batas tengkuk atau
seukuran dengan krah baju. Memakai minyak rambut atau gel dan disisir
rapi. Untuk perempuan, rambut yang melebihi bahu harus di gulung atau di
cepol ( front liner ) dan di ikat ( back of the house ).
2. Karyawan laki-laki tidak boleh berkumis, jambang dan berjenggot
3. Wajib mandi dan membersihkan muka. Fresh look
4. Untuk laki-laki tidak boleh bertindik dan tidak boleh bertattoo
5. Untuk karyawan wanita panjang dan besar anting tidak boleh melebihi daun
telinga
6. Untuk wanita, lipstik berwarna natural, tdk mencolok
7. Accesoris, untuk laki-laki batasannya hanya 2 ( jam tangan dan cincin kawin ),
untuk wanita batasannya 3. Untuk Food Handler tidak di anjurkan memakai
accesoris krn berhubungan dengan Food Safety
8. Sepatu, yang wajib dikpakai adalah pantofel warna hitam. Namun untuk
karyawan di beberapa bagian di sesuaikan, seperti untuk Swimming pool, dan
fitness bisa pakai sepatu kets. Untuk FB Product, Steward dan Engineering
pakai Safety Shoes. Gardener bisa pakai sepatu boots. Sedangkan untuk
karyawati front liner jika pakai sepatu high heel, maksimum hanya boleh
sampai 5 centi saja.
9. Kuku, kuku tangan semua karyawan harus bersih dan di potong pendek
sebatas buku kuku/ujung jari. Kuku tidak boleh di warnai apa saja, baik laki-
laki maupun perempuan
10. Ikat pinggang, karyawan wajib memakai ikat pinggang berwarna hitam dan
modelnya biasa, tidak boleh yang bermodel aneh-aneh. Untuk karyawati ikat
pinggang menyesuaikan pakaiannya.

Grooming & Personal Hygiene / Iwan Cahyo Saputro (2017) Page 5


Kesimpulan tentang “ Grooming Standard “

1. Agar karyawan hotel selalu terlihat bersih, rapi dan menarik


2. Agar tamu merasa nyaman dan merasa di hargai
3. Agar kebersihan dan kerapihan bisa menjadi kebiasaan yang baik
4. Agar professional dan proporsional kerja tetap selalu tercipta
5. Agar safety dalam melakukan kegiatan bisa tercapai
6. Untuk menjamin mutu pelayanan bagi tamu – tamu hotel
7. Meningkatkan kwalitas sebuah product perhotelan
8. Menjaga kepercayaan bagi customer yang ada di hotel
9. Untuk menjaga dan meningkatkan citra hotel
10. Menjadi sebuah keteladanan dalam hal penampilan

Grooming & Personal Hygiene / Iwan Cahyo Saputro (2017) Page 6


Kenapa “ Grooming Standard “ penting bagi karyawan yang
bekerja di HOTEL ?
1. Menjaga hygienis
Hygienis dalam dunia perhotelan adalah sesuatu yang sangat
penting. Itulah kenapa Grooming Standard diberlakukan kepada
karyawan untuk tidak boleh berkuku panjang dan kuku harus
bersih. Karyawan tidak boleh berkumis, berjambang dan
berjenggot juga. Bekerja dengan peralatan yang bersih dan
menggunakan peralatan untuk melindungi kesehatan kerja serta
menggunakan chemical yang berfungsi untuk membunuh bakteri
2. Menjaga penampilan yang bersih dan menarik
Dengan penampilan wajah yang Clean Shave akan membuat
penampilan bersih dan menarik. Pakaian yang rapi serta bau yang
harum lebih menambah daya tarik kepada tamu sehingga tamu
merasa nyaman dan menunjukkan hasil kerja yang professional
manakala tamu di berikan pelayanan yang ramah, sopan, cepat
dan santun. Hal ini akan menciptakan “ image “ yang berkesan
3. Mempermudah melakukan tugas
Saat melakukan pekerjaan dengan rambut yang tertata rapi tidak
membuat karyawan merasa terganggu jika rambut panjangnya tdk
di ikat. Dengan memakai sepatu yg di atur hak tingginya, karyawati
juga merasa nyaman bekerja
4. Menjaga keamanan dan kenyamanan
Dengan memakai “ Safety Shoes “ karyawan tidak merasa khawatir
bekerja di tempat yang licin dan berpotensi bahaya. Dengan tidak
memakai accesoris yang berlebihan, maka tidak takut atributnya
akan terkena chemical dan rusak. Bekerja merasa nyaman dan
aman
5. Menciptakan keserasian dan keseragaman
Dengan adanya Standarisasi maka semua akan nampak seragam
dan tidak ada perbedaan sehingga menimbulkan keserasian yang
berdampak pada kinerja karyawan
Grooming & Personal Hygiene / Iwan Cahyo Saputro (2017) Page 7
Grooming & Personal Hygiene / Iwan Cahyo Saputro (2017) Page 8
“ Personal Hygiene “

Personal Hygiene adalah Ilmu menjaga kesehatan melalui Kebersihan Pribadi.


Tidak ada satupun manusia yang pengin sakit. Penyakit bisa datang kapan saja ,
kepada siapa saja dan dengan cara apapun. Maka , sangatlah penting bagi pekerja
di hotel menjaga kesehatan dan kebersihan pribadinya.

Karena jika pekerja hotel tidak bisa menjaga “ Personal Hygiene “ maka akan
berdampak pada hasil kerjanya, kinerjanya, dan berimbas kepada kolega bahkan
kepada tamu. Dengan adanya GROOMING STANDARD maka akan berpengaruh
juga kepada “ PERSONAL HYGIENE “ karyawan. Adapun pengaruh yang di
timbulkan adalah :

Grooming & Personal Hygiene / Iwan Cahyo Saputro (2017) Page 9


1. Sehat, Bersih dan Rapi
Karena terbiasa mandi sebelum bekerja dan setelah bekerja maka badan
akan terjaga kebersihannya, dan dengan badan bersih akan berdampak
pada kesehatan. Secara otomatis dengan mengikuti kebiasaan Grooming
Standard maka akan selalu tampil rapi, bersih dan mengesankan.

2. Aman dan nyaman


Kebiasaan hidup bersih akan menimbulkan rasa aman untuk tidak mudah
sakit dan merasa nyaman dalam berinteraksi dengan orang lain, baik kolega
/ teman kerja, atasan maupun tamu.

Grooming & Personal Hygiene / Iwan Cahyo Saputro (2017) Page 10


3. Good habit
Secara otomatis akan mendorong untuk selalu melakukan “ Good Habit “
karena adanya Grooming Standard, karena hal itu merupakan sebuah
MANDATORY

Grooming & Personal Hygiene / Iwan Cahyo Saputro (2017) Page 11


4. Meningkatkan kwalitas diri
Kebiasaan menjalankan Grooming Standard juga akan berdampak pada
kesehatan jiwa, karena terbiasa untuk bersikap sopan – santun, disiplin dan
bertanggung jawab sehingga secara tidak langsung kwalitas akan
meningkat dan kinerja menjadi lebih baik. Sehingga sikap professionalisme
dan proporsinal akan selalu terjaga

Grooming & Personal Hygiene / Iwan Cahyo Saputro (2017) Page 12


Sifat & Karakter yang harus di miliki oleh Karyawan Hotel ;
A. Kejujuran
B. Professionalisme
C. Kedisiplinan
D. Keterbukaan menerima kritik dan saran
E. Kemauan untuk belajar hal yang baru ( taechable )
F. Romah, sopan – santun
G. Menebarkan senyum
H. Menekan ego sentris
I. Kerja sama
J. Motivated
K. Positive thinking
L. Humble
M. Attentive
N. Helpful
O. Care ( peduli )
P. Creative ( penuh akal positive )
Q. Attractive ( menarik, enak di pandang )

Grooming & Personal Hygiene / Iwan Cahyo Saputro (2017) Page 13


Personal Branding adalah sebuah cara memasarkan diri atau
pembentukan image ( membangun identitas pribadi ) kita secara individu di
mata orang lain / customer agar menarik, mengesankan dan bisa
meningkatkan citra kita untuk semakin maju dan terus berkembang, di iringi
dengan kemampuan secara profesional di dalam bekerja dan menghasilkan
suatu hal atau produk yang bangus.

Industri PERHOTELAN adalah salah satu industri HOSPITALITY yang


memprioritaskan pada system pelayanan dan keramah tamahan. Sehingga
PERSONAL BRANDING amatlah penting untuk menunjuang kelancaran
operasional.

Kwalitas daripada karyawan yang memiliki Personal Branding akan terlihat dan ini
menjadi ujung tombak bagi perusahaan.

Intinya , karyawan tersebut akan nampak cara bekerjanya secara profesional di


hadapan kolega, atasan maupun tamu atau bahkan owner.

Grooming & Personal Hygiene / Iwan Cahyo Saputro (2017) Page 14


Manfaat Personal Branding
1. Membantu membangun visi
Yang mengarah kepada pekerjaan, tujuan pribadi, nilai-nilai dan juga target
sehingga akan menunjang untuk peningkatan karir

2. Meningkatkan Prestige.
Secara tidak langsung dengan adanya Personal Branding yang di miliki
sudah merupakan modal dalam berkompetisi untuk tujuan positif

3. Mawas diri
Dengan adanya Personal Branding yang di miliki oleh karyawan, justru bukan
untuk menonjolkan rasa kesombongan tetapi untuk mawas diri dan lebih bisa
bersikap secara profesional untuk introspeksi, reflective dan restructive.
Menyadari dan memahami bahwa tiap individu pasti ada kekurangan dan
kelemahannya.

4. Meningkatkan Kwalitas.
Individu yang terlatih dengan Personal Branding akan banyak belajar untuk
menjadi pribadi yang Qualified dan bisa menjadi pemimpin di masa yang akan
datang dengan baik dan bijaksana karena kepribadiannya sudah terbentuk.
Grooming & Personal Hygiene / Iwan Cahyo Saputro (2017) Page 15
Membangun Personal Branding
1. Discover
Kenalilah diri kita, siapa diri kita yang sebenarnya. Dari mana
kita berasal, apa kemampuan yang kita miliki. Di mana letak
kelemahan kita, apa usaha yang sudah kita lakukan. Bidang apa
yang kita senangi dan temukan jati diri kita yang sebenarnya

2. Creative
Ciptakanlah sesuatu dari kemampuan yang di miliki. Tunjukkan
pada publik bahwa diri kita mampu membuktikan sebuah
prestasi. Berikan kemudahan kepada orang lain atau
perusahaan untuk mengenal siapa diri kita dan bagaimana cara
menemukannya. Baik dengan menyebar kartu nama, membuat
blog. Mempublikasikan profile, memiliki rekaman video,
mempublikasikan diri di berbagai media, memiliki website,
email, nomer telp yang bisa di hubungi, bukti-bukti prestasi,
maupun tampil di berbagai sosial media seperti facebook,
tweeter, instagram dan sebagainya

3. Communication
Mulailah memperkenalkan diri dalam berbagai forum, apakah
dalam seminar, diskusi, melibatkan diri dalam obrolan yang
ilmiah dan terus bangun komunikasi dengan banyak orang untuk
menunjukkan bahwa kita mampu duduk sejajar dengan orang
lain, apalagi kalau dengan orang yang berpengaruh. Orang
penting dan orang terkenal. Bangunlah jaringan dengan orang
lain dan libatkan diri kita dalam komunitas. Tunjukkan kepada
masyarakat bahwa kita memiliki kemampuan tersendiri.
Tunjukkan jati diri, semakin banyak bergaul, semakin banyak di
kenal orang dan semakin banyak di kenal masyarakat maka
personal brandingnya akan semakin kuat.

4. Maintaning
Harus bisa menjaga Personal Branding yang sudah di bangaun
jika tidak ingin hancur dan punah, semua ada masanya sendiri.

Grooming & Personal Hygiene / Iwan Cahyo Saputro (2017) Page 16


Manfa’at Personal Branding
 Akan nampak potensi individu yang memiliki kwalitas
yang baik dan competitive.
 Peningkatan Karir.
 Memberikan nilai positif pada individu yang qualified
 Motivated
 Pride
 Akan bisa membedakan siapa kita sebenarnya

Grooming & Personal Hygiene / Iwan Cahyo Saputro (2017) Page 17

Anda mungkin juga menyukai