UP)
BAHAN AJAR
TATA HIDANG
TATA HIDANG 1
BAHAN AJAR TATA HIDANG PENATAAN MEJA (TABLE SET-
UP)
BAB I
PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI
Mata pelajaran “TATA HIDANG” merupakan salah satu mata pelajaran Dasar
Program Keahlian (C2) Tata Boga. Mata pelajaran ini memberikan pengetahuan,
keterampilan dan sikap terkait dengan aspek-aspek Tata Hidang khususnya Penataan Meja
(Table Set-Up) di bidang makanan khususnya Tata Boga.
Kompetensi yang diharapkan yaitu siswa mampu menjelaskan Penatan Meja (Table
Set-Up). Menjelaskan alat-alat yang digunakan dalam Penatan Meja (Table Set-Up).
Menjelaskan jenis-jenis Penatan Meja (Table Set-Up), dan melakukan penataan meja.
Kompetensi ini membutuhkan kemampuan untuk menerapkan keterampilan yang relevan,
pengetahuan dan sikap konsisten dari waktu ke waktu dan dalam situasi kerja yang
dibutuhkan dan lingkungan.
B. PRASARAT
Dalam mempelajari materi Penataan Meja (Table Set-Up) ini tidak ada prasyarat
tertentu karena materi ini berisi kompetensi membentuk Sikap, Keterampilan dan
Pengetahuan yang diperlukan. Sikap, Keterampilan dan Pengetahuan esensial yang baik
diidentifikasi secara terpisah atau dikombinasikan. Sikap menggambarkan penerapan
hubungan emosional dari sudut pandang religi dan sosial untuk melakukan setiap
pekerjaan dan tuntutan hidup sehari-hari. Pengetahuan mengidentifikasi apa yang orang
perlu tahu untuk melakukan pekerjaan secara efektif dan informasi. Keterampilan
menggambarkan penerapan pengetahuan untuk situasi di mana pemahaman diubah
menjadi hasil kerja.
TATA HIDANG 2
BAHAN AJAR TATA HIDANG PENATAAN MEJA (TABLE SET-
UP)
C. PETUNJUK PENGGUNAAN
D. TUJUAN AKHIR
Peserta didik dapat mengaplikasikan materi ajar Penatan Meja (Table Set-Up) sesuai
bidang pekerjaannya dan secara umum di kehidupan praktek serta masyarakat.
TATA HIDANG 3
BAHAN AJAR TATA HIDANG PENATAAN MEJA (TABLE SET-
UP)
TATA HIDANG 4
BAHAN AJAR TATA HIDANG PENATAAN MEJA (TABLE SET-
UP)
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.4 Menganalisis Penataan Meja (Table 4.4 Menata meja (table set-up)
Set-Up)
Cek kemampuan awal dapat dilakukan melalui kegiatan Brain Stroming (curah
pendapat) dari setiap peserta didik untuk mengetahui kemampuan awal tentang materi ajar
Penatan Meja (Table Set-Up). Kemudian diambil kesimpulan untuk menyusun strategi
pembelajaran yang memancing kreatifitas peserta didik tersebut.
BAB II
PEMBELAJARAN
TATA HIDANG 5
BAHAN AJAR TATA HIDANG PENATAAN MEJA (TABLE SET-
UP)
A. KEGIATAN BELAJAR
1. Kegiatan Belajar 1 : Penataan Meja (Table Set-Up)
a. Peta konsep
PENGERTIAN PENATAAN
MEJA (TABLE SET-UP)
JENIS-JENIS PENATAAN
MEJA (TABLE SET-UP)
b. Tujuan pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini peserta didik diharapkan mampu
1) Menjelaskan Pengertian Penatan Meja (Table Set-Up).
2) Menjelaskan Alat-Alat yang digunakan Dalam Penatan Meja (Table Set-Up).
3) Menguraikan Jenis-Jenis Penatan Meja (Table Set-Up).
c. Uraian Materi
1) Pengertian Penatan Meja (Table Set-Up).
Pada hakikatnya menata meja (table set-up) adalah
merupakan seni. Di dunia perhotelan, table setting
merupakan komponen fisik yang mendukung suasana dan
memberikan kesan pertama bagi pelanggan saat pertama kali
memasuki restoran. Kesan pertama ini dapat menumbuhkan
atau sebaliknya merusak citra pelayanan yang diterima
TATA HIDANG 6
BAHAN AJAR TATA HIDANG PENATAAN MEJA (TABLE SET-
UP)
pelanggan selama berada di restoran tersebut. Selain untuk kenyaman tamu, table setting
sangat berpengaruh pada efesiensi kerja para pramusaji.
Penatan Meja (Table Set-Up) adalah rangkaian kegiatan untuk mengatur dan
melengkapi meja dengan peralatan makan sesuai dengan jenis hidangan yang akan
disajikan. Table set-up terdiri dari chinaware (B&B plate, tea cup dan saucer),
silverware (sendok, garpu dan pisau), glassware (gelas), dan linen (moulton, table
cloth dan napkin), yang disusun di atas meja lengkap dan rapi untuk satu orang
Dalam melakukan table setting seorang waiter harus mempunyai satu pedoman dalam
melaksanakan tugasnya karena variasi table setting sangat banyak. Secara garis besar
langkah-langkah melakukan table set-up yang digunakan sebagai pedoman dasar adalah
sebagai berikut:
1) Menyiapkan silverware dalam keadaan yang bersih dan siap untuk dipakai.
2) Memasang moulton
3) Memasang taplak meja (laying cover) dapat dilihat pada bahasan memasang
taplak meja.
4) Meletakkan table accesories (flower vase, ashtray, ménage, table number).
Dengan ketentuan flower vase di letakkan tepat ditengah meja makan sebagai
patokan untuk meletakkan table accesories yang lainnya. Table number
diletakkan menghadap pintu utama.
5) Letakkan show plate di tengah sisi meja makan dengan jarak 2 cm dari tepi meja.
TATA HIDANG 7
BAHAN AJAR TATA HIDANG PENATAAN MEJA (TABLE SET-
UP)
6) Meletakkan cutlery dan silverware dimulai dari dinner knife dan dinner fork. Dinner
knife diletakkan di bagian sisi kanan show plate dengan bagian mata pisau menghadap
ke dalam. Jarak antara keduanya diperkirakan cukup untuk meletakkan dinner plate
show plate yaitu ± 26 cm. Sedangkan dinner fork diletakkan di sebelah kiri show plate
sejajar dengan dinner knife. kedua alat ini merupakan dasar untuk meletakkan alat
yang lainnya.
TATA HIDANG 8
BAHAN AJAR TATA HIDANG PENATAAN MEJA (TABLE SET-
UP)
10) Bread and butter plate (B&B plate) di sebelah kiri garpu yang paling kiri ±3 cm,
sedangkan butter spreader diletakkan di atas piring B&B plate.
TATA HIDANG 9
BAHAN AJAR TATA HIDANG PENATAAN MEJA (TABLE SET-
UP)
Alat serta perlengkapan yang digunakan dalam penatan meja (table set-up) adalah sebagai
berikut:
a. Furniture
Furniture adalah perabotan yang meliputi meja dan kursi . Pada umumnya terbuat dari
bahan kayu. Furniture atau perabotan untuk keperluan table set-up harus benar-benar
diseleksi dengan benar dan cermat sehingga semua dapat berfungsi sesuai dengan
kebutuhannya. Furniture tersebut harus praktis, nyaman dipakai, serta sedap dipandang.
Untuk tiap out-let atau bagian dari ruang makan sengaja dibuat berbeda; sesekali perlu
juga diubah susunannya untuk mengubah atmosfir atau suasana agar tidak membosankan,
selalu menarik dan menawan. Furniture yang digunakan di restoran, antara lain :
Meja
Ada (2) jenis penataan meja, yaitu meja untuk meletakkan makanan (meja buffet)
dan meja makan. Meja buffet umumnya terdiri dari rangkaian panjang dengan
kombinasi meja persegi panjang dan bulat, sedangkan meja makan umumnya berukuran
kecil yaitu untuk (2) orang atau (4) orang. Meja restoran memiliki beberapa
bentuk, yaitu bulat (round table), lonjong telur (elips), bujur sangkar (square table), empat
persegi panjang (oblong table).
Kursi Makan
Bentuk atau model kursi restoran bisa bervariasi, baik dari segi warna maupun bahan
yang dipergunakan, yang disesuaikan dengan jenis restoran, jenis pelayanan, serta suasana
penampilan restoran yang bersangkutan. Kursi makan restoran umumnya mempunyai
spesifikasi tempat duduk setinggi 46 cm, atau 18 inchi dari lantai; tinggi bagian
sandarannya dari lantai adalah 1 m atau 3 feet; dalamnya tempat sandaran dari ujung depan
kursi adalah 46 cm atau 18 inchi.
Side Board
Side board disebut juga dengan side stand, yaitu
meja yang mempunyai sejumlah laci dan rak yang
telah disesuaikan dengan keperluannya. Meja ini
umumnya di letakkan di tepi ruang restoran untuk
menyimpan peralatan dan perlengkapan yang akan
digunakan dalam menunjang kelancaran operasi
pelayanan restoran. Bagian atas atau permukaan dari side
TATA HIDANG 10
BAHAN AJAR TATA HIDANG PENATAAN MEJA (TABLE SET-
UP)
board dibuat dari bahan yang tahan panas dan mudah dibersihkan. Apabila kita
mempergunakan hot plate yang harus diletakkan di atas side board itu, sebainya janagn
disimpan terlalu tinggi agar mudah untuk mengambilnya. Setelah selesai dengan pelayanan,
side stand dibersihkan dari semua alat yang kotor dan dilengkapi lagi dengan alat-alat yang
bersih dan siap pakai untuk pelayanan selanjutnya. Dapat juga tiap waiter atau waitree
mempunyai side stand sendiri. Sesudah selesai pelayanan, mereka melengkapi kembali side
board tadi dengan alat-alat bersih dan siap pakai lalu dikunci. Selain dilengkapi alat-alat
seperti pisau, sendok, garpu, pengoles mentega, dan sebagainya, side board dilengkapi juga
dengan persediaan linen (taplak meja, serbet makan, moulton, dan lap gelas). Dengan kata
lain, alat-alat untuk keperluan menutup meja dan pelayanan, termasuk macam-macam
sedap-sedapan dan alat-alat yang lain, semua tersedia dan siap pakai di side board; disusun
secara rapi dan teratur sehingga merupakan dekorasi tersendiri.
Laci side board hendaknya diisi dengan alat-alat yang sama, sehingga dalam
keadaaan sibuk kita tidak bingung mencari alat- alat yang diperlukan. Hal itu berarti akan
mebantu kelancaran pelayanan kita. Alat-alat yang disimpan di laci side board adalah :
- Serving spoons and forks (sendok dan garpu untuk melayani)
- Dessert spoons and forks ( sendok dan garpu untuk makan)
- Soups, tea and coffee spoons (sendok sop, teh dan kopi)
- Fish knives and forks (pisau dan garpu ikan)
- Meat knives (pisau daging)
- Side knives (pisau tanggung untuk memotong mentega).
b. Peralatan Makan (Table Wares)
Peralatan makan adalah peralatan yang biasa dipergunakan untuk makan di restoran
dan biasanya ditata di atas meja. Peralatan makan tersebut dibagi menjadi tiga
jenis, yaitu :
China Ware
Chinaware yaitu semua jenis peralatan pecah belah, dibuat dari porselin dan keramik
yang dapat menunjang penampilan makanan yang dihidangkan kepada tamu.
Bentuk dari chinaware dapat dogolongkan menjadi 3 golongan yaitu:
Bentuk yang tidak mempunyai pegangan, yaitu semua jenis plate
Bentuk yang mempunyai satu pegangan, yaitu tea/coffe pot, tea/cofee
cup, sauce boot
Bentuk yang mempunyai dua pegangan, yaitu soup cup dan sugar bowl
TATA HIDANG 11
BAHAN AJAR TATA HIDANG PENATAAN MEJA (TABLE SET-
UP)
Jenis-jenis Chinaware
5 Soup Plate
TATA HIDANG 12
BAHAN AJAR TATA HIDANG PENATAAN MEJA (TABLE SET-
UP)
9 Soup Cup
Saucer
Alas dari soup cup
11 Tea Pot
12 Coffee Pot
TATA HIDANG 13
BAHAN AJAR TATA HIDANG PENATAAN MEJA (TABLE SET-
UP)
13 Milk Jug
14 Cream Jug
15 Gravy jug
16 Soup Bowl
Glass Ware
untuk tempat makanan seperti : ice cream, fruit cocktail, dan sebagainya. Secara keseluruhan jenis
gelas dapat dibedakan menjadi 2 macam, yakni gelas yang berkaki dan gelas yang tidak berkaki. .
Sekarang hampir semua pabrik memproduksi gelas anggur (wine glass) untuk keperluan
hotel dengan didasarkan pada ukuran standar agar dapat memuaskan para
pemakai, disamping karena enak penggunaannya dan mudah membawanya. Isi
atau volume gelas diukur dengan fluid ounces, out atau centi liter (CL).
Berikut ini adalah jenis-jenis gelas yang biasa dipergunakan pada banquet operation
dan kegunaannya :
a.Water Goblet, gelas yang dipergunakan untuk penyajian air minum, sebagai
pengiring makan. Jenis gelas ini umumnya berkaki
b.Cocktail Glass, gelas yang dipergunakan untuk penyajian makanan penutup seperti :
ice cream.
c.Beer Glass, gelas yang dipergunakan untuk penyajian minuman beer dan
sejenisnya seperti : Stout, Ale, dan Porter
Glassware, peralatan makan dan minum yang terbuat dari kaca, yaitu:
Gelas bertangkai (stemug glass) Gelas tidak bertangkai (unstemug glass)
TATA HIDANG 15
BAHAN AJAR TATA HIDANG PENATAAN MEJA (TABLE SET-
UP)
TATA HIDANG 16
BAHAN AJAR TATA HIDANG PENATAAN MEJA (TABLE SET-
UP)
c.Linen
TATA HIDANG 17
BAHAN AJAR TATA HIDANG PENATAAN MEJA (TABLE SET-
UP)
sangat banyak variasinya, macam-macam kualitasnya, design serta warnanya. Ini tergantung
dari kelas restoran itu sendiri serta seni dari food & beverage manager. Taplak meja selain
dibuat dari kapas atau cotton, bahan sintetis seperti nylon dan rayon.
Set-up Basic Cover adalah set up yang paling sederhana, hanya menyajikan satu
giliran (course) hidangan.
- Letakkan table accessories secara seimbang, kemudian letakkan dinner knife di sebelah
kanan (± 1,5cm dari tepi meja), dinner fork disebelah kiri (±1,5cm dari tepi meja), pasang
guest napkin diatas dinner plate atau ditengah antara dinner knife dan dinner fork, water
goblet ±2cm tepat di atas dinner knife, dan B&B plate (piring kecil tempat roti dan
mentega) ±3cm di sebelah kiri jenis garpu yang berada paling kiri, dan B&B plate
dilengkapi dengan Butter Speader.
Set up Standart Ala Carte menyajikan dua giliran (course), misalnya soup dan main
course atau salad dan main course atau main course dan dessert.
TATA HIDANG 18
BAHAN AJAR TATA HIDANG PENATAAN MEJA (TABLE SET-
UP)
- Pindahkan napkin yang diatas dinner plate kemudian letakkan didepan dinner plate,
letakkan cup and saucer soup diatas dinner plate, sedangkan soup spoon berada disebelah
kanan disamping dinner knife.
NB : Dalam table set – up standart ala carte boleh juga menggunakan salad plate.
Set up Elaborate Cover menyajikan tiga atau lebih giliran (course), misalnya pembuka
dingin (salad), pembuka panas (soup), main course dan dessert. Biasa digunakan pada jamuan
makan formal.
- Letakkan salad knife di sebelah kanan dekat dengan soup spoon, salad fork di sebelah kiri
dekat dengan dinner fork, white wine and red wine disebelah kanan dekat dengan water
TATA HIDANG 19
BAHAN AJAR TATA HIDANG PENATAAN MEJA (TABLE SET-
UP)
goblet, dan diatas dinner plate diletakkan dessert spoon (di atas) and dessert fork (di
bawah)
- Kemudian setelah salad habis, yang ada di meja makan hanya, dessert spoon (sebelah
kanan), desser fork (sebelah kiri ), dessert plate (diantara dessert spoon and dessert fork)
dan water goblet (diatas dessert spoon).
- Setelah selesai makan dessert, dessert spoon and dessert fork diletakkan diatas dessert
plate sejajar dan menyerong seperti arah jarum jam 4.
- Setelah maincourse, salad and dessert, baru yang terahkir giliran tea or coffie. Yaitu ada
saucer lengkap dengan cup and spoon tea or coffie. Ditengah meja ada cup milk and
sugar. Spoon tea or coffie diletakkan disamping cup tea or coffie (sebelah kanan).
TATA HIDANG 20
BAHAN AJAR TATA HIDANG PENATAAN MEJA (TABLE SET-
UP)
- Kalau tea or coffie sudah habis, letakkan spoon tea or coffie di depan cup tea. Dan napkin
diletakkan kembali di atas meja.
d. Rangkuman
a. Tugas Formatif
Jawablah pertanyaan di bawah ini untuk mengetahui tingkat ketercapaian kompetensi
kalian terhadap materi pembelajaran!
TATA HIDANG 22