Anda di halaman 1dari 12

BAB 3 DAMPAK DAN KONDISI

INDUSTRI PARIWISATA

Sumber: pixabay.com
PETA KONSEP
Dampak
Perkembangan
Pariwisata

DAMPAK DAN
Kondisi industri
KONDISI INDUSTRI
Pariwisata Indonesia
USAHA

Tantangan, Peluang
dan Kendala Pariwisata
Nasional
A. DAMPAK PERKEMBANGAN PARIWISATA

John Naisbitt dan Patricia Aburdene, dalam buku


Megatrends 2000, telah memperkirakan bahwa pariwisata
dunia akan menjadi industri terbesar pada abad ke-21. Hal ini
didasarkan pada riset yang dilakukan terhadap 400 orang
pemimpin perusahaan besar di 20 negara besar dunia.
Berikut adalah dampak yang timbul akibat
perkembangan pariwisata.
1. Dampak positif (positive impact), yaitu
efek/pengaruh positif yang bermanfaat bagi
masyarakat atau pemerintah setempat
akibat kegiatan pariwisata.
2. Dampak negatif (negative impact), yaitu
efek/pengaruh negatif yang dapat merugikan
masyarakat atau pemerintah setempat
akibat dari kegiatan pariwisata.
B. KONDISI INDUSTRI PARIWISATA INDONESIA

Industri pariwisata di Indonesia menempati urutan ke-4 sebagai penyumbang


devisa terbesar tahun 2013, setelah sektor pertambangan, pertanian, dan
perkebunan.

Jika dilihat dari sumber datangnya hambatan, faktor penghambat dapat


dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
1. Hambatan dari luar negeri (internasional)
a) lemahnya citra dan promosi di luar negeri karena belum mantapnya
keterpaduan upaya promosi, dan
b) kompetisi antarnegara yang semakin kuat dengan strategi kegiatan promosi
besar-besaran yang ditunjang fasilitas dan dana yang memadai.
2. Hambatan yang datang dari dalam negeri (domestik)
a) adanya prasangka yang kurang baik terhadap
wisatawan mancanegara,
b) kurangnya koordinasi antarlembaga yang terkait,
c) tingkat kesadaran pariwisata di masyarakat masih
rendah,
d) kualitas produk dan pelayanan yang masih rendah,
dan
e) kurang mematuhi peraturan dan Undang-Undang
Kepariwisataan Indonesia.

Sumber: pixabay.com
Dari beberapa kategori faktor penghambat perkembangan pariwisata, jika
digolongkan berdasarkan jangka waktu menjadi:
1. Hambatan jangka pendek
a) Aspek manajemen
b) Aspek permodalan
c) Aspek sosial kemasyarakatan

2. Hambatan jangka panjang


a) Aspek ideologi
b) Aspek alam
c) Aspek politik
C. TANTANGAN, PELUANG, DAN KENDALA
PARIWISATA NASIONAL

1. Tantangan dan Faktor-faktor Pengembangan Pariwisata Nasional


a) Bervariasinya kegiatan pariwisata (product proliferation) semakin
menuntut spesialisasi dan kualitas.
b) Sebagai negara kepulauan menuntut dukungan infrastruktur yang
memadai.
c) Wisatawan mancanegara akan bersaing dengan wisatawan nusantara,
sehingga akan terjadi stagnasi, apabila tidak ditingkatkan diversifi kasi
produk.
d) Kompleksnya permasalahan dalam mempersiapkan sumber daya manusia.
Apabila diteliti dan dikaji lebih lanjut mengenai tantangan dan faktor-faktor
pengembangan pariwisata nasional, maka masih terdapat masalah yang perlu
mendapat perhatian khusus, yaitu sebagai berikut.
1. Masalah arus masuk wisatawan mancanegara.
2. Masalah pengembangan prasarana pariwisata.
3. Masalah pengembangan objek dan daya tarik wisata.
4. Masalah pengembangan wisata bahari.
5. Masalah ekologis/lingkungan.
6. Masalah penyiapan sumber daya manusia bidang kepariwisataan.
2. Peluang
Faktor-faktor berikut dapat menjadi peluang agar pariwisata nasional bisa bersaing
dengan negara lain.
a) Perkembangan pariwisata dunia cenderung terus meningkat terutama ke wilayah Asia
Pasifik.
b) Stabilitas nasional relatif stabil.
c) Menguatnya nilai mata uang asing terhadap nilai rupiah dan turunnya harga migas
mendorong terjadinya recovery negaranegara sumber wisatawan.
d) Kecenderungan perpindahan pola perjalanan wisatawan dari yang semula jarak
pendek/dekat mejadi jarak menengah dan jauh yang disebabkan kemajuan teknologi
transportasi dan telekomunikasi yang seakan membuat bumi kita semakin kecil.
e) Indonesia memiliki aset kepariwisataan yang menarik dengan ciri khas dan identitas
sendiri-sendiri serta mempunyai tradisi dan budaya yang unik dan khas.
f) Perkembangan situasi keamanan di beberapa wilayah tertentu, Timur Tengah, Asia
Selatan, dan lain-lain mengakibatkan keadaan di daerah itu, dirasakan kurang aman.
3. Kendala
Masih banyak kendala ataupun kelemahan yang dihadapi Indonesia dalam upaya
pengembangan industri pariwisata, yaitu sebagai berikut.
a) Kemampuan untuk promosi di luar negeri dirasakan masih lemah, sehingga produk
pariwisata Indonesia di luar negeri belum cukup dikenal.
b) Belum memadainya secara kualitatif dan kuantitatif tenagatenaga profesional.
c) Mutu produk dan pelayanan dirasakan belum cukup mampu bersaing dengan
negara-negara tujuan wisata lainnya.
d) Semakin tajamnya persaingan antarnegara-negara tujuan wisata dan perusahaan
penerbangan.
e) Peranan pariwisata dalam pembangunan nasional belum cukup dipahami, sehingga
peran serta aktif yang diharapkan belum sepenuhnya dapat diberikan.
SOAL LATIHAN
1. Sebutkan apa saja Hambatan yang datang
dari dalam negeri (domestik)?
2. Sebutkan faktor-faktor peluang agar
pariwisata nasional dapat bersaing dengan
negara lain?

Anda mungkin juga menyukai