Nama kelompok :
1. Beby fioritasari
2. Dhika puspitasari
3. Elysa trisnaningrum
1. PENGERTIAN PRATATA
Di Indonesia pratata berasal dari kata Pra dan Tata. Pra
adalah mendahului dan tata mengatur secara tertentu. Jadi
Pratata atau setting adalah suatu tindakan yang dilakukan
sebelum penataan.
mengikuti 3 tahap rangkaian proses, yaitu :
Rambut diset dan dalam keadaan basah,
Rambut diset dan dikeringkan namun belum ditata,
Rambut diset, dikeringkan dan ditata.
2. TUJUAN DAN JENIS PRATATA
Tujuan pratata, yaitu :
• Mempermudah dan membantu proses penataan rambut agar
menghasilkan penataan yang baik,
• Agar rambut mudah disasak.
• Jenis pratata, yaitu :
• Pratata dasar adalah pratata standar yang dapat digunakan secara
umum untuk setiap penataan rambut.
• Pratata dasar dapat menggunakan original set, finger wavedan
pincurl.
• Pratata desain yaitu pratata yang dibuat untuk menunjang
pembentukan suatu desain penataan rambut.
• Roller yang disesuaikan ukurannya dengan kondisi rambut dan
penataannya.
PrinaPrinsip pratata: :
Basah untuk menambah elastisitas
rambut.
1. Desain penataan.
2. Ukuran rambut.
3. Kekuatan ikal yang diinginkan.
4. Ombak besar menggunakan roller besar (L)
5. Ombak sedang menggunakan roller sedang (M)
6. Ombakkecil menggunakan roller kecil (S)
3. PROSES FISIKA DAN KIMIA DALAM PRATATA :
1. Proses Fisika
Penggulungan rambut dengan rollermenimbulkan gaya, yaitu :
• Di sebelah luar roller gaya tarik keratin rambut memanjang,
• Di sebelah dalam rrollergaya tarik keratin rambut memendek.
• Selama proses penggulungan terjadi pergeseran-pergeseran keratin
molekul rambut sesuai dengan berlakunya 2 gaya tadi (memendek sisi
bagian dalam dan memanjang sisi bagian luar)
2. Proses Kimia