Artinya adalah sebuah kewajiban atau keharusan yang mau tidak mau harus di
penuhi sebagai karyawan HOSPITALITY INDUSTRY ( HOTEL ).
SEBALIKNYA......
* Cara berjalan
* Cara duduk
* Cara berbicara
* Cara makan
2. Body Language
3. Keserasian Penampilan
* Pakaian
* Model
* Bahan
* Warna
Karena jika pekerja hotel tidak bisa menjaga “ Personal Hygiene “ maka akan
berdampak pada hasil kerjanya, kinerjanya, dan berimbas kepada kolega bahkan
kepada tamu. Dengan adanya GROOMING STANDARD maka akan berpengaruh
juga kepada “ PERSONAL HYGIENE “ karyawan. Adapun pengaruh yang di
timbulkan adalah :
Kwalitas daripada karyawan yang memiliki Personal Branding akan terlihat dan ini
menjadi ujung tombak bagi perusahaan.
2. Meningkatkan Prestige.
Secara tidak langsung dengan adanya Personal Branding yang di miliki
sudah merupakan modal dalam berkompetisi untuk tujuan positif
3. Mawas diri
Dengan adanya Personal Branding yang di miliki oleh karyawan, justru bukan
untuk menonjolkan rasa kesombongan tetapi untuk mawas diri dan lebih bisa
bersikap secara profesional untuk introspeksi, reflective dan restructive.
Menyadari dan memahami bahwa tiap individu pasti ada kekurangan dan
kelemahannya.
4. Meningkatkan Kwalitas.
Individu yang terlatih dengan Personal Branding akan banyak belajar untuk
menjadi pribadi yang Qualified dan bisa menjadi pemimpin di masa yang akan
datang dengan baik dan bijaksana karena kepribadiannya sudah terbentuk.
Grooming & Personal Hygiene / Iwan Cahyo Saputro (2017) Page 15
Membangun Personal Branding
1. Discover
Kenalilah diri kita, siapa diri kita yang sebenarnya. Dari mana
kita berasal, apa kemampuan yang kita miliki. Di mana letak
kelemahan kita, apa usaha yang sudah kita lakukan. Bidang apa
yang kita senangi dan temukan jati diri kita yang sebenarnya
2. Creative
Ciptakanlah sesuatu dari kemampuan yang di miliki. Tunjukkan
pada publik bahwa diri kita mampu membuktikan sebuah
prestasi. Berikan kemudahan kepada orang lain atau
perusahaan untuk mengenal siapa diri kita dan bagaimana cara
menemukannya. Baik dengan menyebar kartu nama, membuat
blog. Mempublikasikan profile, memiliki rekaman video,
mempublikasikan diri di berbagai media, memiliki website,
email, nomer telp yang bisa di hubungi, bukti-bukti prestasi,
maupun tampil di berbagai sosial media seperti facebook,
tweeter, instagram dan sebagainya
3. Communication
Mulailah memperkenalkan diri dalam berbagai forum, apakah
dalam seminar, diskusi, melibatkan diri dalam obrolan yang
ilmiah dan terus bangun komunikasi dengan banyak orang untuk
menunjukkan bahwa kita mampu duduk sejajar dengan orang
lain, apalagi kalau dengan orang yang berpengaruh. Orang
penting dan orang terkenal. Bangunlah jaringan dengan orang
lain dan libatkan diri kita dalam komunitas. Tunjukkan kepada
masyarakat bahwa kita memiliki kemampuan tersendiri.
Tunjukkan jati diri, semakin banyak bergaul, semakin banyak di
kenal orang dan semakin banyak di kenal masyarakat maka
personal brandingnya akan semakin kuat.
4. Maintaning
Harus bisa menjaga Personal Branding yang sudah di bangaun
jika tidak ingin hancur dan punah, semua ada masanya sendiri.