Anda di halaman 1dari 9

PENATAAN SANGGUL TEKNIK SASAKAN

(UP- STYLE)
Disusun Oleh:
Gina Putri Lestari
A. Pengertian Penataan Sanggul Up-Style
Sasakan
Penataan sanggul (up-style) dengan sasakan biasanya dikombinasikan
dengan pemasangan sanggul-sanggul tempel, rambut-rambut tambahan
atau pembuatan sanggul dari  rambut sendiri yang membutuhkan sasakan
kuat, sedang dan kendor. Sebelum melakukan penataan rambut (up-style)
dengan sasakan terlebih dahulu ki a mengetahui teknik menyasak rambut
terlebih dahulu, karena teknik penyasakan rambut sangat mempengaruhi
hasil dari sebuah penataan. Apabila sewaktu melakukan penyasakan
teknik sasakan yang dilakukan tidak benar, maka sewaktu merapikan
sasakan, hasil sasakan tidak akan licin atau rapi, tetapi sebaliknya apabila
pada penyasakan teknik yang digunakan tepat, maka sasakan yang
dihasilkan pun akan bagus.
B. Peralatan, Lenan Dan Kosmetika
a. Alat dan lenan yang digunakan dalam penataan rambut (up-style) :
• Sisir besar, untuk menghilangkan kekusutan rambut
• Sisir sasak, untuk menyasak rambut agar hasil sasakan lebih baik.
• Sisir penghalus sasak (perapi sasak), untuk merapikan atau menghaluskan
hasil sasakan agar mudah dalam pembentukan sanggul.
• Jepit bebek, untuk membantu menjepit sewaktu pembentukan tatanan
rambut.
• Jepit kecil (jepit hitam), untuk menjepit rambut yang telah dibentuk dan
menguatkan bentuk tataan.
• Hair pin (jepit halus), untuk menahan rambut rambut halus yang lepas
sewaktu penataan.
• Harnal, untuk merapikan dan menguatkan tataan rambut.
• Hair Net, untuk menjaga kemungkinaan berubahnya bentuk tatanan rambut.
• Topeng plastik, untuk melindungi wajah agar tidak terkena hair spray.
• Cape sanggul, untuk penutup bahu fungsinya untuk melindungi pakaian agar
tidak kotor.
• Harnal, untuk merapikan dan menguatkan tataan rambut.
• Hair Net, untuk menjaga kemungkinaan berubahnya bentuk tatanan
rambut.
• Topeng plastik, untuk melindungi wajah agar tidak terkena hair spray.
• Cape sanggul, untuk penutup bahu fungsinya untuk melindungi pakaian
agar tidak kotor.
b. Ko smetika untuk penataan sanggul Up-Style
Adapun kosmetika yang digunakan dalam penataan rambut adalah
sebagai berikut:
• Hair spray.
• Styling foam.
• Wet gel.
• Minyak cem-ceman (bila perlu).
• Jelly.
C. Melakukan Penataan Sanggul (Penataan
Rambut/Up-Style Sasakan)
Penataan rambut (up-style) dengan sasakan biasanya dikombinasikan
dengan pemasangan sanggul-sanggul tempel, rambut-rambut tambahan
atau pembuatan sanggul dari  rambut sendiri yangmembutuhkan sasakan
kuat, sedang dan kendor. Sebelum melakukan penataan rambut (up-style)
dengan sasakan terlebih dahulu ki a mengetahui teknik menyasak rambut
terlebih dahulu, karena teknik penyasakan rambut sangat mempengaruhi
hasil dari sebuah penataan.
Untuk menghasilkan sasakan yang bagus ada beberapa faktor yang perlu
diperhatikan, yaitu:
a. Posisi tangan pada waktu menyasak bisa dilihat pada gambar berikut ini.

Pada waktu penyasakan posisi tangan dan jari-jari merupakan hal yang
sangat mempengaruhi terhadap hasil sasakan.
b. Cara memengang rambut dan posisi melaksanakan penyasakan.
Rambut yang diambil per section dari salah satu parting, disisir dengan
tujuan untuk menghilangkan kekusutan rambut kemudian rambut dijepit
diantara jari telunjuk dan jari tengah, sedangkan ibu jari dipergunakan
untuk membantu menjepit ujung rambut, rambut dipegang dalam posisi
lurus. Mulailah menyasak dari pangkal rambut dengan menggunakan
ujung sisir sasak.  Untuk memudahkan dalam penyasakan dapat
menggunakan patokan hitungan 1,2,3 dan pada hitungan ke 4 sasakan
dipadatkan, lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini.
c. Urutan yang dilakukan waktu menyasak rambut adalah
 Tentukan pola penataan yang akan dibuat.
 Sisir rambut sebelum disasak.
 Bagi atau parting rambut sesuai dengan penataan yang akan dibuat.
 Pergunakan sisir sasak yang kuat (sisir tulang) untuk menyasak rambut.
 Ambil satu section rambut dengan menggunakan ekor sisis, jepit dengan
telunjuk dan jempol kemudian rambut disisir. Posisi rambut tegak lurus.
 Rambut mulai disasak dari ujung kepangkal, perhatikan agar hasil sasakan
tidak berbatang (tidak kusut) karena sasakan yang demikian akan sukar
dihaluskan, sehingga akan mempengaruhi hasil penataan rambut.
 Setelah penyasakan selesai, kemudian haluskan sasakan dengan
menggunakan sisir penghalus sasak. Bentuklah rambut sesuai dengan
desain penataan rambut yang akan dibuat.
 Penataan rambut bagian belakang : Penataan rambut bagian belakang ini menitik
beratkan penataan pada bagian belakang, di bawah ini gambar penataan rambut
difokuskan pada bagian belakang. Seperti pada gambar di bawah ini.

Keterangan Gambar :
• Pada bagian depan samping kiri dan kanan sisirlah ke arah atas, lipat dan jepit
(gambar 1,2).
• Bentuklah pada bagian tengah depan menurut selera dan bentuk wajah kita
(gambar 3).
• Pada bagian belakang bagi menjadi 3 bagian samping kiri, kanan dan bagian
tengah ikatlah di atas tengkuk lipat dan jepit bagian samping kiri dan kanan, sisa
rambut belitkan pada ikatan karet bagian tengah sehingga tertutup (gambar 4).
• Gulung kearah dalam ikatan rambut dan jepitlah supaya kelihatan rapi kenakan
jaring rambut atau harnet (gambar 5).
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai